Sebanyak 175 item atau buku ditemukan

Sejarah Umat Islam

Pra-Kenabian hingga Islam di Nusantara

Buku ini adalah tulisan mengagumkan dari seorang ulama fenomenal yang kerap dipanggil Buya Hamka. Pembendaharaan ilmunya yang luas serta kecintaannya yang mendalam terhadapa Islam membuat setiap tulisan di buku ini sarat hal yang sanggup mengguncang imajinasi pembaca untuk meresapi dan merenungi buku ini. Buya Hamka dengan gamblang menggambarkan realitas sejarah yang terjadi dalam tubuh umat Islam pada beberapa fase, yakni fase sebelum kelahiran Nabi Muhammad (zaman arab purbakala), fase nabi Muhammad, fase khulafaur rasyidin, fase beberapa kepemimpinan khalifah baik yang ada di jazirah Arab maupun di luar Arab seperti Eropa, Afrika, wilayah Afganistan dan India yang kelak Indian dan Iran memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Indonesia dan terakhir fase penyebaran Islam di tanah air. Buya Hamka berhasil memotret berbagai fakta sejarah yang kadang tidak kita temukan dalam buku sejarah Islam lainnya atau luput dari perhatian kita. Dakta sejarah yang berhasil Buya Hamka paparkan tersebut terutama terkait sejarah kerajaan Islam di Indonesia dan pembahsan took besarnya, yang bahkan tidak ditemukan dalam buku sejarah yang diajarkan di sekolah. Buku ini mengupas tentang kejayaan yang pernah dilalui umat Islam selama beberapa decade hingga kejatuhannya saat berada dalam gengga,an para penguasa Islam yang lemah dan zalim. Layaknya sebuah drama, buku ini memuat tentang berbagai konspirasi politikdan kekuasaaan serta permusuhan dan perpecahan di kalangan umat Islam termasuk berbagai konspirasi dari pihak luar untuk menjatuhkan dan menggulingkan pemerintahan Islam seperti terjadinya Perang Salib di dunia dan pendudukan bangsa Eropa atas negeri Islam, tidak terkecuali penjajahan yang terjadi di Indonesia.

Buya Hamka dengan gamblang menggambarkan realitas sejarah yang terjadi dalam tubuh umat Islam pada beberapa fase, yakni fase sebelum kelahiran Nabi Muhammad (zaman arab purbakala), fase nabi Muhammad, fase khulafaur rasyidin, fase beberapa ...

Bahaya Islam Jama'ah, Lemkari, LDII

pengakuan mantan gembong-gembong LDII, Ust. Bambang Irawan Hafiluddin, Ust. Debby Murti Nasution, Ust. Zaenal Arifin Aly, Ust. Hasyim Rifa'in, fatwa-fatwa ulama dan aneka kasus LDII.

On Lembaga Dakwah Islam Indonesia, an organization or sect said to practice wrong Islamic teachings in Indonesia; confessions of its former leaders.

TOKOH KUNCI LDII TAK HADIR , PERUNDINGAN GAGAL Perundingan
Dilanjutkan Besok , Dan Suasana Masih Tegang Tegal , Pelita Rencana
perundingan damai yang diprakarsai Kakandepag Kodya Tegal antara pihak
LDII dan tokoh ...

Islam liberal

sejarah, konsepsi, penyimpangan, dan jawabannya

Arguing pro and con on Liberal Islam according to Indonesian Muslim intellectuals engaged with the issues of global modernity.

Arguing pro and con on Liberal Islam according to Indonesian Muslim intellectuals engaged with the issues of global modernity.

Feminisme dan pemberdayaan perempuan dalam timbangan Islam

Didit mengusulkan solusi yang lebih moderat , tanpa harus meninggalkan
pekerjaan . Misalnya , mencari titik temu kapan bisa berkumpul berdua . Bisa
satu hari , bisa pula satu jam . Cobalah cari waktu senggang kerja Anda dan
cocokkan ...

Demonologi Islam

upaya barat membasmi kekuatan Islam

Setahun kemudian, lahir sebuah perkumpulan yang lebih besar, sebuah badan
yang lebih moderat, yakni The National Association of Evangelicals,
diorganisasikan. Pada perkembangan selanjutnya, kaum "fundamentalis" Kristen
itu ...

Pengembangan ilmu-ilmu sosial

studi banding antara pandangan ilmiah dan ajaran Islam

PERINTAH bertakwa dan beribadah kepada Allah banyak ditemukan dalam Al-
Qur'an dan As-Sunnah yang ditujukan untuk umat Islam sebagai barometer
aktivitas sehari-hari." Ibadah ini harus menjadi satu-satunya tujuan eksistensi ...

Manajemen masjid

B. DAKWAH BIL HAL Dakwah bil hal disebut juga dakwah pembangunan.
Dakwah bil hal merupakan kegiatan-kegiatan dakwah yang diarahkan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup umat, baik rohani maupun
jasmani.