Sebanyak 22 item atau buku ditemukan

Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi

Sistematika penyusunan buku ini terdiri atas dua puluh satu bab dengan judul Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Setiap bab membahas secara rinci materi yang terdiri dari konsep dasar manajemen keuangan; pendekatan dan perkembangan manajemen keuangan; pasar keuangan dan perusahaan; agency theory; nilai waktu dari uang, penilaian sekuritas; penerapan akuntansi untuk pengambilan keputusan; rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas; analisis sumber dan penggunaan dana; tingkat suku bunga; saham dan obligasi; manajemen kas; manajemen piutang; manajemen persediaan barang; aktiva lancar dan struktur hutang; investasi modal; risiko dalam investasi; pendanaan perusahaan dan efisiensi pasar modal; kebijakan dividen; analisa break even point; serta merger dan akuisisi.

Saat ini adalah Dosen Tetap Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong. Mengampu Mata Kuliah Perbandingan Sistem Ekonomi, Perekonomian di Indonesia, Ekonomi Koperasi, ...

Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai perilaku organisasi dalam ilmu manajemen, baik konsep, teori maupun penerapannya dalam kehidupan organisasi. Buku ini diharapkan dapat memberi tambahan ilmu dan pengetahuan kepada pembaca khususnya yang berkaitan dengan konsep perilaku organisasi. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi).

Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Dari Konsep, Teori Menuju Aplikasi).

Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro

Buku ini dihadirkan secara sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami materi bahasan di dalam buku ini. Materi bahasan di dalam buku ini terangkum dari banyak sumber seperti Pirayoff (2004), Musgrave (2009), Sangeeta, et al (2011), Andersoon (2011), Sattora (2013), Dodge (2014), dan Jurnal dari internet.

Buku ini dihadirkan secara sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami materi bahasan di dalam buku ini.

Analisis Budaya Dan Implikasi Sosial Ekonomi Dalam Praktik Sabuk Jalan

Dalam era sekarang ini, hubungan antarbangsa/manusia juga sangat berkembang sejalan dengan pembangunan infrastruktur. Keduanya sama-sama membangun konektivitas. Namun infrastruktur hubungan budaya belum dikembangkan, baik oleh Tiongkok maupun negara yang diajak bekerja sama, termasuk Indonesia. Akibatnya adalah kendala hubungan, image negatif, dan penolakan antara Tiongkok dengan ASEAN atau dengan Indonesia, maupun dengan negara lain yang menjadi masalah dan kerap terjadi. Oleh karena itu, dalam memahami karakteristik heterogen yang komprehensif dari masyarakat Indonesia (atau negara lain di Asia Tenggara) adalah dengan meningkatkan hubungan antar manusia. Selain itu, hubungan sosial budaya harus diperkuat, salah satunya dengan pembelajaran antarbudaya (intercultural learning), arena ide konektivitas bukan hanya fisik namun juga manusia. Indonesia dalam hal ini perlu memperkuat hubungan antarmanusia dan kerja sama sosial budaya melalui kegiatan non-infrastruktur, semisal pertukaran pendidikan, kunjungan keagamaan, festival budaya, kerja sama film, membangun/investasi di pedesaan, yang mana akan bermanfaat dan mendapat respons dari masyarakat ketimbang pembangunan infrastruktur besar tapi tidak mengakar ke masyarakat. Setiap tulisan dalam buku ini berusaha dihadirkan secara berhubungan satu sama lain. Harapannya, buku ini dapat memberikan pemahaman kepada pembacanya mengenai China BRI secara umum dari aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang berkaitan dengan program kerja sama BRI. Besar harapan penulis agar buku ini memberikan pengetahuan dan informasi bermanfaat bagi pembacanya yang berminat pada studi China BRI baik kalangan masyarakat umum, akademisi, maupun pelajar.

Sementara negara-negara sosialis dan dunia ketiga tidak diikutsertakan. Dengan kata lain, ini merupakan bantuan negara dunia pertama kepada negara dunia kedua. Sementara BRI merupakan gabungan negara-negara sepanjang jalur sutra dan ...