Sebanyak 33 item atau buku ditemukan

ARGUMEN EKOPEDAGOGI DALAM AL-QUR’AN

Manusia merupakan bagian dari lingkungan hidup yang memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikannya, karena kehidupan manusia dan makhluk yang ada di atas bumi memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap lingkungan. Ekopedagogi merupakan sebuah gerakan penyelamatan makhluk hidup secara keseluruhan dipandang perlu untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang. Dalam Islam, ekopedagogi dipandang sebagai jihad, karena di dalamnya merupakan ikhtiar untuk menjaga masa depan dan kehidupan manusia secara keseluruhan. Argumen dalam tulisan ini berharap dapat dijadikan sebagai salah satu bahan renungan pegiat institusi formal, dalam hal ini dunia pendidikan untuk merancang kurikulum terpadu yang berorientasi pada keselamatan ekologis. Di samping itu untuk membangun tanggung jawab publik, tulisan ini dapat dijadikan sebagai media membangun partisipasi masyarakat secara luas dalam rangka menyelamatkan masa depan manusia khususnya, dan masa depan lingkungan hidup secara keseluruhan. Ada banyak pemikiran yang dituangkan dalam tulisan sederhana ini. Namun dengan segala keterbatasan penulis, diharapkan ada penulis lain yang berupaya melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap kajian ini baik dari perspektif yang sama ataupun dalam perspektif lintas disiplin ilmu, sehingga dapat memperkaya khazanah dan alternatif pengembangan ekopedagogi berbasis al-Qur’an di masa depan.

Manusia merupakan bagian dari lingkungan hidup yang memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikannya, karena kehidupan manusia dan makhluk yang ada di atas bumi memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap lingkungan.

TELAAH FILSAFAT PENDIDIKAN Edisi Revisi

Buku dengan judul Telaah Filsafat Pendidikan ini adalah sebuah buku yang mengangkat tema Filsafat dalam dunia pendidikan. Mengupas arti serta definisi pendidikan dalam segi filsafat, juga mendalami makna pendidikan dari sudut pandang filosofinya. Dalam buku ini dijabarkan tentang pengertian dan ruang lingkup filsafat pendidikan, latar belakang, filosofi, sampai dengan kajian psikologi yang terdiri dari beberapa aliran, juga penelitian tindakan kelas terhadap para pendidik, guru maupun dosen. Manfaat buku ini diharapkan dapat memberikan pengertian tentang filsafat pendidikan dalam kehidupan. Manfaat pendidikan itu sendiri dijelaskan secara filsafat antara lain sebagai dasar dalam bertindak. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Untuk mengurangi salah paham dan konflik. Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah. Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik, baik potensi fisik, potensi cipta, rasa maupun karsanya agar potensi tersebut menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan organis, harmonis, dan dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.

Buku dengan judul Telaah Filsafat Pendidikan ini adalah sebuah buku yang mengangkat tema Filsafat dalam dunia pendidikan.

ILMU PENDIDIKAN ISLAM (MENGULAS PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM STUDI ISLAM & HAKIKAT PENDIDIKAN BAGI MANUSIA)

Kandungan buku ini mendeskripsikan tentang pendekatan pendidikan Islam dalam studi Islam dan hakikat pendidikan bagi manusia. Di dalamnya juga dimuat contoh dan berbagai analogi. Di samping itu, kajian ini juga dimaksudkan sebagai upaya membantu para akademisi khususnya para mahasiswa, dalam menelaah ilmu pendidikan Islam.

Kandungan buku ini mendeskripsikan tentang pendekatan pendidikan Islam dalam studi Islam dan hakikat pendidikan bagi manusia.

PERBANDINGAN MAZHAB FIQH; Penyesuaian Pendapat di Kalangan Imam Mazhab

Imam Malik berkata, “Andaikata seorang janda berkata kepada walinya nikahkanlah aku dengan lelaki yang engkau sukai, lalu ia nikahkan denga dirinya sendiri, atau lelaki lain yang dipilih oleh perempuan yang bersangkutan, ...

ISU KEBERLAKUAN HUKUM SENGKETA KEWARISAN

Kelahiran Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, juga menyisakan masalah, terkait dengan apabila terjadi sengketa antara nasabah dengan pihak Bank, karena di dalamnya selain ditangani oleh Bazarnas dan Pengadilan ...

AKULTURASI HUKUM WARIS; (Paradigma Konsep Eklektisisme dalam Kewarisan Adat Dayak)

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang sistem, proses dan bentuk pengalihan hak yang berbeda berdasarkan asas yang di anut masyarakat stempat. Terjadinya akulturasi hukum waris merupakan salah satu bentuk tindakan sosial, yaitu kesadaran hukum sebagai instrumen transformasi sosial. Studi masalah akulturasi hukum pantas dimasukkan di antara tren yang benar-benar penting dari ilmu hukum saat ini. Salah satu akulturasi hukum dalam kewarisan adat Dayak. Hal ini bisa disebutkan sebagai hukum asli karena lahir dan diakui sebagai sebuah sistem hukum adat yang muncul dari sebuah kesepakatan, akan tetapi dipakai hanya dalam komunitas tertentu. Konsep multilateral melihat kepada sifat terbuka pada hukum kewarisan adat, yakni berkembang karena kemampuannya untuk bisa menerima konsep yang berkembang dari hukum Islam dan hukum positif. Arti penting buku ini sebagai paradigma dan gagasan-gagasan kewarisan setempat (local wisdom) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah waris dalam pemenuhan kebutuhan adat setempat.

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang ...

MANAJEMEN PEMASARAN JASA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Madrasah merupakan “organisasi jasa” dalam membentuk SDM unggul untuk bangsa. Atas dasar ini, madrasah perlu melakukan pemasaran jasa melalui citra dan mutu lembaganya. Pemasaran jasa dalam konteks ini, bukanlah komersialisasi madrasah, atau bahkan mengabaikan aspek ikhlas beramal yang melekat pada diri sivitas atau “warga madrasah”. Pertanyaannya, mengapa madrasah atau lembaga pendidikan Islam perlu dipasarkan atau di-marketing-kan? Selama ini, dunia pendidikan sangat anti dengan istilah “berbau bisnis”. Padahal, pemasaran atau marketing juga penting dalam mendobrak mentalitas, semangat dan tanggungjawab moral pengelola madrasah kepada masyarakat Muslim untuk menjawab kebutuhan dan memberikan kepuasan pelayanan kepada anak-anak mereka. Bukankah lembaga yang baik adalah lembaga yang memberikan pelayanan yang bagus dan mutu yang terintegritas? Buku ini merupakan karya ilmiah “berbasis riset”, menjelaskan tentang fenomena umum yang dihadapi oleh madrasah, teori-teori tentang pemasaran jasa, serta hasil penelitian dan pembahasan terkait dengan pemasaran jasa yang dilakukan oleh MAN di Provinsi Jambi. Selanjutnya, penulis paparkan juga implikasi dan rekomendasi dari hasil penelitian ini sebagai masukan untuk perbaikan madrasah di masa akan datang untuk tetap berorientasi kepada kepuasan konsumen. Inilah masalah penting yang diungkapkan oleh buku yang ada di tangan para pembaca.

... Marketing for Educational Institutions, New Jersey: Prentice Hall. 1995. ______. & Kevin Lane Keller. Maketing Management. New Jersey: Prentice Hall. 2012. ______. & Amstrong, Gary, Principle Marketing, alih bahasa A ...

MANAJEMEN KEPALA MADRASAH (Upaya Peningkatan Budaya Kerja Guru)

Buku ini merupakan “buah tangan” penulis terhadap masyarakat Indonesia atas kegelisahan penulis tentang masih banyaknya perihal madrasah yang harus dibenahi guna peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia. Adapun aspek vital yang harusnya dibenahi menurut saya yaitu manajemen kepala madrasah. Hal ini dipandang penting sebagai upaya peningkatan budaya kerja guru. Penulis menguraikan beberapa aspek penting sebagai implikasi buku berbasis riset ini, di antaranya (1) kepala madrasah yang demokratis akan hadir melalui pengangkatan yang profesional, (2) guru merupakan salah satu faktor penting sebagai penentu keberhasilan pendidikan, hal ini mengacu pada tanggung jawab guru dalam membentuk kepribadian siswa, dan (3) peningkatan budaya kerja guru berbanding lurus dengan komitmen dan konsistensi budaya organisasi di madrasah. Dengan demikian, madrasah harus mulai berbenah, mewujudkan pembelajaran yang aktif, kontekstual dan ramah, serta budaya organisasi dan budaya kerja guru yang berbasis niat lillah (semata-mata karena Allah). Sehingga, siswa lulusan madrasah kelak menjadi pelopor bangsa Indonesia dalam berbagai sektor kehidupan.

Tugas kepala madrasah/sekolah sebagai manajer dalam peningkatan kompetensi guru, menurut Mulyasa, dikutip Maisah, yaitu: kepala madrasah/sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk pemberdayaan guru melalui kerjasama kooperatif, ...

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri menerapkan objek kajian yang jelas, berupa objek materi yang merupakan sasaran suatu penyelidikan, pemikirannya, atau penelitian ilmu, dan objek formal berupa keteraturan, pengaturan, dan keserasian dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam ilmu manajemen pendidikan secara umum mengkaji tentang efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan komponen dan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kinerja, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggungjawaban dan pengembangan kemajuan lembaga pendidikan. Selain itu ada beberapa realita dan permasalahan yang menjadi trending topik dunia pendidikan terkini yang diharapkan menjadi sumber pengalaman untuk lembaga pendidikan supaya lebih antisipatif dan menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi itu semua. Hal ini akan menjadikan semua elemen pengelola lembaga pendidikan baik tenaga pendidik maupun kependidikan mampu berpijak pada kaidah dasar dan tujuan dari manajemen pendidikan yang stratejik dan tepat guna. Pendidikan bukan hanya berkaitan dengan manajemen pendidikan saja, namun juga berkaitan dengan out put dan out come lembaga pendidikan yang merupakan hasil produksi dari kajian para aktor yang terlibat dalam manajemen pendidikan. Perkembangan maupun kemajuan manajemen pendidikan yang mutakhir bukan hanya ditentukan oleh bagaimana promo yang dilakukan pengelola lembaga pendidikan terhadap minat peserta didik untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan tersebut. Tetapi yang lebih substansial adalah bagaimana lembaga pendidikan yang dimaksudkan sebagai salah satu produk dari manajemen pendidikan mampu melahirkan out put maupun out come sumber daya manusia yang handal serta berguna bagi manusia yang lain.

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan.