Sebanyak 3001 item atau buku ditemukan

Revitalizing Political Psychology

The Legacy of Harold D. Lasswell

The goal of this book is to recapture the diminished roles of affect, psychological needs, and the psychodynamic mechanisms that are crucial for understanding political behavior by explaining and extending the contributions of Harold D. Lasswell, the dominant figure in political psychology in the mid-twentieth-century. Although Lasswell was best known for applying psychodynamic theories to politics, this book also demonstrates how his framework accommodated for cognitive processes and social interactions ranging from communications to policy-making. The authors use Lasswell's contributions and the debates over his ideas as a springboard for examining current policy, political, and leadership issues. Revitalizing Political Psychology presents and extends four aspects of Lasswell's contributions to the field: the psychodynamic mechanisms drawn from psychoanalytic theory, the use of symbol associations to understand political propaganda, the analysis of "democratic character" for both the public and the elites, and the structure of belief systems. In so doing, the authors link personality and political communication theory to democratic practice. The authors also critique leadership studies using Lasswell's concerns over the risks to democratic accountability and the current preoccupation with strengthening the roles of charismatic and transformational leaders. Intended for researchers, practitioners, and students in the areas of political and historical psychology, political strategy, and political communication, the book's emphasis on psychodynamics also appeals to psychoanalysts and the material on leadership appeals to professionals in management and industrial/organizational psychology.

The goal of this book is to recapture the diminished roles of affect, psychological needs, and the psychodynamic mechanisms that are crucial for understanding political behavior by explaining and extending the contributions of Harold D. ...

Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah

_ .i Jim* _ 1m_|m5mu|aud Bmw". ' _ __' 3. ... Pemodelan berbasis aturan (rule) sebenarnya dapat merupakan bagian dari macam analisis spasial lainnya, karena sifatnya menggunakan aturan (rule) yang standar dalam bahasa komputer.

Sistem Pendidikan Kader dan Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam

Program kaderisasi merupakan fitrah alamiyah dari seluruh umat manusia untuk menjaga keberlangsungan hidupnya, dengan menikah. Demikian juga pentingnya kader dalam lembaga pendidikan. Isyarat teologis kaderisasi dapat ditelisik, di antaranya Q.S. al-Baqarah [2]: 124, Q.S. al-Ahqaf [46]: 15, Q.S. Maryam [19]: 1-15, Q.S. al-Nisa’ [4]: 9, Nabi Muhammad memerintah Zaid bin Sabit belajar Bahasa Suryani, menulis mushaf al-Qur’an, dan menulis surat kepada raja-raja, ‘Ali ibn Abi Talib sebagai juru tulis akad, al-Mugirah ibn Su’bah pencatat kebutuhan mendesak Nabi, ‘Abdullah ibn al-Arqam pencatat perjanjian hutang piutang, dan sejenisnya, mengajarkan Mu’ad bin Jabal berijtihad, serta sahabat ‘udul lain dengan peran kepakarannya. Artinya, kaderisasi harus direncanakan dari suatu yang sudah fitrah, termasuk untuk menjaga eksistensi pesantren dan lembaga pendidikan Islam dari segi kualitas dan kuantitas di era modern. Buku ini membahas tentang sistem kaderisasi pesantren, bagaimana pesantren menjaga eksistensi dan ruhnya di tengah-tengah modernisasi. Tidak jarang lembaga pendidikan Islam mengabaikan satu hal ini, di mana pimpinan wafat berakhir pula pesantrennya. Akan diuraikan pula pentahapan, pendidikan, hambatan, dan solusi pendidikan kaderisasi. Dengan kaderisasi pesantren dan lembaga pendidikan Islam mampu bersaing di era globalisasi.

Dalam bahasa manajemen, pemikiran masa depan yang dituangkan dalam konsep yang jelas dan sistematis ini disebut perencanaan (planning). Perencanaan ini menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai pengarah bagi kegiatan, ...

Sistem Bio-Bisnis

Perkembangan ilmu manajemen agribisnis (bio-bisnis) Indonesia pada dasawarsa terakhir secara nyata banyak mewarnai pemikiran-pemikiran para pakar birokrasi dan praktisi agribisnis. Bio-bisnis menjadi wacana perdebatan nasional dan diskusi pada berbagai forum baginya bersifat lokal, domestik, maupun internasional dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi indonesia dari keterpurukan terutama sejak pertengahan tahun 1997 yang lalu. Segenap pihak meyakini bahwa pengembangan agribisnis merupakan prasyarat pemulihan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, pada masa yang akan datang kinerja biobisnis seyogianya dijadikan barometer dan katalisator pemulihan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia.

Kritik DH Haslet terhadap sistem ekonomi kapitalis mumi (pure capitalism) dalam pengantar bukunya “capitalism with moralist” (Oxsford, 1994) menyatakan bahwa “current capitalism is indeed morally deficient”. Oleh karena itu kesadaran ...

Radikalisme kaum pinggiran

studi tentang ideologi, isu, strategi, dan dampak gerakan

Increasing degree of radicalism among the poor related with social conditions in Indonesia.

Ekonomi dualistis ini berupa perkebunan rakyat yang bersifat tradisional dan perkebunan besar yang bersifat kapitalis . Kedua sektor perkebunan ini mempunyai perbedaan yang ... di Asia , Jakarta : Sinar Harapan . Mubyarto , op.cit .