“Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (Al-Baqarah : 66) Sejarah merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam perubahan dunia. Dunia Islam mempunyai banyak sekali sejarah-sejarah yang sepatutnya dapat menjadi pelajaran untuk Kaum Muslimin saat ini. Perkembangan Islam di Indonesia sangat berkaitan dengan perkembangan Islam Internasional. Akan tetapi, karena adanya deislamisasi sejarah yang dilakukan oleh musuh Islam agar masyarakat Indonesia merasa bahwasanya Islam merupakan agama baru. Bahkan, merupakan agama yang meruntuhkan Kerajaan Hindu-Budha yang mengalami masa kejayaan sebelum adanya Islam, dan mengalami keruntuhan sejak masuknya Islam pada abad ke-13 M. Benarkah Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M? Bukankah jauh sebelum abad itu, sudah ditemukan bukti-bukti peradaban Islam? Pengalaman lebih menggetarkan dari teori dan pandangan, maka sangat layak kita mengambil pelajaran dari para pelaku sejarah. Hanya cetakan sejarah yang memberi pengaruh pada kehidupanlah yang akan dikenang. Kenangan indah maupun suram semua menjadi bagian dari cetakan sejarah itu sendiri. Mozaik-mozaik hikmah itu akan kita temukan dari setiap percikan api sejarah yang telah mewarnai kancah kehidupan ini.
Kenangan indah maupun suram semua menjadi bagian dari cetakan sejarah itu sendiri. Mozaik-mozaik hikmah itu akan kita temukan dari setiap percikan api sejarah yang telah mewarnai kancah kehidupan ini.
Sementara ini buku tentang dakwah dan komunikasi Islam dirasakan masih sangat kurang. Pembahasan tentang ilmu dakwah misalnya lebih banyak berbahasa Arab, padahal kelahiran Jurusan Dakwah di Negara-negara Arab hampir bersamaan dengan jurusan yang sama di Indonesia sekitar tahun 70an. Melalui buku ini penulis mencoba menyajikan apa itu dakwah, dakwah sebagai ilmu, sejarahnya serta metodenya. Kemudian dibahas juga kaidah amar’ma’ruf nahi mungkar. Selanjutnya dihubungkan dengan pembahasan media massa Islam, indikator dan peran dan manfaatnya. Di akhir tulisan dibahas juga pemanfaatan jurnalisme warga sebagai media dakwah..
Kiprah Muhammad Natsir sebagai seorang tokoh intelektual, ahli politik, pemimpin negara maupun tokoh dunia Islam tidak pernah selesai menjadi perbincangan. Muhammad Natsir adalah tokoh yang mampu memadukan antara kegiatan politik dengan kegiatannya sebagai seorang pendakwah (da’i atau mubaligh). Kekhususan ini yang membedakannya dari tokoh-tokoh lain. Setiap persoalan yang diuraikan Muhammad Natsir selalu berasaskan nilai-nilai dasar Islam. Pemikiran yang beliau nyatakan tidak lari dari ketinggian dasar ajaran Islam. Beliau mengatakan, Islam mesti dijadikan ciri seorang muslim dalam segala aspek kehidupan. Meninjau Sejarah Kisah Hidup Muhammad Natsir ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*
Setelah menamatkan pendidikan di MULO, dengan semangat yang haus akan ilmu ... Beliau mempelajari pelbagai aspek sejarah peradaban Islam, Romawi, Yunani, ...
Politik merupakan aktivitas terpenting manusia sepanjang sejarah. Pendapat Aristoteles manusia adalah “Zoon Politicon”, senantiasa keinginan untuk hidup bersama. Refleksi keinginan tersebut, diimplementasikan secara politik. Dengan politik manusia dapat saling mengelola potensi yang tersebar di antara mereka, saling bersinergi menuju arah yang sama, dan memahami dalam perbedaan. Begitu urgent-nya politik, sehingga tidak ada manusia yang tidak pernah bersentuhan dengan politik. Bahkan Ibn Taimiyyah seorang pemikir politik Islam terkemuka pernah menulis dalam Kitab Siyasah al-Syar’iyyah bahwa mengurusi dan melayani kepentingan manusia merupakan kewajiban terbesar agama, di mana agama dan dunia tidak bisa tegak tanpanya. Itu semua bisa dilakukan dengan politik. Buku Politik Islam; Sejarah dan Pemikiran merupakan salah satu ikhtiar penulis memperkenalkan politik mulai dari pengertian, sampai pada sejarah dan pemikiran para tokoh muslim dari masa klasik, pertengahan, hingga kontemporer, termasuk tokoh Indonesia.
Buku Politik Islam; Sejarah dan Pemikiran merupakan salah satu ikhtiar penulis memperkenalkan politik mulai dari pengertian, sampai pada sejarah dan pemikiran para tokoh muslim dari masa klasik, pertengahan, hingga kontemporer, termasuk ...
Gejala tentang rendahnya mutu pendidikan abad 21, diantaranya muncul dalam bentuk rendahnya kreativitas para lulusan yang diduga merupakan cerminan dari tingkat berpikirnya yang rendah. Sudah tentu ini merupakan produk pendidikan dari sistem pendidikan yang kurang atau bahkan tidak mengembangkan keseluruhan dimensi psikologis individu, baik dimensi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dimensi psikologis yang tampaknya kurang mendapat perhatian dari sistem pendidikan kita adalah aspek kreativitas. Padahal kreativitas individu dalam era globalisasi dan informasi yang ditandai oleh kompleksitas kehidupan manusia sangat dibutuhkan. Sebab kreativitas dapat BAHAN AJAR PELAJARAN SEJARAH DALAM BENTUK KOMIK 2 melahirkan inovasi yang mengendap dalam manifestasi budaya. Melalui kreativitas itulah kehidupanmanusiamenjadi penuhmakna. Pentingnya kreativitas atau kemampuan berpikir kreatif dalam kaitannya dengan upaya peningkatan mutu pendidikan memang sangat logis. Oleh karena itu sistem pendidikan hendaknya ditujukan untuk mengembangkan kualitas berpikir anak agar dalam proses perkembangan kognitif dan inteligensinya memperoleh peluang secara optimal pula. Jika diamati secara seksama sistem pendidikan yang dikembangkan dewasa ini dalam kaitannya dengan upaya pengembangan kemampuan berpikir kreatif anak sering dipertanyakan. Munadi (2013),mengatakan bahwa sistempendidikan dewasa ini belum memadai, sebab masih terperangkap pada pencapaian aspek-aspek tertentu saja dan belum mengembangkan manusia Indonesia yang berkualitas
Gejala tentang rendahnya mutu pendidikan abad 21, diantaranya muncul dalam bentuk rendahnya kreativitas para lulusan yang diduga merupakan cerminan dari tingkat berpikirnya yang rendah.