Sebanyak 2464 item atau buku ditemukan

Hadis Qudsi Pilihan

Panduan untuk Memahami Maknanya dan Menyempurnakan Ibadah Lengkap dengan Penjelasan Hadis

Di antara hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. Terdapat hadis yang lafaz dan maknanya datang dari Allah. Tetapi lafaz tersebut tidak termasuk ayat Al-Qur’an. Itulah hadis qudsi. Hadis qudsi tidak dikenai hukum-hukum yang terkait dengan Al-Qur’an. Oleh karena itu, hadis qudsi tidak boleh digunakan sebagai pengganti Al-Qur’an yang dibaca saat shalat. Kita juga juga tidak disyaratkan harus dalam keadaan suci terlebih dahulu ketika membaca hadis qudsi. Biasanya sebelum menyebutkan lafaz hadis qudsi, Rasulullah Saw. akan mendahuluinya dengan mengatakan “Allah berkata”. Buku hadis qudsi ini merupakan karya ulama terkemua Al-Azhar yang digelari sebagai imam para dai. Buku ini menuntun kita untuk memahami kewajiban manusia sebagai Allah. Buku ini mampu membimbing kita untuk mempertebal keimanan, mencapai puncak ketakwaan, dan memantaskan diri agar termasuk golongan para kekasih Allah. Tiada tempat yang pantas bagi para kekasih Allah, kecuali surga abadi yang di dalamnya terdapat banyak istana, taman, buah-buahan, hidangan, sungai susu, sungai madu, bahkan sungai khamar. Semua penduduk surga bebas menikmati semua hal itu. Namun kenikmatan tersebut tidaklah seberapa dibandingkan dengan puncak kenikmatan di surga, yakni kenikmatan melihat langsung Zat Allah Swt. Semoga kita termasuk golongan yang yang mendapatkan kenikmatan tersebut. Amiin.

Di antara hadis-hadis Nabi Muhammad Saw.

STUDI KITAB HADIS: Dari Muwaththa' Imam Malik hingga Mustadrak Al Hakim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas setiap pertolongan yang Ia berikan kepada penulis. Tak lupa penulis ucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Atas segala pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul Studi Kitab Hadis: dari AlMuwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim tepat pada waktunya. Buku Studi Kitab Hadis: dari al-Muwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim ini pada awalnya merupakan hasil diskusi di kelas Kajian Kitab Hadis Primer. Hasil diskusi ini selanjutnya dirangkai dalam satu buku utuh. Buku ini memuat beberapa kumpulan tulisan, dimulai dari penjelasan potret sejarah hadis (versi Sunni dan Syiah), dilanjutkan kajian Kitab Al-Muwaththa’ yang dinilai sebagai kitab hadis pertama yang disusun rapi, lalu Musnad Imam Ahmad, dilanjutkan Sunan AdDarimi, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, hingga masa Mustadrak Al-Hakim. Hadirnya buku Studi Kitab Hadis: dari Al-Muwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim diharapkan menjadi wawasan sekaligus sebagai bahan referensi pada kajian kitab-kitab hadis yang ada. Penyusunan bab-bab di dalam buku ini diurutkan berdasarkan tahun penyusunan kitab sehingga bukan Shahih Bukhari yang didahulukan, melainkan Muwaththa’ Imam Malik Tim Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada temanteman yang telah membantu dalam pembuatan buku ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari dalam penulisan buku ini, masih banyak kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna. leh karena itu, segala kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka. Akhir kata, semoga buku ini dapat memberi banyak manfaat dan menginspirasi bagi para pembaca. Kudus,

Tak lupa penulis ucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.

Metodologi Penelitian Kriminologi

Pembahasan dalam buku ini dimulai dengan membahas perlunya metodologi penelitian kriminologi, yang bertujuan untuk menunjukkan kekhasan ciri objek penelitian kriminologi yang khas yang tidak selalu sama dengan gejala sosial yang lain. Bab-bab berikutnya membahas tentang dominasi, kelemahan dan kelebihan statistik kriminal yang merupakan data utama dalam analisis kriminalitas. Kemudian berbagai tema yang merupakan objek penelitian kriminologi dibahas dengan memberikan contoh penelitian-penelitian yang baik yang dapat dijadikan sebagai inspirasi ketika melakukan penelitian. Tema-tema yang dibahas tersebut meliputi survei korban kejahatan, survei pengakuan diri, pengukuran keseriusan kejahatan, pengukuran penggentarjeraan, pengukuran residivisme, penelitian eksperimental, studi peramalan, dan penelitian-penelitian kualitatif yang meliputi penelitian kasus individual, kasus berganda, sub-kebudayaan maupun tingkah laku kolektif. Untuk memudahkan pembaca merujuk referensi, daftar bacaan ditulis pada setiap akhir pembahasan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Pembahasan dalam buku ini dimulai dengan membahas perlunya metodologi penelitian kriminologi, yang bertujuan untuk menunjukkan kekhasan ciri objek penelitian kriminologi yang khas yang tidak selalu sama dengan gejala sosial yang lain.

RISET KUALITATIF PUBLIC RELATIONS

Humas atau yang juga dikenal sebagai Public Relations (PR), merupakan peran yang sering dianggap semu di dalam sebuah perusahaan. Manajemen perusahaan seringkali menyangsikan adanya peran PR, bahkan kerap dianggap memiliki peran yang sama seperti bagian pemasaran (marketing). Sehingga kerancuan peran PR di Indonesia ini kemudian banyak yang tidak membuat divisi PR di dalam struktur organisasi dan maksimalisasi peran komunikasi di dalamnya. PR adalah proses komunikasi strategis untuk membangun hubungan harmonis timbal-balik antara oranisasi dengan publiknya. Adapun PR merupakan bagian dari fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisas. Sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan-kebijaksanaan dan prosedur-prosedur seorang individu atau sebuah organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan dari masyarakat. Sehingga dari sini PR adalah fungsi manajemen strategis yang melakukan upaya peningkatan hubungan baik antara organisasi dengan publiknya melalui penumbuhan serta pengembangan saling pengertian.

Humas atau yang juga dikenal sebagai Public Relations (PR), merupakan peran yang sering dianggap semu di dalam sebuah perusahaan.

Methods Used by Islamic Education Teachers to Inculcate Moral Values in Islamic Studies

A Case Study at Lumumba Secondary School in Zanzibar, Tanzania

This study is concerned with the methods used by Islamic Education Teachers to inculcate moral values at Lumumba Secondary School in Zanzibar. The objective of the study is to examine how the moral values can be integrated in the methods of teaching Islamic education and the impacts of these values to the students. The study intended to emphasize the practical application of moral values in view of both theoretical and practical knowledge in Islamic Education System. The study applied an analytical qualitative method to extract data from its sources. Also the documentary analysis was conducted on the primary sources along with interviews and classroom observation to explore effective methods and scrutinize the strengths and weaknesses of those methods as used by the teachers of Islamic Education in enhancing the moral values for the students at the identified School. The study revealed that, the task of a teacher is not confined only on imparting knowledge and skills to learners but also to enhance the students' moral conduct through Islamic values, ethics, and manners. The study also revealed that the success of an educational process to a large extent depends on the degrees of moral practices in Educational Institutions in cooperation with teachers, parents, religious leaders and community at large. Consistent with that, the study discovered that Islamic Education Teachers used different methods and approaches to inculcate moral values to the students. Among these are; questioning, seminars, group discussions, models, inductive, storytelling, metaphor and lecture based method, in which all of these were proved to be in conformity with the Qur'an and Sunnah of the Prophet [PBUH]. Consequently, the study recommends that at present and in future teachers in Zanzibar Schools should have to put weigh and focus on the same methods used by the teachers at Lumumba Secondary School to inculcate moral values to the students; this should go hand in hand with the Qur'an and Sunnah of the Prophet [PBUH] to improve their efforts in shaping students' behavior for success in their life. In doing so, the future youth will be saved from dragging in the world of moral decay. Finally, teachers must be constantly motivated and upgraded through different methods and techniques of teaching Islamic values including seminars, workshops and refresher courses in order to improve and raise the level of education among the teachers community.

Among these are; questioning, seminars, group discussions, models, inductive, storytelling, metaphor and lecture based method, in which all of these were proved to be in conformity with the Qur'an and Sunnah of the Prophet [PBUH].