Sebanyak 544 item atau buku ditemukan

Pengantar Manajemen Keuangan

Diandra Kreatif

Dalam membuat setiap keputusan keuangan harus dipertimbangkan trade off antara resiko dan keuntungan yang terikat pada setiap keputusan dan mempengaruhi nilai perusahaan ( Value of the firm ). Resiko dan profitabilitas ditentukan oleh skala perusahaan, jenis peralatan operasional, proporsi hutang dengan sumber pembiayaan, posisi likuiditas, dll. Resiko tinggi maka keuntungan juga tinggi atau sebaliknya. Buku ini menguraikan perihal manajemen keuangan secara singkat dari berbagai penyelesaian contoh kasus keuangan tidak hanya di Indonesia, namun juga di India dan amerika serikat. Penulis berharap agar kehadiran buku ini dapat menjadi literatur mata kuliah manajemen keuangan di perguruan tinggi, serta dapat digunakan oleh para pembaca secara luas yang ingin mempelajari manajemen keuangan perusahaan.

Dalam membuat setiap keputusan keuangan harus dipertimbangkan trade off antara resiko dan keuntungan yang terikat pada setiap keputusan dan mempengaruhi nilai perusahaan ( Value of the firm ).

Hasil Lokakarya Inventarisasi, Penentuan Skala Prioritas dan Metodologi Penelitian Masalah-Masalah Bimbingan Masyarakat Beragama

laporan

laporan Proyek Penelitian Agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Indonesia) ... Tata Komunikasi dalam Organisasi Departemen Agama Pusat dan Daerah Target : Buku Pedoman tentang Tata cara & Pola Komumkasi dengan isi : . a .

Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Pendidikan

Potensi penelitian di Indonesia menyebar di berbagai lembaga, baik di lembaga kementerian maupun nonkementerian. Dan, salah satu potensi yang paling menarik adalah perguruan tinggi, karena di sanalah tempat para dosen berkecimpung. Dosen, sejatinya adalah ilmuwan yang mengajar. Dengan demikian, tugas utama mereka, selain mengajar, adalah melahirkan dan mengembangkan teori-teori ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologinya. Tugas penelitian perguruan tinggi tidak sekadar menemukan teknologi baru, tetapi juga mempersiapkan berbagai institusi pendukung perubahan-perubahan sosial, seperti pengembangan sikap multikulturalisme, toleransi, dan sikap kreatif, inovatif, dan kolaboratif dalam rangka meningkatkan produktivitas bangsa. Buku Penelitian Kualitatif untuk llmu Pendidikan sangat tepat sebagai buku rujukan para peneliti, khususnya para peneliti di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam, dengan tradisi penelitian interpretivisme. Seiring bergeraknya perubahan paradigma kajian agama, yakni dari epistemologi metafisis ke ilmu sosial yang empirik dengan pendekatan post-positivisme, atau pendekatan interpretatif, para peneliti di perguruan tinggi dituntut untuk menguasai metode penelitian kualitatif. Buku ini menyajikan materi dan bahan bacaan yang dibutuhkan untuk memahami penelitian kualitatif, serta langkah-langkah melakukan penelitian kualitatif. Berbagai pertanyaan yang sering muncul tentang penelitian kualitatif, misalnya, dijawab penulis dengan jelas di bab dua. Di samping itu, permasalahan yang kerap kali menjadi tantangan dalam pelaksanaan penelitian kualitatif akan dikupas tuntas di bab Lima: Pelaksanaan Penelitian: Pengumpulan dan Analisis Data. Terakhir ditutup dengan pembahasan penelitian tindakan dan pengembangan. Buku ini ditujukan sebagai buku rujukan untuk penelitian pendidikan, dan juga ilmu-ilmu sosial lainnya, yang sudah mulai melirik pentingnya penelitian interpretif dalam pengembangan teori-teori keilmuannya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Potensi penelitian di Indonesia menyebar di berbagai lembaga, baik di lembaga kementerian maupun nonkementerian.

Philosophies of Islamic Education

Historical Perspectives and Emerging Discourses

The study of Islamic education has hitherto remained a tangential inquiry in the broader focus of Islamic Studies. In the wake of this neglect, a renaissance of sorts has occurred in recent years, reconfiguring the importance of Islam’s attitudes to knowledge, learning and education as paramount in the study and appreciation of Islamic civilization. Philosophies of Islamic Education, stands in tandem to this call and takes a pioneering step in establishing the importance of its study for the educationalist, academic and student alike. Broken into four sections, it deals with theological, pedagogic, institutional and contemporary issues reflecting the diverse and often competing notions and practices of Islamic education. As a unique international collaboration bringing into conversation theologians, historians, philosophers, teachers and sociologists of education Philosophies of Islamic Education intends to provide fresh means for conversing with contemporary debates in ethics, secularization theory, child psychology, multiculturalism, interfaith dialogue and moral education. In doing so, it hopes to offer an important and timely contribution to educational studies as well as give new insight for academia in terms of conceiving learning and education.

Philosophies of Islamic Education, stands in tandem to this call and takes a pioneering step in establishing the importance of its study for the educationalist, academic and student alike.

Education And Economy in The Sunnah

This book presents an exposition of two aspects of the detailed system laid out for mankind in the Sunnah of Allahs last Messenger, blessings and peace of Allah be upon him. Specialists in education and economics will surely be surprised by the extent to which some of todays most difficult problems have already found solutions full of great wisdom in Islam. This book is only one section of a book originally in Arabic, Al-Sunnah: Masdarun lil Ma`rifati wal Hadarah (The Sunnah: a Source of knowledge and Civilization), by sheikh Yusuf al-Qaradawi.

This book presents an exposition of two aspects of the detailed system laid out for mankind in the Sunnah of Allahs last Messenger, blessings and peace of Allah be upon him.

Religious Education and the Challenge of Pluralism

The essays in this volume offer a groundbreaking comparative analysis of religious education, and state policies towards religious education in seven different countries and in the European Union as a whole. They pose a crucial question: can religious education contribute to a shared public sphere and foster solidarity across different ethnic and religious communities? In many traditional societies and even in what are largely secular European societies, our place in creation, the meaning of good and evil, and the definition of the good life, virtue, and moral action, are all primarily addressed in religious terms. It is in fact hard to come to grips with these issues without recourse to religious language, traditions, and frames of reference. Yet, religious languages and identities divide as much as unite, and provide a site of contestation and strife as much as a sense of peace and belonging Not surprisingly, different countries approach religious education in dramatically different ways. Religious Education and the Challenge of Pluralism addresses a pervasive problem: how can religious education provide a framework of meaning, replete with its language of inclusion and community, without at the same time drawing borders and so excluding certain individuals and communities from its terms of collective membership and belonging? The authors offer in-depth analysis of such pluralistic countries as Bulgaria, Israel, Malaysia, and Turkey, as well as Cyprus - a country split along lines of ethno-religious difference. They also examine the connection between religious education and the terms of citizenship in the EU, France, and the USA, illuminating the challenges of educating our citizenry in an age of religious resurgence and global politics.

Assertive secularists from varied backgrounds—judiciary, media, politics, and
academia— supported the military in these policies. The generals and their
civilian allies directly targeted the ImamHatip schools and the Qur'an courses.

Pergulatan Etika Indonesia

Membuat refleksi merupakan keistinewaan manusia dibandingkan dengan makhluk infrahuman. Pentingnya refleksi dalah untuk semakin memaknai perjalanan kehidupan sekaligus membuatnya semakin baik. Dengan demikian refleksi menjadi bagian yang penting dalam hidup manuasia agar tindak tanduknya semakin bermutu. Fokus dari refleksi tentu bermacam-macam. Namun yang paling mendasar adalah dimensi hidup manusia itu sendiri. Buku berjudul Pergulatan Etika Indonesia ini merefleksikan tiga bidang kehidupan yang menyelimuti perjalanan hidup manusia, yakni budaya, filsafat dan Etika. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai, dan dihadirkan dalam rangka 65 tahun Prof. Alois Agus Nugroho. Refleksi terhadap tiga bidang kehidupan manusia yang hadir dalam buku ini, yang juga menjadi bagian dari pergumulan filosofis Prof Alois selama ini, diharapkan dapat memberi insigt dalam pergulatan bangsa Indonesia dewasa ini untuk membangun kehidupan bersama yang semakin bermartabat berlandaskan nilai-nilai etis Pancasila.

Kisah berikutnya, Semar bergegas naik ke kahyangan Suralaya untuk menggugat para dewa, utamanya adiknya sendiri, yang menjadi raja para dewa, Bathara Guru. Semar diikuti oleh para Punokawan yang lain, Gareng, Petruk, Bagong.