Sebanyak 23804 item atau buku ditemukan

Penghantar Ringkas Sosiologi

Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya

Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar memahami berbagai fakta dan gejala masalah sosial dan bagaimana mencari alternatif pemecahan masalahnya, disajikan dengan ringkas dan mudah dipahami. Manusia, masyarakat dan lingkungan merupakan fokus kajian sosiologi dalam berbagai dinamika kehidupan manusia dari zaman ke zaman; buku ini mengungkap berbagai hubungan aktivitas yang dijalankan manusia yang terbentuk dalam kesehariannya serta berbagai perubahan yang mengiringinya, baik yang bersifat fungsional maupun disfungsional yang menimbulkan berbagai permasalahan yang dihadapi. Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Sosiokultural; Proses, nilai, dan norma sosial; Sosialisasi; Perilaku menyimpang; Pengendalian sosial; Lembaga Kemasyarakatan; Stratifikasi Sosial; Kemajemukan; Konflik; Mobilitas Sosial; Perubahan Sosial; Masalah sosial; dan lain-lain. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar memahami berbagai fakta dan gejala masalah sosial dan bagaimana mencari alternatif pemecahan masalahnya, disajikan dengan ringkas dan mudah dipahami.

Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam

Secara doktrinal, agama bersifat permanen yang tidak bisa berubah sekalipun terjadi perubahan sosial. Akan tetapi, begitu agama menjadi milik manusia maka tidak bisa dihindari terjadinya tiga aktivitas manusia, yaitu pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap agama. Dengan demikian, makna agama yang laten muncul dalam berbagai bentuk baik interpretasi maupun aktualisasi sebagai wujud dari manifes agama. Selanjutnya, agama yang telah diolah manusia sebagai dasar yang membentuk pandangan dunia (world view), maka agama telah berubah posisi dari kebenaran yang absolut menjadi kebenaran yang relatif. Akan tetapi, sering manusia tidak menyadari hal tersebut sekalipun yang mereka sebut kebenaran absolut ajaran agama hanyalah terbatas pada sejumlah simbol sebagai hasil pemahaman. penghayatan, dan pengamalan ajaran agama. Sikap yang demikian cenderung melahirkan konflik di kalangan umat beragama bukan hanya konflik yang bersifat eksternal yaitu antar-umat yang berbeda agama, melainkan juga intemal yaitu antar-penganut dalam satu agama. Tetapi dalam pemahaman agama yang didasari solidaritas spiritualitas, maka perbedaan agama tidak menghalangi mereka untuk hidup dalam suasana ukhuwah antara satu dengan lainnya. Dari fakta sosial, kelihatan bahwa agama dalam persepsi manusia adalah suatu subsistem sosial di antara sekian banyak subsistem sosial lainnya, seperti politik, ekonomi, pendidikan, dan hukum. Dalam kaitan itu, karena agama telah larut berinteraksi dalam berbagai kehidupan sosial, maka agama juga tidak bisa dihindari terlibat dalam proses interaksi dengan berbagai subsistem tersebut. Sebagai hasil dari interaksi itu, maka tidak bisa dihindari terjadinya berbagai realitas saling memengaruhi antarsubsistem sosial. Di antara wujud dari proses interaksi itu adalah muncul gagasan untuk melakukan pemurnian dan pembaruan terhadap interpretasi agama. Pemurnian diperlukan untuk menyaring laten agama dari manifes agama. Demikian juga pembaruan diperlukan untuk mendorong posisi agama sebagai landasan etos kerja menuju kehidupan beragama yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Demikianlah pentingnya agama bagi kehidupan manusia dan juga pentingnya subsistem sosial memperkaya pemahaman. penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran agama.

Secara doktrinal, agama bersifat permanen yang tidak bisa berubah sekalipun terjadi perubahan sosial.

Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan

Dari Marx Sampai Agamben

Setelah sempat mati suri sebagai kajian akademik maupun isu politik, persoalan kewarganegaraan kembali merebak pasca era 1990an akibat pelbagai perkembangan kontemporer. Homogenisasi kapital oleh arus globalisasi neoliberal memunculkan persoalan mengenai hak-hak ekonomi warga. Globalisasi juga memunculkan persoalan lain terkait politik identitas dan multikulturalisme, ketika kemudahan arus imigrasi membuat komposisi etnis masyarakat suatu negara semakin beragam. Buku ini adalah buku pengantar pertama berbahasa Indonesia yang merangkum pelbagai perkembangan pemikiran mengenai kewarganegaraan. Buku persembahan penerbit MarjinKiri patjarmerah virtual

... Citizenship , Ethnos ( London : Palgrave Macmillan , 2006 ) . Faulks , Keith , Citizenship ( London : Routledge , 2000 ) . Fink , Hans , Filsafat Sosial : dari Feodalisme hingga Pasar Bebas ( Yogya- karta : Pustaka Pelajar , 2003 ) ...

Sosiologi sastra

Pendidikan di sekolah bertujuan memberikan latihan untuk membuat penilaian
itu. Khususnya di Prancis, teknik pedagogis dari apa yang disebut “explication de
texte" penjelasan teks', yang merupakan tiang penting dalam pendidikan di ...

Sosiologi Pendidikan

Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme

Konsep pendidikan yang ada di Indonesia seharusnya disusun berdasarkan kemajemukan masyarakatnya. Hanya dengan demikian warga negaranya bisa saling menjaga dan menghormati perbedaan yang ada di tengah-tengah mereka. Maka dalam mendesain sistem kurikulum pendidikan harus berbasis pada multikulturalisme masyarakatnya. Pendidikan multikulturalisme penting untuk menjadi jaring pengaman anak bangsa dari pengaruh budaya luar serta menumbuhkan kesadaran untuk saling menghargai antar-sesama anak bangsa. Buku yang Anda pegang ini menjadi penting untuk dibaca oleh semua kalangan, baik guru, dosen, mahasiswa, cendekiawan, atau praktisi pendidikan sebagai salah satu bahan bacaan untuk memahami masalah dan konsep pendidikan multikultural. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Konsep pendidikan yang ada di Indonesia seharusnya disusun berdasarkan kemajemukan masyarakatnya.

Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan

Pandemi Covid-19 saat ini telah melahirkan new normal (tatanan baru) yang mengharuskan seluruh masyarakat, termasuk orang tua beradaptasi dalam mendidik anak. Anak yang telah menempuh pendidikan mulai sekolah menengah sampai perguruan tinggi merupakan kelompok remaja yang memiliki berbagai dinamika, sebagai akibat dari perkembangan psikologisnya sehingga mencari berbagai bentuk norma dalam diri maupun masyarakat. Kehadiran negara menjadi sebuah keharusan untuk meredam kecemasan warga negaranya dalam hal pemahaman tentang status pendemi virus corona (Covid-19), melalui peran membuat kebijakan, edukasi, pencegahan dan penanganannya. Peran negara secara edukatif mejadi langkah awal sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang sahih agar warga negara secara mindset tidak terpasung oleh berita hoaks. Selanjutnya langkah pencegahan dan penanganan menjadi kebijakan yang dikuatkan dengan membuat regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan aktualisasinya dalam hal pelayanan publik yang akuntabel. Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama dua minggu sejak 20 Juni sampai 5 Juli 2020. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan khusus pada bidang Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan untuk menghasilkan solusi demi kemaslahatan Bersama. Buku ini membahas: 1. Menakar Diri Di Era New Normal 2. Manifestasi Modal Sosial dalam Membangun Imunitas Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19 3. Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja di Masa Pandemi Covid-19 4. Gerakan Gotong Royong Melawan COVID-19 5. Aspek Hukum Pandemik Covid-19: Asimilasi dan Hukum Acara 6. Menakar Kebijakan Virus Corona (Covid-19) 7. Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan MenghadapiPandemi Covid 19 8. Transisi Normal Baru dalam Pendidikan 9. Inovasi Pembelajaran Era Covid-19 dan Problematikanya 10. Transformasi Media dan Metode Pembelajaran pada Masa PandemiCovid-19 11. Model Pembelajaran Daring Pada Pendidikan Dasar Di Madrasah 12. Kreatif Memanfaatkan Teknologi Dalam Proses Belajar-Mengajar DiMasa Pandemi Covid-19 13. Keterampilan Kepala Sekolah Menggunakan Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Untuk Kegiatan Manajerial Di Era Pandemi Covid-19 14. Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa PandemiCovid-19 Metamorfosis Supervisi Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

pendidikan. Maka dari itu pada tanggal 30 juni 2020 diluncurkanlah Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disepakati oleh 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan ...