Sebanyak 3368 item atau buku ditemukan

Who Speaks for Islam?

What a Billion Muslims Really Think

Draws on in-depth research to offer insights into what Muslims actually believe about key global issues such as democracy, radicalism, and women's rights, in an account that seeks to differentiate extremists from everyday Muslims.

Draws on in-depth research to offer insights into what Muslims actually believe about key global issues such as democracy, radicalism, and women's rights, in an account that seeks to differentiate extremists from everyday Muslims.

Islam and Christianity in Medieval Anatolia

Islam and Christianity in Medieval Anatolia offers a comparative approach to understanding the spread of Islam and Muslim culture in medieval Anatolia. It aims to reassess work in the field since the 1971 classic by Speros Vryonis, The Decline of Hellenism in Asia Minor and the Process of Islamization which treats the process of transformation from a Byzantinist perspective. Since then, research has offered insights into individual aspects of Christian-Muslim relations, but no overview has appeared. Moreover, very few scholars of Islamic studies have examined the problem, meaning evidence in Arabic, Persian and Turkish has been somewhat neglected at the expense of Christian sources, and too little attention has been given to material culture. The essays in this volume examine the interaction between Christianity and Islam in medieval Anatolia through three distinct angles, opening with a substantial introduction by the editors to explain both the research background and the historical problem, making the work accessible to scholars from other fields. The first group of essays examines the Christian experience of living under Muslim rule, comparing their experiences in several of the major Islamic states of Anatolia between the eleventh and fifteenth centuries, especially the Seljuks and the Ottomans. The second set of essays examines encounters between Christianity and Islam in art and intellectual life. They highlight the ways in which some traditions were shared across confessional divides, suggesting the existence of a common artistic and hence cultural vocabulary. The final section focusses on the process of Islamisation, above all as seen from the Arabic, Persian and Turkish textual evidence with special attention to the role of Sufism.

This volume offers a comparative approach to understanding the spread of Muslim culture in medieval Anatolia.

PANDUAN MENGURUS SERTIFIKAT DAN PENYELESAIAN SENGKETA TANAH

TEMUKAN JAWABANNYA DI buku ini ! Sudah menjadi rahasia umum bahwa sengketa tanah kerap terjadi di Indonesia. Untuk itu, sebagai pemilik lahan tentu harus lebih waspada lagi agar terhindar dari kasus sengketa tanah. Dengan semakin mendesaknya peran dan manfaat tanah terhadap kehidupan makhluk hidup, maka dalam pemanfaatannya harus diatur dengan ketentuan hukum agar pemanfaatan tanah bisa optimal dan dapat memberikan kesejahteraan semua makhluk hidup, khususnya manusia. Dalam kepemilikan semua kebendaan khususnya tanah, harus dilengkapi bukti kepemilikan yang sah, agar ada kepastian hukum. Apabila kepemilikan tanah tidak dilengkapi dengan alat bukti yang sah, maka kepemilikannya tidak akan dijamin oleh ketentuan hukum.

TEMUKAN JAWABANNYA DI buku ini !

Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan (Penyelesaian Sengketa Peraturan Perundang-Undangan Melalui

Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan (Penyelesaian Sengketa Peraturan Perundang-Undangan Melalui Jalur Non-Litigasi) PENULIS: Nurmi Aliyatul Syakira & M. Aris Munandar Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-815-5 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Buku ini hadir sebagai analisis kritis terhadap subtansi dari tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dalam menyelesaikan sengketa peraturan perundang-undangan, serta menjabarkan jawaban atas pertanyaan bisa atau tidaknya penyelesaian sengketa peraturan perundang-undangan melalui jalur non-litigasi disebut sebagai judicial review. Buku Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan (Penyelesaian Sengketa Peraturan Perundang-Undangan Melalui Jalur Non-Litigasi) hadir untuk merepresentasikan sebuah kekacauan negara yang terjadi mulai dari titik terkecil hingga terbesar dalam konteks kekuasaan. Secara sederhana buku ini memberikan sebuah catatan penting bahwa Subtansi dari tugas dan fungsi Kemenkumham adalah bukan untuk menyelesaikan sengketa peraturan perundang-undangan melainkan hanya dapat melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan dan tidak tepat apabila penyelesaian sengketa peraturan perundang-undangan berada pada Kemenkumham tetapi kewenangan tersebut harus tetap berada pada MA dan MK. Bentuk penyelesaian sengketa peraturan perundang-undangan secara nonlitigasi yang diatur dalam Permenkumham Nomor 32 Tahun 2017 ini tidak dapat disebut sebagai Judicial Review melainkan hal ini dapat dimaknai sebagai bagian dari eksekutif review yang dilakukan oleh Kemenkumham dalam melaksanakan tugasnya di bidang harmonisasi peraturan perundang-undangan, sebagaimana peraturan menteri dapat digolongkan sebagai executive act yang dibentuk oleh lembaga eksekutif yang bertujuan untuk melakukan kontrol internal terhadap produk hukum yang dikeluarkan baik yang berbentuk regeling maupun beschikking agar peraturan yang diciptakan oleh pemerintah (eksekutif) tetap harmonis dan juga konsisten serta adanya kepastian hukum untuk keadilan bagi masyarakat. Buku ini sangat direkomendasikan bagi kalangan akademisi, dosen, aktivis, praktisi hukum, profesional, pengamat hukum, pengamat sosial dan masyarakat pada umumnya. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan (Penyelesaian Sengketa Peraturan Perundang-Undangan Melalui Jalur Non-Litigasi) PENULIS: Nurmi Aliyatul Syakira & M. Aris Munandar Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-815-5 Terbit : Mei 2020 www ...

PENYELESAIAN SENGKETA PEMILU DI INDONESIA

Buku ini disusun dalam rangka mengetahui Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia. Indonesia sebagai salah satu Negara yang menganut prinsip demokrasi, tentunya berusaha menjunjung tinggi dan senantiasa menjalankan prinsip dan azas yang dipersyaratkan untuk memastikan keadilan pemilu (electoral justice). Badan Pengawas Pemilu merupakan salah satu Lembaga yang mempunyai peranan untuk penyelesaian sengketa pemilu di Indoenesia. Pada buku ini digambarkan bagaimana penyelesaian sengketa hasil yang dilakukan dalam pemilihan Gubernur, bupati dan Walikota di Indonesia, bagaimana Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam penyelesaian sengketa Proses pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, dan bagaimana Eksistensi Penyelesaian Sengketa Pilkada dalam Sistem Pemilihan Umum dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia.

Buku ini disusun dalam rangka mengetahui Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia.

Alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan

negosiasi, mediasi, konsolisiasi [i.e. konsiliasi], dan arbirase [i.e. arbitrase]

Alternative dispute resolution practices in Indonesia.

Alternative dispute resolution practices in Indonesia.

BUKU AJAR PANCASILA

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila. Setelah mengikuti perkuliahan Pancasila diharapkan mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis konsep ideologis Pancasila sebagai ideologi negara serta secara kreatif dan inovatif mengaplikasikannya pada berbagai keputusan-keputusan etis.

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila.

Reideologi Pancasila

Buku ini hadir sebagai jembatan antara nilai-nilai Pancasila yang melangit dengan tindakan-tindakan pancasilais yang membumi. Buku ini bertumpu pada dua landasan; landasan teoritis, dan landasan praktis. Landasan teoritis membahas koherensi antara satu Sila dengan Sila lainnya yang kemudian menghasilkan sepuluh konsepsi kepancasilaan. Landasan praktis membahas tentang kesepuluh konsep tersebut jika dikorespondensi dengan realitas sosial berbangsa dan bernegara.

Buku ini hadir sebagai jembatan antara nilai-nilai Pancasila yang melangit dengan tindakan-tindakan pancasilais yang membumi.