Sebanyak 217 item atau buku ditemukan

HRD Syariah (Cover Baru ISBN LAMA)

Ekonomi syariah yang semakin berkembang pada seluruh lini bisnis kontemporer harus dibarengi dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang amanah dan selaras dengan nilai-nilai syariah. Sebagai pelaksana praktik ekonomi syariah, SDM Syariah haruslah memiliki fondasi tauhid yang kokoh, perilaku yang patuh syariah, dan lebih dari itu, menjadi pembawa pesan Islam sebagai rahmat seluruh alam. Secara umum, SDM Syariah memiliki nilai-nilai universal yang selaras dengan etika bisnis dari seluruh penjuru dunia. Ia adalah pribadi yang memiliki komitmen tinggi pada kejujuran (honesty), bersifat amanah, profesional, percaya diri, dan bisa diandalkan. Semua itu lahir dari nilai-nilai kenabian sebagai efek positif tauhid yang hanif dalam keyakinan Islam. Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Masyarakat 5.0, SDM Syariah harus lebih membekali diri dengan hard skill, soft skill, dan brain skill. Keyakinan mendalam terhadap syariah, sikap amanah dan profesional dalam beraktivitas, serta memiliki etika mulia menjadikannya sebagai panutan SDM masa depan, saat semua terkoneksi dalam jaringan Big Data dan Internet of Things. Bagaimana mengelola SDM Syariah agar memiliki karakter tersebut? Strategi apa yang dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap dengan segala perubahan yang terjadi? Buku ini bukan sekadar teori karena ditulis berdasarkan pengalaman bertahun-tahun para penulisnya. Silakan telaah lembar demi lembar buku ini, reguk tetesan ilmunya, praktikkan setiap instruksinya, lalu sampaikan pada dunia bahwa SDM Syariah adalah solusi dari problematika perusahaan sepanjang masa.

Ekonomi syariah yang semakin berkembang pada seluruh lini bisnis kontemporer harus dibarengi dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang amanah dan selaras dengan nilai-nilai syariah.

Kebijakan multilateral dan pembangunan ekonomi indonesia

Kerja sama multilateral agaknya bukan sebuah tema yang populer di Indonesia. Tak banyak literatur yang tersedia untuk membahas tema ini dari perspektif peran Indonesia. Di tengah kelangkaan ini, buku Kebijakan Multilateral dan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang disusun oleh para peneliti dari Badan Kebijakan Fiskal muncul sebagai sebuah jawaban. Buku ini membahas berbagai topik yang amat luas, seperti stagnasi perekonomian dunia, peran Indonesia dalam G-20, dan berbagai topik lainnya. Sebuah dokumentasi yang sangat baik dan sebuah buku yang mencatat studi kasus peran Indonesia dalam kerja sama multilateral. Sebuah buku yang memperkaya pemahaman kita tentang peran Indonesia di kancah global. —Muhamad Chatib Basri Menteri Keuangan Republik Indonesia, 2013-2014 Buku ini menjawab kegundahan banyak orang yang meragukan kemampuan pemerintah Indonesia untuk terlibat langsung dalam perhelatan multilateral global yang penuh tantangan dan risiko. Diracik langsung dari dapur kebijakan keuangan Indonesia serta disuguhkan dalam rangkaian narasi yang lugas, runut, dan sistematis, buku ini menjadi bacaan wajib bagi mereka yang ingin mendalami bagaimana Indonesia berupaya untuk tidak tenggelam dalam arus multilateralisme yang ekslusif dan hegemonik dan dalam tren neopopulisme yang state-centric. Pemikiran analitis yang cermat, seperti yang dituangkan dalam buku ini, menunjukkan bahwa Indonesia sudah sepatutnya memetik manfaat dari kerja sama ekonomi global demi terwujudnya kesejahteraan seluruh masyarakatnya. —Dr. Yulius P. Hermawan Dosen Hubungan Internasional, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan Bandung, dan Peneliti G20 dan Tata Kelola Ekonomi Global

Di tengah kelangkaan ini, buku Kebijakan Multilateral dan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang disusun oleh para peneliti dari Badan Kebijakan Fiskal muncul sebagai sebuah jawaban.

GURU MULIA LEWAT KARYA: Bunga Rampai Artikel Workshop LKTI Yayasan Jamaah Pasrah dan Kemenag

Buku berjudul Guru Mulia Lewat Karya ini merupakan bunga rampai atau kumpulan artikel peserta workshop LKTI yang digelar Yayasan Jamaah Pasrah Pati bekerjasama dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI menggelar Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada 5 Januari 2020. Kegiatan tersebut merupakan bantuan dari Ditjen GTK Kemenag dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam bidang literasi dan penulisan karya tulis ilmiah. Kami berterima kasih kepada Kemenag yang mempercayai Yayasan Jamaah Pasrah yang dalam hal ini untuk melaksanakan kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah, karena kegiatan seperti ini langka bahkan ini mungkin baru pertama kali ada di wilayah Kecamatan Dukuhseti sehingga tersusun menjadi buku ini. Selain puluhan guru dan tenaga kependidikan MI, MTs, MA, panitia juga mengundang Kemenag Pati. Panitia mendapuk Junaidi Abdul Munif Juara 1 Lomba Nasional Hari Santri 2017, dan Hamidulloh Ibda Juara 1 Lomba Artikel Kemdikbud 2018. Hamidulloh Ibda saat mengisi kegiatan ini menjelaskan bahwa manusia sebagai animal symbolicum sebenarnya sudah dibekali kemampuan membaca, menulis, berbicara dan menyimak atau dikenal sebagai caturtunggal keterampilan berbahasa. Secara umum, ada tiga jenis karya. Yaitu karya tulis jurnalistik, karya tulis ilmiah, dan karya sastra. Karya tulis ilmiah di sini, harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, berdasarkan data, masalah ilmiah, metode ilmiah, sesuai GAP research, dan state of the art of the resarch. Pada pelatihan tersebut, semua peserta juga dijelaskan tentang beberapa aplikasi sitasi seperti Mendeley, Zotero, Citavi, EndNote dan lainnya. Semua karya ilmiah, apalagi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah saat ini ketat, harus bebas plagiasi, duplikasi, fabrikasi dan falsifikasi. Untuk mengecek similarity atau kesamaan tulisan dan plagiasi, beberapa aplikasi cek similarity seperti Turnitin, Grammarly, Copyscape, Plagiarism Checker dan lainnya. Sedangkan Junaidi Abdul Munif menjelaskan teknik penulisan KTI dengan mengajak peserta mencari masalah ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya penelitian berbasis ilmiah, bukan asumsi. Ciri-ciri keilmiahannya bisa dilihat dari teori dan metode penelitian. Teori merupakan pendapat dari para pakar keilmuan yang telah diakuai secara luas. Sedangkan metode penelitian adalah cara untuk melakukan penelitian sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pengurus Bidang Diklat dan Litbang LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah itu juga menjelaskan teknis mencari dan merumuskan masalah, menentukan metode riset, penyajian data sampai analisis data. Usai penjelasan materi, semua peserta diajak praktik menulis karya ilmiah dan ditarget akan membukukan hasil karya peserta dalam bentuk buku khususnya artikel populer sebagai bagian dari artikel ilmiah sehingga tersusunlah buku yang Anda baca ini.

Buku berjudul Guru Mulia Lewat Karya ini merupakan bunga rampai atau kumpulan artikel peserta workshop LKTI yang digelar Yayasan Jamaah Pasrah Pati bekerjasama dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI menggelar Workshop ...

Intoleransi dalam Buku Pendidikan Islam? Telaah Atas Isi dan Kebijakan Produksi

Buku ini merupakan hasil penelitian tentang buku ajar PAI. Buku ini menyajikan tiga topik pokok terkait masalah munculnya muatan radikal dan intoleran dalam buku ajar PAI. Pertama, buku ini menyajikan hasil studi lapangan terhadap daerah-daerah (Jombang, Bandung, Jakarta, dan Depok) yang sebagian masyarakatnya mempersoalkan materi-materi tersebut. Kedua, studi ini melakukan analisis konten (content analysis) terhadap materi-materi dalam buku ajar PAI mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) untuk melihat sejauh mana buku ajar tersebut memuat materi-materi yang mengandung ajaran radikal dan intoleran. Ketiga, buku ini juga mendiskusikan kebijakan politik produksi buku ajar PAI untuk melihat mengapa materi-materi radikal dan intoleran bisa muncul dalam buku terbitan pemerintah. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku ini merupakan hasil penelitian tentang buku ajar PAI.

Dampak Covid-19 Terhadap Kebijakan Pendidikan di Indonesia: antara Idealisme dan Realitas

Pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 memberikan dampak yang serius pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Berbagai upaya penyesuaian dilakukan agar pendidikan terus dapat berlanjut sebagai proses pewarisan nilai pada generasi berikutnya. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersegera mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran secara online dan dilakukan di rumah. Kebijakan tersebut menjadi dasar para penulis buku ini dalam menyoroti pendidikan saat pandemi. Para penulis buku ini, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD), menyadari bahwa tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau layanan internet yang baik. Perlu adanya kearifan tersendiri dalam proses pembelajaran pada kondisi lingkungan yang seperti itu.

Pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 memberikan dampak yang serius pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan.

Analisis Kebijakan Pendidikan Islam: Bintang pustaka

Buku monograf ini diharapkan bisa menjadi referensi tambahan bagi para akademisi, stakeholders dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menambah khasanah pengetahuan mengenai manajemen pendidikan islam. Sehubungan dengan itu, tentunya penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku monograf ini masih banyak kekuarangan sehingga saran dan kritik yang sifatnya membangun, pastinya akan diterima dengan lapang. Terakhir, semoga buku monograf ini memberikan kemanfaatan bagi para penulis dan semua pembaca. Aamiin.

Buku monograf ini diharapkan bisa menjadi referensi tambahan bagi para akademisi, stakeholders dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menambah khasanah pengetahuan mengenai manajemen pendidikan islam.

Kebijakan Pendidikan Dasar & Islam Dalam Berbagai Perspektif

Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Di Indonesia pendidikan sangat diutamakan, karena pendidikan memiliki peranan yang sangat penting terhadap terwujudnya peradaban bangsa yang bermartabat. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga tujuan pendidikan telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yakni Nomor 20 tahun 2003 pasal 3, yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartarbat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab1 .” Terdapat banyak undang-undang atau peraturanperaturan menteri pendidikan yang mengatur tentang pendidikan di Indonesia. Misalnya tentang Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Undang-undang atau peraturan menteri tersebut perlu dikaji lebih lanjut lagi, dengan alasan agar kita mengerti apakah kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut mengenai pendidikan telah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di realita. Buku ini menyajikan pandangan-pandangan terkait kebijakankebijakan pendidikan dasar dan Islam yang ditinjau dari berbagai perspektif. Dengan harapan, akan menambah wawasan terkait pelaksanaan kebijakan-kebijakan pendidikan di Indonesia.

Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut.

Pancasila Dan Kewarganegaraan

Model pengembangan jati diri dan kepribadian para mahasiswa, bertujuan membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri, serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Iriyanto Ws, 2005: 2).

Buku Pancasila Dan Kewarganegaraan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Jurnal Ph.D. Mama

Buku yang sangat inspiratif! Bangsa Indonesia patut bangga memiliki para wanita pejuang yang ulet, cerdas, dan tangguh. Semua ini membuktikan bahwa perempuan mampu meski banyak hal menghalang. Kita perlu meningkatkan kebijakan publik dan pemihakan agar perempuan Indonesia dapat terus mampu memajukan dirinya dan ikut memajukan bangsa dan negara. –Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI. Ketika dewasa ini perempuan Indonesia makin dituntut untuk memiliki gelar akademis tertinggi untuk menempati berbagai jabatan publik dan menghadapi benturan dengan peranan mereka di dalam rumah tangga, para tokoh perempuan yang digambarkan dalam buku ini membuktikan bahwa dengan ketekunan, ketangguhan, kesabaran, dan kerja sama saling mengisi yang penuh pengertian bersama para suami masing-masing, mereka dapat berhasil mencapai kedua tuntutan itu. –Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI periode 2004-2009. Membaca tulisan-tulisan di buku Jurnal Ph.D. Mama ini, saya seperti menjenguk lagi perjalanan panjang saya sendiri. Benang merahnya sangat jelas: perempuan senantiasa menghadapi tantangan yang sangat khas ketika menjalani pendidikan doktoral di negeri asing. Stigma, ekspektasi sosial, budaya, dan agama yang melekat kuat dan tuntutan agar menyelesaikan pendidikan dengan baik, ditanggung secara bersamaan. Tetapi perempuan adalah makhluk yang asyik, tahan banting, dan selalu mengutamakan kebersamaan, karenanya perjalanan Ph.D. Mama senantiasa dikenang sebagai salah satu etape kehidupan yang mendewasakan, membanggakan, dan disyukuri. –Lily Yulianti Farid, Pendiri Makassar International Writers Festival. This book presents the struggles and joys of Indonesian women as they work towards achieving their aim: a Ph.D. The stories are often heart-wrenching, but in the end the struggle is worthwhile. –Lyn Parker, Professor of Asian Studies, The University of Western Australia.

This book presents the struggles and joys of Indonesian women as they work towards achieving their aim: a Ph.D. The stories are often heart-wrenching, but in the end the struggle is worthwhile. –Lyn Parker, Professor of Asian Studies, The ...