Peran sebagai pendidik merupakan hal yang terpenting untuk baiknya pendidikan yang akan berdampak baik pula pada moral manusia. Berprofesi sebagai pendidik merupakan tugas mulia dan amanah yang tidak mudah untuk dilaksanakan bahkan begitu berat untuk mengaplikasikannya dengan benar. Dalam Al[1]Qur’an sebagai pendidik disebut dengan kata rabbanī. Kata ini jauh memiliki makna yang mendalam dari kata terjemahannya sebagai pendidik. Perintah untuk menjadi rabbanī sebuah kewajiban sebagai satu bentuk mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan. Buku ini menjelaskan untuk memahami bagaimana menjadi rabbanī dengan meneliti makna kata yang dipaparkan oleh para ulama tafsir. Sehingga dapat diketahui apa makna yang dipahami dan dirumuskan dari simpul-simpul rabbani menurut Al-Qur’an serta bagaimana implikasi konsep murabbī terhadap kejiwaan, tingkah laku dan tanggung jawab? Konsep Murabbi dalam Al-Qur’an (Analisis Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Pendidik) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
... Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri Medan Sumatera Utara . Dalam upaya linierisasi disiplin ilmu ia pun ... hadis . Dalam bidang pendidikan , baik para pendidik atau yang akan menjadi calon pendidik wajib mengetahui apa dan ...
Konsep Bahan Ajar, Peran Bahan Ajar Dalam Pembelajaran, Jenis Jenis Bahan Ajar, Hubungan Antara Alat Peraga, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Dan Bahan Ajar, Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar, Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar, Model-Model Pengembangan Bahan Ajar, Isi Bahan Ajar, Prinsip Merancang Bahan Ajar Cetak, Prinsip Merancang Bahan Ajar Audio, Prinsip Merancang Bahan Ajar Video Dan Tes Formatif Dan Tes Sumatif Bahan Ajar
Pada Tahun 2021 mulai menempuh pendidikan S-3 program studi Pendidikan Agama Islam di universitas yang sama. Selain menempuh studi, Ia juga sedang mengemban amanah sebagai dosen tetap dengan memberikan mata kuliah Pendidikan Agama Islam ...
Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi. Tujuan penulisan buku ini tidak lain ialah ingin memberikan sebuah inovasi baru tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama. Kenapa harus moderasi beragama?. Kita tahu bahwa moderasi beragama saat ini menjadi penting untuk dikaji dan disebarluaskan, khususnya pada bangsa Indonesia memiliki ragam agama yang diakui dalam perundang-undnagan. Moderasi beragama yang dimaksud adalah moderasi di dalam pemikiran dan pelaksanaan ajaran agama atau moderasi sikap dan perilaku keberagamaan yang dipraktikkan oleh umat beragama. Cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, atau harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Dengan demikian, salah satu kunci daripada moderasi adalah sikap tidak berlebih- lebihan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah harus mengakomodir perjalanan moderasi bergama bagi pemeluknya karena melalui Pendidikan inilah kita bisa memberikan sosialisasi sekaligus filter tentang hadirnya paham-paham radikalisme agama dan juga paham liberalism agama. Terlebih saat ini kedua paham tersebut mudah sekali tersebar di media-media online. Semoga dengan hadirnya buku ini mampu memberikan tambahan informasi tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama baik secara teoritik, ataupun praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi.
Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren
Pembumian nilai-nilai moderasi beragama menjadi bagian penting dari eksistensi kelembagaan pesantren. Sebagai lembaga pendidikan Islam asli Indonesia (indegenious), pesantren telah memberikan kontribusi nyata dalam membentuk peradaban Islam (ats-saqofah al-Islamiyah) melalui bangunan pemahaman keislaman yang komprehensip dan kontekstual dalam mewujudkan prinsip ummatan wasat- han bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai keis laman yang dibangun dan dikembangkan pesantren menjadi dasar dalam pembentukan karakter bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari misi kerasulan yaitu untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak (liutammima makarimal akhlaq). Kehadiran pesantren selain memiliki tujuan utama dalam pengembangan dakwah Islam yang ramah dan toleran, juga memiliki tujuan untuk menjaga kehidupan sosialbudaya (tradisi) yang seimbang, terutama dalam melakukan transformasi sosial bagi masyarakat yang berada di sekitar pesantren.
Buku Kebijakan Publik yang berjudul Pendekatan Sistem dalam kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam merupakan buku karya Dewi Yuliani. Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang pernah dibuat oleh Penulis, baik yang pernah dimuat maupun yang belum dipublikasikan. Dunia kebijakan publik di Indonesia dewasa ini semakin kompleks, rumit, tidak mudah dipahami atau wicked. Buku Pendekatan Sistem dalam kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam bertujuan memberikan insight kepada para pengambil kebijakan, praktisi, maupun akademisi, untuk dapat menggunakan pendekatan-pendekatan baru dalam menyikapi permasalahan publik yang kian kompleks. Daftar isi buku ini meliputi : 1. Strategi Sistem dalam Kebijakan Publik 2. Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Energi 3. Berbagai Strategi Metodologis dalam Kebijakan Publik Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Kebijakan Publik Penulis : Dewi Yuliani E-ISBN : 978-623-02-5718-6 Ukuran : 14x20 cm Halaman : 155 hlm Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi). Buku ini tersedia juga dalam versi cetak. Dapatkan buku-buku berkualitas dengan pilihan terlengkap hanya di Toko Buku Online Deepublish : penerbitbukudeepublish.com.
Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja Buku ini berisi kumpulan cerita dalam kisah hidup Buddha yang diceritakan dengan bahasa modern yang mudah dimengerti oleh remaja sekarang, baik Buddhis maupun non-Buddhis. Dalam setiap cerita juga dilampirkan kata-kata Buddha yang terdapat di dalam Dhammapada atau kitab Buddhis lainnya yang menyoroti moral cerita yang digambarkan dalam cerita tersebut, dan diskusi Dhamma yang detail. Siswa dapat dengan mudah terlibat dalam diskusi-diskusi yang ada di setiap bab, yang secara langsung menunjukkan kepada mereka bagaimana menerapkan moral dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan tantangan era modernisasi saat ini. Nilai-nilai penting dalam mengembangkan kebaikan menjadi topik pada diskusi-diskusi tersebut. Selain itu, ada pertanyaan, permainan, kuis, teka-teki dan kegiatan menghibur lainnya untuk membantu siswa mengingat dan menerapkan ajaran-ajaran. Kisah-kisah ini cocok untuk siswa yang ingin menikmatinya sendiri, atau untuk siswa yang lebih muda menikmatinya bersama orang tua. Buku ini membuat Dhamma menjadi hidup dalam setiap aspek kehidupan remaja. Buku ini mendukung pemahaman Dhamma dan menstimulasi praktik nilai-nilai moral. Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit Asal: Buddhist Publication Society, Sri Lanka Hak Cipta Terjemahan Indonesia: Yayasan Dhammavihari Rukan Sedayu Square Blok N 15-19. Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar. Jakarta Barat, 11730 0812-86-30-3000, 0857-82-800-200 www.dhammavihari.or.id
Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit ...
Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja Buku ini berisi kumpulan cerita dalam kisah hidup Buddha yang diceritakan dengan bahasa modern yang mudah dimengerti oleh remaja sekarang, baik Buddhis maupun non-Buddhis. Dalam setiap cerita juga dilampirkan kata-kata Buddha yang terdapat di dalam Dhammapada atau kitab Buddhis lainnya yang menyoroti moral cerita yang digambarkan dalam cerita tersebut, dan diskusi Dhamma yang detail. Siswa dapat dengan mudah terlibat dalam diskusi-diskusi yang ada di setiap bab, yang secara langsung menunjukkan kepada mereka bagaimana menerapkan moral dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan tantangan era modernisasi saat ini. Nilai-nilai penting dalam mengembangkan kebaikan menjadi topik pada diskusi-diskusi tersebut. Selain itu, ada pertanyaan, permainan, kuis, teka-teki dan kegiatan menghibur lainnya untuk membantu siswa mengingat dan menerapkan ajaran-ajaran. Kisah-kisah ini cocok untuk siswa yang ingin menikmatinya sendiri, atau untuk siswa yang lebih muda menikmatinya bersama orang tua. Buku ini membuat Dhamma menjadi hidup dalam setiap aspek kehidupan remaja. Buku ini mendukung pemahaman Dhamma dan menstimulasi praktik nilai-nilai moral. Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit Asal: Buddhist Publication Society, Sri Lanka Hak Cipta Terjemahan Indonesia: Yayasan Dhammavihari Rukan Sedayu Square Blok N 15-19. Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar. Jakarta Barat, 11730 0812-86-30-3000, 0857-82-800-200 www.dhammavihari.or.id
Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit ...
Jika Anda berpikir menetap di suatu tempat selama beberapa tahun, mulailah bertanam padi. Jika Anda berpikir menetap untuk waktu lebih lama lagi, mulailah bertanam pohon.Tetapi, jika Anda mau menetap untuk selamanya, mulailah mendidik manusianya.
Menghormati Guru Empat Catur guru terdiri dari kata catur yang berarti “empat”, dan guru yang berarti “berat”. Jadi, catur guru adalah empat guru yang mempunyai tugas yang cukup berat. Dikatakan berat karena guru dalam membimbing dan ...
Kumpulan Praktik Baik Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Di Satuan Pendidikan
Buku ini memuat 31 artikel praktik baik sekolah model penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan sebagai gambaran implementasi SPMI menjadikan sekolah unggul. Setiap sekolah model mengangkat artikel satu topik keunggulan implementasi SPMI, walaupun dalam satu sekolah memiliki berbagai macam keunggulan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan program penjaminan mutu sekolah yang dilaksanakan oleh LPMP D.I. Yogyakarta.
Buku ini memuat 31 artikel praktik baik sekolah model penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan sebagai gambaran implementasi SPMI menjadikan sekolah unggul.
Buku ini menjelaskan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan produk teknologi dari metamorfosa ilmu sains murni hingga menjadi keilmuan teknik. Paparan-paparan dasar-dasar keilmuan serta beberapa eksperimen percobaan untuk perkembangan sebuah produk teknologi dikupas tuntas agar kita tidak terjebak dengan kesalahtafsiran bahwa ilmu merupakan rangkaian percobaan yang selalu diinisiasi oleh sebuah kontemplasi spiritual, sehingga produk keilmuan dalam bentuk teknologi maupun formula tidak merusak sebuah peradaban, karena sisi kelemahan produk teknologi adalah hilangnya peradaban kemasyarakatan bahkan terjadinya konstelasi kehidupan sosial kemasyarakatan, akibat dari dampak negatif teknologi. Maka dari itu dampak negatif dari teknologi seyogianya vii direduksi dengan senantiasa mengoptimalkan sisi positif teknologi dalam kemaslahatan umat. Buku Perkembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Dalam Perspektif Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Baitulmal Baitulmal adalah lembaga ekonomi atau keuangan syariah non perbankan yang sifatnya informal. Disebut informal karena lembaga ini didirikan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berbeda urusan dengan lembaga keuangan ...