Sebanyak 921 item atau buku ditemukan

KAPITA SELEKTA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku “Kapita Selekta Manajemen Pendidikan Islam” ini merupakan kumpulan tulisan para dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, ditulis berdasarkan kepakaran spesialisasi masing-masing dosen.

Buku “Kapita Selekta Manajemen Pendidikan Islam” ini merupakan kumpulan tulisan para dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, ditulis berdasarkan kepakaran spesialisasi masing-masing dosen.

Sosiologi dalam Aspek Kehidupan

Sistematika buku Sosiologi dalam Aspek Kehidupan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya yaitu (1) Sosiologi dalam Pendidikan, (2) Sosiologi dalam Komunikasi, (3) Sosiologi dalam Anak, (4) Sosiologi dalam Gender, (5) Sosiologi dalam Politik, (6) Sosiologi dalam Bahasa, (7) Sosiologi dalam Hukum, (8) Sosiologi dalam Ekonomi, (9) Sosiologi dalam Keluarga, (10) Sosiologi dalam Budaya, dan (11) Sosiologi dalam Agama.

Sistematika buku Sosiologi dalam Aspek Kehidupan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

EVALUASI PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID 19

Buku ini disusun dengan berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.

Buku ini disusun dengan berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan diselaraskan berdasarkan ...

Desain Pembelajaran: Sebuah Pengantar

Masalah rendahnya mutu lulusan (output) merupakan permasalahan sentral yang dihadapi oleh setiap lembaga pendidikan. Permasalahan tersebut tidak lepas dari pengaruh sistem yang ada pada lembaga pendidikan. Sistem tersebut meliputi: (1) masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi lulusan (output), (2) pendidik, tenaga kependidikan, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran, sarana dan prasarana (Instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan men­jadi lulusan, dan (3) budaya dan kondisi masyarakat, kependudukan, politik dan keamanan (enviromental input). Mutu lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pen­didikan sangat ditentukan oleh interaksi antara masukan mentah, masukan instrumental dan masukan lingkungan. Ketiga komponen ini saling memengaruhi dalam meningkatkan dan menurunkan kualitas pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti me­ningkatkan fasilitas belajar, kualitas guru dan menerapkan desain pembelajaran. Pada konteks kelas, strategi pembelajaran memiliki peran penting dalam me­nentukan keberhasilan belajar. Indikator suksesnya belajar di kelas dapat di­identifikasi jika peserta didik belajar dengan aktif, bebas, menyenangkan dan meng­gairahkan. Pembelajaran merupakan aktivitas yang sistematik dan sistemik, terdiri atas banyak komponen, masing-masing dari komponen tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer, dan berkesinambungan. Desain pembelajaran yang baik harus di­kembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip pengajaran. Aktivitas pembelajaran yang dikelola secara terprogram, teratur, dan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan serta kaidah-kaidah kengejaran yang baik merupakan tuntutan yang semestinya ter­hadap pelaksanaan pembelajaran.

Begitupun bagi guru yang sudah susah payah merancang rencana, tentunya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik agar rencananya tersebut berhasil. Memahami definisi perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang ...

Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Matematika Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kemampuan berpikir kreatif selalu menjadi tujuan pendidikan dari masa ke masa. Kreativitas seseorang itulah yang mengubah peradaban. Restorasi, revolusi, atau inovasi memerlukan kemampuan berpikir kreatif di luar kebiasaan. Seseorang perlu terbuka, berpikir independen, fleksibel dan imajinatif untuk mewujudkan perubahan yang orisinal dan “baru” tetapi tetap bermanfaat di bidangnya. Dalam belajar matematika, seorang siswa perlu dibekali tidak hanya pemahaman dan keterampilan matematika tetapi juga kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika. Kebiasaan itu diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini perkembangan teknologi seakan mengejar semua sistem kehidupan manusia, termasuk pendidikan matematika. Integrasi dalam kehidupan maupun pembelajaran tidak dapat dielakkan lagi. Sementara, guru belajar satu teknologi maka teknologi lain bermunculan yang lebih canggih, efektif, dan efisien. Adaptasi guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran diperlukan terus menerus dan berkesinambungan. Peserta didik rata-rata dilahirkan dalam lingkungan teknologi yang canggih, sehingga adaptasi dan keterampilannya dalam berteknologi lebih baik. Agar pembelajaran tetap menarik dan memotivasi peserta didik, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kreatifnya, maka integrasi teknologi itu semakin diperlukan. Untuk itu perlu dikembangkan model intrgrasinya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa

Kompetensi professional guru seharusnya meliputi penguasaan materi (subject matter knowledge) dan kemampuan mendesain ... studi yang lebih baru telah mengalihkan fokus ke pengembangan pengetahuan guru mereka (Clark-Wilson, Robutti, ...

Teknologi Pengolahan Buah Tropis Indonesia

Buku ini sengaja disajikan cukup ringan tetapi tetap ilmiah dengan isi yang agak luas. Secara garis besar, isinya dapat dipilah menjadi tiga bagian. Pertama, paparannya dimulai dari uraian ringkas mengenai makna buah-buahan bagi kesehatan, potensi, prospek dan tantangan dalam pengembangan agribisnis buah-buah tropis di Indonesia. Karakteristik buah-buahan secara umum dan faktor-faktor penyebab kerusakan, baik dari aspek sifat bawaan maupun dari pengaruh faktor lingkungan biotik maupun abiotik diuraikan secara singkat. Potensi kerusakan akibat penanganan pascapanen hingga penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan buah segar juga dikemukakan. Bagian kedua buku ini mengemukakan secara umum mengenai berbagai tipikal produk olahan buah-buahan Indonesia yang berbentuk makanan padat maupun minuman berbagai jenis. Produk olahan padat meliputi buah kering, pengalengan, produk jam dan jelly, manisan buah dan buah hasil restrukturisasi dan keripik buah. Olahan berbentuk minuman antara lain berupa minuman probiotik (terfermentasi) berbasis buah dan minuman buah berbagai jenis. Buah-buahan tertentu dipilih untuk ditampilkan sebagai bagian ketiga yang sekaligus sebagai bagian terakhir buku. Bagian ketiga antara lain memuat mengenai deskripsi, komposisi pohon industri dan produk olahan masing-masing buah seperti: belimbing, belimbing wuluh, manga, nanas, nangka, pisang, sirsak, sukun, apel dan delima. Sebagian di antaranya juga memuat manfaat dan tingkat produksinya. Peluang riset di masa mendatang terkait dengan pengolahan buah-buahan tropis juga dikemukakan. Buku ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi siapa saja yang tertarik dengan buan-buahan tropis Indonesia, baik dari kalangan perguruan tinggi, peneliti, industri, maupun masyarakat umum pemerhati masalah buah-buahan tropis Indonesia.

Buku ini sengaja disajikan cukup ringan tetapi tetap ilmiah dengan isi yang agak luas.

Teknologi Pendidikan

Konsep teknologi pendidikan, perkembangan teknologi pendidikan, penerapan teknologi pendidikan, teknologi pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, teknologi pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan., teknologi pendidikan dalam meningkatkan kompetensi pendidik, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis komputer, blended learning dan pendidikan agama islam dalam arus teknologi

1.4 Perubahan Yang Dialami Teknologi Pendidikan . ... 1.6 Teknologi Pendidikan Sebagai Konsep dan Praktik . ... 2.3 Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia ..............22 2.4 Kontribusi Teknologi dalam perkembangan Pendidikan .

The Routledge Companion to Ethnic Marketing

The globalization of marketing has brought about an interesting paradox: as the discipline becomes more global, the need to understand cultural differences becomes all the more crucial. This is the challenge in an increasingly international marketplace and a problem that the world's most powerful businesses must solve. From this challenge has grown the exciting discipline of ethnic marketing, which seeks to understand the considerable opportunities and challenges presented by cultural and ethnic diversity in the marketplace. To date, scholarship in the area has been lively but disparate. This volume brings together cutting-edge research on ethnic marketing from thought leaders across the world. Each chapter covers a key theme, reflecting the increasing diversity of the latest research, including models of culture change, parenting and socialization, responses to web and advertising, role of space and social innovation in ethnic marketing, ethnic consumer decision making, religiosity, differing attitudes to materialism, acculturation, targeting and ethical and public policy issues. The result is a solid framework and a comprehensive reference point for consumer researchers, students, and practitioners.

The Raghuram Rajan Committee, appointed by the RBI, also recommended Islamic finance and banking for the Muslim minority ... financial products specifically for the minority customers to further boost India's financial service sector.

The Principles of Islamic Marketing

The Principles of Islamic Marketing fills a gap in international business literature covering the aspects and values of Islamic business thought. It provides a framework and practical perspectives for understanding and implementing the Islamic marketing code of conduct. It is not a religious book. The Islamic Economic System is a business model adopted by nearly one quarter of the world’s population. Baker Alserhan identifies the features of the Islamic structure of International Marketing practices and ethics. Adherence to such ethical practices elevates the standards of behaviour of traders and consumers alike and creates a value-loaded framework for meaningful cooperation between international marketers and their Muslim markets. His book provides a complete guide for an organization when managing its entire marketing function or when customising part of its offering to suit Muslim customers. It addresses the challenges facing marketers involved in business activities with and within Islamic communities, the knowledge needs of academic institutions, and the interest of multinationals keen on tapping the huge Islamic markets. Along the way, Baker Alserhan provides insights into key elements such as, distribution channels, retailing practices, branding, positioning, and pricing; all within the Muslim legal and cultural norms. This second edition brings the book up to date and features a number of new case studies and two additional chapters on Maqasid Al Shariah and the Islamic economy, and a strategic perspective on Islamic marketing and branding.

This second edition brings the book up to date and features a number of new case studies and two additional chapters on Maqasid Al Shariah and the Islamic economy, and a strategic perspective on Islamic marketing and branding.