Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM; Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang multidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. Yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologis, filosofis, psikologis,sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawaran gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasaran yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruan tinggi.

45 Pada Pasal 32 Ayat 1 UU Sisdiknas 2003 dikatakan “Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, ...

Kepemimpinan Transformasional Profetik Kajian Paradigmatik Ontos Integralistik Di Lembaga Pendidikan Islam

kepemimpinan ini menempati posisi esensial yang mewarnai seluruh dinamika kependidikan serta mendinamisasikan perubahan, terutama pada situasi yang transisional. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Saat ini penulis mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang (FAI-UMM). Sambil beraktivitas di dunia akademik,
penulis terus ...

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) akhir-akhir ini semakin memprihatinkan dan dirasakan kurang dapat menarik semangat belajar peserta didik, kemudian keadaan ini diperparah dengan proses pembelajaran serta materi ajar yang terlalu mengedepankan paham eksklusif daripada paham dan praktik inklusif. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin merosotnya sikap menerima dan menghargai perbedaan di kalangan masyarakat khususnya di kalangan peserta didik di sekolah. The learning of Islamic Education (PAI) is increasingly concerned and perceived less attraction of the spirit of student learning lately. Then the condition is worsened with the learning process and teaching materials which set out more exclusive than inclusive understanding and practices. This is evidenced by the decline of attitude of accepting and appreciating differences among the community especially among students in school. في هذه الأواخر، أصبحت التربية الإسلامية خطرا بشكل متزايد ويشعر بأنها أقل قدرة على جذب حماس الطلاب ، ثم يتفاقم هذا الموقف من خلال عملية التعلم والمواد التعليمية التي تقدم أفكارا حصرية بدلا من الفهم والممارسات الشاملة. يتضح هذا من خلال الموقف المتدهور المتمثل في قبول واحترام الاختلافات بين المجتمع ، وخاصة بين الطلاب في المدارس. Indonesia sebagai salah satu negara besar di kawasan Asia Tenggara memiliki keragaman budaya yang kompleks. Data secara antropologis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang memiliki keragaman sosial dan budaya. Kelompok-kelompok budaya besar seperti Aceh, Batak, Minangkabau, Dayak, Jawa, Bugis-Makasar, Ambon, Papua dan lain-lain adalah contoh dari keragaman tersebut (Departemen Pendidikan Nasional, 2006). Maka, hadirnya buku pembelajaran Pendidikan agama Islam berwawasan Multikultural ini di sekolah/madrasah diharapkan mampu membentuk kesalehan pribadi dan sekaligus kesalehan sosial sehingga pendidikan agama Islam diharapkan mampu menciptakan ukhuwah Islamiyah, dalam arti luas Ukhuwah fi al-'ubudiyah, ukhuwah fi al-Insaniyah, ukhuwah fi al-Wathoniyah wa al nasab, wa ukhuwah fi din al Islam (Muhaimin, 2004). Buku wajib ini sangat berguna bagi mahasiswa khususnya mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam agar dapat memahami, mengikuti, dan mengaplikasikan materi perkuliahan Agama Islam dengan baik, mampu membahas, meneliti dan mendiskusikannya, sehingga berimplikasi pada sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keniscayaan multikultural.

This is evidenced by the decline of attitude of accepting and appreciating differences among the community especially among students in school. في هذه الأواخر، أصبحت التربية الإسلامية خطرا بشكل ...

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.

Peran Gender dalam Pendidikan Multikultural

Peran Ibu dalam Mendidik Anak Mengenalkan Nilai-Nilai Multikultural di Lingkungan Keluarga

Salah satu upaya mewujudkan pendidikan multikultural adalah dibutuhkannya peran gender terutama ibu dalam mendidik anaknya. Ibu mempunyai porsi penting dalam pendidikan multikultural, ibu dapat berperan sebagai pengajar dan panutan (teladan). sebagai pengajar dapat menunjukkan tatanan budaya dan toleransinya. Sebagai teladan, ibu mencontohkan sikap menghargai perbedaan di lingkungannya. Buku ini merupakan hasil dari penelitian dosen pemula penulis yang diwujudkan dalam satu karya ilmiah berupa buku sebagai pengetahuan umum tentang peran ibu dalam memberikan pendidikan multikultural pada anak. Buku ini menjelaskan secara detail tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai multikultural pada anak sejak dini yang dikaji dari aspek peran dan fungsi ibu sebagai pelaku gender.

Salah satu upaya mewujudkan pendidikan multikultural adalah dibutuhkannya peran gender terutama ibu dalam mendidik anaknya.

Manajemen Pendidikan Berbasis Madrasah

Buku ini berjudul “Manajemen Pendidikan Berbasis Madrasah”, dan ditulis oleh Makmur, S.Pd.I., M.Pd.I.. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam. Buku ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen berbasis madrasah, fungsi dan peran kepala sekolah dalam manajemen berbasis madrasah, serta implikasi pelaksanaan manajemen pendidikan dalam sebuah madrasah.

Buku ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen berbasis madrasah, fungsi dan peran kepala sekolah dalam manajemen berbasis madrasah, serta implikasi pelaksanaan manajemen pendidikan dalam sebuah madrasah.

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku yang berjudul “Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan Islam” merupakan buku ke 2 Penulis, yang mana merupakan hasil Reproduksi Penelitian. Dan tersusunya buku ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moril dan material bagi tersusunya buku ini.

Buku yang berjudul “Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan Islam” merupakan buku ke 2 Penulis, yang mana merupakan hasil Reproduksi Penelitian.

Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Evaluasi Pendidikan perspektif Islam merupakan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan (pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan. Prinsip-prinsip evaluasi pendidikan perspektif Islam meliputi mengacu pada tujuan, dilaksanakan secara obyektif, bersifat komprehensif atau menyeluruh dan dilaksanakan secara terus menerus atau kontinu (istiqomah). Secara umum tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan perspektif Islam untuk: menguji, mengetahui, mengklasifikasi, mengukur, perbaikan, memberikan tabsyir (berita gembira) dan ‘iqab/nadir (siksa/kabar buruk). Dalam al-Qur’an istilah evaluasi tidak dijumpai persamaan kata yang pasti, tetapi ada kata-kata tertentu yang mengarah kepada arti evaluasi, seeperti al-balā’, al- ḥisāb, al-ḥukm, dan al-qaḍā. Prinsip-prinsip evaluasi dalam al-Qur’an mengacu pada tujuan, kontinuitas, totalitas, dan objektifi tas. Artinya, evaluasi harus dilakukan secara sistematis, berkesinambungan, dan terencana. Evaluasi merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah sistem pendidikan Islam. Sebab, ia dijadikan sebagai instumen untuk menilai serta mengukur keberhasilan proses pendidikan tersebut. Kesuksesan suatu pendidikan dapat dilihat dari model evaluasi hasil belajar yang telah ditentukan sesuai standar kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, ketepatan memilih model evaluasi hasil belajar mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.

Evaluasi Pendidikan perspektif Islam merupakan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan (pendidikan), sehingga dapat ...

STUDI ISLAM KONTEMPORER (Multidisciplinary Approach)

Buku Studi Islam Kontemporer Multidisipliner Approach ini merupakan kelanjutan dari buku Pengantar Studi Islam karya Rahmat yang diterbitkan oleh Bening Pustaka Yogyakarta pada tahun 2018, dimana dalam buku tersebut dipaparkan secara umum Studi Islam dan menyinggung sedikit tentang pendekatan Studi Islam. Adapun pada kesempatan kali ini, penulis menghadirkan edisi khusus dalam menelaah pendekatan studi Islam yang terdiri dari 14 (Empat Belas) pendekatan; 1) Pendekatan Tafsir, 2) Hadits, 3) Fiqh, 4) Kalam, 5) Tasawuf, 6) Historis, 7) Sosiologi, 8) Antropologi, 9), Fenomenologi, 10) Filologi, 11) Psikologi, 12) Linguistik, 13) Arkeologi, dan 14) Gender. Buku ini tergolong cukup lengkap sebagai tambahan referensi untuk memahami berbagai pendekatan yang dapat dimanfaatkan dalam studi atau penelitian Islam. Namun demikian, kami tidak melengkapi setiap pendekatan tersebut dengan contoh-contoh aplikatif atau contoh kasus, hal ini mengingat; 1) Objek atau kasus kajian studi Islam sangat dinamis, 2) Masing-masing BAB (Pendekatan) telah dilengkapi atau disempurnakan dengan menambahkan metode, teknik dan langkah-langkah dalam penelitiannya, sehingga para pembaca yang akan melakukan penelitian (studi), akan dengan sangat mudah mengaplikasikannya ke dalam objek atau kasus yang dinamis tersebut.

Buku Studi Islam Kontemporer Multidisipliner Approach ini merupakan kelanjutan dari buku Pengantar Studi Islam karya Rahmat yang diterbitkan oleh Bening Pustaka Yogyakarta pada tahun 2018, dimana dalam buku tersebut dipaparkan secara umum ...

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: Materi Pembelajaran Perguruan Tinggi

Buku ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa bisa belajar secara efektif dan efi sien dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran PAI.

Buku ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa bisa belajar secara efektif dan efi sien dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran PAI.