Sebanyak 437 item atau buku ditemukan

Media dan perubahan sosial

suara perlawanan melalui radio komunitas

Development of mass media in relation with the social change of local community in Timbulharjo.

Development of mass media in relation with the social change of local community in Timbulharjo.

Teknik menulis ucapan

Berbeza daripada penulisan berita yang mengikut acuan piramid terbalik secara tegar , acuan bagi ucapan mempunyai acuan yang pelbagai . Bagi menjalinkan dan menganyam bahan yang mampu menambat minat khalayak , penulis perlu memastikan ...

Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi: Suatu Tinjauan Teoritis

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi. Menilai kinerja dosen merupakan proses untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam manajemen kinerja, tentunya sangat memerlukan suatu budaya organisasi yang sehat dan berkeadilan, sehingga akan mampu menciptakan organisasi perguruan tinggi yang berkualitas. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia berkualitas akan mampu berperan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Begitu juga peran pimpinan terhadap yang dipimpin, akan menjadi daya dorong untuk menciptakan kinerja yang profesional. Perilaku pimpinan yang baik dan ikut memperhatikan kinerja akan berakibat pada organisasi perguruan tinggi itu sendiri. Permasalahan yang terjadi selama ini pada setiap organisasi manapun kurang perhatian dari aspek peningkatan mutu kinerja sehingga berdampak pada budaya organisasi yang belum disiplin. Informasi yang dikumpulkan besumber hasil kajian pustaka, diskusi dan wawancara dan bahkan dari berbagai hasil-hasil penelitian terdahulu. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1. Kinerja Organisasi Perguruan Tinggi Bab 2. Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Organisasi Bab 3. Performance dalam Organisasi Bab 4. Penilaian Kinerja Organisasi Bab 5. Wewenang dan Tanggung Jawab dalam Organisasi Bab 6. Kriteria Budaya dalam Organisasi Bab 7. Perilaku Kepemimpinan Bab 8. Motivasi Berprestasi Bab 9. Kepuasan Kinerja Organisasi Bab 10. Profesionalitas Kinerja sebagai Partner Strategic

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi.

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN Berbasis Ketahanan Nasional dan Budaya Amare

Pendidikan kewirausahaan merupakan sebuah solusi dan jawaban dalam mengatasi berbagai permasalahan di negeri ini, salah satunya adalah permasalahan pengangguran yang dihadapi negara Indonesia. Kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Pendidikan kewirausahaan berbasis ketahanan nasioanl dan budaya amare juga merupakan salah satu upaya dalam membentuk wirausaha kreatif, inovatif yang memiliki semangat dan jiwa nasionalis serta berkarakter anti korupsi dan kejujuran. Bahan ajar ini tersusun dalam 6 (enam) topik utama yakni mengenai pendahuluan, sejarah dan perkembangan kewirausahaan, pengertian kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, kewirausahaan dalam ketahanan nasional, dan kewirausahaan dalam budaya amare. Bagian satu pendahuluan, secara singkat berisi tentang permasalahan yang dihadapi Indonesia, urgensi kewirausahaan dan peran perguruan tinggi dalam membantu mengatasi permasalahan di Indonesia. Bagian dua sejarah dan perkembangan kewirausahaan, secara singkat berisi mengenai sejarah munculnya kewirausahaan hingga perkembangan kewirausahaan dari masa ke masa. Bagian tiga mengenai pengertian kewirausahaan, secara singkat pada bagian ini akan berisi mengenai definisi kewirausahaan, serta konsep kewirausahaan. Bagian empat, kreativitas dan inovasi. Kreativitas dan inovasi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Secara singkat pada bagian ini akan menjelaskan tentang kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan. Bagian lima, kewirausahaan dalam ketahanan nasional. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai permasalahan dinegara Indonesia yang menyangkut dengan aspek ketahanan nasional dan kewirausahaan. Dijelaskan juga kewirausahaan dalam asta gatra didalam konsep ketahanan nasional. Bagian ke enam, kewirausahaan dalam budaya amare. Pada bagian terakhir ini akan menjelaskan mengenai permasalahan di Indonesia yang menyangkut dengan karakter ataupun kebudayaan, dan dijelasakan juga mengenai budaya amare (anti korupsi dan kejujuran), serta tentang kewirausahaan dalam budaya amare (anti korupsi dan kejujuran). (sebatik)

Pendidikan kewirausahaan merupakan sebuah solusi dan jawaban dalam mengatasi berbagai permasalahan di negeri ini, salah satunya adalah permasalahan pengangguran yang dihadapi negara Indonesia.

Desain dan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pelajaran yang terintegrasi serta tidak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional secara keseluruhan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tidak hanya mengembangkan aspek kebugaran jasmani dan kecerdasan kinestetik semata, namun juga melibatkan keterampilan sosial, emosional, dan spasial. Karena itu Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan harus direncanakan sedemikian rupa agar tujuan pembelajarannya bisa tercapai dengan efektif. Buku ini berisi petunjuk praktis perancangan dan implementasi Desain dan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Buku ini berisi petunjuk praktis perancangan dan implementasi Desain dan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Media Pembelajaran Bola Kupinkhiu

Meningkatkan Hasil Belajar dengan Pendekatan Saintifik

Berdasarkan pengamatan peneliti, kenyataan di lapangan tidak dapat di pungkiri bahwa pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani termasuk materi tidak digemari peserta didik, apabila guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mengajar dengan metode dan pendekatan yang monoton dan kurang bervariasi, maka peserta didik akan cepat jemu dan enggan beraktivitas secara maksimal. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) harus lebih kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Guru harus lebih dapat melihat karakteristik peserta didik SMP, usia 13-15 tahun yang cenderung menyukai bentuk-bentuk permainan (game). Proses pembelajaran dibuat agar peserta didik tertarik dan menyenangkan, serta bersemangat dalam melakukan proses pembelajaran. Perasaan senang dan gembira akan muncul dalam diri peserta didik bila perta didik diajak bermain. Apabila perasaan senang dan suka telah muncul dalam diri masing-masing peserta didik, maka hal ini akan efektif untuk memacu semangat dalam pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani. Buku ini menjelaskan penggunaan Bola KUPINKHIU sebagai media pembelajaran PJOK. Berdasarkan penelitian dibuktikan bahwa Media Bola KUPINKHIU dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Buku ini menjelaskan penggunaan Bola KUPINKHIU sebagai media pembelajaran PJOK. Berdasarkan penelitian dibuktikan bahwa Media Bola KUPINKHIU dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.