Sebanyak 2115 item atau buku ditemukan

Manajemen Mutu Pendidikan Islam

Hingga saat ini, masyarakat dunia masih mempercayai dan menaruh harapan besar terhadap peran dan fungsi pendidikan sebagai salah satu sarana yang paling efektif dan terukur untuk merubah nasib manusia. Proses mobilitas vertikal yang dapat mengangkat derajat manusia, dan mobilitas horizontal yang memperluas jangan relasi manusia akan dapat dilakukan apabila manusia memiliki modal pendidikan. Namun seiring dengan terjadinya era globalisasi yang dipicu oleh produk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, khususnya teknologi komunikasi berbasis digital, menyebabkan terjadi perubagan paradigma dalam semua aspek kehidupan. Wawasan, sikap dan keterampilan yang dimiliki manusia manusia mau tidak mau harus berbasis teknologi komunikasi digital. Dalam keadaan demikian tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan mengalami peningkatan yang signifikan. Mutu pendidikan harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang sejalan dengan tantangan globalisasi, era 4.0, bahkan era 5.0 yang ditandai oleh perubahan yang amat cepat, luas dan terkadang sulit diprediksi. Sehubungan dengan itu, pengelolaan pendidikan saat ini tidak bisa lagi dilakukan biasa-biasa saja (as usual), melainkan harus dikelola dengan manajemen mutu yang memuaskan masyarakat pelanggan (customers satisfaction). Dalam kaitan ini, Total Quality Manajemen (Manajemen Mutu Terpadu) yang semula digunakan dalam kegiatan bisnis yang bersifat profit (laba material), terpaksa harus digunakan dalam kegiatan pendidikan; karena dengan cara itulah pendidikan juga dapat memuaskan client (pelanggan) yakni masyarakat pada umumnya. Namun demikian adanya karakter TQM yang bercorak bisnis yang bersifat profit di satu pihak, dengan karakter pendidikan yang bercorak sosial yang berbasis nilai-nilai moral, ilmu pengetahuan, kebudayaan dan peradaban di pihak lain, mengharuskan adanya proses adaptasi dan colaborasi antara TQM dan pendidikan yang antara satu dan lainnya saling menopang Buku Manajemen Mutu Pendidikan Islami yang saat ini ada di tangan para pembaca yang budiman, akan membantu Anda dalam melakukan adaptasi dan kolaborasi TQM dengan nilai-nilai ajaran Islam untuk diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan. Buku ini menjadi amat penting dibaca dan dipraktekkan, karena terkait erat dengan upaya mengintegrasikan Islam dan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang manajemen yang dapat membawa kemajuan umat dan masyarakat yang seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat. “Selama Membaca, Memahami dan Mengamalkan” Buku persembahan penerbit PrenadaMedia #PrenadaMedia

Namun demikian adanya karakter TQM yang bercorak bisnis yang bersifat profit di satu pihak, dengan karakter pendidikan yang bercorak sosial yang berbasis nilai-nilai moral, ilmu pengetahuan, kebudayaan dan peradaban di pihak lain, ...

Formula yang Bikin Datamu Bunyi

Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreati􀏐itas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan.

Perilaku dan Budaya Organisasi

Dari berbagai fenomena pengelolaan sumber daya manusia (tenaga kerja), perilaku dan budaya menjadi faktor fundamental dalam implementasi visi dan misi organisasi. Betapapun hebatnya kompetensi tenaga kerja yang dimiliki, namun apabila tidak selaras dengan pondasi kultural organisasi, maka akan banyak terjadi ketidakpuasan dan turnover di tempat kerja. Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis. Materi yang tersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen keorganisasian khususnya di bidang perilaku dan budaya yang sering ditemui oleh para pengelola organisasi, baik pelaku bisnis maupun karyawan. Setiap pembahasan materi di dalamnya merupakan kumpulan pemikiran luar biasa yang dituangkan oleh para ahli yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Terdapat 14 bab, yaitu: Kepribadian dan Sikap Individu dalam Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi; Tantangan Organisasi di Era VUCA; Kecerdasan Emosi di Lingkungan Kerja; Manajemen Konflik Organisasi; Pengelolaan Stres Kerja; Manajer dan Orientasi Kepemimpinan; Etika dan Komunikasi Bisnis; Reward dan Punishment; Kreativitas dan Inovasi Organisasi; Motivasi Karyawan; Komitmen Organisasi; Kepuasan dan Prestasi Kerja; Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kerja.

Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis.

INOVASI PRODUK (Orientasi Pelanggan, Orientasi Pesaing, Koordinasi Lintas Fungsi)

Orientasi Pelanggan dan Orientasi Pesaing serta Koordinasi Lintas Fungsi menjadi masalah penting dalam ber-Inovasi Produk di pasar batik Trusmi Cirebon, sepinya pengunjung pasar batik Trusmi di sebabkan karena kurangnya berinovasi dalam memproduksi batiknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh orientasi pelanggan dan orientasi pesaing serta koordinasi lintas fungsi terhadap inovasi produk para pengrajin batik yang sekaligus sebagai pedagang di pasar batik Trusmi yang sampai saat ini masih sepi pengunjung dan pembeli. Metode penelitian yang di terapkan menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS. Populasi yang di teliti adalah pedagang yang ada di pasar batik Trusmi dengan menggunakan sensus. Adapun alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan orientasi pelanggan dan orientasi pesaing serta koordinasi lintas fungsi berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi produk.

... Integrasi Lintas Fungsi Perusahaan Terhadap Kesuksesan Produk Baru”, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol 4, No 1. Im, Subin dan John P. Workman Jr. (2004), “Market Orientation, Creativity, and New Product Performance in HighTechnology ...

Membentuk Konsep Diri Melalui Budaya Tutur: Tinjauan Psikologi Komunikasi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Satu kesyukuran bagi penulis kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, buku ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Pembentukan Konsep Diri melalui Budaya Tutur Masyarakat Adat Dalihan na Tolu. Buku ini juga merupakan bagian dari hasil penelitian Talenta 2019 yang didanai oleh Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Kehadiran buku ini didorong pada pengamatan penulis dalam kehidupan sehari-hari. Kerap kita menemui kenyataan bagaimana pola komunikasi masyarakat yang kurang sensitif pada nilai-nilai penghormatan dan penghargaan pada orang lain. Fakta perkembangan teknologi dan membanjirnya budaya popular melalui media massa banyak membuat tipologi komunikasi masyarakat, utamanya generasi milenial, menunjukan banyak hal yang negatif. Tata krama, kesusilaan, dan penghormatan pada lawan bicara cukup terdegradasi dalam ruang publik. Kearifan lokal nilai tutur tentunya diharapkan dapat membentuk konsep diri yang baik, penuh penghormatan dan penghargaan kepada orang lain. Penulis menyadari tingkat kedangkalan analisis tidak bisa dilepaskan pada setiap pokok bahasan yang tersusun dalam buku ini. Karenanya penulis sangat terbuka bagi kalangan dosen dan praktisi psikologi komunikasi untuk mengembangkan, mengelaborasi dan menyempurnakan pada masa mendatang. Semoga buku ini menjadi buku yang menarik, sekaligus sebagai sarana penambah khasanah ilmu pengetahuan dalam kajian psikologi komunikasi dan kearifan lokal. Harapan besar buku ini bermanfaat bagi diri penulis, masyarakat, pemangku kebijakan, dan ilmu pengetahuan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi kalangan akademik, pemerhati psikologi komunikasi dan masyarakat dalam memahami konsep diri dan nilai Tutur. Segala masukan dan saran sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini. •

... diri yang positif akan bertindak dengan berani dan spontan serta memperlakukan individu lain dengan hangat dan hormat. Oleh karena seorang individu dengan konsep diri positif menghadapi kehidupannya dengan cara-cara yang telah ...

Penerapan Bisnis Model Canvas Sentral UMKM

Metode pengembangan bisnis tidak akan pernah ‘kadaluarsa’ untuk dibahas. Pembahasan mengenai metode pengembangan bisnis selalu akan menarik dan tentu terus akan berkembang. Sebagai industri UKM banyak tantangan yang dihadapi para pengusaha, mulai dari aspek SDM, Keuangan, Supply Chain, hingga dengan Pemasaran. Saat ini Indonesia mulai menjadikan sektor UKM sebagai salah satu sektor pembangunan ekonomi negara. Sektor UKM juga menjadi primadona tentang berbagai kajian di banyak perguruan tinggi dengan tingkat pengaplikasian yang bermacam–macam. Bagaimanakah penerapan Bisnis Canvas Modelsebagai salah satu solusi bagi UKM untuk dapat bertahan dalam dalam mencapai pasar sasaran? Buku ini secara ringkas mengupas dan membahas sentral UKM untuk tetap dapat bertahan dengan menggunakan metode Bisnis Canvas Model.Buku ini merupakan kompilasi tulisan dari berbagai penulis yang pada saat ini juga merupakan seorang peneliti dibidang UKM. Tidak ada gading yang tidak retak, begitu juga dengan buku ini yang masih banyak kekurangan dalam hal penulisan. Kritik dan saran dari pembaca sekalian akan sangat membantu dalam hal penyempurnaan buku ini.

Metode pengembangan bisnis tidak akan pernah ‘kadaluarsa’ untuk dibahas.

MUDAH MEMAHAMI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

Buku ini berjudul “Mudah memahami Usaha Mikro Kecil dan Menengah” ini, kami susun untuk menunjang kebutuhan para pelaku UMKM agar dapat mendalami pemahaman tentang panduan pembuatan laporan keuangan sederhana untukUsaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Buku ini berjudul “Mudah memahami Usaha Mikro Kecil dan Menengah” ini, kami susun untuk menunjang kebutuhan para pelaku UMKM agar dapat mendalami pemahaman tentang panduan pembuatan laporan keuangan sederhana untukUsaha Mikro, Kecil dan ...

Citizenship in Indonesia

Perjuangan atas Hak, Identitas, dan Partisipasi

Kewarganegaraan hadir kembali di Indonesia. Orde Baru berupaya sebaik mungkin untuk mengebiri konsep ini dengan menggambarkannya semata sebagai kewajiban yang harus dipatuhi. Namun, demokrasi membuat orang awam menyadari bahwa mereka pun memiliki hak. Dalam buku ini, kami tidak akan melakukan 'pendidikan kewarganegaraan'. Alih-alih, kami ingin melihat bagaimana orang Indonesia biasa mempraktikkan kewarganegaraan dalam keseharian. Apa yang mereka lakukan? Apa yang mereka yakini? Berfokus pada kewarganegaraan adalah suatu perubahan dari menyalahkan atau memuji kaum elite untuk semua hal yang terjadi di negara ini. Pada kenyataannya, jika demokrasi berjalan dengan baik, maka hal itu terjadi karena warga negara-lah yang membuatnya berhasil. Sebaliknya, jika demokrasi memburuk, hal itu bisa terjadi warga negara tidak berbuat cukup untuk memprotes keegoisan para elite. Kami meyakini bahwa kewarganegaraan adalah cara yang bermanfaat untuk membahas tentang politik Indonesia pasca tahun 1998. Kewarganegaraan menyangkut cara-cara warga negara berinteraksi dengan lembaga-lembaga negara. Perlu dikaji secara empiris, tetapi pada sisi yang lain juga membuat kita berpikir tentang cita-cita bersama. Buku ini memperkenalkan suatu konsep kewarganegaraan yang disesuaikan, tanpa muatan asosiasi dunia Barat, untuk diterapkan di Indonesia. Buku Citizenship in Indonesia: Perjuangan atas Hak, Identitas, dan Partisipasi disusun berdasarkan tiga fitur kewarganegaraan, yaitu hak, identitas sosial, dan keikutsertaan politik. Kewarganegaraan relevan dengan serangkaian topik hangat - mulai dari hak atas tanah, layanan kesehatan bersubsidi, seks pranikah, hingga peran syariah dan keberadaan LGBT. Kami percaya bahwa gagasan tentang kewarganegaraan dapat menghasilkan energi baru untuk menangani ketidaksetaraan yang semakin meluas di Indonesia

Buku Citizenship in Indonesia: Perjuangan atas Hak, Identitas, dan Partisipasi disusun berdasarkan tiga fitur kewarganegaraan, yaitu hak, identitas sosial, dan keikutsertaan politik.