Sebanyak 1149 item atau buku ditemukan

Sejarah Islam di Nusantara

Agama Islam tidak dilahirkan di Indonesia, namun justru negara inilah yang memiliki penduduk muslim dengan jumlah terbesar di dunia. Bagaimanakah cara agama ini masuk dan berkembang di antara suku dan budaya yang beragam di nusantara? Fondasi pertanyaan ini kemudian menggerakkan Michael Laffan, Profesor Sejarah di Universitas Princenton, untuk meneliti proses tumbuh kembangnya Islam di Indonesia yang memiliki corak dan ciri khusus. Dari aneka ragam sumberdaya, Laffan mereka ulang sejarah interaksi dan diskusi ihwal Islam di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Islam di Indonesia kerap digambarkan bersifat moderat berkat peran yang dimainkan Sufisme mistis dalam membentuk pelbagai tradisinya. Menurut para pengamat Barat—mulai dari para administrator kolonial, para cendekiawan orientalis Belanda, hingga para antropolog modern seperti Clifford Geertz—penafsiran Islam yang damai ala Indonesia terus-menerus mendapat ancaman dari luar oleh tradisi-tradisi Islam yang lebih keras dan intoleran. Sejarah Islam Nusantara menawarkan sebuah penilaian yang lebih berimbang terhadap sejarah intelektual dan kultural Indonesia. Michael Laffan menyusuri bagaimana citra populer mengenai Islam Indonesia dibentuk oleh berbagai perjumpaan antara para cendekiawan kolonial Belanda dan para pemikir Islam reformis. Tak berhenti sampai di situ, Laffan juga menyuguhkan peran-peran tradisi Arab, Cina, India, dan Eropa yang telah saling berinteraksi sejak awal masuknya Islam. Hasil perkawinan lintas budaya dan intelektualitas inilah yang kemudian melahirkan Islam Nusantara. "Sejarah Islam Nusantara merupakan kontribusi keilmuan yang mengesankan dan penting, mengandung informasi berlimpah dan sudut pandang kritis bagi para cendekiawan dan peneliti yang sebidang.” —Christina Sunardi, American Journal of Islamic Social Sciences “Terlepas dari gaya berapi-api yang kadang jenaka, buku ini padat dan dapat menjadi bahan diskusi.... Menarik." —Anthony H. Johns, Journal of Southeast Asian Studies "Michael F. Laffan menulis buku yang gembur, sangat informatif, dan sangat inspiratif. Semua orang yang ingin menekuni Islam di Indonesia dan Orientalisme Belanda harus membacanya." —Stephan Conermann, Sehepunkte "Buku ini merupakan sumbangsih besar bagi Islam di Indonesia.” —Barbara Watson Andaya, co-writer A History of Malaysia [Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Islam, Sejarah, Budaya, Indonesia]

Michael Laffan menyusuri bagaimana citra populer mengenai Islam Indonesia dibentuk oleh berbagai perjumpaan antara para cendekiawan kolonial Belanda dan para pemikir Islam reformis.

Islam moderat dan isu-isu kontemporer

demokrasi, pluralisme, kebebasan beragama, non-Muslim, poligami, dan jihad

Issues on moderate Islam, social problems, and politics in Indonesia; collected articles.

Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan

Buku Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan ini tampil merespons dan mengupas berbagai hal seputar seluk-beluk birokrasi pemerintahan dan dinamika kekuasaan—sejak era Orde Lama dan Orde Baru hingga era Reformasi, di antara bahasan terkait: Budaya birokrasi pemerintah; Birokrasi pemerintah; Kekuasaan birokrasi dalam praktik; Kekuasaan dalam pemerintahan; Kekuasaan dan kepemimpinan; Komunikasi manusiawi; Perkembangan teori organisasi; dan yang menarik adalah Percakapan imajiner dengan MaxWeber. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan ini tampil merespons dan mengupas berbagai hal seputar seluk-beluk birokrasi pemerintahan dan dinamika kekuasaan—sejak era Orde Lama dan Orde Baru hingga era Reformasi, di antara bahasan terkait: ...

Pancasila sebagai realitas

percik pemikiran tentang Pancasila & isu-isu kontemporer di Indonesia

Pancasila, the state philosophy of Indonesia in relation with social and political conditions in Indonesia; collection of articles.

Memahami dan Memaknai Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar

Pancasila merupakan pribadi bangsa yang seharusnya tecermin dalam mental dan perilaku anak bangsa maupun para pemimpin dan negarawan Indonesia. Tetapi pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara masih jauh dari harapan. Korupsi yang merajalela, meningkatnya kasus narkoba, dan banyaknya tindakan asusila, merupakan bukti bahwa napas dan gerak manusia Indonesia belum sejalan dengan norma fundamental bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Pendidikan formal yang berperan penting untuk menciptakan generasi penerus yang Pancasilais hanya mengajarkan Pancasila sebatas sejarah lahirnya Pancasila serta perilaku baik dan buruk (moral). Pancasila yang terdiri atas lima sila memang mudah untuk dihafalkan, tetapi kemudian muncul pertanyaan: bagaimana mengkonkretkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia? Buku ini menguraikan bagaimana memahami dan memaknai kembali Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara agar nilai-nilai luhur bangsa dapat diaktualisasikan dan tecermin dalam perilaku setiap manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, bermoral, serta taat dan patuh terhadap aturan yang telah disepakati.

Buku ini menguraikan bagaimana memahami dan memaknai kembali Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara agar nilai-nilai luhur bangsa dapat diaktualisasikan dan tecermin dalam perilaku setiap manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, ...

Jangan Membonsai Ajaran Islam

Ketika di berbagai tempat kita mendapati wajah Islam yang semakin hari semakin jauh dari apa yang dijargonkan oleh Islam sendiri, yakni sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sudah sepantasnya kita merenungkan kembali, pola beragama bagaimanakah yang selama ini kita jalani. Wajah Islam terlihat semakin hari semakin garang. Islam hadir seolah menjadi wasit yang tangannya gatal ingin mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah bagi siapa saja yang dianggap salah. Islam sekarang menjadi Islam yang reaktif, bukan Islam yang inspiratif. Buku ini adalah salah satu usaha untuk mengajak pembaca merenung kembali bahwa Islam adalah inspirasi. Islam adalah agama yang ramah, yang mengajarkan pemeluknya untuk bersikap santun, bukan saja kepada sesama manusia, namun juga kepada seluruh alam dan seisinya.

Ketika di berbagai tempat kita mendapati wajah Islam yang semakin hari semakin jauh dari apa yang dijargonkan oleh Islam sendiri, yakni sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sudah sepantasnya kita merenungkan kembali, pola beragama ...

Kamus Arab-Indonesia Indonesia-Arab + Panduan Praktis Haji & Umroh

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah. Memuat ribuan entri yang disertai dengan huruf Arab serta arti dalam bahasa Indonesia. Disusun secara praktis sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Kamus ini juga dilengkapi dengan Panduan Praktis Haji dan Umroh, beserta Kumpulan Doa-doa Spesial di Tanah Suci. -IndonesiaTera-

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah.

Bahasa Arab Sistem 52M Vol. 1

Buku Bahasa Arab Sistem 52M menghadirkan kursus bahasa Arab yang bisa dilakukan secara individu dan mandiri (di luar ruang kelas formal). Kursus dalam buku ini memuat berbagai macam tata bahasa dasar, percakapan, kosakata, frasa dan ungkapan-ungkapan yang paling sering digunakan dalam situasi kehidupan kita sehari-hari. Sesuai dengan namanya “52M” pembaca diharapkan bisa mahir bahasa Arab dalam 52 minggu (satu tahun) dengan menggunakan buku ini secara tekun per minggunya. Dalam mencapai tujuannya tersebut, metode penyajiannya pun disusun agar mudah dipahami oleh orang Indonesia, termasuk cara pengucapan dan penulisannya. Meskipun buku seri 52M ini ditulis dan disusun khususnya untuk orang Indonesia, tetapi kaidah berbahasa dan penyajian audionya tetap mengacu pada kaidah bahasa Arab yang sesuai dengan standar aslinya. Kelebihan lainnya adalah, Anda juga bisa belajar cara pengucapan bahasa Arab dengan tepat karena audio dalam buku ini dituturkan oleh native speaker.

Buku Bahasa Arab Sistem 52M menghadirkan kursus bahasa Arab yang bisa dilakukan secara individu dan mandiri (di luar ruang kelas formal).