Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Teori Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Biasanya untuk barang dengan keterlibatan rendah (low-involvement), proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang dengan keterlibatan tinggi (high-involvement), proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Di sisi lain, perilaku konsumen merupakan proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk. Dari definisi tersebut, perilaku konsumen mengacu pada keinginan dan kebutuhan konsumen dalam aktivitas perusahaan. Konsep konsumen adalah raja nampaknya menjadi penting dipahami segenap pebisnis. Hal ini terjadi karena mereka memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua yang ditawarkan perusahaan dengan motivasi dan persepsi yang mereka miliki. Buku perilaku konsumen ini merupakan buku yang menjelaskan tentang perkembangan perilaku konsumen dari awal sampai era saat ini. Tentu banyak informasi yang terkait kajian perilaku konsumen disampaikan, baik dari sisi teoretis maupun kisah-kisah praktik yang terjadi di dunia bisnis. Buku ini sangat cocok digunakan oleh berbagai kalangan. Kalau Anda pebisnis, buku ini cocok karena banyak informasi penting dan aktual tentang beragam kasus bisnis dan teori yang sudah dikembangkan beberapa dekade sebelumnya. Kalau Anda mahasiswa, buku ini cocok sebagai bekal Anda menguatkan pemahaman dan konsep perilaku konsumen, terlebih ada mata kuliah yang secara spesifik membahas tentang perilaku konsumen di berbagai fakultas yang ada di universitas negeri maupun swasta. Kalau Anda konsultan, buku ini juga bisa digunakan untuk referensi mengelola konsultan Anda, terutama yang terkait dengan perilaku konsumen, lebih khusus lagi tentang bagaimana mengetahui, memahami, dan mendesain untuk menyikapi perilaku konsumen yang sedang berubah.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu

Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah sebuah penelitian yang dilakukan guna mendapatkan informasi seputar pasar. Tujuan dari Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah untuk mengetahui secara gamblang kondisi pasar yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk strategi produksi dan pemasaran oleh suatu perusahaan. Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu sendiri merupakan suatu riset yang terintegrasi dengan ilmu komunikasi. Khususnya kajian komunikasi pemasaran. Dalam komunikasi pemasaran yang menjadi fokus kajiannya adalah seputar bagaimana aspek-aspek komunikasi digunakan dan diterapkan dalam prinsip-prinsip pemasaran. Komunikasi pemasaran mencakup advertising, strategi branding, hingga pelayanan konsumen. Penelitian yang dilakukan dalam Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu tersedia dalam beberapa bentuk. Salah satunya adalah riset eksploratori yang berguna untuk menetapkan hipotesis sementara. Berbeda dengan jenis riset lainnya yang fokus pada pengujian hipotesis ataupun mengkaji keterhubungan objek penelitian, riset ini membantu menemukan hipotesis. Hak ini selaras dengan salah satu tujuan Teori dan Praktis: Komunikasi Riset Pemasaran Terpadu yaitu memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasar di masa yang akan datang. Kemudian daripada itu, dalam Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu juga diperkenalkan 5 analisis yang kompatibel. Yaitu analisis anova dan manova, analisis Kovarian, chi square, analisis regresi dan korelasi, serta multidimensional Scaling. Di samping itu, buku ini juga merujuk pada beberapa penelitian terdahulu seputar Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu yang memungkinkan pemahaman langsung akan praktik dari Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu itu sendiri.

Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah sebuah penelitian yang dilakukan guna mendapatkan informasi seputar pasar.

Komunikasi Bencana

Teori dan Pendekatan Praktis Studi Kebencanaan di Indonesia

Indonesia secara geografis dan demografis rentan terhadap terjadinya bencana alam dan bencana nonalam. Letaknya yang berada pada gugus gunung api aktif dan ujung pergerakan tiga lempeng dunia yakni Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik membuat Indonesia memiliki potensi bencana alam geologis seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor serta termasuk beberapa potensi bencana nonalam terkait sosial dan ekonomi yang mengancam masyarakat. Tingginya potensi bencana tersebut membuat Indonesia harus meningkatkan kesiapsiagaan dan juga penanggulangan bencana agar bisa mengurangi risiko dari dampak bencana. Upaya mitigasi bencana terhadap masyarakat perlu diberikan agar masyarakat menjadi tangguh bencana. Dalam buku ini dijelaskan, upaya Mitigasi Bencana oleh pemerintah yang mengacu kepada dua kerangka besar yakni Sendai Framework 2016-2020 dan SDG’s sebagai acuan mitigasi kepada masyarakat. Kajian ini menggunakan pendekatan mitigasi bencana dari perspektif Ilmu Komunikasi sebagai salah satu upaya menerapkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang tepat bagi tipologi Indonesia. Buku ini berupaya untuk melengkapi mitigasi bencana stuktural yang lebih banyak terfokus kepada aspek fisik dengan menambahkan kajian dari telaah Ilmu Komunikasi. Bagaimana komunikasi menjadi dasar dan mendorong masyarakat berpartisipasi untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana sehingga upaya pengurangan risiko bencana dapat berjalan optimal dibahas secara mendalam. Bahasan tersebut antara lain tentang Ilmu Komunikasi dalam penanggulangan bencana, pengertian penanggulangan bencana, siklus penanggulangan bencana, konstruksi pemaknaan bencana, koordinasi penanganan bencana, komunikasi dan mitigasi bencana, integrasi informasi dalam komunikasi bencana dan konsep difusi inovasi dalam komunikasi bencana.

Bahasan tersebut antara lain tentang Ilmu Komunikasi dalam penanggulangan bencana, pengertian penanggulangan bencana, siklus penanggulangan bencana, konstruksi pemaknaan bencana, koordinasi penanganan bencana, komunikasi dan mitigasi ...

Perilaku Konsumen di Era Digital

Beserta Studi Kasus

Sering terjadi, bahwa hasil observasi tidak dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga masih ada kesenjangan antara apa yang diinginkan perusahaan dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen (Zyman, 2000). Sebuah survei online dilakukan oleh Kompas.com, yang menyatakan bahwa ada 5 tren konsumen terkait layanan digital sepanjang tahun 2015. Salah satunya, perkembangan teknologi digital yang terjadi saat ini memicu penduduk di seluruh dunia tanpa mengenal usia untuk saling terhubung satu dengan yang lain. Perkembangan ini memunculkan generasi baru yang diberi nama screenager. Screenager merupakan kelompok masyarakat yang memiliki beragam perangkat digital dan tidak pernah puas terhadap layanan digital tertentu. Masyarakat kelas menengah di Indonesia telah mencapai 74 juta orang dan jumlah ini akan semakin meningkat di tahun 2020 (Setiawan, 2016). Selain itu, 93% konsumen digital memiliki telepon genggam, yang 77% di antaranya sudah menggunakan ponsel pintar. Terkait hal itu, korelasinya adalah dengan meningkatnya jumlah pengguna teknologi dan layanan digital maka hal tersebut juga disertai perilaku konsumen yang menginginkan pengalaman digital yang lebih baik.

1.2.1 Konsumen Era Ekonomi Digital Pemikiran bahwa pemasar harus mempelajari dan mengenal konsumennya bukanlah hal baru. Memang pada hakikatnya, pemasar harus melihat dari sudut pandang konsumen. Konsumen pun bukanlah hanya satu mata ...