Sebanyak 23776 item atau buku ditemukan

Kepemimpinan lestari berasaskan Maqasid Syariah

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Bab pertama berisi sejarah lembaga keuangan dan perbankan, bab dua tentang tipe bank, bab tiga tentang manajemen dana bank, bab empat tentang manajemen kredit, bab lima tentang Bank Indonesia, bab enam tentang Bank Syariah, bab tujuh tentang Sewa Guna Usaha, bab delapan tentang Pegadaian, bab kesembilan tentang pasar modal dan bab terakhir tentang Lembaga Keuangan Internasional. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank‐bank yang ada yaitu De Javasce NV, De Post Poar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappi (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), De Escompto Bank NV. Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga BPR Syariah (BPRS). Masing‐masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya. Istilah Bank berasal dari bahasa Itali, “Banca”, yang berarti meja yang dipergunakan oleh para penukar uang di pasar. Pada dasarnya bank merupakan tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentukkredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam buku ini juga menjelaskan dari mana sumber dana Bank berasal dan bagaimana Bank melakukan pengelolaan sumber dana Bank. Dijelaskan juga bagaimana kegiatan pengelolaan kredit yang dikenal dengan manajemen kredit. Bagaimana cara mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Lembaga keuangan lainnya seperti Pegadaian juga berperan penting bagi masyarakat. Dengan usaha gadai masyarakat tidak perlu takut kehilangan barang-barang berharganya dan jumlah uang yang diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan. Perusahaan yang menjalankan usaha gadai disebut perusahaan pegadaian dan secara resmi satu-satunya usaha gadai di Indonesia hanya dilakukan oleh Perum Pegadaian. Pada bagian terakhir dijelaskan lembaga keuangan internasional yang terdiri dari World Bank, The Asian Development Bank, dan International Monetary Fund (IMF).

Buku ini terdiri dari sepuluh bab.

Bank dan lembaga Keuangan Lain

Keberadaan uang dengan segala permasalahannya memerlukan suatu lembaga khusus untuk menangani dan menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan kondisi ekonomi yang ada, sehingga dibentuklah suatu lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain. Pesatnya perkembangan lembaga keuangan di Indonesia dan dunia saat ini, serta masih besarnya kebutuhan pengetahuan mengenai dunia perbankan menjadi motivasi bagi penulis untuk menulis buku ini. Buku ini merupakan salah satu cara untuk mentransfer pengetahuan mengenai bank dan lembaga keuangan yang penulis miliki berdasarkan penelitian dan pengalaman. Buku ini memiliki keunggulan tersendiri karena, pertama, materi yang disajikan telah disesuaikan dengan Kurikulum KKNI yang berlaku saat tnt. Kedua, urutan penampilan bab disesuaikan dengan proses penyampaian matakuliah di kelas. Dan, ketiga isi dari masing-masing bab disesuaikan dengan perkembangan terbaru yang berkattan dengan perkembangan lembaga keuangan di Indonesia terutama pembaruan di bidang regulasi dan bisnis, keempat, buku ini dituns secara ringkas, jelas dan memudahkan pembaca untuk memahami isi materi dan yang terakhir buku ini disertai contoh dan kasus yang relevan dengan permasalahan dan keadaan ekonomi yang terjadi saat Ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Keberadaan uang dengan segala permasalahannya memerlukan suatu lembaga khusus untuk menangani dan menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan kondisi ekonomi yang ada, sehingga dibentuklah suatu lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain.

Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Non Bank (Adopsi IFRS)

Buku ini berisi tujuh bagian: (1) Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah; (2) Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah; (3) Akuntansi Wakaf; (4) Akuntansi Qart, Shart, & Transaksi Berbasis Imbalan; (5) Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Lembaga Keuangan Syariah; (6) IFRS (International Financial Reporting Standars); dan (7) Penutup.

Buku ini berisi tujuh bagian: (1) Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah; (2) Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah; (3) Akuntansi Wakaf; (4) Akuntansi Qart, Shart, & Transaksi Berbasis Imbalan; (5) Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ...

Bank & Lembaga Keuangan Syariah

Buku ini secara khusus membahas Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, terutama yang berkembang di Indonesia. Di dalam buku ini disajikan konsep dan praktik Bank Syariah, Pasar Uang Syariah, Pasar Modal Syariah, Reksadana Syariah, Pasar Uang Syariah, Asuransi Syariah, Dana Pensiun Syariah, Perusahaan Modal Ventura Syariah, Lembaga Pembiayaan Syariah yang terdiri dari Perusahaan Sewa Guna Usaha, Perusahaan Anjak Piutang, Perusahaan Kartu Plastik, dan Perusahaan Pembiayaan Konsumen. Ada pula Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang terdiri dari Pegadaian Syariah, Lembaga Pengelola Zakat, Lembaga Pengelola Wakaf, dan Koperasi Syariah atau BMT. Dalam buku edisi kedua ini berbagai hal telah dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Buku ini secara khusus membahas Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, terutama yang berkembang di Indonesia.

Peran Industri Keuangan Non Bank terhadap Perekonomian Nasional

Buku ini bertujuan untuk mendiskusikan peran lembaga keuangan non-bank di Indonesia. Secara lebih khusus terdapat lima topik yang didiskusikan dalam buku ini. Bab 2 mendiskusikan Peran Lembaga Keuangan Bukan Bank sebagai Sumber Pembiayaan Dalam Negeri. Bab 3 mengkaji Problematika Lembaga Keuangan Non Bank di Indonesia Belajar dari Kasus di PT Sarana Bali Ventura. Bab 4 menguraikan Tantangan Perusahaan Pembiayaan dalam Persaingan Jasa Keuangan di Indonesia. Bab 5 mengungkapkan Upaya Meningkatkan Ekspor Industri Manufaktur Melalui Peran Lembaga Pembiayaan Ekspor. Bab 6 mendiskusikan Peran Perusahaan Modal Ventura bagi UMKM di Indonesia. Bab ini ditujukan untuk mendiskusikan beberapa catatan akhir dari seluruh analisis dan temuan yang diungkapkan dari bab-bab sebelumnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi infomasi menyebabkan bisnis start up bermunculan, khususnya di bidang e-commerce dan transportasi. Perusahaan-perusahaan dalam fase seed dan early stage merupakan pangsa pasar yang sangat sesuai ...