Sebanyak 1947 item atau buku ditemukan

Manusia Dalam Pandangan Psikologi

Pada dasarnya keilmuan yang berkembang tidak lain diperuntukkan untuk kehidupan umat manusia, berkenaan dengan hal tersebut buku ini akan mengupas sisi manusia dari pandangan mazhab psikologi secara sederhana, buku ini juga sangat berguna bagi mahasiswa Sarjana, Pascasarjana, Doktoral, dan juga umum baik berbackgraund pendidikan maupun lainnya yang ingin mengetahui beberapa mazhab psikologi, sebab buku ini didasari oleh teori-teori dasar dari mazhab psikologi mulai dari mazhab psikoanalisis atau psikodinamik, mazhab transpersonal hingga pada persepektif islam yang semuanya dikemas secara sederhana untuk memudahkan pembaca menggali informasi secara ringan dan simple, kemudian didukung dengan penelitian yang update. Manusia Dalam Pandangan Psikologi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Manusia Dalam Pandangan Psikologi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Islamic Law in Nigeria

Application and Teaching

5 . Ibrahim Suleiman , ' Islamic Law and Law Reform in Nigeria ' Annual
Conference of the Nigerian Law Teachers , Zaria , 1981 . 6 . J . O . Ijaodola , ' The
Proper Place of Islamic Law in Nigeria ' The Nigerian Law Journal , Vol . III , 1969
, pp .

Hukum perkawinan Islam di Indonesia

antara fiqh munakahat dan Undang-Undang Perkawinan

Implementation of fiqh and national law on marriage within Islamic marriage law in Indonesian legal system.

Implementation of fiqh and national law on marriage within Islamic marriage law in Indonesian legal system.

Introduction to Qur'anic Script

'Masterly work ... Leads the reader patiently but directly not merely into Qur'anic writing but into the heart of that Holy Book itself ... By the time we have followed Dr Ahmad to the end of this splendid work we have learned something new and indeed something uplifting about one of the world's great books.' Prof. F. E. Peters, New York University.

I also extend sincere appreciation to Mr. S. A. Ali, Director, Indian Institute of
Islamic Studies, for his detailed critique of the text and suggestions for
improvement of both content and style at many points. In the initial stages of
preparing this book ...

Gerakan Pemuda Ansor

Dari Era Kolonial hingga Pascareformasi

Ansor bersama-sama dengan induknya, NU, adalah garda depan dalam melawan kecenderungan menguatnya politikidentitas yang mengatasnamakan agama, tatkala elemen-elemen lain dari bangsa ini seperti maju-mundur atau bahkan takut untuk menghadapinya. Pemikiran aswaja mendorong Ansor untuk menjadi moderat dan fleksibel baik dalam bidang politik maupun sosial. Sikap fleksibel itu memungkinkan Ansor dapat mempertahankan eksistensinya dalam berbagai situasi kekuasaan. Dalam bidang sosial, fleksibilitas itu membuat Ansor dapat membangun relasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti gerakan pemuda lainnya, beragam kelompok Islam, dan khususnya dengan kelompok minoritas. Di bidang ekonomi, fleksibilitas Ansor dapat menentukan pilihan untuk berkiprah dalam ekonomi kerakyatan di pedesaan sekaligus membangun jejaring dengan institusi-institusi besar ekonomi. ... perkembangan Ansor tidak terlepas dari dimensi-dimensi sosial-politik, baik dalam maupun luar negeri. Penggambaran konteks sosial-politik ini memperlihatkan bagaimana Ansor berkembang seiring dengan perjalanan Indonesia, yang juga tak lepas dari berbagai pengaruh luar maupun dalam. Keterkaitan dengan urusan-urusan atau isu-isu luar negeri selama beberapa waktu juga menunjukkan sisi internasional dari organisasi ini. Dengan demikian, Ansor kelihatannya tidak hanya memiliki nilai strategis bagi kekuatan politik di tanah air, tetapi juga berkembang karena hadirnya pengaruh-pengaruh yang bersumber dari perkembangan zaman. Hal inilah yang kemudian membentuk karakter Ansor.

Dalam bidang sosial, fleksibilitas itu membuat Ansor dapat membangun relasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti gerakan pemuda lainnya, beragam kelompok Islam, dan khususnya dengan kelompok minoritas.

GERAKAN KOMUNISME ISLAM SURAKARTA 1914-1942

Selama ini orang menganggap bahwa Marxisme-Leninisme atau lebih mudahnya komunisme, berada dalam hubungan diametral dengan Islam. Banyak faktor pendorong kepada tumbuhnya anggapan seperti itu. Secara politis, umpamanya dalam sejarah yang belum sampai satu abad. Marxisme-Leninisme telah terlibat dalam pertentangan tak kunjung selesai dengan negara- negara (dalam artian pemerintahan negara-bangsa atau nation- state), bangsa-bangsa, dan kelompok-kelompok muslim di seluruh dunia. Dalam Peristiwa Madiun, 1948, umpamanya, kaum muslimin Indonesia berdiri berhadapan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) karena dua alasan. Pertama, karena PKI di bawah pimpinan Muso berusaha menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia yang didirikan oleh bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kedua, karena banyak pemuka agama Islam dan ulama yang terbunuh, seperti kalangan pengasuh Pesantren Takeran yang hanya terletak beberapa kilometer di luar kota Madiun sendiri. Kiai Mursyid dan sesama kiai pesantren tersebut hingga saat ini belum diketahui di mana dikuburkan.

Dalam penggalan sejarah pergerakan di Indonesia, terdapat komunitas masyarakat yang melakukan aktualisasi ajaran Islam dalam gerakan komunisme.

Ideologi dan praksis gerakan sosial kaum fundamentalis

pengalaman Hizb al-Tahrir Indonesia

Ideology and practices of Islamic fundamentalist organization in Indonesia.

Gerakan Sosial Kaum Fundamentalis sumber praktik menyimpang 18 . Pengaruh
yang sama juga dialami oleh gerakan fundamentalisme kontemporer . Bedanya ,
faktor sosial yang mempengaruhi gerakan fundamentalisme kontemporer ...