Sebanyak 3356 item atau buku ditemukan

Pedoman Hukum Acara Pidana

Hukum acara pidana adalah hukum yang mengatur tata cara melaksanakan hukum materiil (hukum pidana), dan hukum acara pidana (hukum pidana formil) adalah hukum yang mengatur tata cara melaksanakan/mempertahankan hukum pidana materiil. Secara garis besar, buku ini berisikan materi mengenai hukum acara pidana seperti definisi hukum acara pidana, ruang lingkup, dan sumber hukum pidana, pihak-pihak yang terlibat dalam hukum acara pidana, serta proses dalam beracara pidana secara garis besar. Dengan adanya buku ini, harapannya dapat memberikan sumbangan dan masukan-masukan dalam pengembangan ilmu hukum dan dalam praktik simulasi persidangan.

Hukum acara pidana adalah hukum yang mengatur tata cara melaksanakan hukum materiil (hukum pidana), dan hukum acara pidana (hukum pidana formil) adalah hukum yang mengatur tata cara melaksanakan/mempertahankan hukum pidana materiil.

Berkembang dalam Bayang-Bayang Jakarta

Sejarah Depok 1950—1990-an

Depok merupakan sebuah kota yang mengalami fenomena menarik dalam perkembangannya. Nama Depok bukan hanya menyiratkan keberadaan sebuah kota yang terletak di antara dua pusat administratif penting dalam sejarah colonial, yaitu Batavia dan Buitenzorg, melainkan punya makna yang lebih luas yang mencakup suatu perubahan struktur sosial masyarakatnya, pola tata ruangnya, dan sistem nilai budayanya. Perubahan yang dialami oleh kota ini menciptakan suatu bentuk dan dinamika kehidupan baru yang sama sekali berbeda dengan tujuan awal kota ini dirancang dan dikembangkan. Dalam proses perkembangannya, Depok terkait erat dengan kota metropolitan Jakarta yang menentukan eksistensinya. Keterlibatan Depok dalam percaturan permasalahan yang disangga Jakarta, lebih disebabkan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Kehadiran UI sebagai satelit pendidikan yang otonom di Depok pada 1987 di satu pihak berdampak pada terjadinya transformasi ekonomi, sosial, dan budaya yang berlangsung secara cepat. Dari segi ekonomi telah terjadi perubahan dari tata ruang ke tata uang. Sementara itu, dari segi politis, pemerintah pun tidak berupaya untuk memindahkan kedudukan UI ke Depok. Namun, di pihak lain, UI belum sepenuhnya memenuhi harapan pemerintah Kota Depok untuk menjadi identitas baru Depok. Depok adalah UI dan UI adalah Depok. Dalam perkembangan selanjutnya, pada 1999 Depok muncul sebagai sebuah simpul baru, dan merupakan bagian dari realitas Jabodetabek. Kota-kota tersebut merupakan sebuah entitas yang saling berhubungan dalam berbagai dimensi. Apa yang terjadi di Jakarta, akan terjadi juga di Depok. Namun, dalam perjalanannya, terjadi diskoneksi antara Depok realitas dan Depok ideal. Depok masih bergantung pada orbitnya, Jakarta. Dari realitas tersebut, akankah Depok terus berkembang dalam bayang-bayang Jakarta, dan pada akhirnya akan menjadi bagian dari DKI Jakarta seperti halnya Meester Cornelis?

Depok masih bergantung pada orbitnya, Jakarta. Dari realitas tersebut, akankah Depok terus berkembang dalam bayang-bayang Jakarta, dan pada akhirnya akan menjadi bagian dari DKI Jakarta seperti halnya Meester Cornelis?

Sejarah Pemikiran Ekonomi: Pemikiran dan Perkembangan

Sejarah pemikiran ekonomi berkaitan dengan pemikiran dan teori yang berbeda dalam subjek ekonomi, dari dunia dulu hingga saat ini. Ini mencakup banyak aliran pemikiran ekonomi yang berbeda. Pemikiran sejarah ekonomi berkaitan dengan asal mula dan perkembangan ide-ide ekonomi. Sejarah pemikiran ekonomi meliputi doktrin dan generalisasi dari berbagai pemikir yang berhubungan dengan fenomena ekonomi kehidupan kita. Ia mengalami banyak evolusi dengan kontribusi khusus dari berbagai pemikir yang berdampak besar pada pemikiran ekonomi masa depan. Untuk membahas pemikiran dan perkembangan terkait dengan sejarah pemikiran ekonomi secara komprehensif maka buku ini disusun menjadi 10 bab yaitu: Sejarah Pemikiran Ekonomi Ilmu Ekonomi Pra Klasik: Ilmu Ekonomi Purba dan Merkantilisme Ekonomi Klasik (Adam Smith) Ekonomi Klasik (Bentham dan Malthus) Ekonomi Sosialis (Karl Marx) Ekonomi Keynesian Ekonomi Kelembagaan Pemikiran ekonomi sosialis Perkembangan Ekonomi Kelembagaan Perkembangan pemikiran ekonomi dan kontroversi

... di mana hubungan keduanya ditandai dengan perubahan teknologi akan mendorong perubahan kelembagaan seremonial. ... Perkembangan Ekonomi Kelembagaan di Indonesia tidak terlepas dari peran serta industri perbankan, ...

Manajemen Komunikasi Pemasaran

Tujuan disusunnya buku ini adalah untuk memberikan nuansa baru ilmu pengetahuan membantu para pembaca dari berbagai kalangan, akademisi maupun praktisi pendidikan dapat memahami seluk beluk Manajemen Komunikasi Pemasaran yang dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan bidang Manajemen Komunikasi Pemasaran. Buku ini terdiri dari 15 Bab yang menguraikan tentang: Pendahuluan, sejarah dan Perkembangan Komunikasi Pemasaran Perencanaan Komunikasi Pemasaran Bauran Komunikasi Pemasaran Merancang Pesan Strategi Komunikasi Pemasaran Strategi Promosi Pemasaran Komunikasi Organisasi Hubungan Masyarakat Online Marketing Viral Marketing Word of Mouth Marketing Relationship Marketing Promosi Penjualan Penjualan Personal Periklanan

Secara khusus, pemasaran viral memanfaatkan Internet dan jejaring sosial, menjangkau calon konsumen dan mengirimkan pesan iklan dengan cepat, murah, dan eksponensial. Dengan efek periklanan dari pemasaran Internet, pemasaran viral juga ...

Buku Ajar Manajemen Pemasaran : Bauran Pemasaran sebagai Materi Pokok dalam Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah kunci dari kelangsungan bisnis organisasi dengan menjalankan fungsinya sebagai proses pelaksanaan, dan penetapan seluruh aspek suatu produk pada saat awal sebelum diedarkan ke masyarakat. Manajemen pemasaran mengidentifikasi dan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat mengerti apakah produk yang banyak diminta oleh pasar, menarik pelanggan baru, dan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan terus menawarkan kualitas produk yang sesuai dengan pasar sasaran. Manajemen pemasaran juga bertugas sebagai salah satu pengawas produk yang sedang dipasarkan. Setiap perusahaan pasti melakukan proses manajemen pemasaran. Proses inilah yang menjadikan barang dari produsen dapat sampai ke tangan konsumen. Perlu adanya strategi khusus dalam menjalankan proses ini. Fokus kegiatan ini adalah konsumen. Pelayanan konsumen diperhatikan sebaik mungkin demi mencapai keberhasilan pemasaran. Strategi yang biasa digunakan adalah bauran pemasaran (marketing mix). Faktor-faktor bauran pemasaran, antara lain: 4p (product, price, place, promotion). Selanjutnya mengalami perluasan menjadi 7p (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence) dan bahkan di sisi konsumen ada 4c (customer value, cost, convenience, communication). Dengan memahami konsep dasar dari bauran pemasaran dan perluasannya, perusahaan akan mencapai kesuksesan finansial bisnis. Tujuan akhir dari bisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan dan ini adalah cara yang pasti untuk mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya pembahasan lebih rinci tentang masing-masing faktor bauran pemasaran dapat ditemukan pada setiap bab dalam buku ini.

Manajemen pemasaran adalah kunci dari kelangsungan bisnis organisasi dengan menjalankan fungsinya sebagai proses pelaksanaan, dan penetapan seluruh aspek suatu produk pada saat awal sebelum diedarkan ke masyarakat.

Manajemen Pemasaran Perusahaan

Pemasaran secara definisi menurut kottler dan Keller adalah menemukan kebutuhan manusia dan kebutuhan sosialnya, perusahaan dituntut untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen dan mengupayakan cara untuk memenuhi tuntutan tersebut, hal yang menjadi tugas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara antara lain dengan melakukan perencanaan strategi pemasaran, pemetaan segmentasi, target dan posisi konsumen, hingga melakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang telah dilaksanakan oleh perusahaan selama ini antara lain strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif untuk memenangkan pasar di era digital saat ini. Buku ini terdiri dari 12 (dua belas) bab, yaitu : Bab 1 Konsep Dasar Pemasaran Bab 2 Perkembangan Pemasaran di Abad ke 21 Bab 3 Perencanaan Strategi Pemasaran Bab 4 Proses Pemasaran Bab 5 Strategi Produk Bab 6 Strategi Harga Bab 7 Kondisi Pasar dan Konsumen Bab 8 Perilaku Konsumen Bab 9 Identifikasi Segmen dan Pasar Sasaran Bab 10 Pasar Global dan Strategi Bab 11 Sistem Informasi Pemasaran Bab 12 Pemasaran di Era Digital

Pemasaran secara definisi menurut kottler dan Keller adalah menemukan kebutuhan manusia dan kebutuhan sosialnya, perusahaan dituntut untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen dan mengupayakan cara untuk memenuhi tuntutan tersebut, ...

Manajemen Pemasaran

Cakupan materi yang dibahas dalam buku ini mencakup konsep manajemen pemasaran, perilaku konsumen, promosi dan harga. Konsep pemasaran merupakan sebuah ilmu seni yang memiliki kemampuan komunikasi, analitis dan hubungan yang efektif dengan pelanggan, sehingga dapat menghasilkan dan melaksanakan perencanan pemasaran. Sedangkan perilaku konsumen, promosi dan harga merupakan bagian penting dalam sebuah perencanaan manajemen pemasaran perusahan yang dapat menghasilkan target konsep yang semakin meningkat.

Cakupan materi yang dibahas dalam buku ini mencakup konsep manajemen pemasaran, perilaku konsumen, promosi dan harga.