Sebanyak 3670 item atau buku ditemukan

Politik Hukum Internasional: Masyarakat, Kekuasaan, dan Etika

Buku digital ini berjudul "Politik Hukum Internasional: Masyarakat, Kekuasaan, dan Etika", merupakan buku yang berisi tentang "Politik dan Hukum International" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan hukum dan politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Politik Hukum Internasional: Masyarakat, Kekuasaan, dan Etika", merupakan buku yang berisi tentang "Politik dan Hukum International" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

Konsep Sistem Partai: Handbook Perbandingan Politik

Buku digital ini berjudul "Konsep Sistem Partai", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan sosial politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Konsep Sistem Partai", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

SEBUAH PEMBELAJARAN POLITIK: Berakhirnya Kekuasaan Soekarno, Suharto, dan Habibie dalam Lintasan Sejarah Timor Timur

Penerbit : Airlangga University Press ISBN: 9786024737542 Buku ini sesuai dengan judulnya mencoba mengaitkan tersingkirnya tiga Presiden RI, Soekarno, Suharto, dan Habibie dalam lintasan sejarah Timor Timur, yang tentu saja dalam tataran dan perspektif yang berbeda sejak tahun 1960-an hingga 1999. Sebuah rentang waktu yang tidak mencakup administrasi pemerintahan Presiden Wahid, Megawati dan Yudhoyono, namun mempunyai korelasi dengan keadaan politik yang relevan sekarang ini dan di masa mendatang, yakni upaya menggoyang kursi kepresidenan RI yang tak mengenal kata henti baik terang-terangan maupun terselubung, meskipun sang Presiden tersebut terpilih secara konstititusional, meskipun tidak mudah melawan UUD ‘45 yang telah empat kali diamandemen.

Penerbit : Airlangga University Press ISBN: 9786024737542 Buku ini sesuai dengan judulnya mencoba mengaitkan tersingkirnya tiga Presiden RI, Soekarno, Suharto, dan Habibie dalam lintasan sejarah Timor Timur, yang tentu saja dalam tataran ...

Penanganan COVID-19 Dalam Perspektif Politik

Pandemi Covid-19 merupakan momen penting dalam sejarah umat manusia di abad ini. Berawal dari Wuhan-Tiongkok di penghujung tahun 2019, virus ini telah menyebar ke seluruh benua. Dunia seolah tergagap, namun dampak pandemi yang sedemikian luas di segala aspek kehidupan ini harus segera disikapi. Pandemi Covid-19 tak lagi semata masalah kesehatan, tapi ia membuka mata akan dampak sosial, ekonomi, dan politik yang begitu luas dari sebuah isu kesehatan publik. Buku ini hadir sebagai refleksi dan wujud kontribusi pikiran dari peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI akan momentum pandemi yang menjadi catatan penting dalam sejarah peradaban manusia. Artikel-artikel pendek yang terkumpul dalam buku ini menunjukkan adanya eskalasi pengaruh dari pandemi Covid-19 yang demikian kompleks, khususnya pada kehidupan sosial-politik. Beragam persoalan politik, baik dalam konteks politik lokal, nasional, maupun internasional tersaji dalam buku ini. Buku ‘Penanganan Covid-19 dalam Perspektif Politik’ menawarkan berbagai solusi implementatif dan konkret yang ditujukan bagi perbaikan kebijakan pemerintah, termasuk pula dorongan kerja sama bilateral dan regional. Bagaimanapun juga, tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasi persoalan pandemi ini tanpa kerja sama dengan negara lain.

Pandemi Covid-19 merupakan momen penting dalam sejarah umat manusia di abad ini.

Klientelisme Politik: Handbook Perbandingan Politik

Buku digital ini berjudul "Klientelisme Politik", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan sosial politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Klientelisme Politik", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas

Marjinalisasi dan diskriminasi yang dialami sebuah etnis dalam kurun waktu yang sangat lama membuat ikatan emosional etnis semakin erat dan kuat, karena adanya common cause, common goal, and common interest dan akhirnya memunculkan politik identitas, yang merupakan aliran politik dengan melibatkan seseorang atau kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan karakteristik, seperti agama, etnis dan budaya.Konsep tersebut sejalan dengan simpulan dan temuan penelitian ini, yaitu: (1) marjinalisasi dan diskriminasi etnis Dayak di Kalimantan Barat telah menyebabkan ikatan emosional etnis Dayak semakin erat dan kuat, sehingga memunculkan politik identitas etnis Dayak dan membuat lebih mudah dikonsolidasi untuk memilih tokoh dari etnis Dayak sebagai Gubernur; (2) demokrasi dan desentralisasi pada era reformasi merupakan peluang bagi etnis Dayak untuk berkompetisi dengan mencalonkan tokoh dari etnis Dayak sebagai Gubernur; (3) kemenangan tokoh dari etnis Dayak sebagai Gubernur Pada Pilkada Gubernur Kalimantan Barat pada Tahun 2007 telah menggugurkan mindset yang dibentuk oleh kolonial Belanda bahwa Dayak Ulun atau kuli dan oleh Orde Baru bahwa Dayak pemalas serta tidak produktif, sekaligus kemenangan ini telah menyelamatkan dan mengangkat harkat dan martabat etnis Dayak yang selama ini kurang diperhatikan; (4) kenyataan bahwa lembaga politik resmi atau partai politik tidak selamanya mampu menjadi arena perpolitikan yang handal untuk dapat memenangkan kandidat dalam sebuah kompetisi seperti Pilkada; (5) Teori Were (1996) yang mengatakan bahwa partai politik yang representative merupakan wadah dan alat untuk proses konsolidasi, komunikasi, dan kompetisi dalam pemilihan umum, dapat digugurkan oleh munculnya politik identitas yang memenangkan tokoh etnis Dayak pada Pilkada Gubernur Kalimantan Barat tahun 2007. Buku dengan analisis komprehensif ini membawa kita pada kenyataan bahwa partai politik tidak selamanya dan bukan satu-satunya yang dapat diandalkan sebagai wadah atau alat pemenangan Pemilihan Umum. Munculnya politik identitas telah berhasil mengkonsolidasikan etnis Dayak secara emosional untuk memenangkan tokoh Dayak dalam kontestasi politik. Buku Kebangkitan Etnis menuju Pilitik Identitas ini menawarkan referensi bagi kepala Negara (cq. Kementrian dalam negeri) sebagai penentu kebijakan daerah di seluruh Indonesia terutama dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman yang sudah lama terabaikan, pengkaji ilmu politik, peminat studi politik, dan para pemangku kepentingan di bidang politik.

Marjinalisasi dan diskriminasi yang dialami sebuah etnis dalam kurun waktu yang sangat lama membuat ikatan emosional etnis semakin erat dan kuat, karena adanya common cause, common goal, and common interest dan akhirnya memunculkan politik ...

Analisis Politik sebagai Bahan Ajar

Buku bahan ajar ini terdiri dari 12 lingkup materi pembahasan, antara lain: 1. Pendekatan dan Analisis dalam Studi Ilmu Politik; 2. Kedudukan Analisis dalam Studi Ilmu Politik; 3. Pendekatan Filosofis dalam Analisis Politik; 4. Pendekatan Kelembagaan dalam Analisis Politik; 5. Pendekatan Perilaku dalam Analisis Politik; 6. Pendekatan Struktural dalam Analisis Politik; 7. Pendekatan Modern dalam Analisis Politik; 8. Pendekatan Perkembangan dalam Analisis Politik; 9. Pendekatan Post-Struktural dalam Analisis Politik; 10. Pendekatan Post-Modern dalam Analisis Politik; 11. Pendekatan Hermeneutika dalam Analisis Politik; serta 12. Implementasi Pendekatan dalam Analisis Politik.

Buku bahan ajar ini terdiri dari 12 lingkup materi pembahasan, antara lain: 1.

Perubahan dan Kesinambungan Politik Global

Seri Pengantar Politik Global

Buku digital ini berjudul "Perubahan dan Kesinambungan Politik Global", merupakan buku yang berisi tentang "Pengantar Politik Global" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan sosial dan politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Perubahan dan Kesinambungan Politik Global", merupakan buku yang berisi tentang "Pengantar Politik Global" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

Siklus Anggaran Politik Konteks-Kondisional: Handbook Perbandingan Politik

Buku digital ini berjudul "Siklus Anggaran Politik Konteks-Kondisional", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan sosial politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Siklus Anggaran Politik Konteks-Kondisional", merupakan buku yang berisi tentang "Perbandingan Politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

TERORISME DALAM KAJIAN INTERMESTIK

Buku ini merupakan salah satu hasil kajian dalam Penelitian Desentralisasi Perguruan Tinggi (PDUPT) pada tahun 2019 yang bermaksud untuk mengelaborasi isu terorisme yang sudah menjadi isu internasional dan domistik (Intermestik). Untuk itu, pada bab pertama, menjelaskan konsep dasar bagaimana terorisme dilihat dari pandangan intermestik. Di era globalisasi sekarang ini, sulit mencari isu apalagi termasuk masalah strategis yang tidak terkait dengan tema intermestik, hal ini mengingat isu internasional mempengaruhi isu domistik, demikian juga sebaliknya, tidak jarang isu domistik menjadi isu internasional karena mediasasi yang semakin berkembang. Dengan demikian, bagian ini menjelaskan bahwa pola intermestik juga berkembang dalam menganalisa masalah terorisme, misalnya melalui perkembangan jaringan gerakan transnasional radikal. Adapun pada bab kedua, buku ini membahas tentang anatomi ide terorisme. Untuk itu, kajian tentang definisi terorisme, berbagai tipologi gerakan terorisme, termasuk berbagai penyebab munculnya terorisme dan metode serangan yang dilakukan oleh gerakan terorisme dibahas. Masalah ini perlu dikaji dan dipahami dengan baik dalam upaya mencari format yang ideal untuk melakukan penanganan terhadap isu terorisme, karena model deradikalisasi yang tepat harus berdasarkan pemahaman ril terhadap data di lapangan. Selanjutnya, untuk melihat bahwa terorisme bukan sekedar isu lokal, pada bab ketiga dibahas tentang jejaring terorisme global. Bagian ini menjelaskan bagaimana jaringan internasional terorisme berkembang sejak perang dingin yang ternyata dipengaruhi oleh struktur ekonomi dan kekuasaan dunia yang dinilai tidak berkeadilan. Sebagai studi kasus, bagian ini memberikan gambaran bagaimana berkembangnya gerakan radikal Al-Qaeda, baik di Asia Selatan maupun Asia Tenggara. Pola yang hampir sama dengan bab selanjutnya dibahas pada bab keempat yang menggambarkan beberapa gerakan radikal di Indonesia, termasuk cara penyebarannya. Di antara gerakan yang dibahas adalah Jemaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Laskar Jihad (LJ), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Adapun metode penyebaran ideologi radikal berkembang melalui kontak langsung dengan tokoh kelompok radikal, perjalanan, afiliasi kelompok radikal, aktifitas persebaran melalui pertemuan dan diskusi, serta persebaran paham melalui medai massa. Pada bab terakhir, buku ini membahas tentang berbagai kebijakan pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan ancaman terorisme, baik melalui kebijakan luar negeri maupun kebijakan dalam negeri. Dalam bidang kebijakan luar negeri, pemerintah Indonesia secara intensif bekerjasama dengan berbagai Negara baik secara regional maupun internasional. Adapun terkait kebijakan domistik, upaya penanganan terorisme dilakukan dengan penguatan penegakan hukum, kebijakan kelembagaan, dan kebijakan deradikalisasi.

Buku ini merupakan salah satu hasil kajian dalam Penelitian Desentralisasi Perguruan Tinggi (PDUPT) pada tahun 2019 yang bermaksud untuk mengelaborasi isu terorisme yang sudah menjadi isu internasional dan domistik (Intermestik).