Sebanyak 90 item atau buku ditemukan

Kaidah Tafsir Berbasis Terapan

Pedoman Bagi Pengkaji al-Qur'an

Pedoman Bagi Pengkaji al-Qur'an

PENGANTAR EKONOMI ISLAM

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam. Islam adalah sistem kehidupan (way of life), dimana Islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang lengkap bagi kehidupan manusia secara menyeluruh, mulai dari akan tidur sampai tidur kembali, seperti halnya dalam aturan ekonomi. Buku yang ada di tangan anda ini telah berisikan tentang aturan pada ekonomi islam secara tematik, sistematis dan terstruktur, adapun kandungan yang ada pada buku ini berisikan pembahasan mengenai: Mengapa harus ekonomi Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam, perbedaan ekonomi Islam, kapitalis& sosialis, konsep uang dalam Islam, akad dan transaksi dalam Islam, akad yang dilarang dalam Islam, teori produksi, distribusi & konsumsi dalam Islam, teori permintaan & penawaran dalam Islam, bentukbentuk pasar, riba, zakat, lembaga keuangan bank syariah, lembaga keuangan non-bank syariah, uang elektronik (electronik money), dan pasar modal syariah.

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.

Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini

Buku Ajar S1 PAUD

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan. Analisis kebutuhan Anak Usia Dini adalah: Suatu usaha untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia 0-6 tahun agar anak siap melanjutkan pendidikan selanjutnya. Dimensi-dimensi perkembangan anak—fisik, sosial, emosi, kognitif, dan spiritual—berhubungan erat satu sama lain. [Penerbit Deepublis, Deepublish, PAUD, Dr. MA. Muazar Habibi, S.Psi., M.Pd.]

Analisis kebutuhan Anak Usia Dini adalah: Suatu usaha untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia 0-6 tahun agar anak siap melanjutkan pendidikan selanjutnya.

Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini (Buku Ajar S1 PAUD)

Buku Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini ini adalah bagian dari beberapa buku yang saya karang yang dipergunakan sebagai buku ajar dan pegangan mahasiswa dalam perkuliahan Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Sebagai seorang calon guru, maka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kebutuhan anak usia dini. Dengan kemampuan ini, akan diketahui persoalan anak usia dini, pendekatan yang harus dilakukan pada anak usia dini, dan bagaimana konsep-konsep pendekatan pengasuhan, pendidikan, dan pengajaran bagi mereka Pada buku ini juga disajikan bagaimana mengiden-tifikasi persoalan yang berhubungan dengan kebutuhan anak, seperti halnya tentang kesehatannya dan kondisi awal kelainan yang terjadi, baik fisik, sosial, emosional, dan intelektualnya.

Buku Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini (Buku Ajar S1 PAUD) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Mama... Yes, Anak?

"Blessed are the pure in heart for they shall see God." What better words would describe the special children whose lives depend on people's compassion and understanding of their status. Chico, the star of this book is a special child diagnosed to have moderate to advance autism at a time when autism was still almost unheard of. This was in 1988 when Chico at the age of two started to begin his journey in a world that was totally different from the world we know. The struggle of his parents to give him a normal life would be a story that is poignant and touching.

His godmother, Ninang Baby once gifted him with a cross stitch with an innocent
looking child and an inscription that said “blessed are the innocent for theirs is
the kingdom of God.” I love that gift that I used it and had it printed for his
invitation ...