Sebanyak 83 item atau buku ditemukan

Manajemen Pemasaran

Buku dengan judul “Manajemen Pemasaran” menguraikan teori dan konsep yang terdiri atas 10 bab dan dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mulai dari bab tentang memahami manajemen pemasaran, perumusan strategi pemasaran, strategi pemasaran, segmentasi, menciptakan nila dan kepuasan pelanggan, perilaku konsumen, mengelola komunikasi pemasaran terpadu, bauran pemasaran, strategi penentuan harga, serta strategi saluran distrbusi.

Buku dengan judul “Manajemen Pemasaran” menguraikan teori dan konsep yang terdiri atas 10 bab dan dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mulai dari bab tentang memahami manajemen pemasaran, perumusan strategi pemasaran, strategi ...

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN: Teori dan Implementasi

Pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam kerangka ini maka pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam semua proses dan kegiatan pembangunan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas penduduk sebagai sumber daya manusia, baik dari aspek fisik, mental, dan spiritual (kesehatan), aspek intelektualitas (pendidikan), aspek ekonomi (daya beli), serta aspek moralitas (iman dan taqwa) sehingga pembangunan diselenggarakan dengan pendekatan holistik (menyeluruh) pada seluruh aspek kehidupan. Pengembangan manusia (human development) dibedakan dengan pengembangan sumber daya manusia (human resource development)yang dianggap berkonotasi ekonomi semata. Sebagai sumber daya manusia, manusia semata-mata dipandang sebagai faktor produksi dalam proses ekonomi. Di lingkungan United Nations Development (UNDP) telah berkembang gagasan untuk menekankan pentingnya pengembangan manusia (human development). Dua aspek pengembangan manusia yang perlu dilakukan. Pertama, upaya mengembangkan kemampuan (capability) manusia, yaitu memiliki kemampuan untuk menempuh hidup dengan usia harapan hidup (life expectancy) yang panjang dan sehat, memiliki kesempatan dan kemampuan untuk memperoleh pendidikan agar dapat menanggapi kemajuan zaman, dan memperoleh kesempatan akses dalam mengusahakan sumber-sumber pendapatan, alam, atau pembiayaan pembangunan untuk meningktakan tingkat kehidupan. Kedua, mengembangkan penggunaan kemampuan dan mempertinggi partisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, sosial budaya, dan politik.

Pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat.

MANAJEMEN KESEHATAN

Teori dan Praktik di Puskesmas

Puskesmas sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan nasional mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sejak diperkenalkannya Puskesmas pada tahun 1969, berbagai hasil telah banyak dicapai. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) telah berhasil diturunkan. AKI telah dapat diturunkan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). AKB telah dapat diturunkan dari 46 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Sejalan dengan penurunan AKB, Umur Harapan Hidup (UHH) rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara bermakna dari 68,6 tahun (2004) menjadi 70,5 tahun (2007) (Departemen Kesehatan, 2007). Kunci keberhasilan organisasi seperti Puskesmas ditentukan oleh manajemen, dukungan sumber daya, serta komitmen dan dukungan stakeholders Puskesmas. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen dan menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan organisasional. Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang mempunyai visi dan misi, mempunyai agenda kegiatan sebagai pelaksanaan misi untuk mewujudkan visi, serta mau dan mampu membentuk tim tangguh. Keahlian pemimpin yang mendasar adalah komunikasi dan pemecahan masalah. Sumber-sumberdaya manajemen Puskesmas meliputi man, money, material, machine, method, minute/ time, market dan information dengan akronim 7 M + 1 I. Adapun fungsi-fungsi manajemen yang banyak digunakan di Puskesmas adalah fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2), pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3). Stakeholders Puskesmas di era otonomi daerah terutama adalah Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten/Kota, dinas kesehatan kabupaten/kota, kepala dan pegawai Puskesmas, tokoh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang terhimpun dalam badan penyantun puskesmas (BPP), dan organisasi profesi dibidang kesehatan. Pengembangan Puskesmas di masa depan menitik beratkan pada 4 (empat) hal: (1) penentuan prioritas program Puskesmas yang sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas, (2) pengembangan program menjaga mutu pelayanan kesehatan, (3) pengembangan swadana Puskesmas dan (4) penggerakan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Puskesmas sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan nasional mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Manajemen Strategi (Membangun Keunggulan Kompetitif)

Perkembangan ilmu manajemen yang semakin pesat, terutama bidang manajemen strategi. Manajemen strategi merupakan integrasi antara rumusan strategi dan implementasi strategi yang saling berkaitan. Manajemen strategi memiliki peran penting sebagai pengambil keputusan dalam bentuk implementasi dan diterapkan kepada seluruh pihak di dalam organisasi. Sistematika penyusunan buku yang berjudul “Manajemen Strategi (Membangun Keunggulan Kompetitif)” tersusun atas empat belas topik yang saling berkaitan dan diuraikan dalam pembahasan masing-masing bab.

Perkembangan ilmu manajemen yang semakin pesat, terutama bidang manajemen strategi.

MEMBUAT EKSPERIMEN SEDERHANA DI RUMAH

Buku berjudul Membuat Eksperime Sederhana di Rumah ini menyajikan konsep percobaan sains sederhana dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Materi dalam buku ini antara lain sebagai berikut. • Sains itu Mengasyikan! • Membuat Pelangi • Membuat Rainbow Milk • Percobaan Fotosintesis Sederhana • Balon Udara Sederhana • Membuat Termometer Sederhana • Uang Tahan Api • Manakah Tiang yang paling Kuat Menahan Beban Berat? • Membuat Roket Vitamin C • Balon dan Keran Kamu pasti penasaran, kan? Ayo, baca buku ini!

Buku berjudul Membuat Eksperime Sederhana di Rumah ini menyajikan konsep percobaan sains sederhana dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Modernity and the General Philosophy of

Islamic Law

The general philosophy of Islamic law: This book primarily addresses three salient questions. What is the general philosophy of Islamic law: Maqāsid al-Shari'ah? Why do we need the doctrines of the general philosophy of Islamic law today? How do we apply the doctrines of the general philosophy of Islamic law in this modern world? The basic argument of this book is that dramatic social changes are taking place around us in this digital world. So, to relate Islamic teaching into this modern global world, we need not only a comprehensive reading of the divine text, but also, a comprehensive understanding of the contexts of this modern world. We could no longer adhere to the literal interpretation of divine texts in this modern world on certain aspects of Islamic teaching. Neither classical Islamic thought nor the literal legal schools provide ready-made answers for the problems of modern Islamic world. This does not mean we must abandon the divine text as some radical Muslim secularists claim. This does not mean we should ignore 1400 years of intellectual legacies in Islamic history. There is nothing wrong with the divine texts of the Qur'an and the prophetic traditions. Nevertheless, human understanding to the divine texts differ from century to century, place to place and person to person. For the last 14 centuries, different Muslim communities have been reading the corpus of Islamic law differently within their own social contexts. There is no uniformity in human understanding of divine texts. They are prone to different human interpretation for various reasons. The corpus of Islamic law we have today are the collections of the 1400 hundred years of the Islamic legal interpretation of different times and social contexts. Today, to choose some appropriate legal ideas from the 1400 hundred years of Islamic legacy we should have not only a thorough knowledge of Islamic sciences, but we should also contextual understanding of the divine texts. We should know how to relate the divine texts appropriately to the modern social conditions. The principles of the general philosophy of Islamic law are contrived to facilitate the application of the divine texts into different contexts without diluting the primary values of the divine texts. It is argued by many Muslim scholars that the Muslim communities are suffering from intellectual and ideological crises presently. This is reflected in the socio-political and religious thought of the contemporary Muslim communities Today; Islamic universities and colleges are producing thousands Muslim graduates in many Muslim countries. Most of these graduates are trained and educated in Islamic sciences alone without enough professional training and learning in modern sciences. As a result of this, many of them find it difficult to relate what they learn to the modern social issues. It is my firm contention in this book that the Muslim jurists must learn many modern sciences such as politics, geopolitics, economics, phycology, sociology, history, science, and many other areas of human sciences so that they could address the modern social issues that the Muslim community faces today. Otherwise, they would not be able to relate what they learn in Arabic college into modern social conditions. Therefore, I would argue that learning modern sciences is a prerequisite for the students of Islam to become jurists or scholar in Islam. It is also my conviction that many radical Muslim groups do not know how to relate many aspects of Islamic teachings into modern geopolitical and social conditions. They come into some erroneous conclusions in many religious issues. Because, they take the literal meanings of the divine texts and prophetic traditions without due consideration into the modern social conditions of this global world.

The general philosophy of Islamic law: This book primarily addresses three salient questions.