Buku ini merupakan terobosan baru dalam khazanah Pustaka Islam. Melalui buku Belajar Alquran Sambil bermain, kedua penulis mengajak anak belajar Alquran sambil bermain, atau melalui permainan anak dalam berlajar Alquran. Materi yang disajikan dalam buku ini tidak sekedar menggugah tahap pengenalan belaka, tetapi menjangkau imajinasi yang juga memerhatikan nalar, emosi dan dunia ruhaniah anak. Anak senang akan permainan yang dinamis. Buku ini dapat memenuhi harapan tersebut, sehingga melalui buku ini, secara bertahap anak diharapkan akan jatuh cinta pada Alquran yang kemudian menjadi generasi Qurani, penerus Risalah Rasulullah Saw.
Buku ini merupakan terobosan baru dalam khazanah Pustaka Islam.
Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah". Buku ini berisi 14 kaidah tafsir yang membedakan dengan kaidah-kaidah yang selama ini yang masih tumpang tindih dan belum sistematis. Beberapa kaidah tafsir yang ditulis para ulama sebelumnya, termasuk Syekh Khalid bin Utsman as-Sabt, lebih tepat disebut sebagai kaidah qur'aniyyah, bukan kaidah tafsir. Sebagian yang lain juga lebih tepat dikategorikan sebagai kaidah fiqhiyyah, bahkan sebagai fawa'id dan lathaif.
Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah".
This book is an introductory book to the Noble Quran. The book is especially useful for correctional facilities, interfaith ministries and mosques. The first part of this book is a brief introduction to Islam with questionsand answers. The second part presents selected verses from each chapter of the Quran translated to English with their interpretive contextual meanings. The third part discusses methodology of the translation used in this book as the preferred methodology of translation of the Quran from the original language of revelation, Arabic to the present-day English. The goal of this book is to introduce the new readers to the Noble and Honorable Quran with some selected verses.
This book is an introductory book to the Noble Quran. The book is especially useful for correctional facilities, interfaith ministries and mosques. The first part of this book is a brief introduction to Islam with questionsand answers.
Buku Metode Pemahaman Hadits Nabi: (Studi Kritis Atas Pandangan Syaikh Muhammad al-Ghazâlî) dimulai dari keinginan untuk memperoleh jawaban secara konseptual mengenai pemikiran-pemikiran Syaikh Muhammad al-Ghazâlî terutama berkaitan dengan pemahaman hadits. Dari Asumsi-asumsi yang muncul di atas, maka muncul poin kunci dalam studi ini adalah: Pertama, bagaimana metode dan pendekatan yang ditawarkan Syaikh Muhammad al-Ghazâlî terhadap pemahaman sebuah hadis Nabi? Kedua, mengetahui pemahaman hadits yang dilakukan oleh Muhadditsîn atau Fuqahâ’? Ketiga, bagaimana Orisinalitas pemikiran serta Implikasi dari pemikiran Syaikh Muhammad al-Ghazâlî terhadap pemahaman hadits? Secara metodologis studi ini menggunakan pendekatan sejarah (historical approach). Dan metode yang digunakan dalam pencarian data adalah riset pustaka (library research) dengan membaca kitab-kitab karya Syaikh Muhammad al-Ghazâlî sendiri (sebagai data primer) dan kitab-kitab yang ditulis mengenai pemikiran Syaikh Muhammad al-Ghazâlî (sebagai data skunder). Dalam menganalisa data, digunakan analisis isi (content analysis). Sedang untuk mengetahui background pemikirannya, sumber utama yang digunakan adalah otobiografinya yang berjudul Qishshah al-Hayah. Sedangkan untuk mengetahui gagasan-gagasan mengenai kajian hadits, sumber utama yang digunakan adalah as-Sunnah an-Nabawiyyah Baina Ahl al-Fiqh wa Ahl al-Hadîts. Kemudian, untuk mengukur pemikiran Syaikh Muhammad al-Ghazâlî mengenai kesahihan hadits Nabi menggunakan kitab ‘Ulumul al-Hadîts, karya Ibnu Shalah dan kitab-kitab lainnya. Sedangkan dalam memahami hadits, penulis gunakan metode sintesis yang mencoba memadukan antara keyakinan terhadap hadits yang berfungsi sebagai sumber otoritatif dengan prinsip-prinsip ilmiah yang berasal dari penalaran rasionalitas manusia. Penulis berharap, dengan hadirnya buku ini dapat memberikan pengetahuan atas bagaimana metodologi kajian hadîts yang tepat dan benar, dapat mengetahui makna dan tujuan dari sebuah hadîts yang dipahami oleh Muhadditsîn dan Fuqahâ’, serta dapat memberikan sumbangan kajian sekaligus menjadi salah satu referensi penting dalam khasanah pemikiran hadits, terutama mengenai kajian hadîts yang mengandung ragam pemahaman.
Buku Metode Pemahaman Hadits Nabi: (Studi Kritis Atas Pandangan Syaikh Muhammad al-Ghazâlî) dimulai dari keinginan untuk memperoleh jawaban secara konseptual mengenai pemikiran-pemikiran Syaikh Muhammad al-Ghazâlî terutama berkaitan ...
Hidup adalah teka-teki dan rahasia menuju ketenangan, kebahagiaan, kesuksesan dan kesejahteraan. Namun dalam kenyataannya usaha tersebut ada yang gagal dan ada yang berhasil. Hidup pada hakikat dibangun oleh empat pilar yaitu Akhlak Mulia, Manajemen Waktu, Pola Hidup Sehat dan Bekerja dan Berusaha. Dari keempat pilar tersebut yang paling utama adalah Akhlak Mulia, karena Akhlak Mulia adalah Ruh dari segala ibadah dan yang menjadi magnet kebaikan untuk diri kita sendiri. Tanpa Akhlak Mulia setiap ibadah yang kita kerjakan seperti shalat, puasa, sedekah, bekerja, bermasyarakat tidak akan ada keiklasan dan ridha Allah. Banyak sekali buku yang membahas tentang akhlak terutama dari ulama-ulama terbaik zaman dahulu serta kata-katanya yang membuat kita takjub. Akhlak Mulia Adalah Teladan rasulullah. Sesungguhnya yang paling pertama dibenahi oleh Rasulullah adalah Akhlak. Tanpa Akhlak Mulia seorang pendakwah, orang kaya raya, dan siapapun akan terjangkit penyakit hati seperti sombong,riya, dan takabur. Semuanya menyebabkan perselisihan dan ketidakadilan. Solusi semuanya adalah kita kembalikan kepada Al-Qur'an tanpa pendapat siapapun kecuali kata-kata Al-Qur'an. Namun masalahnya bertambah parah ketika kembali kepada Al-Qur'an karena sulitnya memahami Al-Qur'an secara mendalam. Nah sekarang saya akan memberikan kabar gembira yaitu Ebook Metode dan Panduan Memahami Al-Qur'an Secara Mendalam Meraih Akhlak Mulia. Kelebihan buku ini adalah mudah dimengerti dan lugas karena ayat-ayat Al-Qur'an sudah diterjemahkan namun tersusun dan rapi sesuai apa yang diharapkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Karena pembuatan buku ini berdasarkan ilham dari Allah dan pertemuan dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Berikut beberapa gambaran pelajaran yang benar-benar belum ada orang yang mengetahuinya kecuali oleh orang-orang yang mendapat Rahmat Allah. Pembahasan dalam buku ini terbagi menjadi 9 Kunci Pelajaran dan 1 Kunci Penutup, yaitu : PELAJARAN KE-1 Kunci-Kunci Petunjuk Pembuka Pembendaharaan Langit Dan Bumi (Al-Fatihah) PELAJARAN KE-2 Kunci-Kunci Petunjuk Mendapatkan Petunjuk Allah (Al-Baqarah) PELAJARAN KE-3 Kunci-Kunci Petunjuk Mendapatkan Karunia Allah (Ali-‘Imran) PELAJARAN KE-4 Kunci-Kunci Petunjuk Orang-Orang Yang Mempersekutukan Allah (Al-An’aam) PELAJARAN KE-5 Kunci-Kunci Petunjuk Memberi Peringatan Kepada Orang-Orang Kafir (Al-A’raaf) PELAJARAN KE-6 Kunci-Kunci Petunjuk Memelihara Hubungan Sesama (An-Nisaa’) PELAJARAN KE-7 Kunci-Kunci Petunjuk Memperbaiki Hubungan Sesama (Al-Anfaal) PELAJARAN KE-8 Kunci-Kunci Petunjuk Pemutusan Hubungan Sesama Kaum Musyrikin (At-Taubah) PELAJARAN KE-9 Kunci-Kunci Petunjuk Perjanjian-Perjanjian Dengan Allah (Al-Maa’idah) PELAJARAN KE-10 Penutup Al-Qur’an (An-Nashr) Milikilah Ebooknya!Insyaallah hidup anda selalu senang, bahagia, serta mudah meraih kesuksesan dan kesejahteraan. Kemudiaan apabila anda sudah memilikinya dan membacanya dengan sungguh-sungguhnya, maka jangan heran apabila hidup anda akan dipenuhi dengan keajaiban-keajaiban luar biasa yang tidak bisa dijelaskan dengan akal. Terutama dapat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang akan memeluk anda dengan erat kemudian mencium pipi kiri dan kanan, dahi serta terakhir bibir anda tiga kali itulah ilmu paling tinggi pertemuan antara kekasihnya. Buktikan dan raih Akhlak Mulia dengan cara Memahami Al-Qur'an Secara Mendalam. Terima Kasih.
Ketika Allah Ingin Berbicara Kepada Kita, Bacalah dan Pahamilah Al-Qur'an Yayan Sugiana ... berfirman : “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan ...
