Sebanyak 4412 item atau buku ditemukan

Peningkatan Peran Perguruan Tinggi di Bidang Informasi dan Teknologi

Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat di Wilayah Perbatasan dalam Rangka Ketahanan Nasional

Buku ini disusun untuk membantu para pembaca, khususnya dalam kaitanya dengan pemahaman terkait peningkatan peran perguruan tinggi di bidang informasi dan teknologi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dalam rangka ketahanan nasional. Konsepsi tersebut dijabarkan ke dalam strategi-strategi yang ditetapkan untuk mensuseskan kebijakan tersebut kemudian diuraikan ke dalam langkah-langkah lebih kongkret sebagai upaya nyata. Dengan demikian, permaslahan di dalam peningkatan peran perguruan tinggi di bidang informasi dan teknologi dapat memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan sumber daya manusisa. Pada akhirnya, hal tersebut mempengaruhi ketahanan nasional.

Buku ini disusun untuk membantu para pembaca, khususnya dalam kaitanya dengan pemahaman terkait peningkatan peran perguruan tinggi di bidang informasi dan teknologi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dalam rangka ...

APMOL: MEDIA TEKNOLOGI GEOMETRI MOLEKUL BERBASIS AUGMENTED REALITY DAN JMOL

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012). Penguasaan pendidikan sains menciptakan peserta didik yang berpikir kritis, kreatif, logis, dan berinisiatif, dan merupakan sebagai wadah untuk lebih mengenal diri sendiit dana lam dalam mengatasi segala isu yang ada dimasyarakat. (Permanasari, 2016) Hasil studi PISA (Program of International Student Assessment) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa pendidikan sains baru menduduki peringkat 70 dari 78 negara. Indonesia membutuhkan perbaikan dalam berbagai aspek, salah satunya dengan penerapan metode visual thinking dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, salah satunya dalam ilmu kimia. Siswa STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menganggap ilmu kimia menjadi pelajaran yang paling sulit dipahami (Johnstone 2000: 9). Kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia terkait pada ciri ilmu kimia itu sendiri, karena memiliki gambaran abstrak, sifat yang beruntun, dan perkembangan yang sangat pesat, serta merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu lainnya (Sirhan 2007 : 2). Pemahaman tidak hanya didapatkan di kelas maupun percobaan di laboratorium, dibutuhkan animasi dalam bentuk 2D atau 3D untuk mendeskripsikan fenomena secara molekuler (Irwansyah, et al. 2018: 1). Kemampuan imajinatif pelajar masih terbatas dan sulit untuk mendapatkan bayangan mengenai partikel seperti atom dalam menyusun zat (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Kurangnya kemampuan visual yang dialamai siswa dalam memahami konsep molekul dalam menggambarkan pada tingkat submikroskopik. Materi geometri molekul membutuhkan visualisasi yang baik, dalam memahaminya. Geometri molekul mempelajari bahaiman suatu atomatom dalam membentuk molekul. Geometri molekul merupakan konsep abstrak dengan contoh konkrit. Konsep geometri molekul sukar diajarkan baik di dalam kelas maupun di laboratorium, sehingga penggambaran secara molekular menggunakan animasi-animasi dibutuhkan dalam menjelaskan konsep tersebut Augmenter Reality (AR) merupakan perkembangan dari Virtual Reality (VR). Tidak seperti VR, AR menyediakan hubungan yang tidak terbatas untuk pengguna yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Kamera dibutuhkan sebagai jembatan antara dunia virtual dan nyata. Kamera akan mendeteksi markers (penanda) dan kemudian menyajikan adegan yang dikenal dari markers dan menampilkan objek virtual yang terkait pada layar perangkat yang digunakan (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Augmented Reality merupakan media teknologi yang dipakai dalam pembelajaran misalnya dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran kimia pada konsep abstrak dengan contoh konkrit tidak mudah dilakukan baik di kelas ataupun di laboratorium. Meskipun fenomena dalam konsep dapat diamati secara visual, tetapi untuk penjelasan lebih lanjut, diperlukan animasi untuk menggambarkan fenomena tersebut secara molekuler. Fenomena molekuler yang dimaksud adalah model visualisasi objek 3D yang menggambarkan suatu struktur baik secara fisik maupun kimia sebagai seberapa kuat ikatan antar atom, atau menggambarkan ikatan antara molekul dan lain sebagainya dan memiliki informasi yang jelas dan tepat yang terkandung dalam suatu alat atau sering disebut media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan selain untuk membangun visualisasi di tingkat molekuler juga mampu beradaptasi dengan materi baik berupa kata-kata, gambar, atau animasi. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran baik di luar maupun di dalam kelas. Dan media tersebut sering digunakan oleh banyak orang seperti penggunaan Microsoft PowerPoint, dan media konvensional lainnya, namun teknologi tersebut hanya teknologi menempatkan peserta didik sebagai elemen pasif dalam proses pembelajara. Teknologi yang lebih maju diperlukan untuk menghasilkan proses pembelajaran yang interaktif. Salah satu teknologi yang paling berkembang Augmented Reality. Teknologi AR sendiri dapat diimplementasikan secara luas di berbagai media pembelajaran, baik sebagai aplikasi di smartphone, dalam pemberian suatu produk, bahkan media cetak seperti buku, majalah, atau surat kabar, sehingga memudahkan pengguna dalam hal alat dan fasilitas karena orang dapat menghasilkan media pembelajaran yang sangat menarik dengan biaya yang murah. Salah satu keunggulan AR teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang mampu memberikan visualisasi 3D dan dapat digunakan dalam smartphone berbasis android yang berbeda digunakan oleh siswa. Dengan dua fitur dasar ini, AR dapat digunakan dalam pembelajaran kimia yang membutuhkan visualisasi yang baik, sehingga konsep kimia menjadi dipahami sama utuhnya dengan konsep geometri molekul, yaitu bentuk geometri molekul terdiri dari ruang tiga dimensi atom dalam molekul. (Irwansyah et al., 2018: 1) Augmented Reality dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pemahaman terutama dalam geometri molekul maupun memahami komposisi zat. Pada pemahaman ilmu kimia ada beberapa metode yang digunakan dalam menggambarkan bentuk molekul, antaranya 2-D drawing, dash wedge drawings, handheld models, dan computer models. Pemanfaatan augmented reality dengan computer models memberikan peningkatan pada nilai siswa (Setiahadi, Setyati, and Setiawan 2017 : 85). APMOL merupakan media teknologi yang peneliti tawarkan dalam pembelajaran Geometri Molekul sebagai media yang mengkonkretkan sesuatu yang abstrak, yang sangat dibutuhkan saat ini dan yang akan datang dalam menjawab kesulitan belajar. Buku ini disusun sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian.

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012).

Mobilisasi kemampuan teknologi, guna mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam pembangunan

report to the country

Mobilization of national potentials for development in Indonesia.

... industri pertambangan dan perminyakan , industri kerajinan , dsb . Selanjut , perlunya dikembangkan industri - industri jasa penopang industri primer , seperti konsultan manajemen , teknologi informasi , jasa keuangan dan perbankan ...

TEKNOLOGI PERKANTORAN, OTOMATISASI PERKANTORAN, VIRTUAL OFFICE DALAM PERKANTORAN MODERN

Otomatisasi merupakan pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan. Era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan perangkat komputer untuk keperluan perkantoran. Buku ini membahas teknologi perkantoran, otomatisasi perkantoran dan virtual office dalam perkantoran modern yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Buku ini membahas teknologi perkantoran, otomatisasi perkantoran dan virtual office dalam perkantoran modern yang sesuai dengan perkembangan zaman.

E-Niaga

Konsep Dasar dan Teknologi Pendukung

Pengalaman belanja online konsumen dan popularitas pasar digital telah mengubah cara bisnis memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk tetap kompetitif, Untuk memahami bisnis modern, kita perlu membahas bagaimana e-commerce diimplementasikan, model bisnis yang dikembangkan, dan aplikasi termasuk manfaat dan tantangan e-commerce. Implementasi, Model, dan Aplikasi E-Commerce untuk antologi penelitian Bisnis Modern mengeksplorasi praktik terbaik, strategi modern, dan metodologi modern untuk menerapkan dan menggunakan e-commerce dalam bisnis modern. Ini mempertimbangkan tidak hanya bagaimana model bisnis telah berubah dan model bisnis mana yang telah muncul, tetapi juga bagaimana mereka telah berubah dalam hal kebutuhan konsumen, perilaku online, dan penggunaan layanan e-commerce. Topik-topik seperti e-niaga dan aplikasinya, model kegunaan, Internet-Intranet-Ekstranet, Electronic Data Interchange (EDI), Fungsi Pendukung E-Niaga dibahas dalam bentuk konsep dasar. Buku ini ditujukan untuk pemasar, pengiklan, konsultan TI, praktisi, peneliti, akademisi, dan mahasiswa yang tertarik dengan dampak e-commerce pada model bisnis modern. Editor: Muhammad Benny Chaniago

Topik-topik seperti e-niaga dan aplikasinya, model kegunaan, Internet-Intranet-Ekstranet, Electronic Data Interchange (EDI), Fungsi Pendukung E-Niaga dibahas dalam bentuk konsep dasar.

REKONSTRUKSI MATA KULIAH PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Buku ini berjudul "REKONSTRUKSI MATA KULIAH PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI INFORMASI" sebagai Acuan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk menghasilkan insan Indonesia yang beradab, berilmu, profesional, dan kompetitif di era 4.0.

Buku ini berjudul "REKONSTRUKSI MATA KULIAH PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI INFORMASI" sebagai Acuan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk menghasilkan insan Indonesia yang beradab, berilmu, profesional, dan kompetitif di era 4.0 ...

Research di Indonesia, 1945-1965: Bidang teknologi dan industri

Pendidikan assisten - geologi ini dihentikan pada tahun 1957 . Disamping pendidikan di Bandung , maka pada tahun 1957 di- Bukittinggi dibuka bagian geologi di Universitas Andalas . Pada tahun 1959 di Djogjakarta dibuka djurusan geologi ...

Menyemai Benih Teknologi Pendidikan

Buku ini merupakan kumpulan tulisan pilihan dari 600 karya ilmiah sepanjang pengbdian hidup Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc. Buku ini menghadirkan berbagai aspek teknologi pendidikan sebagai sebuah disiplin keilmuan yang independen, mulai dari teori hingga aplikasi, danÑyang paling pentingÑproses pensinergian teori pendidikan murni dengan kecanggihan teknologi dalam aplikasinya di dunia nyata. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Pengembangan Kelembagaan Teknologi Pendidikan undangan yang berlaku pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pendidikan luar sekolah, pendidikan kedinasan, pendidikan keagamaan, dan pendidikan berkelanjutan.

Teknologi Pendidikan

Buku ini membahas tentang: 1. KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 3. PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 4. TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI 5. TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH 6. BLENDED LEARNING ( PEMBELAJARAN KOMBINASI) 7. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN 8. PELUANG DAN KEPROFESIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

pendidikan secara integratif, yaitu secara rasional berkembang dan berintegrasi dalam berbagai kegiatan pendidikan. Dari berbagai definisi dari teknologi pendidikan dapat disimpulkan bahwa, peluang teknologi pendidikan merupakan suatu ...