Sebanyak 21388 item atau buku ditemukan

Peran Faktor Situasional & Perilaku Pembelian Impulsif Konsumen Butik di Kota Malang

Buku disusun berdasarkan hasil penelitian untuk memberikan gambaran tentang perilaku konsumen pada waktu berbelanja di sektor retail, khususnya di butik yang khusus menawarkan busana wanita. Penelitian ini mengamati tentang peranan faktor situasional, yaitu merupakan lingkungan sementara berkaitan dengan kegiatan konsumen, yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Faktor situasional yang diamati dalam penelitian ini berupa atmosfir toko atau lingkungan fisik, waktu yang dimiliki oleh konsumen pada waktu berbelanja, lingkungan sosial yang berkaitan dengan teman berbelanja, dan suasana hati pada waktu berbelanja. Selain faktor situasional, pengamatan juga dilakukan terhadap reaksi impulsif dan nilai berbelanja hedonis. Buku ini menunjukkan bahwa faktor situasional yang berkaitan dengan atmosfir/lingkungan fisik toko dan perspektif waktu/waktu yang tersedia untuk berbelanja konsumen dapat mendorong terjadinya reaksi impulsif konsumen. Lingkungan sosial dalam hal ini berkaitan dengan teman berbelanja dan susana hati konsumen dapat menimbulkan nilai berbelanja hedonis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa faktor situasional dapat mendorong perilaku pemebelian impulsif atau pembelian yang tidak direncanakan melalui reaksi impulsif konsumen.

Lebih lanjut jika dicermati pendapat konsumen pada Tabel 5.4.3.1. menunjukkan bahwa untuk melayani konsumen pengusaha butik perlu menciptakan nilai bagi konsumen (Dunne and Lusch, 2005). Konsumen bersedia menghabiskan waktu, ...

ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan

Judul : ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan Penulis : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I., Nur Halisa, Mega Kaswajeng, Satriani, Ana, Ade Irma Suryani, Arminda Purnama, Fadhil Edryansyah, Mustainah, Armansyah, Dewi Surya Ningsih, Dini Suryani, Gina Musliyati M., Gunatang, Nira Siti Nurazizah, Hardin, Hariyani, Jumiati, Nur Anisa, Suryani, Nurman Iskandar, Rahmania Safitri, Nurfitriani Ibrahim Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 145 Halaman No ISBN : 978-623-6233-73-3 Kabupaten Nunukan terletak di perbatasan paling utara Indonesia. Daerah ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Sebagai tempat transit, Kabupaten Nunukan dihuni oleh penduduk asli dan pendatang yang datang dari berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti pulau Jawa dan Sulawesi, maka tidak heran dari masyarakat yang heterogen tersebut lahirnya budaya yang beragam. Berbagai tradisi dan budaya masyarakat Nunukan, mulai dari tradisi yang berkaitan dengan etika, pernikahan, akulturasi budaya lokal dan Islam, serta ritual lainnya yang dipaparkan dalam bingkai Islam dapat pembaca temukan dalam buku ini. Buku kolaborasi tulisan dosen dan mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan ini menjadi tulisan yang menarik untuk dibaca dalam upaya memahami budaya yang hidup dan berkembang di Kabupaten Nunukan dengan berbagai latar belakang masyarakatnya yang heterogen.

Judul : ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan Penulis : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I., Nur Halisa, Mega Kaswajeng, Satriani, Ana, Ade Irma Suryani, Arminda Purnama, Fadhil Edryansyah, Mustainah, ...

Menyempurnakan Setengah Agama: Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam Perkawinan Masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Walau sekarang dua provinsi, sebelumnya merupakan satu wilayah administrasi. Hanya saja, dalam perkembangan tata kelola pemerintahan, Gorontalo dibentuk menjadi wilayah provinsi tersendiri. Dengan dua provinsi seperti sekarang menggambarkan dua etnisitas yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.Buku ini memberikan pemahaman secara holistik dan komprehensif tentang akulturasi Islam dengan budaya lokal melalui adat perkawinan. Sistem sosial dan kekerabatan yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi kekuatan dalam mengelaborasi interaksi sosial dalam masyarakat Sulawesi Utara yang heterogen dan multikultural. Berbeda dengan model kekerabatan masyarakat Gorontalo dimana masyarakatnya homogen dari aspek agama, budaya, dan adat istiadat. Adat istiadat masyarakat Gorontalo terjadi akulturasi agama Islam ke budaya lokal yang dikenal sebagai kota serambi Madinah dengan semboyan “Adat bersendikan syariat-syariat, bersendikan Kitabullah” artinya sistem sosial dan kekerabatan pada masyarakat Gorontalo agama Islam menjadi dasar dalam melakukan interaksi sosial.

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

PERSENTUHAN ISLAM DAN BUDAYA LOKAL (Mengurai Khazanah Tradisi Masyarakat Popular)

Buku yang hadir dihadapan para pembaca budiman ini, merupakan saripati hasil beberapa penelitian penulis, berkaitan dengan “Islam dan Tradisi Lokal dengan menelisik peran Elit NU dalam pergumulan Islam dengan Tradisi Lokal di Pamekasan” yang sudah mengalami beberapa perubahan dan penambahan beberapa tema yang relevan. Buku ini, sebagian isinya telah diterbitkan oleh Penerbit Nusantara Yogyakarta. Tulisan (buku) ini bermaksud untuk mengkaji persepsi masyarakat tentang tradisi lokal yang selama ini mereka laksanakan dan mereka yakini, serta melihat bagaimana sesungguhnya peran elit NU dalam pergumulan Islam dengan tradisi-tradisi lokal (local wisdom) yang sampai saat ini masih eksis dan dilaksanakan oleh masyarakat. Hal ini berangkat dari sebuah asumsi bahwa: pertama Islam merupakan agama rahmat li al alamin yang memiliki nilai-nilai universal. Islam hadir di muka bumi ini, menemui masyarakat yang sudah berbudaya. Dengan kata lain Islam hadir bukan dalam dunia hampa budaya, Ia menemui umat yang disapanya yang sangat plural. Dengan nilai universal Islam itulah ia mampu beradaptasi, mengakomodir tradisi-tradisi lokal yang sudah established dalam masyarakat, pada gilirannya Islam kemudian mampu mewarnai bahkan mendominasi terhadap tradisi-tradisi tersebut.

Buku yang hadir dihadapan para pembaca budiman ini, merupakan saripati hasil beberapa penelitian penulis, berkaitan dengan “Islam dan Tradisi Lokal dengan menelisik peran Elit NU dalam pergumulan Islam dengan Tradisi Lokal di Pamekasan” ...

Islam & budaya lokal

belajar memahami realitas agama dalam masyarakat

Study on interaction process of Islam and local culture in Indonesia.

Study on interaction process of Islam and local culture in Indonesia.

Islam Buton

interaksi Islam dengan budaya lokal

Historical development of interaction between Islam and culture in Buton, Indonesia.

Buku yang membahas tentang hukum pembagian waris tersebut menunjukkan kecenderungan dan gaya berpikir Idrus yang moderat , khususnya dalam memahami hak - hak wanita dalam sistem pewarisan.207 Pemikiran Idrus tentang waris memberikan ...

RASIONALITAS TRADISI ISLAM NUSANTARA

Islam yang bercampur dengan budaya lokal merupakan gejala normal dari dinamika peradaban umat Islam. Pergumulan dan interaksi umat Islam dengan budaya akan menampilkan Islam yang berkarakter dan lebih toleran. Sebaliknya, semakin minim interaksi umat Islam dengan kebudayaan lokal maka semakin miskin pula budaya lokal. Di sinilah letak wajah Islam Indonesia sangat berbeda dengan Islam Timur Tengah (Saudi Arabia) yang menampilkan Islam puritan. Selama ini, budaya dianggap berada di luar ajaran Islam karena tidak sesuai dengan doktrin Islam. Bagi mereka, budaya merupakan karya manusia yang dapat berubah, sementara Islam adalah kreasi Allah Swt. yang bersifat permanen (asy-Syari’ah al-khalidah). Jika kita menengok isi Al-Qur’an dan sirah nabawi (sejarah nabi) banyak mendeskripsikan akomodasi sub budaya Arab. Oleh karena itu, penolakan tradisi lokal dalam formulasi Islam telah menghilangkan keluwesan Islam. Ulama ushul fiqh telah memperhatikan budaya lokal dengan kaidahnya, al- ‘adat muhakkamah (adat dapat dijadikan pedoman hukum).

Islam yang bercampur dengan budaya lokal merupakan gejala normal dari dinamika peradaban umat Islam.

Pantun Melayu, Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara

PANTUN merupakan salah satu genre puisi Melayu tradisional yang paling akrab dalam kehidupan orang Melayu. Demikian dekatnya hubungan pantun dengan manusia Melayu sehingga secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pantun adalah Melayu dari segi manusia dan dunianya. Karena itu, pantun menjadi sarana paling efektif dalam mendokumentasikan dan mensosialisasikan nilai-nilai luhur agama dan adat kepada masyarakat Melayu.

PANTUN merupakan salah satu genre puisi Melayu tradisional yang paling akrab dalam kehidupan orang Melayu.