Sebanyak 570 item atau buku ditemukan

Best Practices Manajemen Sekolah

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan. Best Practice masuk pada unsur publikasi ilmiah jenis Tinjauan Ilmiah. Dengan demikian satuan hasil best practice berupa laporan karya tulis kepala sekolah yang berisi uraian ide/gagasan atau pengalamannyata dan terbaik penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada di satuan pendidikan. Istilah best practice mengandung arti "pengalaman terbaik" dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam lingkungan tertentu. Sebuah best practice dalam pengelolaan sekolah dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah atau dengan dibantu oleh Pengawas Sekolah. Best Practice Kepala Sekolah/Madrasah adalah pengalaman terbaik yang dilakukan Kepala Sekolah ketika mengelola sekolah/madrasah. Sebuah Best Practice akan bermanfaat jika dituliskan dan disosialisasikan kepada teman sejawat agar Kepala Sekolah yang lain dapat menerapkan praktek yang sama dalam pengelolaan sekolah. Wujud Best Practice adalah laporan tentang pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan manajemen di sekolah/madrasah. Tentu saja sebuah Best Practice membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mencapai hasil sesuai harapan. Oleh sebab itu, semua perencanaan, tahapan pelaksanaan, keberhasilan, hambatan, dan refleksi perlu dituliskan sebagai bahan pelajaran bagi teman sejawat ketika berusaha menerapkan program atau tindakan yang serupa. Suatu pengalaman dapat dikategorikan sebagai Best Practice karena memiliki ciri khas sebagai berikut: 1) mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah dalam pendidikan khususnya Best Practices Pengelolaan Sekolah pembelajaran: 2) memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result); 3) mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari atau berlangsung lama) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan (tidak sesaat); 4) menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta inspiratif perorangan, termasuk murid; dan 5) cara dan metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien. Sebuah best practice, seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Orisinalitas, topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun kreativitas dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide- ide baru tanpa mengurangi keaslian sumber utamanya; 2. Inovatif, hasil yang dicapai memuat ide kebaruan atau novelty, bukan jiplakan atau peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja pengawas sekolah yang lebih terampil, elegan, dan bermakna. 3. Elaboratif, kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci, menghubungkan suatu konsep satu dengan lainnya sehingga menghasilkan gagasan/karya baru yang lebih kompleks tetapi terurai. 4. Inspiratif, memberikan dorongan dan motivasi maupun spirit dalam melaksanakan tugas pangawas sekolah bagi orang lain. 5. Empirik; menunjukkan bukti nyata kinerja berbasis pengalaman, dalam supervisi managerial maupun akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Aplikatif, hasil best practice dapat direflikasi, dimanfaatkan, dan atau dikembangkan baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain. Peran kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan bukan hanya sebagai leader, tetapi juga sebagai manager dan enterpreuneur. Sebagai leader, kepala sekolah harus tampil sebagai sosok pemimpin yang berwibawa, tangguh, tegas, cekatan, menjadi tauladan, dan tepat dalam mengambil keputusan. Sebagai manager, sosok kepala sekolah diharapkan mampu berperan dalam mengorganisasi dan mengoptimalkan seluruh potensi sekolah, termasuk mengubah pola pikir (mind-set) para guru untuk membawa mereka menuju ke arah kemajuan. Hal tersebut merupakan pekerjaan yang sangat mendasar dan menantang, karena banyak guru yang menggeluti pekerjaannya karena terpaksa dan belum memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan pembelajaran yang bermutu secara optimal. Hal ini menjadi tugas penting kepala sekolah untuk menggerakkan tenaga pendidik agar mutu sekolah menjadi meningkat, sehingga memperoleh prestasi yang dapat dibanggakan. Sebagai sosok manajer, kepala sekolah juga dituntut untuk mampu membangun sinergi dengan para stakeholders. Kepala sekolah juga harus dapat mengevaluasi kinerja sumberdaya pendidikan yang ada di sekolahnya, dan sekaligus mengatasi berbagai hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan sekolah. Sebagai seorang enterpreuneur, kepala sekolah harus memiliki jiwa yang kreatif, inovatif, dan selalu ingin memajukan pendidikan yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Peran kepala sekolah sebagai leader, manager, dan enterpreuneur tampak terlihat ketika melakukan praktek terbaik di sekolahnya dan dilaporkan dalam bentuk best practices. Program yang direncanakan oleh kepala sekolah untuk mengatasi permasalahan harus dilakukan dengan menerapkan ilmu manajemen yang memadai. Hambatan yang dialami harus dapat dipecahkan secara tepat dengan tangguh dan berwibawa, yang merupakan karakteristik seorang leader yang kuat dan mengayomi warga sekolah. Sedangkan solusi yang diterapkan untuk penyelesaian masalah harus merupakan solusi yang kreatif dan inovatif dengan melibatkan berbagai stakeholder eksternal yang dapat mendukung percepatan peningkatan mutu sekolah. Pengalaman terbaik yang dituliskan oleh para kepala sekolah ini telah dinilai oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dalam Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) jenjang SMP dan merupakan contoh dari best practice terbaik yang dapat menginspirasi kepala sekolah, pengawas, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan.

Prosiding rapat kerja

tema, pemantapan manajemen sumberdaya manusia, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja litbang hortikultura yang akuntabel dan profesional, Batu, 18-21 Juni 2007

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF & KUANTITATIF

Buku ini cukup menarik untuk dibaca oleh para peneliti, akademisi, dan juga tentunya oleh para mahasiswa, di mana penulis menyajikannya secara sistematis dan sederhana serta mudah dicerna. Saya berharap buku ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca, terkhusus para peneliti.

Buku ini cukup menarik untuk dibaca oleh para peneliti, akademisi, dan juga tentunya oleh para mahasiswa, di mana penulis menyajikannya secara sistematis dan sederhana serta mudah dicerna.

Manajemen Risiko Perbankan

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan, mulai dari bahasan tentang pemahaman risiko dan manajemen risiko, dilanjutkan beberapa risiko yang harus dihadapi oleh sektor perbankan, hingga tata kelola bank yang baik. Dengan bahasan yang cukup lengkap tersebut, diharapkan kehadiran buku ini dapat menjadi salah satu referensi bagi semua pihak yang memerlukannya. Secara lengkap buku ini membahas tentang: Bab 1 Pemahaman Risiko dan Manajemen Risiko Bab 2 Risiko Perbankan dan Regulasi Perbankan Bab 3 Permodalan Bank Bab 4 Risiko Kredit Bab 5 Risiko Pasar Bab 6 Risiko Likuiditas Bab 7 Risiko Operasional Bab 8 Risiko Strategi Bab 9 Tata Kelola Bank Yang Baik Semoga dapat memberikan sumbangsih keilmuan dan menambah wawasan bagi semua pihak terutama para akademisi, praktisi dan pihak-pihak yang tertarik dalam pengembangan ilmu manajemen lebih khusus bidang manajemen risiko di sektor perbankan.

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan, mulai dari bahasan tentang pemahaman risiko dan manajemen risiko, dilanjutkan beberapa risiko yang harus dihadapi oleh sektor perbankan, hingga tata kelola bank yang baik.

Manajemen Perbankan Syariah Suatu Kajian Ideologis Dan Teoritis

Islam datang secara komprehensif sebagai sumber dari segala sumber hukum utama bagi kehidupan manusia di muka bumi yang berkaitan dengan akidah, syariat dan ahlakul karimah yang kesemuanya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah adza Wajalla di hari pembalasan kelak yang tiada pertolongan selain pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ekonomi islam termasuk perbankan syariah harus tunduk dan mengikuti hukum dan prinsip-prinsip muamalah dalam islam, yang keseluruhan proses pelaksanaannya diarahkan untuk ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan setiap ketaatan adalah ibadah. Aktivitas perbankan syariah dalam menjalankan bisnisnya merupakan salah satu bentuk muamalah sedangkan setiap muamalah terkait dengan perbuatan dan setiap perbuatan selalu terikat dengan hukum syariah maka tidak ada alasan bagi setiap muslim untuk bermuamalah (termasuk berinteraksi dengan bank atau lembaga keuangan) keluar dari aturan-aturan Illahi. Manajemen Perbankan Syariah Suatu Kajian Ideologis Dan Teoritis ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Ekonomi Islam, edisi 1 cetakan ke-6. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rivai, H.V & Veithzal, A.P. 2008. Islamic Financial Management: Teori, Konsep dan Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga Keuangan, nasabah, Praktisi dan Mahasiswa.

KEPEMIMPINAN ISLAM: Teori dan Aplikasi

Disadari bahwa umat manusia berbeda dalam hal keimanan dan kesadaran mereka akan akibat dari perbuatan dosa. Semakin kuat iman dan kesadaran mereka untuk berbuat dosa. Jika derajat keimanan telah mencapai intuitif (pengetahuan yang didapat tanpa melalui proses penalaran) dan pandangan batin, sehingga manusia mampu menghayati persamaan antara orang melakukan dosa dengan melemparkan diri dari puncak gunung atau meminum racun, maka kemungkinan melakukan dosa pada diri yang bersangkutan akan menjadi nol. Pada dasarnya kepemimpinan merupakan proses untuk menggerakkan sekelompok orang menuju kesuatu tujuan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan mendorong atau memotivasi mereka untuk bertindak tidak memaksa. Dengan kemampuannya seorang pemimpin yang baik mampu menggerakkan orang-orang menuju tujuan jangka panjang dan betul-betul merupakan upaya memenuhi kepentingan mereka yang terbaik. Apapun cara yang dilakukan pemimpin hasilnya haruslah memenuhi kepentingan terbaik orang-orang yang terlibat dalam tujuan jangka panjang yang nyata. Dengan demikian kepemimpinan dapat dikatakan sebagai peranan dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain. Ataupun dengan definisi lain pemimpin adalah anggota dari suatu perkumpulan yang diberi kedudukan tertentu dan diharapkan dapat bertindak sesuai dengan kedudukannya. Buku ini diharapkan dapat membantu para pimpinan di suatu lembaga pendidikan khususnya dan para mahasiswa umumnya. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah miliki Allah Swt semata. Semoga buku ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan kepribadian dirinya.

Hukum perkawinan, mengatur tentang hubungan antar manusai berkenaan
tentang kebutuhan biologis. 3. Hukum waris, berkitan tentang kepemilikan dan
pembagian harta di sebabkan karena kematian. 4. Hukum pidana, berkitan
tentang ...