Sebanyak 880 item atau buku ditemukan

Muhammadiyah Gerakan Pembaruan

Muhammadiyah sejatinya gerakan pembaruan. Gerakan Tajdid fil-Islam. Jika diperas hingga ke inti terdalam maka yang ditemukan dalam gerakan Islam yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan ini ialah api pembaruan. Karakter pembaruan Muhammadiyah jauh lebih kuat ketimbang sifat Muhammadiyah yang lainnya. Teologi, ideologi, hingga model aksi gerakan Muhammadiyah berwatak pembaruan, yang bermuara pada modernisme atau reformisme Islam. Pembaruan itu diwujudkan dalam mendobrak kebekuan berpikir umat dengan membangun pemahaman Islam yang berkemajuan. Selain itu Muhammadiyah memelopori lahirnya sistem pendidikan Islam modern, pelayanan kesehatan dan sosial, pemberdayaan kaum miskin dengan gerakan Al-Ma'un, merintis gerakan Islam ke ruang publik melalui 'Aisyiyah, dan karya pembaruan lainnya yang membangkitkan kebangunan dunia Islam dan modernisasi kehidupan masyarakat. Pembaruan Muhammadiyah berangkat dari gagasan dasar al-ruju ila al-Quran wa al-Sunnah, yakni gerakan kembli kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi. Langkahnya pemurnian Islam untuk menemukan ajaran yang otentik, sekaligus melahirkan Islam yang berkemajuan. Kendari sering disebut ad-hoc, pembaruan Muhammadiyah langsung atau tidak langsung telah menjadi alam pikiran (state of mind) mayoritas umat Islam, termasuk bagi mereka yang dulu menentangnya.

Muhammadiyah sejatinya gerakan pembaruan.

AJEG BALI

Gerakan, Identitas Kultural, dan Modernisasi

Bali kini tengah mengalami pergolakan identitas. Kebudayaan Bali yang adiluhung perlahan-lahan diperhadapkan dengan modernisasi dan westernalisasi yang meruyak di tengah-tengah kehidupan masyarakat Bali. Sebenarnya, bila dirunut ke latar historisnya, pergolakan identitas Bali telah terjadi jauh sebelum negara Indonesia dideklarasikan pada 17 Agustus 1945. Dalam telaah Darmaputra (Bali Menuju Jagaditha: Aneka Perspektif, 2004) dijelaskan bahwa pada 1917, hampir satu dekade setelah organisasi yang kemudian bersifat nasional Budi Utomo 1908 berdiri, golongan intelektual Bali mendirikan organisasi yang disebut dengan Setiti Bali (Hiduplah Bali). Organisasi sosial ini bergerak di bidang agama (untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang ajaran dan filsafat Hindu), pendidikan, dan kesejahteraan. Organisasi ini juga memiliki motif politik, yakni untuk mengkonter kehadiran Sarekat Islam, yang sebelumnya mendirikan cabang di Singaraja Bali Utara.

makhluk supernatural tidak bisa diabaikan, bahkan harus diperhatikan secara
baik dalam setiap tindakan manusia, baik pada struktur sosial maupun pada saat
mereka berhubungan dengan lingkungan alam, karena makhluk superalamiah ...

Tafsir al-Qur'an dan budaya lokal

studi nilai-nilai budaya Jawa dalam tafsir al-Huda karya Bakri Syahid

Javanese cultural values in the Koran intepretation of Bakri Syahid's work, an Indonesian muslim scholar.

Pondok pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan Islam pertama yang banyak tumbuh di daerah pedesaan di pulau Jawa . Sistem pendidikan pesantren diperkirakan merupakan kelanjutan dari sistem asrama yang dipergunakan dalam ...

Konsep demokrasi menurut pandangan Hamka dalam Tafsir al-Azhar

laporan penelitian individu

Concept of democracy from Islamic perspective in Indonesia.

Persatuan Agama dengan Negara , ( Padang : Jajasan Pendidikan Islam , 1968 ) . 13 Luthfie Kamil , Islam Dan Nilai Demokrasi , http://www.geocities.com/ CapitolHill / 3925 / sd9 / islamddemo_9.html , diakses tanggal 10 April 2009 sesuatu ...

Education for All (Islamic Perspectives)

Being a Compilation of FOMWAN Education Workshop/lecture Series, January 2000-June 2010 : in Honour of Alhaja Lateefa M. Okunnu

Being a Compilation of FOMWAN Education Workshop/lecture Series, January
2000-June 2010 : in Honour of Alhaja Lateefa M. Okunnu Jade'. Mohammed. ^1
if "|*| ||"5"|Kano reducation foral Keynote Address: June #: Muslims. Strategies ...

CLASSICAL FOUNDATIONS OF ISLAMIC EDUCATION THOUGHT

A COMPENDIUM OF PARA

Education has always been an important pursuit in Islam. The Prophet Muhammad enjoined his followers to “seek knowledge, even unto China.” Within the religion, educational theory and practice were founded on the work of itinerant teachers who taught the fundamental tenets of the faith in exchange for lodging and other services; Qur’anic schools where masters of the Qur’an tutored pupils; and centers of higher learning in Baghdad, Damascus, Alexandria and elsewhere, where Islamic theology and jurisprudence were developed and taught. In this volume, Bradley J. Cook, with assistance from Fathi H. Malkawi, has drawn together and introduced selections from the writings of eminent Islamic thinkers on the subject of Islamic educational efforts, presenting the original Arabic texts alongside their annotated English translations.

In this volume, Bradley J. Cook, with assistance from Fathi H. Malkawi, has drawn together and introduced selections from the writings of eminent Islamic thinkers on the subject of Islamic educational efforts, presenting the original Arabic ...

Pendidikan Islam dari masa ke masa

tinjauan kebijakan publik terhadap pendidikan Islam di Indonesia

Historical development of Islamic education policy in Indonesia.

Historical development of Islamic education policy in Indonesia.

Tokoh pendidikan Islam di Kalimantan Barat

Profile of lecturers of Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak, a state college for Islamic studies in Pontianak.

Profile of lecturers of Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak, a state college for Islamic studies in Pontianak.