Sebanyak 1023 item atau buku ditemukan

Dari zaman citra ke metafiksi

bunga rampai telaah sastra DKJ

Criticism on modern Indonesian literatures.

Criticism on modern Indonesian literatures.

Telaah linguistik atas novel Tirai menurun karya N.H. Dini

Linguistic analysis on N.H. Dini's novel Tirai menurun.

Linguistic analysis on N.H. Dini's novel Tirai menurun.

Wide

telaah tentang fenomena dan fakta-fakta sosial finding fact pendidikan sosiologi dalam perspektif lokalisme dan globalisme

Telaah bahasa dan sastra

persembahan kepada Prof. Dr. Anton M. Moeliono

Indonesian language and literature; festschrift in honor of Professor Anton Moeljono, b. 1929, Indonesian language expert.

Indonesian language and literature; festschrift in honor of Professor Anton Moeljono, b. 1929, Indonesian language expert.

Elegi Cinta Maria

Novel tentang Cinta Nabi Muhammad Saw. dengan Istri Asal Mesir

“Novel ini bukan hanya milik orang Islam, kaum Nasrani pun perlu membacanya. Dua jempol untuk karya yang ‘seimbang’ dan penuh toleransi ini!” — Damianus Dowa S.Pd, pemuka agama Kristen Aku, Maria, seorang asing hadiah Muqauqis dari Mesir, melahirkan seorang putra bagi Nabi. Ibrahim telah menyatukanku dengan Nabi; mutlak, tidak terbantahkan. Membuatku bahagia, membuatku sangat bahagia. Dan hari ini, ketika kukenangkan segalanya, aku takkan menyesal jika suatu hari nanti, aku akan mati muda. Seperti komet: setelah memukau orang-orang dengan cahaya pijar sekilasnya, apalagi yang ditunggu selain kematian untuk selamanya? *** Bersetting di dua tempat yang eksotis, Mesir dan Madinah, novel ini menceritakan kehidupan Maria, istri Nabi Muhammad Saw. Yang dilahirkan dan dibesarkan oleh tradisi Kristen Koptik—yang kelak memberi Nabi seorang putra bernama Ibrahim—sejak dia menjalani masa kecil di Mesir hingga wafatnya di Madinah. Pembaca tak hanya diajak mengenal lebih jauh tentang istri Nabi yang jarang diungkap ini, tetapi lebih dari itu, pembaca dapat menelusuri jejak budaya Kristen di Mesir—sesuatu yang jarang diangkat dalam novel Indonesia. *** “Fiksi yang menghanyutkan. Lebih banyak fakta dan sejarah. Lebih berbobot. Lebih membuka cakrawala pengetahuan.” — Ahmadun Yosi Herfanda, sastrawan senior Indonesia, redaktur budaya Republika “Cerdas, menyentuh, dan sarat pengetahuan!” —Teguh Juwarno, jurnalis Republika “Sebuah karya yang ‘menyenangkan’ untuk dibaca.” — Drs. Supeno, M.T., pengamat budaya “Berkat novel ini, Maria bukan lagi sekadar kilatan singkat seberkas cahaya komet. Selepas halaman terakhir selesai dibaca, kita akan langsung mengenangnya dalam sosok yang mengesankan, seperti tokoh-tokoh dalam legenda. Tidak terlupakan!” — Kartini S.Pd., guru [Mizan, Mizania, Sastra, Novel, Indonesia]

“Novel ini bukan hanya milik orang Islam, kaum Nasrani pun perlu membacanya.