Sebanyak 479 item atau buku ditemukan

Gampang Cari Uang dengan Menulis Opini

”It’s none of their business that you have to learn to write. Let them think you were born that way.” — Ernest Hemingway Menulis merupakan sebuah aktivitas yang telah mengantar banyak manusia menjadi seseorang yang punya kekuatan tak terkira dan memegang peranan penting dalam mengubah dunia menjadi lebih baik. Menulis telah terbukti mampu mengantarkan banyak “bukan siapa siapa” menjadi “pesohor” yang kaya raya dan berpengaruh dalam mengubah nasib orang lain menjadi lebih baik. Buku ini memberikan tuntunan bagi Anda yang memiliki passion menulis untuk dapat menulis opini dengan lebih efektif dan penuh seManga, Manhua & Manhwat. Selain itu, dikupas pula tips dan trik menembus dunia jurnalisme melalui kolom “Opini” yang banyak tersedia pada media massa. Penulis membeberkan contoh kegagalan yang pernah dialami dengan rinci dan menunjukkan bagaimana memanfaatkan tulisan tertolak menjadi database sumber inspirasi serta materi pada penulisan opini berikutnya. Dengan membaca buku ini Anda juga dapat memperkirakan berapa pendapatan yang dapat Anda peroleh dengan hanya meluangkan waktu dalam hitungan menit.

_It_s none of their business that you have to learn to write.

Klarifikasi Al-Quran Atas Berita Hoaks

Hoaks adalah informasi yang tidak berdasarkan fakta atau data, melainkan tipuan dengan tujuan memperdaya masyarakat dengan model penyebaran yang masif. Penyebaran berita palsu atau hoaks, bagaimanapun bentuk, cara, dan alasannya tidaklah dapat dibenarkan. Fenomena sosial perilaku penyebaran berita hoaks banyak direkam dalam Al-Quran; bermula pada kisah Nabi Adam dan Hawa yang teperdaya oleh berita hoaks yang disampaikan iblis tentang ‘pohon keabadian’ hingga mengakibatkan terusirnya Nabi Adam dan Hawa dari surga. Juga pada kisah Fir’aun, sang penguasa yang membuat berita hoaks dan membentuk opini publik tentang Nabi Musa yang katanya ingin mengkudeta sang penguasa dan mengusir rakyatnya. Selanjutnya, ternyata pada tubuh umat Islam pun tak terhindar dari bentuk penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh orang-orang munafik, contoh yang sangat viral dan menjadi trending topic pada masanya dengan hashtag hadits al-ifk, yakni kisah istri Nabi Muhammad saw., ‘Aisyah r.a. Beliau di tuduh dengan tuduhan yang sangat keji tanpa ada kesempatan untuk mengklarifikasi berita hoaks tersebut, hingga Allah SWT membersihkan namanya dan menerangkan siapa sang penyebar berita hoaks tersebut. Bahkan orang mukmin pun tak luput dari penyebaran berita hoaks, yakni al-Walid bin Uqbah, karena keterburu-buruannya dalam menyimpulkan apa yang dilihatnya dan hampir saja menimbulkan peperangan. Dalam konteks saat ini, fenomena prilaku penyebaran hoaks, umat Islam tentunya mesti merujuk kembali kepada sistem nilai yang dimiliki, yaitu Al-Quran yang kaya akan khazanah historis dan tentunya sarat dengan pesan moral di dalamnya. Buku ini mencoba mengulas secara rinci wawasan Al-Quran terkait berita hoaks, selain mengungkap term atau istilah berita hoaks, memaparkan secara historis sederet kronologi fenomena sosial perilaku berita hoaks; motif serta dampak dan ancaman perilaku hoaks, tentunya Al-Quran pun menawarkan solusi––fungsinya sebagai huda li al-nas, yakni petunjuk bagi manusia; kompas dalam berkehidupan––menyikapi berita hoaks.

Hoaks adalah informasi yang tidak berdasarkan fakta atau data, melainkan tipuan dengan tujuan memperdaya masyarakat dengan model penyebaran yang masif.

Ekonomi dan Keuangan Syariah: Isu-Isu Kontemporer

Tidak banyak buku ekonomi islam yang dapat menyajikan analisis ekonomi dengan perspektif syariah atas isu-isu kontemporer yang muncul di masyarakat saat ini. Lebih tidak banyak lagi buku ekonomi islam yang dapat menyajikan analisis kritis sekaligus memberikan optimisme. Buku ini secara mengejutkan dapat mengisi kekosongan itu. Bagian 1 buku ini dibangun sesuai dengan disiplin ilmu ekonomi. Diawali dengan pemahaman dasar setiap insan ekonomi memiliki endowment (modal dasar diri) nya masing-masing, kemudian mereka bekerja sama satu sama lain untuk meningkatkan utiliy (manfaat) masing-masing di atas titik autarky. Ekonomi taÕawun (kerja sama) menegaskan nilai yang dianut Penulis bahwa kerja sama lebih penting daripada sekadar masing-masing insan ekonomi memaksimalkan utility masing-masing. Dengan dasar itulah kemudian Penulis membangun kerangka pikir ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam menganalisis delapan isu ekonomi yang disajikan di Bagian 1 ini. Bagian 2 merupakan bagian penting buku ini. Penulis menyajikan otokritik atas praktik berbagai lembaga keuangan syariah. Analisis kritisnya tidak terasa sebagai kekecewaan atas fenomena yang ada. Sebaliknya, Penulis malah melihat kekurangan itu sebagai Òroom for improvementÓ, peluang untuk memperbaiki dan mengangkat industri keuangan syariah ke level yang lebih tinggi. Optimisme sangat terasa di Bagian 2 ini, menebarkan aroma kebangkitan ekonomi Islam dengan pemikiran trajektori mimpi besar akan kejayaan Islam di akhir zaman. Bagian 3 merupakan bagian yang paling panjang dari buku ini. Bagian ini melengkapi dua bagian sebelumnya dan memberikan akhir yang utuh. Kerangka pikir Penulis sangat jelas terbaca. Bagian 1 tentang pentingnya kolaborasi, Bagian 2 tentang keuangan komersil, dan Bagian 3 tentang keuangan sosial. Ketika keuangan komersil dapat berkolaborasi dengan keuangan sosial, maka nilai kemanfaatan nya akan diatas titik autarky. Dalam bahasa manajemennya, sinergi, yaitu 2 + 2 akan lebih besar dari 4. Buku yang ditulis dengan bahasa yang renyah mudah dicerna ini merupakan gaya baru penulisan ekonomi islam. Konsep ekonomi yang biasanya dibaca dengan dahi berkerinyit, mengalir menghanyutkan pembaca. Konsep demi konsep, bab demi bab, bagian demi bagian, menari ringan di pemahaman pembaca sehingga tidak terasa halaman demi halaman terlampaui sampai akhir. ItÕs a must-read book!

Tidak banyak buku ekonomi islam yang dapat menyajikan analisis ekonomi dengan perspektif syariah atas isu-isu kontemporer yang muncul di masyarakat saat ini.

Manajemen Keuangan Desa Bagian 2: Perencanaan Keuangan Desa

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa. Hal-hal yang dibahas meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan yang diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang dapat dinilai dengan uang dengan periodisasi satu tahun anggaran. Buku ini adalah bagian kedua dari Seri Buku Manajemen Keuangan Desa yang disusun untuk memberikan pengetahuan dasar terkait menajemen/pengelolaan keuangan desa. Pada bagian ini, bab yang dibahas adalah perencanaan keuangan desa. Bagian lain dari seri buku ini dapat ditemukan pada seri buku bagian pertama dan ketiga.

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa.

Manajemen Keuangan Desa Bagian 3: Pelaksanaan Keuangan Desa

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa. Hal-hal yang dibahas meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan yang diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang dapat dinilai dengan uang dengan periodisasi satu tahun anggaran. Buku ini adalah bagian terakhir dari Seri Buku Manajemen Keuangan Desa yang disusun untuk memberikan pengetahuan dasar terkait menajemen/pengelolaan keuangan desa. Pada bagian ini, bab yang dibahas adalah pelaksanaan keuangan desa, laporan keuangan desa, dan pengawasan keuangan desa. Bagian lain dari seri buku ini dapat ditemukan pada seri buku bagian pertama dan kedua.

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa.

Manajemen Keuangan Desa Bagian 1: Konsep Dasar

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa. Hal-hal yang dibahas meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan yang diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang dapat dinilai dengan uang dengan periodisasi satu tahun anggaran. Buku ini adalah bagian pertama dari Seri Buku Manajemen Keuangan Desa yang disusun untuk memberikan pengetahuan dasar terkait menajemen/pengelolaan keuangan desa. Pada bagian ini, bab yang dibahas adalah konsep dasar manajemen keuangan desa. Bagian selanjutnya dapat ditemukan padaseri buku bagian kedua dan ketiga.

Manajemen keuangan desa atau pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan keuangan desa.

Studi Kelayakan

... bisnis ( business plan ) dengan baik , bahkan untuk memulai bisnis pun sudah menggunakan studi kelayakan ( feasibility study ) . Oleh karena itu , mereka dapat mengendalikan risiko dengan baik . Risiko tidak dapat dihilangkan , tetapi ...

Keuangan Publik: Pendekatan Instrumen Kebijakan dalam Perspektif

Islam hadir sebagai sumber kekuatan baru pada Abad ke-7 Masehi, menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi. Hal ini ditandai dengan berkembangnya peradaban baru yang sangat mengagumkan. Kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta kehidupan sosial lainnya termasuk ekonomi berkembang secara menakjubkan. Fakta sejarah ini menunjukkan bahwa Islam merupakan sistem kehidupan yang bersifat komprehensif, yang mengatur semua aspek, baik dalam sosial, ekonomi, dan politik maupun kehidupan yang bersifat spiritual. Buku dikemas dengan pendekatan klasik dan modern, disertai dengan isu-isu yang hingga saat ini masih sering diperdebatkan. Pembahasan dibagi menjadi lima bagian; • Bagian Pertama mengungkap peran Negara dengan fokus utama bagaimana Rasulullah membentuk sebuah Negara Madani. • Bagian Kedua mengungkap esensi pembangunan dengan berbagai unsur yang ada dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. • Bagian Ketiga membahas salah satu instrumen dominan dalam pembangunan ekonomi suatu negara, yaitu esensi pajak yang merupakan instrumen skal dan dilengkapi pula dengan esensi pengintegrasian zakat dan pajak. • Bagian Keempat mengungkap tentang instrumen utang yang menjadi sumber malapetaka perekonomian negara Amerika dan kawasan Eropa, serta pandangan ekonomi Islam terkait masalah hutang. • Bagian Kelima mengungkap sisi internasional keuangan publik dengan pendekatan yang dikembangan oleh M.NejatullahSiddiqi. Kelebihan buku ini adalah pada pembahasan yang dilakukan dengan membandingkan model konvensional dan model Islam, serta mengombinasikan keduanya terkait instrumen kebijakan suatu Negara khususnya kebijakan Keuangan Publik. Selain itu pembaca juga diingatkan kembali pada sejarah proses pendirian Negara Madina yang berhasil pada bidang ekonomi. Buku ini dapat dijadikan referensi utama untuk kajian keuangan publik Islam, dan bahan untuk kajian makro ekonomi dan ekonomi Internasional, khususnya terkait kajian Islam. Penulis berharap buku ini bisa bermanfaat bagi para pembaca baik akademisi, praktisi, dan masyarakat umum penggiat ekonomi dan Keuangan Islam.

Islam hadir sebagai sumber kekuatan baru pada Abad ke-7 Masehi, menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi.