Sebanyak 1292 item atau buku ditemukan

Analysis of the drivers of change in women’s anemia in Tanzania 2005-2015

Although the prevalence of anemia among women of reproductive age in Tanzania remains high, there have been documented improvements. It declined from 47.2% in 2004-05 to 40.1% 2010, but by 2016 it has risen again to 44.8%, according to the nationally representative Demographic and Health Surveys from those years. Women’s anemia can lead to many detrimental consequences, including decreased work productivity, mortality, postpartum hemorrhage, and adverse birth outcomes. Thus, it is important to document the factors that may have contributed to improvements in anemia status. Using a regression decomposition approach, which previously has been applied to identifying potential drivers of changes in stunting, we examine which improvements in the underlying determinants of anemia contributed to improvements in the overall prevalence of anemia among women of reproductive age in Tanzania. This study is the first known application of this methodology to understanding changes in the prevelance of anemia. Among all adult women, the largest contributers of change from factors we could include in our models were increases in wealth and education, use of hormonal contraceptives, and the decrease in the proportion of women who are currently pregnant or postpartum (i.e., from the decrease in fertility rates). Notably, use of hormonal contraceptives was least common among the poorest quintile. Additionally, change was attributable to reductions in infection, specifically fever and improvements in open defecation. Among older adolescent girls (15-19 years), the largest share in the improvements in anemia were attributable to education and wealth increases. Among postpartum women, we were limited by the sample size, but found that attending all four antenatal care visits and being administered medications to prevent malaria during pregnancy were important determinants of improved hemoglobin levels.

Although the prevalence of anemia among women of reproductive age in Tanzania remains high, there have been documented improvements.

Deideologi Pancasila

analisis kritis perspektif sejarah hukum ketatanegaraan Indonesia

Analysis on constitutional law of Indonesia.

Analysis on constitutional law of Indonesia.

Pancasila Dasar Negara

Kursus Pancasila Oleh Presiden Soekarno Tentang Pancasila

Seorang filsuf konfusius Cina mengatakan bahwa dibutuhkan tiga unsur yang menyatu untuk membentuk sebuah negara yang kuat. Tentara yang kuat, pangan yang cukup, dan kepercayaan yang kuat. Sekitar tahun 1960-an, Indonesia pernah mengalami menjadi negara yang kuat di bidang tentara dan kepercayaan rakyat. Meski minus di bidang pangan, saat itu Indonesia mampu merebut Irian Barat dan memimpin negara-negara nonblok. Hari ini, Indonesia mempunyai TNI-Polri yang kuat, pangan yang semakin baik, namun minus kepercayaan rakyat. Indonesia tengah dilanda krisis kepercayaan. Salah satunya kepercayaan apakah Pancasila sebagai ideologi, sebagai dasar negara, adalah yang paling pas dan terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebagian rakyat juga tidak percaya Pancasila mampu menjalani fungsinya sebagai alat permersatu bangsa. “Pancasila adalah satu alat mempersatu, yang saya yakin seyakin-yakinnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke hanyalah dapat bersatu padu di atas dasar Pancasila itu.” Pancasila Dasar Negara: Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila. Sebuah buku yang disusun untuk membangun kembali kepercayaan rakyat, bahwa Pancasila adalah dasar negara yang pas dan baik bagi Indonesia, dengan ilmu yang benar. Ilmu yang kita dapatkan dari sumber utama, yaitu Bung Karno. Dengan kita mempelajari kembali, diharapkan dapat mengembangkan Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini dan masa yang akan datang. Seperti yang diungkapkan Bung Karno dalam Kursus (Pendahuluan) Presiden tentang Pancasila di Istana Negara, tanggal 26 Mei 1958, “Kejadian-kejadian yang akhir-akhir ini, Saudara-saudara, membuktikan sejelas-jelasnya bahwa jikalau tidak di atas dasar Pancasila kita terpecah belah, membuktikan dengan jelas bahwa hanya Pancasilalah yang dapat tetap mengutuhkan negara kita, tetap dapat menyelamatkan negara kita.” Saya Indonesia, saya Pancasila!

Sebagian rakyat juga tidak percaya Pancasila mampu menjalani fungsinya sebagai alat permersatu bangsa. “Pancasila adalah satu alat mempersatu, yang saya yakin seyakin-yakinnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke hanyalah dapat ...

Aplikasi Teknologi Informasi: Teori dan Implementasi

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Penerapannya di berbagai bidang. Bidang pemasaran, keuangan, manajemen, perbankan, administrasi umum, ekonomi, bisnis, akuntansi, akuntansi manajemen, dan bidang audit menggunakan teknologi informasi dalam aktivitas kerjanya. Aktivitas di seluruh bidang tersebut selesai dengan efektif, efisien, dan berkualitas karena didukung teknologi informasi. Buku ini berisi penjabaran secara teori dan implementasi pemanfaatan aplikasi teknologi informasi di berbagai bidang. Buku ini terdiri dari 11 (Sebelas) bab, yaitu : Bab 1 Pengantar Teknologi Informasi Bab 2 Teknologi Informasi pada Bidang Pemasaran Bab 3 Teknologi Informasi pada Bidang Keuangan Bab 4 Teknologi Informasi pada Bidang Manajemen Bab 5 Teknologi Informasi pada Bidang Perbankan Bab 6 Teknologi Informasi pada Bidang Administrasi Umum Bab 7 Teknologi Informasi pada Bidang Ekonomi Bab 8 Teknologi Informasi pada Bidang Bisnis Bab 9 Teknologi Informasi pada bidang Akuntansi Bab 10 Teknologi Informasi pada bidang Akuntansi Manajemen Bab 11 Teknologi Informasi pada Bidang Auditor

Aktivitas di seluruh bidang tersebut selesai dengan efektif, efisien, dan berkualitas karena didukung teknologi informasi. Buku ini berisi penjabaran secara teori dan implementasi pemanfaatan aplikasi teknologi informasi di berbagai bidang.

SIAPA BILANG BAHASA ARAB SULIT???

Buku ini yang berjudul “Siapa Bilang Bahasa Arab Sulit???”diperuntukkan bagi para pecinta bahasa umumnya dan para mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Arab khususnya. Mudah-mudahan buku sederhana ini bisa membantu para pembaca semua. Aamiin…

Buku ini yang berjudul “Siapa Bilang Bahasa Arab Sulit???”diperuntukkan bagi para pecinta bahasa umumnya dan para mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Arab khususnya.