Aplikasi PCR Multipleks untuk Identifikasi Cepat Penyebab Difteri
Buku ini berisi tentang gambaran uji coba PCR multipleks yang dikembangkan oleh peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk identifikasi penyebab difteri secara cepat dan akurat. Hal ini penting disampaikan karena sampai dengan saat ini pemeriksaan laboratorium masih menjadi salah satu kendala dalam penatalaksanaan kasus dan pengendalian KLB difteri, khususnya di Indonesia. Jarangnya kasus difteri berimplikasi pada terbatasnya laboratorium klinik yang siap melakukan pemeriksaan sampel secara rutin. Selain itu, lamanya mendapatkan hasil pemeriksaan menggunakan metode konvensional sebagai gold standard seringkali menjadi kendala di lapangan. Oleh karena itu, buku ini mencoba menyajikan beberapa keunggulan dari pemeriksaan laboratorium difteri menggunakan teknik PCR multipleks dibandingkan dengan metode lain. Inti dari buku ini disajikan pada Bab IV dan V tentang hasil penelitian dan pembahasan. Sebagai tambahan, konsep umum atau tinjauan pustaka disajikan pada Bab II untuk memudahkan para pembaca memahami apa yang disampaikan pada Bab IV dan V.
Kelompok risiko terserang difteri adalah anak-anak dan orang lanjut usia, tapi
pada era vaksinasi seperti saat ini terjadi perubahan epidemiologi yang ditandai
dengan banyaknya kasus pada orang dewasa. Selain pada saluran napas atas ...
Pendek kata , filsafat - filsafat khusus yang melatar - belakangi ilmu - ilmu khusus
atau vak tertentu . Filsafat Umum dan Filsafat Khusus berbeda dalam objek
materianya , tetapi sama dalam hal objek formanya , yaitu sudut pandangnya
yang ...