Sebanyak 908 item atau buku ditemukan

Akidah & isu sosial masyarakat Islam

Practice of Islamic teaching in social life of Malaysian people.

... muamalah , akhlak dan sifat - sifatnya , akhlak bermusafir dan bermukim ,
akhlak beriktikaf dalam masjid dan berada di rumah , tentang peperangan dan
kedamaian , hutang piutang dan perjanjian serta persoalan - persoalan lain yang
 ...

FILSAFAT BEGAL AKIDAH ISLAM

“Di antara yang harus dibersihkan dari Islam apa yang dinamakan oleh sebagian orang dengan ‘Filsafat Islam.’ Suatu istilah yang ditelan bulat-bulat oleh sebagian masyarakat Islam, diajarkan kepada pemudanya, dijadikan kurikulum pendidikan. Sehingga Islam dan semua cabangnya harus difilsafatkan, seakan-akan (dan begitulah kenyataannya) bahwa semua bidang ilmu tidak akan benar jika tidak ada filsafatnya. Yang lebih menyakitkan lagi akidah yang seharusnya diterima kaum Muslimin bersih dan asli dari wahyu langit tanpa ada yang mengotorinya dari pemahaman berhala dan akal yang rusak, telah menjadi sebuah akidah yang telah tercemar dengan telah masuknya filsafat ke dalamnya, itulah yang mereka sebut dengan ‘akidah filsafat’. Maka pembaca budiman akan mendapatkan di buku kecil ini: Benarkah penisbatan filsafat kepada Islam? Benarkah Islam mempunyai filosof? Siapa sebenarnya Al-Farabi, Ibnu Sina, Al-Kindi dan Ibnu Rusyd?”

“Di antara yang harus dibersihkan dari Islam apa yang dinamakan oleh sebagian orang dengan ‘Filsafat Islam.’ Suatu istilah yang ditelan bulat-bulat oleh sebagian masyarakat Islam, diajarkan kepada pemudanya, dijadikan kurikulum ...

Syarhus Sunnah: Akidah Imam Al-Muzani

Akidah Anak Murid Utama Imam As-Syafie

Apakah pegangan Akidah Imam As-Syafi’i yang sebenarnya dan mengapa kita jarang mendengar masyarakat mengetengahkan tokoh ini dalam isu akidah? Jawapan yang sering kita dengar ialah kerana Imam As-Syafi’i tidak begitu menonjol dalam bidang akidah, beliau lebih dikenali dalam bidang Fiqh dan Usul Fiqh, tambahan pula beliau tidak meninggalkan hasil karya dalam bidang Akidah sebagaimana hasil tulisan beliau dalam bidang Fiqh yang sampai pada generasi kita pada hari ini. Walaubagaimanapun, beliau meninggalkan ramai anak-anak murid yang terus memperjuangkan Akidah Salaf, antara anak murid utamanya ialah Imam Isma’il bin Yahya Al-Muzani rahimahullah dan beliau meninggalkan sebuah risalah yang sangat berharga bagi menjelaskan pokok-pokok penting mengenai akidah Ahli Sunnah wal Jamaah mengikut fahaman Salafussoleh yang dikenali sebagai “Syarh As-Sunnah”. Daripada hasil tulisan murid utamanya inilah kita dapat mengetahui gambaran sebenar dan bagaimana pendirian akidah guru mereka iaitu Imam As-Syafi’i rahimahullah, sebagaimana pepatah Melayu ada menyebut, “Ke mana tumpahnya kuah, kalau tidak ke nasi”. Wallahu a’lam. Kandungan: => Pendahuluan Penterjemah => Metodologi Penterjemahan => Biografi Imam Al-Muzani => Sanad Kitab => Sebab Penulisan => Pendahuluan => Bab 1: Sifat ‘Uluw (Ketinggian) => Bab 2: Qada’ dan Qadar => Bab 3: Beriman Kepada Malaikat => Bab 4: Penciptaan Adam ‘Alaihis Salam dan Ujian Terhadapnya => Bab 5: Amalan Ahli Syurga dan Neraka => Bab 6: Amal => Bab 7: Al-Quran => Bab 8: Sifat-sifat Allah => Bab 9: Ajal => Bab 10: Kubur => Bab 11: Kebangkitan dan Hisab => Bab 12: Syurga => Bab 13: Ru’yah => Bab 14: Mentaati Imam dan Pemerintah dan Larangan Dari Keluar Memberontak => Bab 15: Menahan Diri daripada Mengkafirkan Ahli Kiblat => Bab 16: Sahabat Nabi => Bab 17: Solat di Belakang Imam dan Berjihad Bersama Mereka => Bab 18: Qasar Solat dan Memilih antara Berpuasa dan Berbuka Ketika Safar => Bab 19: Ijmak Imam-Imam Petunjuk di atas Akidah Ini => Bab 20: Menjaga Kewajipan Amalan Fardu, Sunat dan Menjauhi Perkara-Perkara Yang Haram => Penutup => Bibliografi => Biografi Penterjemah

Apakah pegangan Akidah Imam As-Syafi’i yang sebenarnya dan mengapa kita jarang mendengar masyarakat mengetengahkan tokoh ini dalam isu akidah?

Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja

Buku Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja ini, disajikan bukan untuk menambah terlebih memperluas bahasan kajian Islam dalam ilmu akhlak. Sebaliknya, kandungan buku akhlak ini tidak lain hanya kutipan-kutipan dari sekian banyak literatur kitab-kitab akhlak klasik dan kontemporer. Kutipan-kutipan ini pun tak ubah layaknya setetes air dari lautan yang seakan tidak bertepi, ia tidak menawarkan janji untuk dapat menghapus rasa dahaga. Namun buku Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja yang penyusun sodorkan ini setidaknya memberikan kontribusi sebagai bahan kajian untuk lebih meningkatkan ghirah dan kualitas budi pekerti kita. Paling tidak buku akhlak ini menggunakan edisi bahasa Indonesia dari sekian banyak literatur berbahasa Arab yang menjelaskan tentang kajian-kajian akhlak.

Akhlak kepada sesama manusia merupakan implemen-tasi dari Islam sebagai
agama yang rahmatan lil'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Ajarannya bersifat
universal dan aktual, yang berlaku untuk semua dan mengamalkan-nya akan ...

Kajian Islam kontemporer

Islam in democracy and socioeconomic conditions in Indonesia; collection of articles.

... tidak sejalan dengan fitrah manusia . Islam Rahmatan Lil Alamin ( Menuju
kesetimbangan Alam ) Terbentangnya semesta alam dengan segala
instrumennya merupakan perwujudan nikmat Tuhan pada segenap manusia
sebagai khalifatul ...

ULUMUL QUR'AN

Telaah tekstualitas dan Kontekstualitas Alquran

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran. Ia menjadi pengantar sebelum seseorang mendalami dan menelaah Alquran lebih jauh. Ingat bahwa ahl al-quran adalah orang-orang yang selalu berinteraksi dengan Alquran sepanjang hayat dikandung badannya. Baginya, berkomunikasi dengan Alquran merupakan keniscayaan, sekaligus kebutuhan diri. Berilmulah dengan ilmu Alquran niscaya dunia ini akan terbebas dari kegelapan cahaya iman. Ingatlah bahwa “orang yang melakukan dan menerima sesuatu tanpa ilmu bukanlah manusia”

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran.

STUDI KAIDAH TAFSIR ALQURAN

Menilik keterkaitan Bahasa Tekstual dan Makna Kontekstual Ayat

Studi Kaidah Tafsir Alquran: Menilik Keterkaitan Bahasa-Tekstual dan Makna-Kontekstual Ayat. Trilogi buku yang secara khusus membahas masalah ilmu tafsir ini sengaja kami suguhkan ke hadirat pembaca umum agar, setidak-tidaknya, tertarik untuk mempelajari muatan Alquran, sekalipun ”tidak akan menjadi mufassir beneran”. Bagi kami, trilogi buku tentang ilmu tafsir ini merupakan sesuatu yang mutlak dipelajari, khususnya oleh mahasiswa yang mendalami Alquran; umumnya oleh seluruh kaum muslim yang sudah melek baca-tulis Alquran. Mereka yang sudah mampu membaca Alquran dengan sedikit lancar, spiritualnya harus naik kelas, yaitu ia harus tertarik mendalami Alquran secara lebih intensif.

Studi Kaidah Tafsir Alquran: Menilik Keterkaitan Bahasa-Tekstual dan Makna-Kontekstual Ayat.