Sebanyak 1982 item atau buku ditemukan

Komunikasi Lintas Budaya

Di mana budaya tetap menjadi sumber potensial perpecahan dan kesalahpahaman yang mendalam. Kita semua hidup di dunia yang semakin mengglobal, beragam, dan multikultural dengan gaya komunikasi, sikap, perilaku, dan nilai budaya yang berbeda. Sehingga kesadaran lintas budaya dan pengembangan keterampilan komunikasi lintas budaya yang tepat menjadi penting dan menjadi prasyarat untuk hidup harmonis dan bekerja secara efektif dengan anggota masyarakat yang berbeda budaya. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan Komunikasi khususnya dalam Komunikasi Lintas Budaya. Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya Bab 5 Variabel Kebudayaan yang Memengaruhi Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 6 Komunikasi Nonverbal Bab 7 Jenis-Jenis Komunikasi Nonverval dalam Berbagai Budaya Bab 8 Hambatan-hambatan Komunikasi Lintas Budaya Bab 9 Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya

Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi ...

Argumen Puncak Allah

Kebahagiaan dan kemaslahatan umat manusia merupakan tujuan utama setiap hukum, termasuk hukum agama. Buku ini memaparkan alasan (hujjah) yang melatari setiap ketentuan agama. Ia menerangkan tingkatan makna yang lebih dalam dari simbol-simbol dan praktik-praktik tradisional, seraya memadukan pendekatan tekstual dari sisi mistik, intelektual, dan tradisional, Sehingga muncul sebuah tafsir batin yang menarik terhadap simbol-simbol dan praktik-praktik tersebut. Untuk mengetahui alasan puncak Allah dalam membebankan berbagai kewajiban, manusia harus memahami dan menyingkapkan makna-makna dari setiap tanda dan simbol (Syi’ar) yang terhampar di seluruh semesta. "Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)

Kebahagiaan dan kemaslahatan umat manusia merupakan tujuan utama setiap hukum, termasuk hukum agama.

Moslem Social Media 4.0

Buku Moslem Social Media 4.0: Argumen Islam Terhadap Fenomena Sosial Media di Era Industri 4.0, memberi penjelasan tentang topik yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, yakni Revolusi Industri 4.0 yang merupakan proses digitalisasi dalam segala aspek kehidupan. Sehingga menimbulkan dampak perubahan bagi kondisi sosial masyarakat. Perubahan ini menimbulkan banyak fenomena baru yang mempunyai beberapa kepentingan dan menimbulkan beberapa konflik, di antaranya hoaks dan hate speech. Buku ini memberikan wawasan bagi para pembaca tentang kondisi dunia industri dewasa ini dalam kacamata Islam khususnya. Dibahas beberapa konsep tentang dampak revolusi industri terhadap masyarakat serta tantangan yang dihadapi muslim dalam sosial media, karena saat ini banyak sekali serangan-serangan yang meresahkan masyarakat dan beberapa solusi menurut ajaran Islam. *** Kemudahan untuk mendapatkan informasi, bahkan informasi yang tidak dikehendaki pun bisa tibatiba nyelonong ke perhatian kita. Bagi yang kagetan, informasi yang menghentak langsung menjadikan dalih kebenaran. Mentalitasnya mudah rapuh. Buku ini diharapkan dapat mengembalikan nalar kita. Sebuah bahan bacaan yang akan mengantarkan kita membentuk mentalitas tangguh di tengah keluasan informasi. (Mohammad Mahpur, alumnus Doktor Psikologi UGM Yogyakarta dan Founder kampusdesa.or.id) Bermedia sosial itu dibutuhkan sikap bijak. Sikap bijak yang seperti apa? Buku yang ditulis Mas Nawa ini hadir di hadapan pembaca untuk ÔmengulitinyaÕ sampai tuntas. (Thoriq Aziz Jayana, penulis buku-buku motivasi) Membaca buku ini seperti melihat diri kita sendiri. Akan selalu ada dampak positif dan negatif dalam setiap apa yang kita lakukan. Karya ini wajib dibaca oleh semua kalangan, terkhusus para pengguna sosial media aktif, tetapi masih pasif di dunia nyata. Mengutip salah satu maqolah Ôsalaamatul insan fii hifdzii lisanÕ. (Sayyidah Laila Rakhma Sulaiman (@Sydhirs))Ò

Buku Moslem Social Media 4.0: Argumen Islam Terhadap Fenomena Sosial Media di Era Industri 4.0, memberi penjelasan tentang topik yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, yakni Revolusi Industri 4.0 yang merupakan proses digitalisasi ...

Argumen hubungan antar agama

tafsir fikih vs sufistik

Interreligious relations in Indonesia according to Islamic conduct of life.

Interreligious relations in Indonesia according to Islamic conduct of life.

"Pembaruan" Islam dan orientalisme dalam sorotan

Criticism on Islamic reformation and orientalist's thoughts in Indonesia.

Buku inilah - kalau boleh dibilang “ moderat ” .yang paling “ moderat " ditulis oleh ilmuan Barat tentang Islam dan peradabannya . Oleh karena itu pula , Gustav Lobon tidak dihargai , bahkan dibenci oleh orientalis Barat .

Amerika perangi teroris bukan Islam

United States in combating international terrorism not against Islam in Indonesia.

Fundamentalisme itu sendiri bisa bersifat moderat dan radikal . Bagi Moussalli , " To radical fundamentalism , tawhid becomes a justification for the domination of others ; to moderate fundamentalism , it becomes a justification for not ...

Hassan Bandung, pemikir Islam radikal

Pada saat fikiran - fikiran Isa Anshari tidak banyak berbeda dengan kelompok moderat Natsir dalam Masyumi , mereka menggunakan cara - cara yang radikal tanpa toleransi dibanding dengan cara - cara kelompok moderat .

Dakwah Islam Moderat ala KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus dilakukan, utamanya ulama yang membawa panji-panji Islam moderat. KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali merupakan dua ulama yang kepakarannya dalam bidang fiqh dan ushul fiqh telah diakui oleh publik, dan dedikasi sosial serta kontribusinya dalam membangun peradaban Islam telah teruji. KH. Afifuddin Muhajir dikenal sebagai pengusung fiqh tata negara, sedangkan KH. Abdul Moqsith Ghazali mendedahkan argumen pluralisme agama. Lebih dari itu, keduanya merupakan perumus ijtihad maqashidi. Buku ini mengeksplorasi model dan strategi dakwah Islam moderat yang diperjuangkan oleh dua ulama tersebut. Tujuannya tidak lain agar menjadi inspirasi, motivasi, dan teladan bagi generasi muda dan segenap elemen bangsa agar Islam moderat tetap kokoh sebagai basis umat Islam Indonesia untuk memperkuat bangunan NKRI yang toleran, damai, dan berkeadaban. Moderatisme Islam yang digaungkan oleh kedua ulama ini didasarkan kepada basis keilmuan yang kokoh dan relevansi yang tinggi terhadap realitas kontemporer. Keduanya mampu melakukan kontekstualisasi doktrin yang terdapat dalam kitab kuning terhadap kompleksitas dunia modern.

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus ...