Buku Kewirausahaan Sosial merupakan sebuah pemikiran terkait praktik kewirausahaan sosial. Praktik kewirausahaan sosial memiliki manfaat bagi masyarakat. Praktik kewirausahaan sosial dimulai dari adanya kegelisahan masyarakat. Untuk menjawab kegelisahaan masyarakat maka kewirausahaan menjadi mata kuliah yang ada di perguruan tinggi. Buku inimerujuk pada modul yang berjudul “Kewiraushaan Sosial Merevolusi Pola Pikir Dan Menginisiasi Mitra Pembangunan Kontemporer”. Pembuatan buku ini adalah untuk mendorong mahasiswa untuk praktik secara lebih sistematis serta memberikan insiprasi praktik kewirausahaan sosial agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki semangat berwirausaha, dan semangat ini harus terus dipupuk, dikembangkan serta disiarkan kepada banyak mahasiswa.
Buku Kewirausahaan Sosial merupakan sebuah pemikiran terkait praktik kewirausahaan sosial. Praktik kewirausahaan sosial memiliki manfaat bagi masyarakat. Praktik kewirausahaan sosial dimulai dari adanya kegelisahan masyarakat.
Buku ini akan digunakan sebagai buku ajar pada mata kuliah pengantar kewirausahaan dengan selingkung STKIP Singkawang yang memuat pengetahuan tentang konsep kewirausahaan dan materi terkait mengenai bagaimana untuk memulai suatu usaha, sehingga mampu menjadi seorang wirausaha. Dengan segala upaya telah dilakukan untuk mengkaji dan menelaah buku ini dengan harapan untuk meminimalisasi kekurangan yangterdapat dalam buku ajar ini.
Buku ini akan digunakan sebagai buku ajar pada mata kuliah pengantar kewirausahaan dengan selingkung STKIP Singkawang yang memuat pengetahuan tentang konsep kewirausahaan dan materi terkait mengenai bagaimana untuk memulai suatu usaha, ...
Teori untuk Pembuktian Praktik dan Praktik untuk Pembuktian Teori
Pendidikan bukanlah aktivitas yang berlangsung pada ruang hampa dan tanpa makna, tanpa tujuan atau tanpa spirit. Pendidikan senyatanya untuk mempersiapkan masa depan seseorang yang lebih baik. Dengan demikian tentu saja dibutuhkan suatu proses pendidikan yang benar-benar dinamis dan progresif agar bisa melakukan rekayasa sosial yang metodologis dalam mengubah paradigma berpikir, orientasi hidup, metode merespons masalah, kepekaan terhadap tantangan dan cermat, serta memanfaatkan peluang dan kegigihan dalam mencapai kemakmuran hidup. Kewirausahaan itu bukan dagang cabai di pasar atau dagang bakso dorong. Namun, mengolah cabai atau bakso agar memiliki nilai tambah yang tinggi dan nilai manfaat yang besar. Nilai tambah apa? Tentu saja nilai tambah Benefit dan Profit. Benefit adalah efek dari kegunaan dan manfaat yang ditimbulkan dari adanya ATM. A bermakna amati untuk menghasilkan identifikasi potensi dan diferensiasi. Ketika sudah terjadi identifikasi dan diferensiasi maka berlanjut dengan proses T, yaitu tiru atau duplikasi. Peniruan telah dialami dan dijalani sehingga setiap orang akan terinspirasi untuk melakukan M, yaitu modifikasi. Modifikasi bisa dalam berbagai hal, modifikasi dari tidak praktis menjadi sangat praktis, satu manfaat menjadi multimanfaat, satu bentuk rancangan menjadi bervariasi dan akhirnya dihasilkan produk inovasi baru. Hal-hal demikian yang dinamakan kewirausahaan.