Sebanyak 55 item atau buku ditemukan

Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi keperilakuan merupakan perluasan dari akuntansi tradisional. Akuntansi tradisional adalah proses pengumpulan, penilaian, pencatatan, peringkasan, dan pelaporan informasi keuangan. Akuntansi keperilakuan adalah dimensi akuntansi perilaku manusia dan hubungannya dengan pendesainan, penyusunan, dan penggunaan informasi akuntansi secara efisien dan efektif untuk mencapai keselarasan tujuan-tujuan. Akuntansi keperilakuan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia terhadap akuntansi dan informasi yang dihasilkannya serta pengaruh informasi akuntansi terhadap perilaku manusia. Lingkup akuntansi keperilakuan sangat luas, yaitu terdiri dari: (1) aplikasi konsep-konsep ilmu keperilakuan pada desain dan penyusunan sistem akuntansi, (2) studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan keuangan, (3) cara-cara memproses informasi untuk pembuatan keputusan, (4) pengembangan teknik-teknik pelaporan untuk mengomunikasikan informasi keperilakuan pada para penggunanya, (5) pengembangan strategi untuk memotivasi dan memengaruhi perilaku, aspirasi, dan tujuan manusia yang mengelola organisasi. Akuntansi keperilakuan telah berkembang menjadi akuntansi manajemen keperilakuan, akuntansi keuangan keperilakuan, auditing keperilakuan, sistem akuntansi keperilakuan, akuntansi perpajakan keperilakuan, akuntansi sumber daya manusia, akuntansi sosial, dan lain-lain.

Akuntansi keperilakuan merupakan perluasan dari akuntansi tradisional.

Akuntansi Manajemen Berbasis Desain

Dalam sebuah bisnis, uang sudah dianggap lebih dari sekadar darah kehidupannya. Faktor uang selain digunakan sebagai “tujuan berbisnis”, misalnya mendapatkan uang sebanyak-banyaknya, secepat-cepatnya, dan selanggeng-langgengnya, uang juga digunakan sebagai indikator “sehat-tidak-sehatnya” kondisi bisnis serta sebagai indikator “benar-tidaknya” sebuah bisnis. Buku ini disusun dengan maksud memberikan tools bagi manajer dalam menggunakan informasi terkait uang untuk justifikasi pengambilan keputusan terkait bisnis. Dalam buku ini dipilih pendekatan desain dengan pertimbangan justifikasi tentang ketepatan sebuah keputusan bisnis sangat dipengaruhi oleh model bisnis yang dipilih atau dijalani. Lebih lanjut, pengambilan pendekatan desain juga didukung oleh kenyataan bahwa bidang akuntansi manajemen lebih fokus pada asas manfaat dan efektivitas dalam mendukung pengambilan keputusan—tidak seperti dalam bidang akuntansi keuangan yang sifatnya sangat formal dan standar. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Adanya kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong
peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen,
karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat
digunakan untuk ...

Akuntansi Manajemen Berbasis Desain

Dalam buku ini dipilih pendekatan desain dengan pertimbangan justifikasi tentang ketepatan sebuah keputusan bisnis sangat dipengaruhi oleh model bisnis yang dipilih atau dijalani. Lebih lanjut, pengambilan pendekatan desain juga didukung oleh kenyataan bahwa bidang akuntansi manajemen lebih fokus pada asas manfaat dan efektivitas dalam mendukung pengambilan keputusan—tidak seperti dalam bidang akuntansi keuangan yang sifatnya sangat formal dan standar.

Dalam buku ini dipilih pendekatan desain dengan pertimbangan justifikasi tentang ketepatan sebuah keputusan bisnis sangat dipengaruhi oleh model bisnis yang dipilih atau dijalani.

Akuntansi Pengantar 1

Buku Akuntansi Pengantar 1 ini membahas mengenai pemahaman akuntansi dan siklus akuntansi; laporan keuangan; persamaan akuntansi dan analisis transaksi; penjurnalan, pembukuan, dan neraca saldo; penyesuaian dan jurnal koreksi; neraca lajur; laporan keuangan dan jurnal penutup; akuntansi untuk perusahaan dagang (perpetual); akuntansi untuk perusahaan dagang (periodik); jurnal khusus dan akun pembantu; akuntansi perusahaan manufaktur; serta akuntansi berbasis komputer. Buku ini sangat tepat digunakan oleh mahasiswa di bidang Akuntansi ataupun praktisi karena materi antarbabnya sangat komprehensif. Buku ini disertai dengan pemaparan materi terbaru yang disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia. Lebih dari itu, buku ini dilengkapi dengan latihan soal dan kasus untuk memperdalam pemahaman masing-masing bab. Untuk menambah kekayaan ilmu pengetahuan terkait dengan praktik akuntansi, dalam buku juga dibahas tentang penyusunan laporan keuangan berbasis komputer, yaitu membahas mengenai pengenalan terhadap salah satu software akuntansi yang bernama MYOB.

Buku Akuntansi Pengantar 1 ini membahas mengenai pemahaman akuntansi dan siklus akuntansi; laporan keuangan; persamaan akuntansi dan analisis transaksi; penjurnalan, pembukuan, dan neraca saldo; penyesuaian dan jurnal koreksi; neraca lajur; ...

Manajemen Pelayanan Publik:

Peduli Inklusif Dan Kolaborasi

Setelah kurang lebih satu tahun buku ini diterbitkan, Alhamdullilah buku ini dicetak ulang. Penulis bersyukur bahwa gagasan yang disam­ paikan dalam buku ini memperoleh sambutan yang baik dari para maha­ siswa, pemerhati, dan pakar adrninistrasi publik. Ketika buku ini dicetak ulang penulis mencoba memperkaya pembahasan berbagai isu yang ada di Bab I Mengembangkan Sistim Pelayanan Publik Dalam Negara Kesa­ tuan Yang Desentralistik dan Bab V Manajemen Kolabatif: Kemitraan Antara Pemerintah dan Lembaga Non-Pemerintah. Sedangkan Bab-Bab lainnya tidak mengalami perubahan. Revisi Bab I dilakukan untuk memperkaya analisis penulis ten tang pembagian urusan pemerintahan terkait dengan peran pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pembagian urusan pemerintahan sampai sekarang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum dapat diselesaikan oleh pernerintah dalam mendukung pelaksanaan desentra­ lisasi dan otonorni daerah. Kerancuan pembagian urusan antara susunan pemerintahan menjadi salah satu sumber masalah dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien, efektif, dan akuntabel. Perubahan dalam Bab ini dilakukan untuk memperjelas pendapat penulis mengenai bagai­ mana seharusnya pembagian urusan dalam penyelenggaraan pelayanan dilakukan antara pemerintah, provinsi, dan kabupaten/kota dilakukan. Perubahan juga dilakukan dalam diskusi ten tang standar pelayanan mini­ mal (SPM). Dalam revisi ini penulis menambahkan penjelasan tentang berbagai sumber kegagalan implementasi SPM dan bagaimana seharus­ nya perbaikan substansi dan strategi implementasi SPM dilakukan. Revisi Bab V dilakukan untuk menambah penjelasan ten tang pengembangan manajemen kolaboratif, yang didalam edisi yang pertama masih sangat minimal. Dalam edisi kedua ini penulis menambahkan penjelasan tentang bagaimana pemerintah dan manajer sektor publik seharusnya memilih mitra kerjasama.

Jumlah sekolah di daerah tertinggal sangat terbatas sehingga masyarakat di sana ... pendidikan Banyaknya sarana dan prasarana pendidikan yang sudah rusak, ...

Peran Probiotik di Bidang Gizi dan Kesehatan

Probiotik merupakan bakteri menguntungkan yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai masalah di bidang gizi dan kesehatan. Penelitian mengenai peranan probiotik lokal yang diisolasi dari berbagai sumber asli Indonesia telah meningkat pada dekade terakhir ini. Probiotik lokal terbukti dapat memberikan manfaat kesehatan antara lain dengan menyeimbangkan mikrobiota saluran cerna, menurunkan kolesterol, mencegah diare, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca agar dapat memahami manfaat kesehatan probiotik di bidang gizi dan kesehatan. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Probiotik merupakan bakteri menguntungkan yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai masalah di bidang gizi dan kesehatan.

Dasar-Dasar Mikrobiologi Makanan di Bidang Gizi dan Kesehatan

Buku ini disusun sebagai pegangan mahasiswa S-1 Gizi ataupun mahasiswa program studi lain yang relevan. Ilmu mikrobiologi makanan sangat dibutuhkan oleh ahli gizi agar mereka dapat menyiapkan makanan yang aman dan bebas dari cemaran mikrobiologis. Oleh karena itu, ahli gizi dituntut untuk mengetahui mikroorganisme apa saja yang dominan pada berbagai sumber bahan pangan dan potensi bahayanya jika keberadaan mikroorganisme tersebut tidak dikendalikan. Pada buku ini juga disampaikan materi terkait bagaimana cara mengidentifikasi mikroorganisme dalam makanan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan pembelajaran mikrobiologi makanan ialah untuk membantu tercapainya kompetensi utama (KU) sarjana gizi, yaitu menguasai landasan ilmiah ilmu gizi yang meliputi ilmu biomedik, ilmu pangan dan ilmu gizi (KU1), serta mampu melakukan pengelolaan kegiatan penyelenggaraan makanan massal (KU4). Dengan kompetensi ini, sarjana gizi diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah dalam penyelenggaraan makanan massal terutama kaitannya dengan aspek mikrobiologis dan keamanan pangan. Dengan adanya buku ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan mikroorganisme secara kualitatif dan kuantitatif, dapat mengidentifikasi mikroorganisme yang menguntungkan dan peranannya dalam pengembangan pangan, gizi, dan kesehatan, serta mampu mengidentifikasi mikroorganisme yang merugikan dan pengaruhnya terhadap keamanan pangan. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Buku ini disusun sebagai pegangan mahasiswa S-1 Gizi ataupun mahasiswa program studi lain yang relevan.

Manajemen Gizi dalam Kondisi Bencana

Buku ini disusun untuk memberikan salah satu referensi di bidang manajemen gizi dalam kondisi bencana. Buku ini memuat penjelasan mengenai peran ahli gizi, masalah gizi yang dapat terjadi, dan penyelenggaraan makanan dalam kondisi bencana. Buku ini diharapkan dapat menjadi petunjuk praktis dalam memberikan bantuan makanan dan asuhan gizi dalam situasi darurat kebencanaan sehingga bermanfaat dan berkontribusi terhadap pengembangan manajemen gizi dalam kondisi bencana

Buku ini disusun untuk memberikan salah satu referensi di bidang manajemen gizi dalam kondisi bencana.

Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta

Buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta ini berisi informasi kandungan zat gizi beberapa makanan khas Yogyakarta baik makanan tradisional maupun makanan yang sedang naik daun di kalangan pecinta wisata kuliner, misalnya sate jamur, sate klathak, sambal belut, wedang uwuh, kopi joss, dan sebagainya. Buku ini berisi hasil kajian yang dilakukan oleh Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM mengenai berbagai macam makanan khas Yogyakarta dan kandungan zat gizinya. Buku ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan baik mahasiswa, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Pembaca akan mendapatkan informasi mengenai kandungan zat gizi makanan per takaran saji maupun per 100 gram dari tiap-tiap jenis makanan khas Yogyakarta. Selain itu, buku ini juga memaparkan mengenai teknik yang tepat dalam mengukur kandungan zat gizi pada makanan. Pengukuran kandungan zat gizi pada sampel makanan dilakukan di laboratorium di lingkungan Universitas Gadjah Mada yaitu Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT), Laboratorium Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian, dan Laboratorium Gizi Kuliner, Fakultas Kedokteran. Pembahasan juga dilengkapi dengan kajian mengenai keamanan makanan, ukuran Rumah Tangga (URT) untuk makanan, serta Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat menambah wawasan kepada masyarakat luas mengenai makanan tradisional yang ada di Kota Yogyakarta sehingga mereka dapat memilih makanan mana yang cocok untuk dikonsumsi berdasarkan kondisi tubuh masing-masing orang. Sebagai contoh, seorang penderita Diabetes Mellitus sebaiknya menghindari makanan yang tinggi gula sederhana seperti geplak dan lebih memilih konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat kompleks seperti growol dan garut.

Buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta ini berisi informasi kandungan zat gizi beberapa makanan khas Yogyakarta baik makanan tradisional maupun makanan yang sedang naik daun di kalangan pecinta wisata kuliner, misalnya sate jamur, ...

Gizi Kerja

Dalam usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja, diperlukan manajemen yang baik untuk mengelola kesehatan pekerja. Salah satunya ditinjau dari sisi gizi dan kesehatan. Gizi berperan penting dalam memenuhi kebutuhan fisiologis sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, harapannya pekerja dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti. Tempat kerja merupakan tempat yang paling optimal untuk dilakukannya intervensi gizi. Alasannya ialah karena sebagian besar orang menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja. Intervensi bisa dilakukan mulai dari memberikan asupan gizi yang sesuai kebutuhan pekerja. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap status gizi dan dampaknya terhadap kesehatan pekerja. Pengetahuan mengenai ilmu gizi sangat penting bagi mahasiswa dan praktisi gizi dan kesehatan, khususnya pemerhati di bidang gizi di tempat kerja. Selain itu, para pemegang kebijakan di perusahaan juga dapat menggunakannya sebagai pedoman bagaimana menyusun sistem pemenuhan gizi di tempat kerja sesuai sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Selain itu, para pemegang kebijakan di perusahaan juga dapat menggunakannya sebagai pedoman bagaimana menyusun sistem pemenuhan gizi di tempat kerja sesuai sumber daya yang dimiliki perusahaan.