Sebanyak 31 item atau buku ditemukan

3i Islam, Iman, Ihsan

Apakah yang ada dalam konteks 3i (Islam, Iman dan Ihsan)? Segelintir kita mengaku Islam sekadar mengungkap perkataan 'Aku seorang Islam'. Cukupkah ungkapan sebegitu? Ada juga yang mengungkap 'Saya menerima Islam sebagai agama.' Cukupkah ungkapan sedemikian melayakkan kita menjadi seorang Islam yang sejati? Apakah jawapan kita kepada orang yang mengungkapkan perkataan sedemikian? Persoalannya, adakah cukup sekadar ungkapan ataupun pernyataan tanpa diikuti perbuatan? Konsep Iman dalam 3i adalah kesinambungan konsep ihsan sebagai hamba kepada Tuhannya. Melalui persaksian ini, manusia mengambil amanah dan tanggungjawab bagi melaksanakan apa yang diperintah oleh-Nya dan apa yang dilarang oleh-Nya tanpa sikap lewa. Ihsan mampu menjadi penentu kepada kejayaan Iman dan Islam dalam konsep 3i apabila dilaksanakan oleh individu. Ini kerana ihsan adalah timbangan keikhlsan hati atas segala yang dikerjakan dan dilakukan semata-mata kerana Allah dan mengharap keredaan-Nya. Konteks 3i (Islam, Iman dan Ihsan) adalah tunjang dan platform yang mencakupi seluruh aspek kehidupan dan hubungan kita sebagai insan dan hamba kepada Pencipta, sesama manusia dan alam ini. Islam, Iman dan Ihsan menjadikan manusia mampu menghadapi ujian dan cabaran dalam kehidupan seterusnya menghadapi percutian abadi bertemu Allah bersama persiapan yang rapi.

Ihsan mampu menjadi penentu kepada kejayaan Iman dan Islam dalam konsep 3i apabila dilaksanakan oleh individu.

The Pillars of Islam & Iman

TAUHID ( ISLÂMIC MONOTHEISM ) , AND THE FACTORS WHICH NULLIFY
FAITH & ISLÂM * The Pillars of Islam * The Pillars of Imân ( Faith ) * The
meanings of Islam , Imân and Ihsan * The meaning of La ilaha illa - Allah * The
meaning of ...

Post tradisionalisme Islam

Muncullah satu tawaran yang lebih moderat sesuai dengan perkembangan situasi : Alih - alih menghapus hak perempuan dalam warisan , Islam justru memberikan haknya , yakni seperdua dari jatah lakilaki , termasuk memberlakukan satu ...

CONTEMPLATION: AN ISLAMIC PSYCHOSPIRITUAL STUDY

The first edition of this book was published in Arabic by the International Institute of Islamic thought in Cairo in 1991. Its introduction was written by His Eminence Shaykh Yusuf Al-Qaradawi, the President of the World Federation of Muslim Scholars. It was well received by Muslim scholars, psychologists and laymen since it succeeded in integrating Islamic spirituality and theology with modern psychology, linguistics, comparative religion and mental and physical health. It was reprinted in Jordan, Egypt and Saudi Arabia and used as a reference in Arabic Departments of psychology and education. Its second revised and updated edition was an English translation published by IIIT in London and printed by Cambridge University Press in the year 2000. The book generated highly thoughtful positive responses from reviewers. Some of them stated that reading it had greatly improved their ability to contemplate and had improved their practice of worshipping. Muslim scholars in different countries have stressed its value to non-English speaking Muslims and have obtained permission to translate it. The book is now published in different languages of the Islamic World such as Indonesian, Albanian and Malayalam.

The first edition of this book was published in Arabic by the International Institute of Islamic thought in Cairo in 1991.