Sebanyak 142 item atau buku ditemukan

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Sebagai makhluk yang bergelut di bidang ekonomi (homo economicus), manusia baik secara personal maupun kolektif dalam memenuhi kebutuhan hidup, dihadapkan pada keinginan-keinginan yang tidak terbatas pada satu sisi dan sumber-sumber yang terbatas pada sisi yang lain. Sebagai bagian integral aktivitas manusia, kegiatan-kegiatan ekonomi (economic transactions) tak dapat dielakkan, guna memenuhi kebutuhan hidup itu dan dalam rangka menjalankan tanggung jawab manusia sebagai pihak yang berpartisipasi aktif dalam peningkatan taraf hidup manusia baik secara individu maupun kolektif. Menurut konsep Islam, keterlibatan manusia dalam aktivitas ekonomi tidak semata untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat fisik, tetapi juga dengan pembinaan komunikasi positif, perilaku mutualis mutandis (saling menguntungkan), realisasi keadilan, dan perilaku tidak saling merugikan perlu dikembangkan dalam aktivitas ekonomi. Hal ini dikarenakan, peredaran perekonomian akan lancar bila didukung dengan laju ekonomi tinggi yang dibarengi nilai-nilai luhur sehingga dapat memberikan nilai manfaat dan kemaslahatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Islam menekankan agar aktivitas ekonomi dimaksudkan tidak semata-mata sebagai alat pemuas keinginan (syahwat), tetapi lebih pada upaya pencarian kehidupan berkeseimbangan (dunia-akhirat) disertai perilaku positif dengan berbuat baik dan bukan perilaku destruktif dengan berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, manusia dianjurkan supaya waspada dan menahan diri dari perilaku destruktif itu antara lain dengan cara bersabar. Buku ini mencoba mengetengahkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berisi konsep, paradigma, dan nilai-nilai universal ekonomi Islam dalam rangka menjaga kepentingan dan kebutuhan serta menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui dimensi religi demi tercapainya equilibrium (keseimbangan) kehidupan dan terjaganya kemaslahatan umat manusia dengan meninggalkan praktik-praktik ekonomi yang menyimpang. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Buku ini mencoba mengetengahkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berisi konsep, paradigma, dan nilai-nilai universal ekonomi Islam dalam rangka menjaga kepentingan dan kebutuhan serta menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui dimensi ...

Model Manajemen Dana Wakaf Kuwait

Buku ini membahas tentang Wakaf yang merupakan sebuah lembaga yang memiliki potensi luas di berbagai bidang. Seperti misalnya, sebagai pengembangan produktif di kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi, dan kebudayaan, khususnya Islam. Oleh karena itu, pengembangan sinergi peran lembaga wakaf di berbagai Negara Islam diperlukan untuk menjadi solusi kekuatan ekonomi. Berkenaan dengan itu, Kuwait Awqaf Public Foundation (KAPF) dan Islamic Research and Training Institute a Member of Islamic Development Bank Group memulai langkah awal kerjasama dan peran lembaga wakaf dengan mengadakan simposium yang di hadiri oleh beberapa negara.

Donna, Duddy Roesmara, Penerapan wakaf Tunai Pada Lembaga Keuangan Publk Islami, Journal Of Islamic Business And Economics ... Hassan, M. Kabir, An Integrated Poverty Alleviation Model Combining Zakat, Awqaf and Micro-Finance at Seventh ...

MODERASI BERAGAMA DI KALANGAN NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan. Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari sikap ekstrem berlebihan, fanatik dan sikap revolusioner dalam beragama. Moderasi beragama merupakan solusi atas hadirnya dua kutub ekstrem dalam beragama, kutub ultra­konservatif atau ekstrem kanan di satu sisi, dan liberal atau ekstrem kiri di sisi lain. Moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah­tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama, tentu perlu adanya ukuran, batasan, dan indikator untuk menentukan apakah sebuah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama tertentu itu tergolong moderat atau ekstrem. Ukuran tersebut dapat dibuat dengan berlandaskan pada sumber­sumber terpercaya, seperti teks­teks agama, konstitusi negara, kearifan lokal, serta konsensus dan kesepakatan bersama. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendialogkan faham dan cara beragama yang moderat di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Kedua ormas ini, dinilai sebagai salah satu dari beberapa ormas yang berpandangan moderat dan mengedepankan pendekatan humanis sebagai bagian dari strategi moderasi beragama, di samping keduanya memiliki modal jaringan organisasi yang kuat dan luas yang dapat mencapai akar rumput sehingga strategis dalam upaya mengonter radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan.

Hukum Asuransi Syariah

Buku ini menguraikan sangat jelas dan cerdas tentang hal-hal sebagai berikut. - Pengertian asuransi syariah dalam makna takaful, at-ta'min, dan attadhamun. - Asal usul, pertumbuhan, perkembangan, dan dasar hukum asuransi syariah, yang kemudian mendiskusikan bahwa berasuransi tidak berarti menolak takdir. - Analisis filosofi asuransi berkenaan saling betanggung jawab, kerja sama untuk saling membantu dan saling melindungi dari segala hal kesusahan. - Akad-akad dalam asuransi, baik dalam bentuk mudharabah, musyarakah, wadhi'ah, muzara'ah dan akad-akad jual beli yang kemudian mengungkapkan bahwa asuransi syariah takaful berimplementasi kepada berbagai hasil dan resiko. - Konsep dasar dan model pengelolaan asuransi syariah. - Analisis asuransi syariah dan asuransi konvensional dalam berbagai aspek perbedaannya, sehingga tampak keunggulan asuransi syariah bila dibandingkan dengan asuransi konvensional. - Uraian tentang analisis dan manfaat asuransi syariah, status hukum asuransi, dan analisis beberapa alternatif perseroan, baik perseroan firma, perseroan saham, koperasi, saham, dan bursa saham keistimewaan buku ini: - Membahas asuransi syariah dan hukum asuransi syariah. - Penyajian runtut, detail, dan berwawasan keilmuan yang tinggi. - Merujuk kepada peraturan hukum terkini dan disertai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengenai asuransi syariah.

- Pengertian asuransi syariah dalam makna takaful, at-ta'min, dan attadhamun. - Asal usul, pertumbuhan, perkembangan, dan dasar hukum asuransi syariah, yang kemudian mendiskusikan bahwa berasuransi tidak berarti menolak takdir.

ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI

Filosofi, Konsep dan Aplikasi

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di lembaga pendidikan merupakan suatu keniscayaan. Mendesak untuk dilaksanakan dari segi keharusan regulasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Dari segi regulasi, karena UU SPN Nomor 20 tahun 2003 dan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan mengharuskan setiap Institusi pendidikanmenggunakan Sistem Imformasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK). Para manajer lembaga pendidikan seringkali mendapatkan informasi yang sangat berlimpah, namun informasi tersebut bukan infomasi yang berkualitas atau tidak relevan dengan kebutuhan manajer. Hal ini disebabkan tidak adanya sebuah sistem yang mengelola arus informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ketidakakuratan informasi berimplikasi pada rendahnya kualitas keputusan yang diambil oleh para manajer lembaga pendidikan. Untuk itu diperlukan pengembangan SIMDIK secara terarah agar tiap keputusankeputuan organisasi pendidikan ditopang oleh sajian informasi yang berkualitas. Saat ini masih jarang ditemukan referensi tentang pengembangan SIM pendidikan, padahal kebijakan penerapan SIM di lingkungan pendidikan sudah berjalan sering diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Dalam konteks inilah buku “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan” ini hadir, membantu para mahasiswa, guru, dan pimpinan beserta tenaga kependidikan lainnya dalam rangka memehami konsep Sintem Infomasi Pendidikan, serta diharkan mampu melakukannya secara efektif dan efisien dalam rangka membangun mutu pendidikan yang efektif yang dapat mengahasilkan lulusan bermutu dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan zaman. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya yang terungkap dalam berbagai pertemuan diskusi, seminar, lokakarya dilingkungan Kementerian Pendidkan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Agama (Kemenag). Secara lebih khusus, buku ini ditujukan untuk para mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 program manajemen pendidikan. Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola SIMDIK. Pembahasan dalam buku berisi beberapa tema yang disesuaikan dengan silabus RPS mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Pemaparananya dimulai dengan pendahuluan, kosep dasar SIM hingga strategi pengembangan SIM di sekolah/madrasah. Tema-tema dalam buku ini antara lain: konsep dasar SIM, komponen SIM sekolah/madrasah, kemudian berturut, menyajikan SIM Koneksi dan setting Kelembagaan, Ketenagaan, Kesiswaan, Akademik, Keuangan, Sarana dan Falitas, Perpustakaan. Pada bagian akhir dilengkapi dengan Model Strategi Prngrmbangan SIMDIK Madrasah berbasis Website.

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di lembaga pendidikan merupakan suatu keniscayaan.

Uji Kompetensi Profesi Notaris

Soal jawab Ujian Pengangkatan Notaris & Uji kode Etik Notaris

Buku Uji Kompetensi Profesi Notaris Soal Jawab Ujian Pengangkatan Notaris & Ujian Kode Etik Notaris merupakan satu-satunya buku di Indonesia yang menyajikan secara holistik tentang materi soal jawab tentang ujian pengangkatan notaris dan ujian kode etik notaris. Buku ini memberikan gambaran secara umum tentang materi ujian yang akan diujikan oleh panitia ujian yang telah menetapkan dua macam materi ujian berupa pilihan berganda dengan bobot 40% dan pembuatan akta dengan bobot 60% Buku ini terdiri atas 13 (tiga belas) bab, yang meliputi Bab 1 tentang Pendahuluan, Bab 2 tentang Organisasi Kelembagaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bab 3 tentang Pengangkatan Notaris, Perpindahan Notaris, Perpanjangan Masa Jabatan Notaris, Pemberhentian Notaris, Pengawasan dan Pembinaan terhadap Notaris, Bab 4 tentang Perjanjian Bernama, Tidak Bernama, Legalisasi, dan Waarmerking, Bab 5 tentang Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Badan Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan, dan Perkumpulan, Bab 6 tentang Jaminan Kebendaan dan Jaminan Perorangan, Bab 7 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia, Bab 8 tentang Hukum Waris Perdata dan Wasiat, Bab 9 tentang Kepailitan, Bab 10 tentang Sikap dan Perilaku Notaris, Bab 11 tentang Materi Ujian Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN), Bab 12 tentang Materi Ujian Pembuatan Akta, dan Bab 13 tentang Materi Ujian Kode Etik Notaris (UKEN). Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa Prodi Magister Kenotariatan seluruh Indonesia, calon notaris yang akan mengikuti Ujian Pengangkatan Notaris (UPN) dan Ujian Kode Etik Notaris (UKEN), serta mahasiswa Strata Satu Program Studi Ilmu Hukum seluruh Indonesia.

Buku Uji Kompetensi Profesi Notaris Soal Jawab Ujian Pengangkatan Notaris & Ujian Kode Etik Notaris merupakan satu-satunya buku di Indonesia yang menyajikan secara holistik tentang materi soal jawab tentang ujian pengangkatan notaris dan ...

MANAJEMEN KURIKULUM

Konsep Prinsip dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah

Tuntutan untuk melakukan pembaharuan pendidikan yang sesuai dengan kemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah melahirkan suatu cabang disiplin keilmuan yang relatif baru dan semula dikenal sebagai Manajemen Pendidikan. Manajemen Pendidikan didefinisikan sebagai teori dan praktek dalam perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber untuk keperluan pendidikan. Dalam bidang manajemen pendidikan mikro di tingkat sekolah/madrasah telah dikembangkan sejumlah teori dan praktek manajemen yang bersifat preskriptif, misalnya manajemen kelembagaan organisasi, ketatausahaan, ketenagaan, kurikulum pembelajaran, mutu, sarana/parasana, keuangan, komunikasi dan informasi, layanan khusus, kewiarauasahaan, humas, dan manajemen pemasaran. Mengingat bahwa pendidikan itu merupakan suatu sistem dengan komponen-komponen yang saling berkaitan, maka keseluruhan sistem harus sesuai dengan ketentuan yang diharapkan atau standar. Untuk itu masing-masing komponen dalam sistem harus sesuai dengan standar yang ditentukan bersama. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, maka seluruh komponen-komponen pendidikan mestilah berkualitas. Diantara komponen yang sangat penting untuk menuju pendidikan yang berkualitas itu adalah adanya kurikulum skolah/madrasah yang dibuat oleh madrasah sebagai sebuah pedoman dan arah dalam menciptakan proses pendidikan yang berkualitas. Bila dikaitkan dengan pengelolaan pendidikan, kurikulum yang dimaksud adalah adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Dalam konteks inilah buku “Manjemen Kurikulum Madrasah” ini hadir, membantu para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam rangka memehami konsep manajemen pengembangan kurikulum, serta melakukannya secara efektif dan efisien dalam rangka membangun mutu sekolah/madrasah yang efektif yang dapat mengahasilkan lulusan bermutu dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan zaman. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya yang terungkap dalam berbagai pertemuan diskusi, seminar, lokakarya. Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum. Pemaparananya dimulai dengan wawasan pengembangan, kemudian berturut-turut membahas tentang: konsep dasar manajemen kurikulum, perencanaan kurikulum, pemembangan kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi kurikulum, dan dilengkapi dengan efektitas fungsi kurikulum menuju sekolah/madrasah efektif, unggul dan kompetitif. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosiologi pendidikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin.

Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum.

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

semakin modern suatu kantor sifat dan cakupan kegiatannya semakin menggelobal. Sehubungan dengan itu, semakin modern suatu kantor semakin banyak lnformasi yang dapat diakses, semakin besar pula peluang yang dapat dimanfaatkan unruk kepentingan organisasi atau lnstansinya. Akan tetapi sebaliknya, dari keuntungan tersebut di atas kantor modern perlu rnewaspadai berbagai kemungkinan pengaruh negatif global yang bisa mengacaukan kegiatannya dalam pengelolaan Informasi kantor. Kendala yang dihadapl oleh kantor-kantor pada umumnya, sampai saat ini masih banyak kendala yang disebabkan oleh manajernen birokrasi seperti dalam hal biaya yang cenderung menghambat kemajuan kantor itu sendiri, terutama untuk kantor-kantor cabang yang rnasih sangat terpencil letaknya dukunqan komputerisasi masih belum rnerata, belum lagi kendala SDM walau diakui kantor-kantor di wilayah perkotaan sudah mengarah ke sistern rnanajernen yang lebih baik, misalnya dalarn penqelolaan data informasi sudah didukung dengan sistem pemrosesan data (electronic data processing) atau sering disebut dengan SIM (Sistem Imformasi Manajemen), walau patut dlaku: juga belum sepenuhnya direalisasikan kearah itu, narnun sudah mangarah pada tahapan tsrsebut (Computer Based System). Sudah barang tetntu hal itu memerlikan prinsip-prinsip atau asas-asas rnanajernen. Untuk hal itu, Fayol menekankan bahwa penggunaan prinsip-prinsip dalam hukum abadi, tetapi hanya rnerupakan petunjuk praktis yang dapat digunakan apablla keadaan membutuhkannya. Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel, tidak mutlak, dan harus dapat digunakan tanpa mernperhatikan perubahan dan keadaan tertentu untuk menerapkan prinsip-prinsip manajernen ilmiah pada sernua pekerlaan kantor. Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel. Hal itu berkaitan erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelurnnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang telah direncanakan serta dapat dipertanggung-jawabkan. Efektifltas pengelolaan perkantoran, dapat dilihat berdasarkan teori system dan dimensi waktu. Maksudnya kriteria efektifitas dan akurnntabel harus mencerminkan keseluruhan siklus input-proses-output, tidak hanya output atau hasil sernata, melainkan harus rnencerminkan pula hubungan-timbal balilik antara manajemen dan lingkungan sekitarnya. Untuk hal itu, maka dalarn bahasan buku ini, diawali dengan pendahuluan: yang mengarnbarkan kornpleksltas manajernen, kemudian berturut-turut menyajiakan konep dasar manajemen rnanajernen perkantoran, kegiatan dan aspek manajernen perkantoran, peranan dan kewajlban rnanalrnen kantor, organisasi kantor, Komunikasi tata hubungan kantor, Tata ruang kantor, korespondensi dan penataan arsip, penataan perlengkapan kantor, aplikasi pemanfatan IT dalam manajemen perkantoran, tata-tata kerja, prosedur dan sistern kerja, efisiensi pekerjaan kantor, serta pada bagian akhir dilengkapi dengan keselarnatan dan kesehatan kerja kantor. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rernbuk, pada pernecahan, rnencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai perrnasalahan khususnya pada penyelenggaraan manajemen perkantoran. Semoqa buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 21 April 2021 Penulis,

Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel.

Model Pengelolaan Kinerja Guru

Dalam kurun dekade terakhir, kebutuhan akan pemimpin yang inovatif menjadi kebutuhan mendesak seiring kian meningkatnya kompetensi antar organisasi dalam upaya memajukan lembaganya agar mampu menjadi yang terdepan, termasuk lembaga pendidikan yang secara keorganisasian merupakan sebuah lembaga yang mesti memiliki pondasi model pengelolaan dengan daya inovasi yang kuat, dan sistem pelayanan yang prima. Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah, sebagai lembaga pendidikan pada akhirnya harus mempersiapkan diri menjadi sekolah yang inovatif dan mempuyai nilai jual di tengah masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, menjadi sekolah yang unggul akan berarti harus dimulai dengan memiliki kepala sekolah yang inovatif. Tujuannya tidak lain agar kepala seklah mampu mewujudkan visi, misi sekolah dengan strategi-strategi inovatif dari kepala sekolah. Buku ini berangkat dari suatu penelitian mengenai Model Pengelolaan Kinerja Guru yang dilakukan oleh pihak manajemen sekolah menengah atas Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan. Kepala sekolah sebagai pemimpin berinovatif serta akan menghasilkan sekolah unggul. Akan berarti bahwa membuat model pengelolaan yang dilakukan oleh pihak manajemen sekolah untuk menjadikan sekolah yang unggul, ini artinya keterpaduan antara kepala sekolah sebagai pemimpin, dan sekolah sebagai lembaga yang dipimpin.

Terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dapat mengakibatkan kurang optimalnya kinerja guru sangat banyak sekali, baik karena disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal antara lain kompetensi diri ...