Sebanyak 184 item atau buku ditemukan

Nursing Research Using Data Analysis

Qualitative Designs and Methods in Nursing

Nursing Research Using Data Analysis: Qualitative Designs and Methods in Nursing is one book in a series of seven volumes that presents concise, how-to guides to conducting qualitative research -- for novice researchers and specialists seeking to develop or expand their competency, health institution research divisions, in-service educators and students, and graduate nursing educators and students.

Nursing Research Using Data Analysis: Qualitative Designs and Methods in Nursing is one book in a series of seven volumes that presents concise, how-to guides to conducting qualitative research -- for novice researchers and specialists ...

Teori dan Model Keperawatan

Buku ”Teori dan Model Keperawatan”. Hadir untuk memenuhi sumber referensi bagi para dosen, mahasiswa maupun peneliti. Secara umum teori merupakan landasan ilmiah dalam menyusun suatu perencanaan maupun tindakan. Dalam penelitian teori memberikan kerangka penting dalam menjelasakan hubungan antara kajian teoritis dengan hal-hal yang bersifat empiris. Dalam dunia keperawatan teori memiliki peranan penting, mengingat ilmu kesehatan meruapakn salah satu ilmu terapan yang terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan peradaban serta teknologi. Secara umum, buku ini terdiri dari 17 bab, dimana pada bab 1 akan membahas mengenai konsep teori model keperawatan, dan 16 bab berikutnya membahas secara mendalam tentang teorist keperawatan yang telah memberikan sumbangsi yang sangat besar dalam perkembangan ilmu keperawatan. Buku ini membahas: Bab 1 Konsep Teori Model Keperawatan Bab 2 Teori Florence Nightingale Bab 3 Teori Hildegard E. Peplau Bab 4 Teori Keperawatan Virginia Henderson Bab 5 Faye Glenn Abdellah: 21 Masalah Keperawatan Bab 6 Teori Ida Jean Orlando Bab 7 Teori dan Model Konsep Keperawatan Myra Estine Levine Bab 8 Teori Dorothy E. Jhonson Bab 9 Teori Science of Unitary Human Being (SUHB) Martha E. Rogers Bab 10 Teori Dorothea E. Orem Bab 11 Teori Imogene M. King Bab 12 Teori Betty Neuman Bab 13 Teori Madeleine Leininger: Theory of Culture Care Diversity and Universality of Culture Care Theory (CCT) Bab 14 Teori Sister Callista Roy Bab 15 Teori Jean Watson “Human Caring” Bab 16 Teori Kristen M. Swanson Bab 17 Teori Katharine Kolcaba: Comfort Theory

Buku ini membahas: Bab 1 Konsep Teori Model Keperawatan Bab 2 Teori Florence Nightingale Bab 3 Teori Hildegard E. Peplau Bab 4 Teori Keperawatan Virginia Henderson Bab 5 Faye Glenn Abdellah: 21 Masalah Keperawatan Bab 6 Teori Ida Jean ...

Etika Profesi

Etika tidak hanya tentang perilaku yang benar atau salah, tetapi juga tentang yang baik dan yang buruk. Tujuan dari etika ini adalah untuk kehidupan yang lebih baik, bukan sekedar kehidupan yang selalu benar. tika juga berkaitan dengan baik atau buruk. Etika dijabarkan dalam norma (norm), prinsip moral (moral principles), dan nilai (value). Hal tersebut dianggap benar dan digunakan sebagai pedoman untuk memandu perilaku dan tindakan seseorang. Buku ini terdiri dari 11 (Sebelas) bab, yaitu: Bab 1 Pengertian dan Teori Etika Bab 2 Perilaku Etika Dalam Bisnis Bab 3 Ethical Governance Bab 4 Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Beretika Bab 5 Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi Bab 6 Kode Etik Profesi Akuntansi Bab 7 Etika Dalam Auditing Bab 8 Etika dalam Akuntansi Manajemen Bab 9 Etika Dalam Perpajakan Bab 10 Etika dalam Kantor Akuntan Publik Bab 11 Isu Etika Signifikansi dalam Dunia Bisnis dan Profesi

Buku ini terdiri dari 11 (Sebelas) bab, yaitu: Bab 1 Pengertian dan Teori Etika Bab 2 Perilaku Etika Dalam Bisnis Bab 3 Ethical Governance Bab 4 Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Beretika Bab 5 Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi ...

Kebijakan Kesehatan Berbasis Penelitian di Era Revolusi Industri 4.0

Pergeseran paradigma publik mengenai kebijakan berdasarkan opini ke bukti yang berkualitas (sistematis, rasional, dan kritis) sudah terjadi di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kebijakan yang didasarkan pada media sosial, foto, teks surat, file resmi, surat kabar, internet, dan pemikiran pakar. Keutamaan dari sebuah bukti adalah harus dapat dikomunikasikan, artinya dalam proses pembuatan kebijakan diperlukan bukti-bukti yang bisa disampaikan dengan baik, khususnya antara pembuat data (researcher) dengan pembuat kebijakan (policy maker). Dalam buku ini, penulis membagi menjadi empat bab dengan topik pembahasan yang mendasar, dimulai dari fokus utama yang bersifat umum tentang kebijakan publik ke topik khusus tentang kebijakan kesehatan berbasis penelitian, sebagai berikut. Pertama, tentang kebijakan publik yang terbagi menjadi enam subbab, di antaranya: kebijakan publik, proses kebijakan publik, formulasi, impelementasi, dan evaluasi kebijakan. Kedua, pada bab ini dijelaskan secara khusus tentang pengertian kebijakan kesehatan dan implemetasi kebijakan kesehatan di Indonesia. Pada subbab kebijakan kesehatan di Indonesia diberikan beberapa studi kasus untuk menjelaskan secara terperinci tentang pengertian dan perbedaan dari kebijakan publik dan kebijakan kesehatan. Selain itu, penulis juga memberikan penjelasan tentang rekomendasi dan advokasi kebijakan kesehatan beserta contohnya. Ketiga, terdapat beberapa subbab penjelasan tentang pengertian bukti dan perumusan kebijakan kesehatan berbasis bukti penelitian. Subbab tersebut terdiri atas pengertian bukti, evidence-based policy making, dan pemahaman tentang bukti oleh peneliti dan pembuat kebijakan. Keempat, pembahasan tentang rekomendasi kebijakan, policy brief, policy paper, policy memo, makalah kebijakan, artikel kebijakan disertai dengan contohnya. Kelima, rangkuman yang mempermudah pembaca dalam memahami secara singkat, tetapi padat keseluruhan isi buku.

Pergeseran paradigma publik mengenai kebijakan berdasarkan opini ke bukti yang berkualitas (sistematis, rasional, dan kritis) sudah terjadi di Indonesia.

Kumpulan Best Practice Dan Penelitian Tindakan

Buku yang berjudul Kumpulan Best Practice dan Penelitian Tindakan yang memuat empat tulisan best practice dan satu penelitian tindakan yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun karya ilmiah. Buku ini berisi kumpulan best practice dan juga penelitian tindakan kelas yang dapat digunakan sebagai contoh membuat karya ilmiah. Kumpulan karya ini merupakan hasil praktik nyata penulis dan pengalaman-pengalaman terbaik di sekolah yang dilakukan oleh penulis. Kumpulan Best Practice Dan Penelitian Tindakan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku yang berjudul Kumpulan Best Practice dan Penelitian Tindakan yang memuat empat tulisan best practice dan satu penelitian tindakan yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun karya ilmiah.

METODOLOGI SKRIPSI

Tujuan penulisan diktat ini adalah sebagai salah satu pendukung proses pembelajaran mata kuliah Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi bagi mahasiswa pada Jurusan Syari`ah Program Studi Perbankan Syari`ah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah. Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi adalah fakta yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari oleh Mahasiswa, karena dengan mempelajari dan mempraktekkan tentang Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi serta Penulisan Skripsi di masa depan untuk salah satu Penyelesaian Tri Darma Perguruan Tinggi dan mendapatkan Gelar Sarjana (S.E). Mempelajari Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi amat penting, dengan mempelajarinya akan mengetahui bagaimana penyusunan Skripsi yang akhirnya memberikan Pengalaman dalam Penelitian. Diktat ini memfokuskan pembahasan dan perkembangan Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi.

Tujuan penulisan diktat ini adalah sebagai salah satu pendukung proses pembelajaran mata kuliah Metodologi Skripsi/Bimbingan Skripsi bagi mahasiswa pada Jurusan Syari`ah Program Studi Perbankan Syari`ah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al ...

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN: Teori dan Implementasi

Pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam kerangka ini maka pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam semua proses dan kegiatan pembangunan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas penduduk sebagai sumber daya manusia, baik dari aspek fisik, mental, dan spiritual (kesehatan), aspek intelektualitas (pendidikan), aspek ekonomi (daya beli), serta aspek moralitas (iman dan taqwa) sehingga pembangunan diselenggarakan dengan pendekatan holistik (menyeluruh) pada seluruh aspek kehidupan. Pengembangan manusia (human development) dibedakan dengan pengembangan sumber daya manusia (human resource development)yang dianggap berkonotasi ekonomi semata. Sebagai sumber daya manusia, manusia semata-mata dipandang sebagai faktor produksi dalam proses ekonomi. Di lingkungan United Nations Development (UNDP) telah berkembang gagasan untuk menekankan pentingnya pengembangan manusia (human development). Dua aspek pengembangan manusia yang perlu dilakukan. Pertama, upaya mengembangkan kemampuan (capability) manusia, yaitu memiliki kemampuan untuk menempuh hidup dengan usia harapan hidup (life expectancy) yang panjang dan sehat, memiliki kesempatan dan kemampuan untuk memperoleh pendidikan agar dapat menanggapi kemajuan zaman, dan memperoleh kesempatan akses dalam mengusahakan sumber-sumber pendapatan, alam, atau pembiayaan pembangunan untuk meningktakan tingkat kehidupan. Kedua, mengembangkan penggunaan kemampuan dan mempertinggi partisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, sosial budaya, dan politik.

Pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat.

MANAJEMEN KESEHATAN

Teori dan Praktik di Puskesmas

Puskesmas sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan nasional mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sejak diperkenalkannya Puskesmas pada tahun 1969, berbagai hasil telah banyak dicapai. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) telah berhasil diturunkan. AKI telah dapat diturunkan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). AKB telah dapat diturunkan dari 46 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Sejalan dengan penurunan AKB, Umur Harapan Hidup (UHH) rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara bermakna dari 68,6 tahun (2004) menjadi 70,5 tahun (2007) (Departemen Kesehatan, 2007). Kunci keberhasilan organisasi seperti Puskesmas ditentukan oleh manajemen, dukungan sumber daya, serta komitmen dan dukungan stakeholders Puskesmas. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen dan menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan organisasional. Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang mempunyai visi dan misi, mempunyai agenda kegiatan sebagai pelaksanaan misi untuk mewujudkan visi, serta mau dan mampu membentuk tim tangguh. Keahlian pemimpin yang mendasar adalah komunikasi dan pemecahan masalah. Sumber-sumberdaya manajemen Puskesmas meliputi man, money, material, machine, method, minute/ time, market dan information dengan akronim 7 M + 1 I. Adapun fungsi-fungsi manajemen yang banyak digunakan di Puskesmas adalah fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2), pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3). Stakeholders Puskesmas di era otonomi daerah terutama adalah Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten/Kota, dinas kesehatan kabupaten/kota, kepala dan pegawai Puskesmas, tokoh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang terhimpun dalam badan penyantun puskesmas (BPP), dan organisasi profesi dibidang kesehatan. Pengembangan Puskesmas di masa depan menitik beratkan pada 4 (empat) hal: (1) penentuan prioritas program Puskesmas yang sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas, (2) pengembangan program menjaga mutu pelayanan kesehatan, (3) pengembangan swadana Puskesmas dan (4) penggerakan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Puskesmas sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan nasional mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Efisiensi dan Produktifitas Rumah Sakit: Teori dan Aplikasi Pengukuran dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis

Pengelolaan rumah sakit yang efisien dan produktif dengan tetap memperhatikan kendali mutu dan biaya menjadi kunci agar mampu bertahan di era Jaminan Kesehatan Nasional saat ini. Perubahan sistem pembayaran dari sistem fee for services ke sistem prospective payment system dengan menggunakan tarif paket INA-CBGs telah memaksa rumah sakit untuk dapat beroperasional lebih efisien tanpa mengurangi mutu pelayanan. Salah satu pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengukur efisiensi dan produktifitas rumah sakit adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Kelebihan DEA adalah mampu mengakomodasi banyak input maupun output dalam banyak dimensi. Pengukuran efisiensi yang didapatkan pun lebih akurat. DEA telah diaplikasikan secara luas dalam evaluasi efisiensi dan produktivitas pada berbagai bidang termasuk rumah sakit. Saat ini buku yang membahas tentang penggunaan metode DEA dalam bidang perumahsakitan masih sangat kurang. Oleh karena itu, buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian untuk membantu para praktisi dan manajer rumah sakit untuk dapat mengelola tingkat efisiensi dan produktifitas rumah sakit serta disertai pembahasan mengenai strategi yang dapat ditempuh. Buku ini juga disusun untuk membantu para mahasiswa dan praktisi perumahsakitan dalam mempelajari konsep-konsep Badan Layanan Umum serta efisiensi dan produktifitas di rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Pada akhirnya buku ini juga diharapkan dapat memberi masukan kepada para pengambil kebijakan tentang bagaimana dampak Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia terhadap tingkat efisiensi dan produktifitas rumah sakit serta implikasi kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasinya.

... Theory : An Open System Approach. Journal ofAdvanced Nursing, 66(12), 2828 – 2838. Mitropoulos, Panagiotis ... Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatganda Kinerja Perusahaan (3 ed.). Jakarta: Salemba Empat. Murni ...

KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN DALAM KEPERAWATAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Konsep Dan Aplikasi Manajemen Dalam Keperawatan”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Konsep Dan Aplikasi Manajemen Dalam Keperawatan merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Umum Manajemen, 2) Proses Manajemen Asuhan Keperawatan, 3) Kepemimpinan Dalam Keperawatan, 4) Organisasi Dalam Keperawatan, 5) Teori Berubah Dalam Manajemen Keperawatan, 6) Manajemen Konflik Dalam Keperawatan, 7) Manajemen Mutu Dalam Pelayanan Keperawatan, 8) Konsep Dasar Patient Safety. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp I Made Indra P., AMK., MPH., QRGP., CPHCM yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat. Akhir kata Dengan terbitnya buku ini, harapan penerbit ialah menambah Khazanah Keilmuan dibidang Pendidikan dan dapat dinikmati oleh kalangan pembaca baik Akademisi, Dosen, Peneliti, Mahasiswa atau Masyarakat pada Umumnya.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp I Made Indra P., AMK., MPH., QRGP., CPHCM yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.