Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

Bank Ramah Lingkungan

Keberlanjutan atau sustainability merupakan keniscayaan bagi bank atau lembaga keuangan nonbank. Mengapa demikian? Karena sustainable bank atau sustainable finance secara roh adalah lembaga jasa keuangan yang menempatkan keberlanjutan sebagai prioritas utama dalam bisnis mereka. Seperti yang telah diulas sebelumnya, inti dari lingkungan adalah hutan. Karenanya, manusia (disadari atau tidak) tetap membutuhkan hutan untuk kehidupan. Setali tiga uang, inti dari bisnis bank adalah manajemen risiko yang membutuhkan penguatan dari sisi analisis risiko lingkungan dan sosial mengingat bank adalah satu-satunya lembaga keuangan di dunia yang mengelola begitu banyak portfolio bisnis, mulai dari bisnis sederhana (UMKM) hingga yang kompleks dan sensitif terhadap kualitas lingkungan hidup. PENEBAR SWADAYA

Keberlanjutan atau sustainability merupakan keniscayaan bagi bank atau lembaga keuangan nonbank.

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Melalui buku ini, penulis ingin mengenalkan secara lengkap beberapa jenis lembaga kuangan yang ada di Indonesia beserta poin-poin penting yang tercakup didalamnya. Ulasan di dalam buku dibagi menjadi lima bagian, sesuai dengan jenis lembaga keuangan yang ada di Indonesia, dintaranya mencakup lembaga keuangan bank, lembaga keuangan nonbank, lembaga pembiayaan, serta pasar keuangan. Di dalam setiap bagian, penulis menjabarkan mengenai sudut pandang teori dan implikasi pada lembaga-lembaga keuangan tersebut. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Di dalam setiap bagian, penulis menjabarkan mengenai sudut pandang teori dan implikasi pada lembaga-lembaga keuangan tersebut. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pengantar Manajemen

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat. Organisasi membutuhkan orang yang dapat menetapkan visi, sasaran dan merencanakan segala hal, strategi-strategi yang tepat diterapkan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Organisasi membutuhkan orang-orang yang mampu mengorganisir, mengatur dan mengendalikan berbagai hal sehingga tujuan organisasi dapat dicapai Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan para karyawan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tanpa dibatasi ruang dan waktu. Manajer masa kini dituntut untuk bisa tanggap terhadap lingkungan eksternal organisasi, peka terhadap huru hara etika, kebutuhan akan keahlian dalam menyelesaikan krisis manajemen (manajemen konflik), e-business, teknologi yang berubah secara pesat, globalisasi, pengalihdayaan, tim virtual global, manajemen ilmu pengetahuan, rantai penawaran global, dan berbagai perubahan lainnya telah mengharuskan manajer-manajer yang bisa bekerja lebih baik dari teknik-teknik dan ide-ide tradisional yang telah diterapkan sebelumnya. Pengelolaan kini menuntut adanya keterampilan dan keahlian manajemen yang menyeluruh. Buku i ini membahas: Bab 1 Pengertian Manajemen Bab 2 Sejarah dan Perkembangan Manajemen Bab 3 Manajemen dan Lingkungan Eksternal Organisasi Bab 4 Manajemen dan Manajer Bab 5 Proses Perencanaan Bab 6 Penetapan dan Tujuan Organisasi Bab 7 Organisasi dan Struktur Organisasi Bab 8 Pendelegasian Wewenang dan Koordinasi Bab 9 Kepemimpinan Bab 10 Manajemen Konflik Bab 11 Pengawasan Bab 12 Inovasi dan Perubahan Organisasi

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat.

Memahami Organisasi Pendidikan

Budaya dan Reinventing, Organisasi Pendidikan

Organisasi merupakan fungsi manajemen yang sarna pentingnya dengan fungsi lainnya dalam manajemen. Kajian mengenai desain organisasi khususnya yang diterapkan dalam penyelenggaraan pendidikan penting dilakukan untuk menganalisis suatu rencana pengembangan organisasi yang dapat mengarahkan aktivitas program pendidikan menjadi lebih baik dan benar. Desain organisasi pendidikan pada tatar pemerintah, pemerintah daerah, dan sekolah yang berorientasi visi akan mampu menggerakkan organisasi dalam mencapai tujuan dan target dengan memberdayakan seluruh potensi guna memperoleh pendidikan yang bermutu dan budaya saing tinggi. Desain organisasi pendidikan yang berorientasi visi yang konsisten pada budaya mutu yang kompetitif dapat menumbuhkan keinginan kuat untuk melakukan perubahan. Kajian dalam buku ini mengungkapkan berbagai problematika dalam manajemen pendidikan khususnya mengenai organisasi pendidikan yang dinamis dalam memberdayakan satuan pendidikan, budaya dan reinventing organisasi pendidikan ke arah yang lebih profesional dan dinamis di provinsi dan kabupaten/kota serta satuan pendidikan, hubungan antarmanusia dalam organisasi pendidikan dan kajian lainnya mengenai organisasi pendidikan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

dalam batasan mereka itu sendiri; (7) pengabdian nilainilai kultur yaitu
menghidupkan secara terusmenerus nilainilai kultur yang dibutuhkan sesuai
pertimbangannya; dan (8) komunikasi dan informasi yaitu organisasi informal
merupakan ...

Kontroversi Imunisasi

PROKAMI (Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia) atau dalam bahasa Inggrisnya IMANI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia), terpanggil untuk mengambil tanggungjawab ini untuk menyuguhkan informasi yang berimbang tentang imunisasi, mengupas persoalan dan kontroversi yang beredar di masyarakat dan menjawab kekhawatiran dan keraguan mereka. Ditulis oleh para dokter dan ahli kesehatan yang kredibel, lalu dilengkapi dengan pandangan Islam sesuai kaidah fikih yang berlaku. Dokumen-dokumen fatwa dari ulama besar dan institusi fikih yang berwenang turut dilampirkan. Juga, diceritakan tentang imunisasi dari sisi-sisi manusiawi agar lebih mengena dan terasa relevan. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

PROKAMI (Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia) atau dalam bahasa Inggrisnya IMANI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia), terpanggil untuk mengambil tanggungjawab ini untuk menyuguhkan informasi yang berimbang ...

Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama

Persoalan wasathiyyah (moderasi) bukan sekadar urusan atau kepentingan orang per orang, melainkan juga urusan dan kepentingan setiap kelompok, masyarakat, dan negara. Lebih-lebih dewasa ini ketika aneka ide telah masuk ke rumah kita tanpa izin dan aneka kelompok—ekstrem atau lawannya—telah menampakkan wajahnya disertai dengan dalih-dalih agama yang penafsirannya sangat jauh dari hakikat Islam. Memang semua pihak mengakui pentingnya moderasi, tetapi apa makna, tujuan, dan bagaimana menerapkan serta mewujudkannya tidak jarang kabur bagi sementara kita. Moderasi atau wasathiyyah bukanlah sikap yang bersifat tidak jelas atau tidak tegas terhadap sesuatu bagaikan sikap netral yang pasif, bukan juga pertengahan matematis. Bukan juga sebagaimana dikesankan oleh kata “wasath”, yakni “pertengahan” yang mengantar pada dugaan bahwa wasathiyyah tidak menganjurkan manusia berusaha mencapai puncak sesuatu yang baik dan positif—seperti ibadah, ilmu, kekayaan, dan sebagainya. Akibat kekaburan makna wasathiyyah (moderasi) maka yang ekstrem maupunyang menggampangkan sama-sama menilai diri mereka telah menerapkan moderasi, padahal kedua sikap itu jauh dari pertengahan yang menjadi salah satu indikator moderasi. Wasathiyyah/moderasi sangat luas maknanya. Ia memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang syariat Islam dan kondisi objektif yang dihadapi sekaligus cara dan kadar menerapkannya. Melalui buku ini, Anda akan mendapatkan penjelasan wasathiyyah dari penulis yang kompeten dan otoritatif.

Persoalan wasathiyyah (moderasi) bukan sekadar urusan atau kepentingan orang per orang, melainkan juga urusan dan kepentingan setiap kelompok, masyarakat, dan negara.

Dakwah Moderasi Tuan Guru

Kajian Pemikiran dan Gerakan Dakwah Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abd. Madjid

Tuan Guru KH. M. Zainuddin Abd. Madjid, dalam kajian buku ini adalah pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW), mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017. Kakek Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. M. Zainul Majdi, MA ini mengukuhkan dedikasinya sebagai Tuan Guru yang ber-visi kebangsaan religius. Secara generik, ia membangun eksistensinya sebagai ulama yang berdakwah dengan moderasi Islam. Kedalaman wawasan pengetahuan serta pengalaman hidupnya, secara mendasar mempengaruhi sikap keberagamaan yang mampu menyemangati rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan serta mengisi ikhtiar pembangunan negeri tercinta Indonesia yang damai dan sejahtera.

Kedua sikap di atas tidak menguntungkan Islam dan umat Islam. Kecenderungan
pertama telah memberikan citra negatif kepada Islam dan umat Islam sebagai
agama dan komunitas masyarakat yang eksklusif dan mengajarkan kekerasan ...

Mainstreaming Moderasi Beragama dalam Dinamika Kebangsaan

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam. Para penulis merupakan dosen muda yang energik dan produktif, yang memiliki semangat literasi yang baik. Khususnya dalam pembangunan khazanah keilmuan, kontribusi para penulis muda dibutuhkan sebagai penyegaran kembali kajian-kajian teks berbasis realita kekinian. Disamping itu, isi buku ini menyajikan antologi kajian dari lintas rumpun keilmuan berbasis kajian teks yang sarat dengan konteks historis, filosofis dan kontekstual. Artinya narasi buku ini signifikan dalam mengurai kajian keagamaan dan kebangsaan yang integratif, dengan bahasa sederhana, mendalam serta lugas. Buku ini juga merupakan khasanah penting, khususnya yang terbit dari ranah akademik PTKIN di bawah Lingkungan Kementerian Agama RI, yang aktif mengarusutamakan moderasi beragama dalam dinamika kebangsaan masyarakat Indonesia. Disisi lain buku ini memunculkan pesan-pesan konstruktif bagi terwujudnya kehidupan keagamaan yang damai dan sejuk.

Buku kajian antologi ini berusaha meng-eksplorasi model-model konteks keagamaan dalam perspektif moderasi yang beragam.