Sebanyak 350 item atau buku ditemukan

Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian di Apotek

Dengan Metode Problem-based Learning dalam Kerangka Paradigma Pedagogi Reflektif

Buku ini diterbitkan untuk digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran di bidang Manajemen dan Pelayanan kefarmasian di Apotek yang selama ini belum ada standar acuannya. Tanpa acuan pembelajaran maka praktek kerja di Apotek menjadi sangat bervariasi tergantung pada interest pembimbing setempat atau tingkat kesibukan Apotek tempat praktek kerja. Adanya standarisasi lulusan Apoteker melalui uji kompetensi Apoteker Indonesia tentu juga sangat membutuhkan adanya acuan tersebut agar para calon apoteker bisa mendapatkan materi, metode dan cara evaluasi yang senada dan seirama dalam pembelajaran yang dilaluinya [Titien Siwi Hartayu]. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan pelatihan yang sangat strategis bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menjadi calon apoteker yang handal di masa depan. Metode serta mekanisme pelaksanaan PKPA yang sistematis akan sangat membantu mahasiswa profesi apoteker dalam memahami peran, fungsi, serta tanggung jawab apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan. Buku ini memiliki kontribusi dalam memperkaya inovasi pembelajaran PKPA terutama di apotek. Buku ini membantu mahasiswa untuk memahami peran apoteker melalui pendekatan Problem-Based Learning (PBL). Inovasi metode pembelajaran yang dilakukan adalah menginfuskan PBL ke dalam Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) terdiri dari lima tahap yaitu konteks-pengalaman-refleksi-aksi dan evaluasi. Buku ini direkomendasikan bagi preseptor untuk menjadi bahan bacaan dan menjadi salah satu acuan dalam melakukan membimbing PKPA bagi calon apoteker terutama di bidang apotek. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi calon apoteker dan apoteker yang akan dan telah bekerja di apotek untuk lebih mendalami pelayanan di apotek meliputi aspek manajemen dan aspek pelayanan sesuai dengan Permenkes no. 73/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. [Ketua PD IAI DIY, 2019]

Buku ini diterbitkan untuk digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran di bidang Manajemen dan Pelayanan kefarmasian di Apotek yang selama ini belum ada standar acuannya.

AKUTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF

Buku ini ditulis dengan judul Akuntansi Forensik dan Audit Invenstigatif berisi mengenai konsep, pendekatan, metode serta teknik penelitian baik audit investigatif, yang dilengkapi dengan contoh-contoh kasus yang terjadi di Indonesia. Buku ini disusun dengan tujuan agar bisa digunakan menjadi salah satu referensi dalam mata kuliah Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, baik sebagai referensi utama atau pendukung. Penulis sudah berpengalaman dalam mengajar mata kuliah ini dan mengikuti berbagai macam workshop. Buku ini cocok digunakan juga bagi mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah tersebut karena ada banyak contoh kasus yang diberikan. Buku ini juga penting bagi peneliti yang tertarik dalam tema kecurangan terutama kecurangan keuangan. Buku ini berisi pengertian dan ruang lingkup akuntansi forensik dan audit investigatif, atribut akuntan forensik dan seorang pemeriksa fraud, standar audit investigatif dan akuntansi forensik. Pembahasan berikutnya mengenai pengertian fraud, fraud triangle yang mendiskripsikan motivasi orang melakukan fraud. Fraud Triangle diperluas menjadi fraud diamond. Selanjutnya jenis-jenis fraud dibahas dalam fraud tree disertai cara pendeteksian secara singkat. Fraud tree mencakup corruption, fraudulent financial statements dan asset misappropriation. Setiap jenis fraud dibahas secara detil karena merupakan jenis-jenis fraud tersebut penting untuk dikenali terutama di Indonesia yang tingkat koeupsinya masih tinggi. Setiap bab dilengkapi dengan contoh-contoh kasus baik di sektor public maupun swasta. Berikutnya mahasiswa juga diminta untuk memecahkan kasus yang diberikan dalam sebuah studi kasus.

Bukan hanya variabel laba, perubahan yang cukup signifikan juga terjadi pada total pendapatan bunga dan syariah. Menurut manajemen Bukopin, perubahan tersebut dipicu adanya pencatatan tak wajar alias abnormal dari sisi pendapatan bisnis ...

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRODUKSI BENIH KENTANG G0 DALAM BENTUK UMBI DAN STEK DI SCREEN HOUSE

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditi hortikultura yang strategis dalam mendukung ketahanan pangan Nasional, namun demikian produktivitas tanaman kentang di Indonesia masih rendah. Kendala utama peningkatan produksi adalah pengadaan dan distribusi benih kentang berkualitas yang belum dapat terpenuhi. Sistem perbanyakan benih kentang yang bermutu yang telah ditetapkan oleh kementerian pertanian terdiri dari perbanyakan benih kelas: Benih Penjenis (BS), Benih Dasar (BD/G0), Benih Pokok (BP/G1) dan Benih Sebar (BR/G2), dalam proses produksi benih yang bermutu ini harus mengikuti standar ketentuan yang berlaku, sehingga buku standar operasional prosedur (SOP) merupakan acuan teknis dalam proses produksi benih kentang yang bermutu. Buku ini menguraikan secara detail teknik produksi benih kentang G0 dalam bentuk umbi dan stek di screen house, yang mengacu petunjuk teknis sertifikasi benih kentang yang dikeluarkan oleh Direktorat Perbenihan Hortikultura maupun pengalaman penulis di lapangan. Harapannya, buku SOP ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi produsen benih dan petugas lapang dalam memproduksi dan sertifikasi benih kentang yang bermutu.

Syarif Husen dan para mahasiswanya melakukan kajian yang berkaitan dengan
kultur jaringan kentang, karakterisasi, pembuatan benih bebas virus, pembibitan
kentang serta riset di bidang hidroponik dan aeroponik kentang, yang ...

Sumber daya manusia : pilar utama kegiatan operasional organisasi

Faktor produksi yang terdiri dari tenaga kerja, tanah/bangunan, mesin/peralatan, bahan baku, material pendukung, informasi, teknologi dan kewirausahaan, merupakan input untuk diproses lebih lanjut menjadi suatu produk dan atau jasa. Tenaga kerja atau karyawan atau pegawai merupakan human capital yang tampil sebagai unsur potensial dan utama dalam proses penciptaan output tersebut. Kendati peralatan teknologi canggih sekalipun tanpa adanya sentuhan tangan-tangan terampil dari SDM, maka output yang dihasilkan tidak akan maksimal kemanfaatannya. Karena karyawan selaku sumber daya manusia memiliki kombinasi kemampuan yang sinergis dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh setiap individu. Perilaku dan sifat yang ditentukan oleh keturunan (genetis) dan lingkungan sosialnya dapat membentuk prestasi kerja karyawan yang selanjutnya dimotivasi oleh keinginan dirinya untuk memenuhi kepuasannya.

Wawasan yang luas berdasarkan riset dan analisis yang dapat meningkatkan
kredibilitas di mata rekan bisnis dalam rapat tersebut ataupun kepada pimpinan
dalam bentuk laporan verbal. 4. Mampu menjadi pendengar dan komentator
yang ...

METODOLOGI PENELITIAN DAN MENDELEY untuk Optimasi Penulisan Karya Ilmiah

Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengorganisir sumber sitasi dan pustaka dengan baik, selain itu pembaca juga diberikan kajian lengkap bagaimana cara menggunakan perangkat lunak dalam membuat sitasi dan daftar pustaka secara mudah.

... Methodology. Springer-Verlag London Cassuto, Leonard. “On the Dissertation: How to Write the Introduction.” The Chronicle of Higher Education, May 28, 2018; Radich, Michael. A Student's Guide to Writing ... Scientific Writing for Impact ...