Sebanyak 442 item atau buku ditemukan

Konflik Bersejarah - Perang Demi Perdamaian - Kisah Perang Yom

"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang posisi-posisi tentara Israel di teruskan Suez dan Dataran Golan. Serangan mendadak yang dilakukan dengan gencar itu bahkan dikatakan lebih menghancurkan daripada serangan mendadak yang dilancarkan Jerman Nazi ke Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa maupun serangan membongkok Jepang di Pearl Harbor, karena serangan itu untuk pertama kalinya memaksa Israel berhadapan dengan ancaman nyata yang dapat menghancurkan eksistensi negara mereka. Akankah kekhawatiran terburuk Israel terjadi? Akankah mereka mengalami nasib serupa seperti leluhurnya yang di hancurkan oleh kemaharajaan Babilonia dan Romawi? Inilah kisah tentang Yom Kippur, perang terbesar dari konflik Arab-Israel."""

"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang ...

Optimalisasi Word Untuk Penulisan Dokumen Ilmiah

Buku mengenai panduan pemanfaatan fitur-fitur otomatisasi di Word untuk
penulisan dokumen ilmiah ini pada awalnya hanya berupa modul yang khusus
saya buat untuk menjadi rujukan bagi rekan-rekan sesama pelajar Indonesia di ...

Psikologi Syukur: Perspektif Psikologi Qurani dan Psikologi Positif untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati (Authentic Happiness)

Psikologi Syukur merupakan pola keterampilan yang menekankan pada kecerdasan Anda dalam mendayagunakan segenap rezeki Tuhan dengan tetap berprasangka baik kepada sang pencipta. Buku Psikologi Syukur ini dapat Anda maknai secara bebas sebagai sebuah latihan mental untuk membiasakan perilaku positif dalam rangka memanfaatkan pemberian Allah dengan penuh totalitas. Buku ini tidak hanya akan mengungkap kedahsyatan syukur dalam perspektif psikologi Qur’ani, namun juga akan disertai dengan kajian mengenai manfaat syukur dalam berbagai aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan aspek psikologis manusia yang sangat kental dengan dua perasaan yang saling bertentangan satu sama lain, yakni perasaan ketenangan (kebahagiaan) dan perasaan kegelisahan (kegalauan) dalam menjalani kehidupan ini. Dengan menghadirkan dua perspektif dari wawasan syukur ini, diharapkan Anda bisa menyelami nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan yang selalu dihantui oleh perasaan negatif tentang nikmat Tuhan di alam semesta ini.

kekuasaan, membuat manusia modern melakukan segala cara untuk memenuhi
keinginannya tanpa mempertimbangan asasasas moral dan agama sebagai
landasan utamanya. Kondisi ini bisa menjadi cermin bagaimana generasi
muslim ...

Ensiklopedia Fikih Wanita: Pembahasan Lengkap Fikih Wanita dalam Pandangan Empat Mazhab

Buku ini menawarkan sesuatu yang sudah lama saya idam-idamkan untuk hadir melengkapi koleksi buku yang beredar di tanah air, yaitu buku yang ringkas tapi pembahasannya komprehensif tentang fiqh perempuan. Dan, ini yang luar biasa, pembahasannya memaparkan dengan cerdas dan bernas berbagai mazhab yang ada, tanpa harus membenarkan, atau menyalahkan mazhab tertentu. Semuanya dipaparkan apa adanya, dan diserahkan kepada pembaca untuk menikmatinya. -- Nadirsyah Hosen (@na_dirs), Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia - New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School.

Buku ini menawarkan sesuatu yang sudah lama saya idam-idamkan untuk hadir melengkapi koleksi buku yang beredar di tanah air, yaitu buku yang ringkas tapi pembahasannya komprehensif tentang fiqh perempuan.

Mengembangkan Fikih Sosial KH. MA. Sahal Mahfudh: Elaborasi

Kiai Sahal adalah seorang fi lsuf karena selalu gelisah memikirkan kebenaran ilmu pengetahuan dan kondisi riil masyarakat yang banyak ketimpangan. Islam, khususnya fikih yang dipelajarinya sejak kecil ternyata kurang mampu menjawab masalah kemiskinan, kemunduran, dan keterbelakangan umat. Di sisi lain, perilaku masyarakat jauh dari nilai-nilai agama, khususnya doktrin fikih. Sekularitas, hedonitas, dan imoralitas menjadi fakta sosial yang lepas dari bimbingan agama. Skeptisisme dan relativisme membawa Kiai Sahal ke arah pergolakan intelektual masif yang akhirnya melahirkan karya besar yang bermanfaat bagi dinamisasi keilmuan dan kerja transformasi sosial. Fikih sosial kemudian lahir sebagai jawaban kegelisahan Kiai Sahal terhadap berbagai ketimpangan di atas. Kiai Sahal turun dari singgasana kekuasaan menuju realitas empiris untuk menggerakkan perubahan di tengah pergolakan sosial yang dinamis. Fikih sosial Kiai Sahal bergerak untuk mengubah kemiskinan, keterbelakangan, dan kemunduran masyarakat Kajen, Pati, yang secara geografis tandus dan kering menjadi masyarakat yang kaya, maju, dan berperadaban. Ibarat bola salju yang terus menggelinding cepat fikih sosial Kiai Sahal melewati batas-batas pemikiran pesantren maupun Nahdlatul Ulama. Buku ini mencoba mengelaborasi lebih jauh mengenai fikih sosial Kiai Sahal melalui lima ciri utamanya. Selamat membaca!

Pilihan dakwah Kiai Sahal yang menghargai budaya lokal tidak lepas dari
kaidah NU, yaitu al-'adatu muhakkamah, budaya masyarakat menjadi sumber
hukum sepanjang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Dalam konteks haul
ini ...

Dalam Naungan Bulan Penuh Kemuliaan; Fikih Ramadan 4 Mazhab

Buku ÒDalam Naungan Bulan Penuh KemuliaanÓ ini menawarkan cara mengamalkan dan menghidupkan sunah Nabi Muhammad bagi para profesional, pengusaha, karyawan, dan lain-lain dalam beribadah dan beraktivitas selama bulan Ramadhan. Buku ini mengajak para pembacaÑkhususnyaÑpara profesional, pengusaha, karyawan, pedagang dan lain-lain, atau siapa saja yang Òtetap sibukÓ ketika bulan puasa, untuk setapak demi setapak dapat menghidupkan bulan Ramadan dengan amalan-amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah, demi mendapatkan rida, keberkahan hidup, pertolongan, keselamatan, kebaikan di dunia dan di akhirat, serta ampunan dari Allah. Buku ini juga menyajikan Fikih 4 Mazhab dalam masalah-masalah khilafiyah yang menyangkut hukum-hukum Puasa, Qiyamullail (Tarawih, Witir dan Tahajud), Zakat Fitrah, dan juga ketika berhari raya. Buku ini ditulis oleh Gus Arifin, seorang Chemical Engineer (Sarjana Teknik Kimia) yang juga guru ngaji atau ÓKyai KampungÓ di Pakujaya Serpong Tangerang Banten. Beliau adalah penulis Buku National Best Seller: "Peta Perjalanan Haji dan Umrah" dan "Doa Zikir Haji dan Umrah" serta buku buku lainnya yang hingga saat ini sudah 25 Judul Buku.

Buku ini ditulis oleh Gus Arifin, seorang Chemical Engineer (Sarjana Teknik Kimia) yang juga guru ngaji atau ÓKyai KampungÓ di Pakujaya Serpong Tangerang Banten.

Fikih Wanita Empat Madzhab

Membahas persoalan wanita memang tidak ada habisnya. Selalu saja ada hal menarik dari sosok wanita, baik dalam kaitannya dengan pribadinya sebagai wanita dengan segala spesifikasinya, maupun wanita dalam hubungannya dengan hukum fikih. Banyak hal yang secara spesifik diterapkan khusus terhadap wanita dan tidak berlaku pada selainnya. Inilah antara lain perlakuan khusus Islam terhadap kaum Hawa yang menunjukkan agungnya kedudukan mereka di mata syari’at. Berangkat dari kenyataan tersebut, kami bersyukur bahwa buku ini bisa hadir di tangan pembaca sekalian. Buku ini diharapkan mampu memberikan referensi bagi wanita yang ingin mengetahui hukum syari’at terkait dengan segala kondisinya. Kelebihan buku ini dibanding buku sejenisnya adalah pembahasannya yang komprehensif dipandang dari sudut empat madzhab. Kami meyakininya sebagai kelebihan karena tidak sedikit kaum wanita yang masih ragu dan bingung mengambil keputusan di tengah perbedaan pandangan para ulama. Padahal semua itu justru bisa menjadi rahmat, bila umat Islam mampu melihatnya dengan kacamata rahmat pula. Sebaliknya, bila melihat perbedaan itu dengan mengedepankan ego eksklusivitas belaka, bukan tidak mungkin malah perpecahan yang akan timbul.

Membahas persoalan wanita memang tidak ada habisnya.

Ketika Fikih Membela Perempuan

"""Fikih adalah penafsiran secara kultural terhadap ayat-ayat Al Qur'an & Hadits. Dalam sejarah intelektual Islam,syariah dibedakan dengan fikih. Fikih disusun di dalam masyarakat yang cenderung di dominasi oleh laki-laki (Male diminated society),seperti di kawasan timur tengah ketika itu, sudah tentu akan melahirkan fikih yang bercorak patriarki. Fenomena ini melahirkan beberapa sikap yang dikumandangkan oleh beberapa kalangan. Sebagian di antara mereka masih bersikap hati-hati,dan sebagian lainnya bersikap optimis. Buku yang ada di tangan anda ini, memaparkan bagaimana cara menjembatani itu semua, dengan memberikan alternatif pemikiran baru dan langkah konkret bagaimana seharusnya fikih membela perempuan. Semoga buku ini dapat memberikan wawasan ke islaman yang lebih luas,dan bermanfaat bagi seluruh umat islam di mana pun berada."""

"""Fikih adalah penafsiran secara kultural terhadap ayat-ayat Al Qur'an & Hadits.

Fikih Shalat Empat Madzhab

Shalat adalah ibadah utama dalam Islam. Begitu berartinya shalat sehingga agama Islam tidak mungkin bisa tegak berdiri tanpa tegaknya shalat. Shalat juga merupakan ibadah yang pertama kali dihisab sekaligus menjadi perkara yang terakhir kali dicabut dari Islam. Perintah shalat adalah satu satunya ibadah yang diberikan Allah melalui pertemuan langsung antara Allah dengan Rasul-Nya. Mengingat pentingnya shalat dalam Islam, Syaikh Abdul Qadir Ar-Rahbawi dengan segenap kemampuan dan ikhtiarnya terpanggil untuk menjelaskan persoalan seputar shalat. Memang telah banyak buku yang membicarakan shalat, akan tetapi kebanyakan buku tersebut berbicara tentang shalat dari satu sudut pandang ulama. Bedanya, buku ini menjelaskan shalat dari sudut pandang empat ulama madzhab secara komparatif. Harapannya segala bentuk perbedaan dan perdebatan seputar shalat yang kerap muncul dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis. Sehingga ekses negatif yang mungkin ditimbulkan dari perbedaan pandangan tesebut dapat diminimalis

Shalat adalah ibadah utama dalam Islam.