Buku ini disuguhkan untuk para mahasiswa atas dasar kebutuhan untuk memenuhi kelengkapan buku ajar pada mata kuliah FIQH MAWARIS. Disusunnya buku ini karena dirasakan masih kurangnya buku referensi yang berkaitan dengan pembahasan masalah tersebut. Mata kuliah FIQH MAWARIS merupakan mata kuliah utama serta sangat penting bagi mahasiswa sebagai calon Sarjana Hukum Islam. Oleh karena itu dalam buku ini dibahas secara konseptual dan komprehensif tentang hal-hal yang berhubungan dengan warisan. Keseluruhan tulisan dan pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam buku ini kiranya dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang Fiqh Mawaris. Buku ini tentunya sangat layak untuk dijadikan bahan/acuan bagi mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran pada mata kuliah yang berhubungan dengan Fiqh Mawaris.
Karya Ulumul Hadis yang membahas tentang Studi ‘Ilal Hadis sangatlah terbatas, karena ilmu ini relatif lebih sulit dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain dalam cakupan pembahasan Ulumul Hadis. Oleh karena itu, semoga karya ini merupakan karya yang sedikit di antara yang sedikit itu. Buku ini membahas tentang definisi ‘illat hadis, macam-macam ‘illat, sebab-sebab ‘illat, cara menyingkap ‘illat dan term-term yang digunakan oleh Muhadditsin bahwa suatu hadis terdapat ‘illat atau cacat. Penulis mengambil contoh hadis-hadis yang mengandung ‘illat dari kitab Sunan al-Tirmidzi. Karena dalam kitab ini disusun dengan manhaj mu‘allalah, yakni dalam satu bab, Imam al-Tirmidzi menghadirkan hadis-hadis yang berkualias shahih, selanjutnya diikuti oleh hadis-hadis yang mengandung ‘illat (cacat), dan menjelaskan sebab-sebab kecacatannya.
Pendidikan formalnya diawali di Sekolah Dasar Negeri Tanggungharjo pada ... 2010); Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jum'at: Studi Naskah Suluk al-Jaddah ...
Pendidikan akhlak merupakan soko guru kehidupan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan kedamaian. Nilai-nilai akhlak Qur'ani dalam pemikiran-pemikiran Syaikh Nawawi, kaitannya mengenai pendidikan akhlak dalam Tafsir Munir / Marah Labid layak dibahas dan dipelajari. Dalam hubungan ini merupakan studi kajian Tarbawi Perspektif Syaikh Nawawi Al-Bantani. Di dalamnya dikupas kandungan kajian pendidikan akhlak karimah. Implementasi akhlak diperlukan adab dan tatakrama yang harus dipegang oleh umat manusia baik secara vertikal (antara diri manusia dengan Khaliq), maupun secara horizontal (antara dirinya sendiri dengan masyarakat, maupun dengan lingkungan dan sesama manusia). Urgensi mengkaji pendidikan akhlak Qur'ani berperan positif bagi perkembangan dan kemajuan budaya masyarakat. Pendidikan akhlak hadir memiliki banyak fungsi yang tidak hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa an sich, tetapi juga berfungsi sebagai pencerdasan diri, sosial, negara, bangsa, dan bahkan dunia. Pendidikan akhlak yang dijalankan Syaikh Nawawi al-Bantani diarahkan pada pendidikan intelektualitas dan spiritual secara terpadu. Pendidikan intelektualitas dibangunnya pada kajian-kajian keilmuan, sedangkan pendidikan ruhani dibangunnya pada bahasan akhlak-tasawuf. Implikasi pendidikan yang dicanangkan Syaikh 'Abd al-Qâdir al-Jîlâniy perlu diberdayakan pada masyarakat Indonesia dalam rangka upaya optimalisasi potensi dasar manusia secara terpadu dan terarah menuju kesuksesan hidup manusia di dunia dan akhirat. Di kalangan masyarakat dalam manifestasi cita-cita hidup mulia perlu ditransformasikan nilai-nilai budi luhurnya terhadap pribadi generasi penerusnya. Sehingga implikasi dari pemikiran pendidikan akhlak Syaikh Nawawi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memperkaya konsep-konsep pendidikan Islam di Indonesia.
29 Dalam rangka mengumpulkan data untuk keperluan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) khususnya terhadap naskah-naskah karangan yang dinisbahkan kepada Syaikh Nawawi, dan teknik analisis 29 ...
Tulisan ini merupakan representasi dari disertasi penulis dalam rangka penyelesaian program doktor, konsentrasi ekonomi Islam pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tulisan diawali dari keprihatinan penulis terhadap persoalan kemiskinan, pengangguran serta kesenjangan ekonomi yang sangat tajam di Indonesia. Sementara semangat dan kerja keras dari kelompok masyarakat melalui pengembangan usaha kecil dan mikro dan menengah (UMKM) belum membuahkan adanya pemerataan pendapatan bagi kelompok ini, padahal masyarakat yang mengeluti UMKM (sebanyak 99,99 persen) serta kontribusinya sangat besar dalam menopang perekonomian nasional. Penulis berpandangan, bahwa ekonomi Islam yang bersumber dari norma dan nilai-nilai shariah dapat memberikan solusi secara konseptual dan empiris terhadap persoalan ekonomi tersebut sekaligus penguatan terhadap keberadaannya dalam tataran ilmu, sistem, dan tata kelola perekonomian masyarakat berbasis shariah.
Tulisan ini merupakan representasi dari disertasi penulis dalam rangka penyelesaian program doktor, konsentrasi ekonomi Islam pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Buku ini merupakan penelitian tentang penafsiran ayat-ayat tasawuf dalam tafsir KH Thaifur Ali Wafa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan dari sebagian umat Islam yang ingin mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problematika sosial kemanusiaan yang tidak terbatas merupakan spirit sendiri bagi dinamika kajian tafsir al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh al-Qur’an meskipun turun di masa lalu, dengan konteks dan lokalitas sosial budaya tertentu, ia mengandung nilai-nilai universal yang selalu relevan dengan zaman dan tempat (shalihun likulli zaman wa makan). Oleh karenanya, di masa modern ini, al-Qur’an harus ditafsir sesuai dengan tuntutan zaman, dengan bahasa lain kita tidak perlu menggunakan kacamata orang-orang dahulu dalam menafsirkan al-Qur’an. Jika kita memaksakan menggunakan metode atau cara orang dahulu menafsirkan al-Qur’an jelas sangat berbeda karena yang dihadapai sekarang ini sudah jauh perbedaannya. Tafsir Firdaus Naim hadir untuk menjawab tantangan tersebut, namun kehadiran tidak bisa lepas dari corak pemikiran pengarannya sebagai mursyid Tarekat Naqsabandiyah sehingga dalam penafsirannya banyak problematika yang ada di sekitarnya mempengaruhi dalam penafsirannya.
Saudi : Departemen Pendidikan Tinggi , t.t. Fatḥ , ṣalāḥ ' Abd . Ta'ārīf al - Dārisīn bi Manāhij al - Mufassirīn . Damaskus : Dar al - Qolam 2002 M ... Hilāl , Muḥammad Ghanīmī . al - Naqd al - Adab al - Hadis . Beirut : Dar a 1987 .
Studi Kasus di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab Jakarta dan El Darosah Banten
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan oleh Universitas al-Azhar dan dilakukan oleh perwakilan resminya (Pusiba dan El Darosah) telah berhasil menjelaskan identitasnya. Secara khusus, penelitian ini bertujuan, pertama, ingin menunjukkan tujuan pembelajaran bahasa Arab pada program persiapan masuk Universitas al Azhar. Kedua, ingin menganalisis pembelajaran bahasa Arab tersebut diimplementasikan oleh lembaga perwakilan Universitas al-Azhar di Indonesia. Dengan menggunakan buku ajar yang sudah disediakan, pembelajaran bahasa Arab yang diimplementasikan oleh lembaga perwakilan Universitas al-Azhar di Indonesia selalu mengikuti pedoman yang telah digariskan dalam buku tersebut. Para siswa pada kedua lembaga dilatih dengan tahapan-tahapan yang telah diuraikan secara gamblang dalam buku, dan akan dievaluasi secara kontinu sesuai latihan-latihan di dalamnya untuk menentukan sudah di mana tingkat kemampuan bahasa mereka. Setelah semua berakhir, mereka dianggap memiliki kemampuan untuk secara langsung masuk dan mengikuti perkuliahan di fakultas-fakultas yang tersedia pada universitas al-Azhar.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan oleh Universitas al-Azhar dan dilakukan oleh perwakilan resminya (Pusiba dan El Darosah) telah berhasil menjelaskan identitasnya.