Sebanyak 3033 item atau buku ditemukan

Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship

Judul : Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship Penulis : Wulandari, SE., MM Dr. Fauzi, SE., M.Kom., M.E., Akt., CA., CMA Rita Irviani, SE., MM Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-50-4 SINOPSIS Buku Konsep Dasar Membangun Technopreneurship ini di susun untuk memberikan pemahaman dasar bagi para perintis usaha terutama bagi kita yang memiliki jiwa Entrepreneurship buku ini memiliki banyak keistimewaan dan kelebihan dibandingkan dengan buku yang membahas Technopreneurship lainnya. Buku terdiri atas delapan (8) BAB Bahasan yaitu: Kewirausahaan/Entrepreneurship, Kewirausahaan Digital, Pengantar Technopreneurship, Sejarah, Peranan & Tokoh Technopreneurship, Prinsip Dasar Bisnis, Studi Kelayakan Bisnis, Analisis Model Bisnis, Etika Bisnis & Berwirasusaha.

Judul : Konsep Dasar Mebangun Technopreneurship Penulis : Wulandari, SE., MM Dr. Fauzi, SE., M.Kom., M.E., Akt.

Ekonomi Kelembagaan: Konsep & Teori pada Sektor Transportasi

“Sebagai Plt. Kepala BPSDM, saya mengapresiasi buku ini karena mengisi kelangkaan literatur yang membahas teori dan praktik di dunia transportasi. Buku ini sangat dianjurkan bagi mahasiswa di lingkungan BPSDM untuk dibaca maupun dijadikan referensi atau rujukan. Salah satu permasalahan di lingkungan BPSDM sangat teknis, sehingga buku ini membuka wawasan baru untuk referensi pembuat kebijakan, terutama bagi para lulusan sekolah teknik ketika menjabat di Kementerian Perhubungan.” - Ir. Zulfikri, M.Sc., DEA (Plt. BPSDM Kemenhub) “Buku ini tidak hanya menyajikan teori, namun juga solusi dari pendekatan teori Ekonomi Kelembagaan Baru pada kasus rule of the game di sektor pelabuhan dan transportasi kelautan. Seperti yang dijelaskan di dalamnya, dengan kolaborasi institusi formal dan informal yang baik, dapat menawarkan alternatif solusi terhadap sejumlah permasalahan, seperti konflik antarpemangku kepentingan antara regulator, operator, industri, dan pemangku kepentingan lainnya yang banyak terjadi di sektor transportasi, terutama logistik.” - Carmelita (Ketua INSA) “Saya terkesan dengan buku ini karena menyoroti pemikiran ekonomi kelembagaan, terutama problem solving dalam mengatasi krisis industri aviasi, baik krisis ekonomi, pandemi, dan kolusi atau kartel seperti dalam bab “Indonesia Incorporated Industri Penerbangan”. - Faik Fahmi (Direktur Utama PT. Angkasa Pura I) “Ketika saya membaca buku ini, saya teringat ketika saya mengambil S3 tentang Institutional Economics dengan pendampingan oleh Prof. Wihana. Ilmu institusi tidak hanya penting dalam dunia transportasi namun juga dalam dunia bisnis. Oleh karena itulah, saya sangat mengapresiasi dan dengan senang hati mendukung penerbitan buku ini. “ - Dato Sri Tahir (Tahir Foundation)

Peran kelembagaan dalam pembangunan ekonomi tidak dapat diabaikan lagi dalam ... Era Revolusi Industri 4.0 dan era digital sulit untuk dihindari sekarang, ...

Konsep E-Bisnis

Buku ini dirancang untuk menyoroti masalah utama yang memengaruhi bisnis yang telah mengadopsi internet sebagai alat perdagangan atau meningkatkan proses internal. Bisnis elektronik (e-business) adalah penggunaan internet untuk tujuan ini. Akibatnya, bisnis elektronik memiliki implikasi untuk berbagai masalah yang memengaruhi organisasi, termasuk adopsi teknologi, pilihan model bisnis, ekonomi, pemasaran, masalah hukum dan keamanan, manajemen dan strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Buku ini menyoroti dan menjelaskan sifat dan karakteristik e-business dalam konteks masing-masing masalah utama ini. Struktur dan isi buku ini telah disusun untuk membantu mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang baru mengenal subjek e-business memahami isu-isu utama baik dari perspektif teoritis dan praktis. Buku ini juga merupakan sumber panduan dan informasi yang berharga bagi praktisi yang mencari wawasan tentang e-business pada beberapa bab berikut ini : Bab 1 Konsep dan Definisi E-Business Bab 2 Komponen Dalam Model E-Bisnis Bab 3 Kontribusi Internet Pada E-Bisnis Bab 4 Aspek Legal Dalam E-Business Bab 5 Peranan Website dalam E-Business Bab 6 Model-Model E-Business Bab 7 Strategi Pemasaran Dalam E-Business Bab 8 Model-Model Transaksi Secara Online Bab 9 Kompetisi dalam E-Business Bab 10 Sistem Keamanan dalam E-Business Bab 11 Keuntungan Menggunakan E-Commerce Dalam Bisnis Bab 12 Customer Relationship Management (CRM) Bab 13 Supply Chain Management (SCM) Bab 14 Enterprise Resource Planning (ERP)

Apa yang membuat beberapa perusahaan sukses dalam era digital ekonomi? ... memahami bahwa rancangan bisnis saat ini tidak cukup untuk menghadapi tantangan ...

33 Strategi Paling OK Menjadi Karyawan Kebal PHK

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan. Masalahnya, PHK bisa datang pada siapa saja dan kapan saja, tanpa bisa diduga sebelumnya. Akan semakin tragis bila para "korban PHK" belum memiliki kesiapan. Secara umum, PHK bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, perusahaan mengalami masalah finansial yang cukup parah sehingga PHK dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan. Kedua, PHK terjadi karena karyawan dianggap melakukan kesalahan yang tak termaafkan atau karyawan dianggap tidak memiliki nilai yang baik dari sisi perusahaan. STOP! Mari lakukan langkah pencegahan sebelum masa-masa buruk itu benar-benar terjadi. Salah satunya dengan meningkatkan skill dan nilai diri kita. Dengan begitu, kita bisa mengubah kondisi kita di mata perusahaan. Perusahaan mana pun, rasanya berat "melepas" karyawan yang berkualitas. Itulah upaya yang benar-benar brilian untuk menghindarkan kita dari kedua jenis PHK. Untuk lebih lengkapnya, baca buku ini agar menjadi karyawan yang kebal PHK, memiliki nilai jual, berkualitas, dan "disayang" perusahaan. -Tangga Pustaka-

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan.

Setiap Pensiunan atau PHK-wan Wajib Baca Buku Ini!

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri dan keluarganya. Bagi yang pensiun mungkin tidak terlalu bermasalah karena masanya sudah jelas dan ditentukan sedari awal bekerja. Setidaknya, ada persiapan-persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut masa pensiun. Namun, berbeda halnya dengan perampingan atau PHK yang bisa terjadi kapan pun tanpa diduga. Ketika ini terjadi, rasanya 'dunia mau kiamat.' Keterpurukan pasca-PHK akan semakin menjadi bila tidak ada langkah tepat yang diambil. Di balik itu semua, bagi beberapa orang justru masa-masa pensiun atau PHK menjadi 'anugerah' tersendiri. Sebagian mereka justru menuai sukses dan keberlimpahan ketika mereka mampu bangkit melewati masa-masa pahit. Buku ini membagikan sejumlah kisah 'orang-orang hebat' yang mampu bangkit dari keterpurukan pasca pensiun atau PHK. Tidak berhenti di situ, buku ini mengulas sikap dan langkah tepat yang diperlukan ketika masa itu tiba. Selain itu, sikap ketika dihadapkan pada pilihan: akan melamar kerja atau membangun bisnis juga secara terstruktur tersaji di buku ini. Ketika putusan pensiun atau PHK telah dijatuhkan, perjalanan hidup masih panjang dan harus dijalani. Siapkah kita menghadapi masa-masa itu? Mari kita persiapkan sedari sekarang! Yakinkan pada diri bahwa kita mampu melewati masa-masa pahit karena `PHK atau pensiun bukanlah kiamat. -Tangga Pustaka-

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri ...

Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)

Kumpulan makalah call for papers kongres Pancasila VII

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres Pancasila VII yang diselenggarakan tanggal 31 Juni - 1 Mei 2015 di Yogyakarta atas kerjasama Pusat Studi Pancasila UGM dengan Universitas Mulawarman. Makalah-makalah tersebut memuat paparan dengan tema "Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)" dengan sub tema 1). Kedaulatan Politik: Penguatan Ideologi Pancasila di Kawasan 3T, 2). Kedaulatan Ekonomi: Penguatan Kebijakan PengelolaanKawasan 3T, 3). Kepribadian dalam Kebudayaan dan Pendidikan: Penguatan Kedaulatan Bangsa di Kawasan 3T. Agar berbagai pemikiran dan pendapat yang berkembang selama Kongres Pancasila VII dan kesepakatan peserta kongres dapat disebarluaskan kepada masyarakat, penyelenggara menyepakati untuk menerbitkan makalah-makalah dalam bentuk buku, agar kegiatan tersebut dapat didokumentasikan dengan sistematis agar tetap dapat dibaca walau kegiatan sudah lama berlalu. Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Senat Akademik (SA) UGM, Sekertariat Eksekutif UGM, Direktorat Kerjasama UGM, Direktorat Penelitian UGM, Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UGM, Fakultas Filsafat UGM, Kedaulatan Rakyat atas terselenggaranya Kongres Pancasila VII. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun buku makalah call for papers kongres Pancasila VII yang telah bekerja dengan keras dan cermat dalam menyusun buku ini. Semoga Buku ini bisa menjadi tambahan referensi dalam memperkaya kajian kajian tentang Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila.

Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres ...

Legal Culture in the United States: An Introduction

For law students and lawyers to successfully understand and practice law in the U.S., recognition of the wider context and culture which informs the law is essential. Simply learning the legal rules and procedures in isolation is not enough without an appreciation of the culture that produced them. This book provides the reader with an understandable introduction to the ways in which U.S. law reflects its culture and each chapter begins with questions to guide the reader, and concludes with questions for review, challenge and further understanding. Kirk W. Junker explores cultural differences, employing history, social theory, philosophy, and language as "reference frames," which are then applied to the rules and procedures of the U.S. legal system in the book’s final chapter. Through these cultural reference frames readers are provided with a set of interpretive tools to inform their understanding of the substance and institutions of the law. With a deeper understanding of this cultural context, international students will be empowered to more quickly adapt to their studies; more comprehensively understand the role of the attorney in the U.S. system; draw comparisons with their own domestic legal systems, and ultimately become more successful in their legal careers both in the U.S. and abroad.

This book provides the reader with an understandable introduction to the ways in which U.S. law reflects its culture and each chapter begins with questions to guide the reader, and concludes with questions for review, challenge and further ...