Sebanyak 97 item atau buku ditemukan

Moderasi Islam di Indonesia

Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 5 bulan dengan mengambil setting lokasi di 4 (empat) PTKIN di Indonesia, yaitu UIN Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, UIN Mataram NTB, dan IAIN Madura. Mencakup konsep dan hakikat Islam moderat dan aktualisasinya di Indonesia. Strategi pengembangan dan implementasinya dalam konteks lingkungan akademik dan masyarakat secara umum di beberapa kota besar di Indonesia. Yang terpenting modal dasar yang menjadi kekuatan PTKIN di Indonesia untuk terus berkiprah dalam menyemai moderasi beragama (Islam). Dimana dengan modal dan kekuatan tersebut PTKIN mampu melewati tantangan dan rintangan yang pasti datang menghadang.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 5 bulan dengan mengambil setting lokasi di 4 (empat) PTKIN di Indonesia, yaitu UIN Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, UIN Mataram NTB, dan IAIN Madura.

Tasawuf Kultural ; Fenomena Shalawat Wahidiyah

dalam bukunya, Sokhi Huda ingin menerangkan bahwa Shalawat Wahidiyah kini sudah menjadi fenomena baru dalam kultur masyarakat. "Shalawat Wahidiyah merupakan interpretasi ter­hadap Islam yang dilakukan secara genius oleh pendirinya dan di­transformasikan secara terus-menerus sehingga menjadi habituali­sasi di dalam kehidupan sehari-hari. Ia merupakan tasawuf lokal yang menjadi ajang bagi para penganutnya untuk memenuhi gelegak ke­ilahian dan menjadi wadah bagi pemenuhan kebutuhan spiritual yang tidak ada habis-habisnya.

dalam bukunya, Sokhi Huda ingin menerangkan bahwa Shalawat Wahidiyah kini sudah menjadi fenomena baru dalam kultur masyarakat.

Relasi Islam, Politik dan Kekuasaan

Hingga saat ini persoalan relasi antara Islam dan politik/kekuasaan terus mengalami perkembangan dan menimbulkan pemikiran dan aliran yang berbeda. Di Indonesia, belum ditemukannya formulasi relasi yang "menguntungkan" bagi umat Islam dalam konfigurasi politik nasional, diyakini banyak pihak sebagai salah satu --jika bukan satu-satunya-- penyebab merebaknya gerakan radikalisme Islam yang masih memimpikan terwujudnya apa yang mereka sebut sebagai Negara Islam. Buku ini mengurai sejarah persinggungan Islam dan kekuasaan, serta konfigurasi politik Islam di Indonesia terutama sejak bergulirnya masa reformasi.

Hingga saat ini persoalan relasi antara Islam dan politik/kekuasaan terus mengalami perkembangan dan menimbulkan pemikiran dan aliran yang berbeda.

Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia

Buku ini berisi rekaman tentang perdebatan di kalangan sejarawan seputar penyusunan sejarah Indonesia pada masa-masa awal pembentukannya. Di dalamnya, juga di ulas perkembangan sejarah nasional dan evolusinya, dari yang semula begitu dipengaruhi oleh wacana kolonial hingga melahirkan historiografi yang Indonesia-sentris

Buku ini berisi rekaman tentang perdebatan di kalangan sejarawan seputar penyusunan sejarah Indonesia pada masa-masa awal pembentukannya.

Analisis framing

konstruksi, ideologi, dan politik media

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing. Untuk melengkapi dalam buku ini disertakan juga contoh penerapan analisis farming atas berbagai kasus yang pernah ditawarkan media di tanah air. Analisis Framing merupakan salah satu model analisis alternatif yang bisa mengungkapkan rahasia di balik perbedaan, bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya.

Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya.

Analisis Framing ; Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing. Untuk melengkapi dalam buku ini disertakan juga contoh penerapan analisis farming atas berbagai kasus yang pernah ditawarkan media di tanah air. Analisis Framing merupakan salah satu model analisis alternatif yang bisa mengungkapkan rahasia di balik perbedaan, bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya.

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing.

Politik Media dan Pertarungan Wacana

Buku ini merangkum hasil-hasil riset teks berita yang hampir seluruhnya dilakukan pada pers pasca-Orde Baru. Dengan beberapa metode dan melibatkan berbagai media sebagai objek penelitian, riset-riset itu mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Memahami perubahan karakter media dalam setting perubahan politik seperti yang terjadi sejak medio Mei 1998 adalah suatu hal yang menarik sekaligus perlu dilakukan. Karena bagaimanapun pers dalam sejarahnya adalah salah satu kekuatan sosial yang hampir selalu turut menentukan perubahan-perubahan dalam masyarakat. "

Buku ini merangkum hasil-hasil riset teks berita yang hampir seluruhnya dilakukan pada pers pasca-Orde Baru.

ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Independen dan objektif, merupakan dua kata kunci yang menjadi kiblat dan klaim setiap jurnalis di seluruh dunia. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak objektif, seimbang, dan tidak berpihak pada kepentingan apapun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Meskipun sikap independen dan objektif menjadi kiblat setiap jurnalis, pada kenyataannya kita seringkali mendapatkan suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama. Berangkat dari sebuah peristiwa yang sama, media tertentu mewartakannya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Ini semua menunjukkan bahwa di balik jubah kebesaran independensi dan objektivitas, seorang jurnalis menyimpan paradoks, tragedi, dan bahkan ironi. Dengan membandingkan beberapa pemberitaan di media, sangat mungkin kita akan menemukan kesimpulan yang setara, bahwa media apapun tidak bisa lepas dari bias-bias, baik yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama. Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut. Tanpa adanya kesadaran seperti ini, mungkin saja kita menjadi bingung, merasa terombang-ambing, dan dipermainkan oleh penyajian media. Analisis framing merupakan salah satu alternatif model analisis yang dapat mengungkap rahasia di balik semua perbedaan (bahkan pertentangan) media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing dalam buku ini dipakai untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian, realitas sosial dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. Elemen-elemen tersebut bukan hanya bagian dari teknis jurnalistik, melainkan menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik, bagaimana media membangun, menyuguhkan, memper- tahankan, dan mereproduksi suatu peristiwa kepada pembacanya. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa me- ngendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas, dan seterusnya. Kesimpulan-kesimpulan seperti ini sangat mungkin diperoleh karena analisis framing merupakan suatu seni kreativitas yang memiliki kebebasan dalam menafsirkan realitas dengan meng- gunakan teori dan metodologi tertentu. Dalam konteks ini, kita bisa melihat bagaimana penulis buku ini mampu membangun peta teoretis-metodologis dan melakukan analisis atas berbagai kasus yang pernah dimuat berbagai surat kabar dan majalah di Tanah Air. Buku ini dapat kami katakan memiliki “kesejajaran” dengan karya Eriyanto yang telah kami terbitkan sebelumnya, yang berjudul Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (LKiS, April 2001). Kedua buku ini dapat menjadi teman dialog dan jembatan bagi pembaca untuk mendalami ilmu komunikasi, vii khususnya jurnalistik. Untuk bacaan yang lebih aplikatif tentang teks media, karya Agus Sudibyo berjudul Politik Media dan Pertarungan Wacana (LKiS, Agustus 2001) dapat pula memudah- kan pembaca dalam mendalami analisis ini. Kami menghaturkan terima kasih kepada Saudara Eriyanto yang mempercayakan penerbitan karya ini kepada kami. Demikian pula kepada Bapak Deddy Mulyana yang berkenan menularkan wawasannya dalam pengantar buku ini. Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan kepada khalayak di tengah serbuan aneka macam media yang tak mungkin dapat dibendung lagi.

Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut.