Sebanyak 3299 item atau buku ditemukan

Wawancara Imajiner dengan Bung Karno

"""Maret 1978, menjelang Sidang Umum MPR di Jakarta, Wawancara Imajiner dengan Bung Karno diberedel oleh Soeharto bersama Buku Putih Mahasiswa dan tujuh surat kabar termasuk Kompas. Sekarang sudah 35 tahun sejak buku itu terbit, 42 tahun sejak Bung Karno wafat, dan 111 tahun sejak kelahirannya. Sementara, Soeharto pun sudah lengser dengan status mirip dan kualitas yang lebih ringan daripada penderitaan Bung Karno. Melalui komunikasi emosional dan interaksi intelektual, penulis kembali melakukan wawancara dengan Bung Karno terkait pelbagai topik menarik yang relevan dengan tantangan yang dihadapi nation state Indonesia dalam percaturan dan transformasi geopolitik abad ke-21. Bung Karno tentang Geopolitik: ""Transformasi geopolitik sedang melanda dunia. Revolusi Arab Spring, difasilitasi oleh jaringan sosial media, terjadi di luar pakem birokrasi otoriter. Ini tidak akan bisa dibendung oleh rezim mana pun atas nama apa pun. Revolusi demokratis ini akan berjalan dengan balapan pembangunan yang manusiawi tapi tetap efisien; efektif, tapi tidak mengulangi rezim otoriter. Itulah jalan tengah Pancasila yang mengharamkan ekstrem otoriter fasisme militer maupun diktator proletariat komunis yang mengabaikan kodrat hak milik individu yang harus dihormati. Negara dan pasar harus dikelola secara pas reaksi kimianya. Kalau negara menjadi predator yang mencekik, sama saja seperti Uni Soviet yang bisa mengirim Sputnik ke ruang angkasa, tapi gagal menyediakan sembako di supermarket. Tapi, kalau keserakahan pasar dibiarkan, terjadilah kegagalan pasar seperti krisis depresi dunia akibat bangkrutnya Wall Steet pada 1930, yang terulang lagi pada 2008 di AS dan pada 2010 di Eurozone."""

"""Maret 1978, menjelang Sidang Umum MPR di Jakarta, Wawancara Imajiner dengan Bung Karno diberedel oleh Soeharto bersama Buku Putih Mahasiswa dan tujuh surat kabar termasuk Kompas.

Personality Marketing

Targeting, Creativity and Performance Basics for Traditional, Owned, and Social Media Plus Video Sites and Personal Contacts

This primer covers marketing elements and media strategies, plus communication and performance techniques. These can be used with traditional and social media, websites, videos, and personal selling. The book is a foundational text and reference for businesspeople, broadcasters, webcasters, agencies and other content creators on the fundamentals of writing copy, producing ads, and preparing for any contacts that are designed to entertain, teach or persuade others. It addresses the use of traditional media, the web, and mobile devices as promotional vehicles and also covers the principles of good video and audio for content marketing, training, and advertising. The book begins with the elements of the marketing mix from conception to consumption. It then explores how creative communication can help with competition against those with larger budgets, by planning and then transferring the right ideas, images and feelings to targeted individuals. The text looks at general human motivations plus consumer behavior, and outlines creative techniques including the use of visualization, wit and humor. The book concludes with vocal techniques, the subtext, and characterization methods for performing as personalities and marketers, and for training personnel throughout the company to project the right qualities in all of their contacts.

The book concludes with vocal techniques, the subtext, and characterization methods for performing as personalities and marketers, and for training personnel throughout the company to project the right qualities in all of their contacts.

Seni Narasi Biblika

Setiap suku bangsa, ras, kaum manusia, laki-laki perempuan dan tua muda begitu akrab, asyik, menyukai, tertarik, menggandrungi, menggemari, menikmati, terpesona, tergugah, terhanyut, “terbius” dan terinspirasi dengan sebuah cerita atau kisah (drama). Mereka masing-masing juga memiliki cerita rakyat atau legenda sendiri sebagai tradisi lisan (oral) yang dilestarikan dan diteruskan serta sering diceritakan dari satu generasi ke generasi selanjutnya sebagai pelajaran moral dan etika serta pembentukan karakter bagi mereka. Alkitab juga kaya dan penuh dengan narasi yang begitu indah dan tidak ternilai harganya. Hal ini terjadi karena Tuhan sendiri menyukai cerita dan telah menggunakannya dalam menyatakan isi hati dan kehendak-Nya kepada manusia. Oleh karena itu, mengapa kita tidak mempelajari dan menemukan harta karun kekayaan rohani dari sebuah narasi biblika yang ingin diberikan Allah kepada kita? Dengan menemukannya, kita akan semakin mengerti isi hati dan kehendak Tuhan, mengalami perubahan hidup dan hidup semakin serupa dengan Kristus, mendapatkan berkat dan akhirnya juga dapat menjadi berkat bagi orang lain. Kita sebagai pengkhotbah pun dapat menyampaikan suatu khotbah yang berbentuk narasi dengan lebih hidup, menarik, menyentuh hati dan menjadi berkat bagi jemaat, dan sebagai guru agama Kristen atau guru Sekolah Minggu pun dapat mengajar dan menyampaikan cerita dengan lebih kreatif, hidup dan menarik kepada anak-anak Sekolah Minggu yang kita layani. Untuk itu, kita perlu mengetahui dan memahami apa itu pendekatan atau analisis naratif beserta berbagai unsur narasi yang ada. Karena itu, dalam buku ini penulis akan membahas secara detail, terperinci, komprehensif dan mendalam disertai contoh-contoh tentang apa itu pendekatan naratif, pengarang (bayangan) dan pembaca (bayangan), berbagai unsur-unsur narasi yang ada (hubungan intratekstual, desain literer, latar (setting), narator dan sudut pandang, tokoh dan penokohan, plot dan tafsir implisit), dan tema dan pesan teologis serta efek-efek narasi bagi pendengar historis, pembaca asli atau pertama dan pembaca kontemporer atau masa kini.

Untuk itu, kita perlu memerhatikan struktur kalimat dan fungsi bahasa yang para pengarang (bayangan) gunakan, seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan; membedakan ciri-ciri kalimat pernyataan, berita, seru, tanya, ...

Loyalitas dan Kepuasan Konsumen: Tinjauan Teoritik

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan. Pentingnya kepuasan konsumen berkaitan dengan persaingan yang makin ketat, serta tingkat kerugian dan keuntungan perusahaan. Khusus alasan yang terakhir, keuntungan, memang tidak selalu ditentukan oleh faktor kepuasan konsumen, tetapi juga oleh kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan perusahaan. Bebarapa faktor itu jelas saling mempengaruhi karena di tengah ketatnya persaingan, kesetiaan konsumen menjadi hal yang sangat sulit dipertahankan. Kepuasan Konsumen pada akhirnya akan membentuk Loyalitas terhadap pembelian produk. Bagaimanapun juga, Konsumen merupakan aset penunjang perusahaan, tanpa konsumen yang loyal dapat dipastikan pertumbuhan usaha sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik, tersendat-sendat dan butuh suntikan dana berkelanjutan agar tetap survive. Loyalitas konsumen memiliki peran penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kelangsungan hidup perusahaan. Griffin, (2012:31) mendefinisikan bahwa “Konsumen yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur/antar lin produk, mereferensikan kepada orang lain yang menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing”.

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan.

Penegakan Hak Konsumen Melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Guna Meningkatkan Indeks Kepuasan Konsumen

Buku ini membahasa tentang Teori dan Prinsip Penyelesaian Sengketa Konsumen, Penegakan Hak Konsumen guna Meningkatkan Kepuasan Indeks Konsumen, Perlindungan Transaksi Konsumen pada Perdagangan, dll.

Buku ini membahasa tentang Teori dan Prinsip Penyelesaian Sengketa Konsumen, Penegakan Hak Konsumen guna Meningkatkan Kepuasan Indeks Konsumen, Perlindungan Transaksi Konsumen pada Perdagangan, dll.