Sebanyak 460 item atau buku ditemukan

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997 Tentang Penyiaran

dilengkapi dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 1989 Tentang Telekomunikasi dan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1992 Tentang Perfilman

New law on broadcasting, includes two earlier laws on telecommunications and the film industry, Indonesia.

New law on broadcasting, includes two earlier laws on telecommunications and the film industry, Indonesia.

Undang-undang RI nomor 24 tahun 1997 tentang Penyiaran

berisikan Undang-Undang tentang Perfilman, Undang-Undang tentang Telekomunikasi, Peraturan tentang Penyelenggaraan Usaha Perfilman, Peraturan tentang Lembaga Sensor Film, Peraturan tentang Badan Pertimbangan Perfilmam Nasional, Keputusan Presiden tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia

Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014

Pedoman Untuk Berkreasi di Indonesia

Undang-undang ini dikemas dalam format epub, sehingga memudahkan untuk bernavigasi ke pasal yang anda inginkan. Disertai lembar penjelasannya dicantumkan di setiap pasal, sehingga anda tidak perlu membolak balik halaman.

Undang-undang ini dikemas dalam format epub, sehingga memudahkan untuk bernavigasi ke pasal yang anda inginkan. Disertai lembar penjelasannya dicantumkan di setiap pasal, sehingga anda tidak perlu membolak balik halaman.

Menuju rakyat berdaulat

wawancara Adi Sasono ketua umum Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia)

People sovereignty in Indonesia.

On political, social, and economic conditions in Indonesia; interview with Adi Sasono, former Minister of Cooperative and Small and Medium Enterprise Development.

REKONSEPSI PENDIDIKAN KARAKTER ERA KONTEMPORER

Konstruk Epistemologis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Indonesia Melalui Evaluasi Model CIPP

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa. Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, perlu diterapkan suatu model evaluasi yang bersifat holistik. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam merupakan salah satu alternatif untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penguatan pendidikan, karena model tersebut tersebut terbilang bersifat holistik. Buku ini sengaja dihadirkan dalam konsep yang sempurna. Sempurna dalam artian memadukan antara teori dengan implementasi di lapangan. Penulis bukan hanya menelaah berbagai literatur nasional dan internasional, tapi juga melakukan penelitian di lapangan sebagai tanggung jawab akademis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan tawaran konsepsi sekaligus bahan evaluasi dalam pengembangan karakter peserta didik, sehingga menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk.

Komunikasi Bencana

Teori dan Pendekatan Praktis Studi Kebencanaan di Indonesia

Indonesia secara geografis dan demografis rentan terhadap terjadinya bencana alam dan bencana nonalam. Letaknya yang berada pada gugus gunung api aktif dan ujung pergerakan tiga lempeng dunia yakni Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik membuat Indonesia memiliki potensi bencana alam geologis seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor serta termasuk beberapa potensi bencana nonalam terkait sosial dan ekonomi yang mengancam masyarakat. Tingginya potensi bencana tersebut membuat Indonesia harus meningkatkan kesiapsiagaan dan juga penanggulangan bencana agar bisa mengurangi risiko dari dampak bencana. Upaya mitigasi bencana terhadap masyarakat perlu diberikan agar masyarakat menjadi tangguh bencana. Dalam buku ini dijelaskan, upaya Mitigasi Bencana oleh pemerintah yang mengacu kepada dua kerangka besar yakni Sendai Framework 2016-2020 dan SDG’s sebagai acuan mitigasi kepada masyarakat. Kajian ini menggunakan pendekatan mitigasi bencana dari perspektif Ilmu Komunikasi sebagai salah satu upaya menerapkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang tepat bagi tipologi Indonesia. Buku ini berupaya untuk melengkapi mitigasi bencana stuktural yang lebih banyak terfokus kepada aspek fisik dengan menambahkan kajian dari telaah Ilmu Komunikasi. Bagaimana komunikasi menjadi dasar dan mendorong masyarakat berpartisipasi untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana sehingga upaya pengurangan risiko bencana dapat berjalan optimal dibahas secara mendalam. Bahasan tersebut antara lain tentang Ilmu Komunikasi dalam penanggulangan bencana, pengertian penanggulangan bencana, siklus penanggulangan bencana, konstruksi pemaknaan bencana, koordinasi penanganan bencana, komunikasi dan mitigasi bencana, integrasi informasi dalam komunikasi bencana dan konsep difusi inovasi dalam komunikasi bencana.

Bahasan tersebut antara lain tentang Ilmu Komunikasi dalam penanggulangan bencana, pengertian penanggulangan bencana, siklus penanggulangan bencana, konstruksi pemaknaan bencana, koordinasi penanganan bencana, komunikasi dan mitigasi ...