Sebanyak 1433 item atau buku ditemukan

Deklarasi ekonomi

strategi dasar untuk menanggulangi kesulitan2 ekonomi & keunangan, serta tindakan2 djangka pendek jang akan diambil

PERBANDINGAN NOVEL SASTRA INDONESIA DAN MALAYSIA (Sosiologi Religi)

Data 05 tersebut mengambarkan negara kolonial Barat yang menjajah negara-negara jajahan sehingga membuat rakyat negara jajahan menjadi menderita, tertindas, miskin, dan terbelenggu oleh sistem ekonomi kapitalisme.

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata

Buku ini adalah laporan penelitian dasar pada tingkat kesiapan teknologi tiga (3) atau Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis yang berhubungan dengan motivasi perjalanan wisata, citra destinasi, kepuasan wisatawan, dan loyalitas wisatawan. (1) teridentifikasinya dinamika bauran pemasaran destinasi pariwisata berdasarkan perspektif wisatawan mancanegara dan domestik yang berwisata di Bali sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan kualitas, dan pengelolaan destinasi yang sesuai dengan harapan wisatawan. (2) Teridentifikasinya faktor-faktor penentu kepuasan wisatawan berwisata di Bali sebagai informasi awal pengelolaan destinasi yang lebih sesuai dengan harapan wisatawan. (3) Teridentifikasinya loyalitas wisatawan terhadap destinasi Bali. (4) Terbentuknya faktor-faktor loyalitas wisatawan yang berwisata di Bali, sehingga menjadi informasi untuk melakukan peningkatan kualitas destinasi pariwisata sebagai kesatuan produk yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Buku ini diharapkan juga dapat memberikan warna yang berbeda tentang teori pemasaran dan sekaligus menjadi teori pemasaran yang berguna bagi semua kalangan yang ingin memahami pemasaran pariwisata seperti mahasiswa pariwisata, para pengelola bisnis pariwisata, dan masyarakat umum lainnya yang tertarik pada pengembangan sektor pariwisata. Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pengembangan manajemen sumber daya manusia: dari teori ke praktik

Buku ini merupakan ikhtiar penulis untuk ikut urun rembuk perbincangan tentang peningkatan manajemen kualitas sumber daya manusia dewasa ini. Banyak pihak yang menyebutkan bahwa hasil pendidikan yang ada saat ini jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk merekonstruksi dan mereformulasi sistem pendidikan kita saat ini. Tanpa itu, kita tidak mampu bersaing di kancah global. Adapun kunci utama untuk mewujudkan upaya tersebut adalah peningkatan sistem pendidikan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu, ... saat ini maupun masa yang akan datang.8 Sedangkan Santoso menyampaikan bahwa TQM merupakan suatu sistem manajemen yang mengangkat ...

The News Media

What Everyone Needs to Know

The business of journalism has an extensive, storied, and often romanticized history. Newspaper reporting has long shaped the way that we see the world, played key roles in exposing scandals, and has even been alleged to influence international policy. The past several years have seen the newspaper industry in a state of crisis, with Twitter and Facebook ushering in the rise of citizen journalism and a deprofessionalization of the industry, plummeting readership and revenue, and municipal and regional papers shuttering or being absorbed into corporate behemoths. Now billionaires, most with no journalism experience but lots of power and strong views, are stepping in to purchase newspapers, both large and small. This addition to the What Everyone Needs to Know(r) series looks at the past, present and future of journalism, considering how the development of the industry has shaped the present and how we can expect the future to roll out. It addresses a wide range of questions, from whether objectivity was only a conceit of late twentieth century reporting, largely behind us now; how digital technology has disrupted journalism; whether newspapers are already dead to the role of non-profit journalism; the meaning of "transparency" in reporting; the way that private interests and governments have created their own advocacy journalism; whether social media is changing journalism; the new social rules of old media outlets; how franchised media is addressing the problem of disappearing local papers; and the rise of citizen journalism and hacker journalism. It will even look at the ways in which new technologies potentially threaten to replace journalists.

The business of journalism has an extensive, storied, and often romanticized history.

Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja

Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa, akademisi, dokter, dokter kesehatan kerja, perawat kesehatan kerja, higienis industri, ergonomis, praktisi keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pimpinan perusahaan dan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dunia usaha dan dunia kerja, serta profesional di bidang keselamatan dan kesehatan kerja maupun bidang lainnya. Isi tulisan selain bersumber dari literatur, banyak pula yang merupakan pengalaman penulis sebagai praktisi di lapangan, atau hasil kajian maupun penelitian penulis bersama teman sejawat di bidang kesehatan kerja dan mahasiswa bimbingan. Buku Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja ini terdiri dari 5 (lima) bab. Bab 1 mengantarkan pembaca pada fakta di lapangan, serta pengenalan tentang sejarah kesehatan kerja dari zaman antik sampai sekarang, masalah kesehatan kerja di tingkat nasional dan internasional, diharapkan pembaca mendapatkan gambaran mengapa dan bagaimana kesehatan kerja berkembang, serta pengenalan tentang apa dan mengapa ilmu epidemiologi diperlukan serta bagaimana dipraktikkan dalam pemecahan masalah kesehatan kerja, khususnya dalam rangka mengenal dan menilai faktor risiko penyakit atau cedera akibat kerja di tingkat kelompok atau populasi pekerja. Bab 2 menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan kesehatan kerja, bermanfaat sebagai acuan dalam aplikasi di lapangan. Bab III membahas Konsep Dasar Kesehatan Kerja, yang fokus utamanya adalah manajemen risiko kesehatan yaitu siklus antisipasi, rekognisi hazard, evaluasi dan pengendalian risiko (AREP), dalam bab ini dirinci mulai dari definisi sehat dan definisi kesehatan kerja, hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja serta konsep pengendaliannya, sampai pada ruang lingkup dan perspektif keilmuan serta profesi kesehatan kerja, terakhir dibahas pula etika dalam pelaksanaan kesehatan kerja. Bab 4 membahas tentang bagaimana aplikasi kesehatan kerja di dunia usaha dan di dunia kerja, mencakup promosi kesehatan di tempat kerja yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas kerja dan status kesehatan pekerja; pelaksanaan surveilans kesehatan kerja untuk mendiagnosis dini dan melakukan pengobatan segera bila terjadi penyakit akibat pajanan di tempat kerja serta menilai efektivitas pengendalian hazard; tentang apa dan bagaimana upaya pencegahan primer dilaksanakan di tempat kerja melalui kegiatan perbaikan lingkungan kerja (higiene industri) dan perbaikan ergonomi pekerjaan, serta pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang kondusif untuk mengurangi faktor stres kerja. Selain itu, bab ini juga menjelaskan tentang teknik pelaksanaan survei jalan selintas yang sangat dibutuhkan sebagai langkah awal dari penilaian risiko kesehatan; tentang teknik penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan di klinik kesehatan kerja dalam rangka mendapatkan atau menempatkan pekerja yang sehat dan sesuai dengan risiko kesehatan yang mungkin dihadapinya di tempat kerja ('fit' to work), serta teknik manajemen absensi sakit dan program kembali kerja untuk melindungi pekerja serta mengurangi kemangkiran. Bab 5 membahas pelayanan kesehatan kerja, lebih rinci dibahas tentang landasan hukum, beberapa model pelayanan serta contoh pelaksanaannya di dunia usaha dan dunia kerja, baik di perusahaan maupun di ranah publik, termasuk infrastruktur yang diperlukan.

... dan pendekatan partisipatif, di tempat kerja, penyediaan waktu, dana, sarana dan prasarana, publkasi, dan sistem ... Penanggung jawab K3 (sebaiknya profesional kesehatan) harus mempersiapkan manajemen dengan memberikan advokasi ...