Sebanyak 3568 item atau buku ditemukan

Pembaharuan pendidikan pesantren

Development of Islamic religious school into modernity in Indonesia; research report.

Abu Amar Tafsir al - Qur ' an KH . Ahmad Sahal , 16 Darussalam Gontor
Zainuddin Fanani dan KH . Imam Zarkasyi Pendidikan kemasyarakatan dan
pengajaran bahasa Arab dan Inggris aktif Diolah dari beberapa sumber buku di
antaranya ...

Pendidikan Karakter

Mengembangkan Karakter Anak yang Islami

Anak merupakan anugerah dan amanah yang diberikan Allah kepada orang tua. Anak juga merupakan cikal bakal penerus kemajuan suatu bangsa dan agama. Untuk itu, penting bagi orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak agar menjadi pribadi yang tangguh, memiliki akhlak mulia, dan cerdas dalam menyikapi perubahan zaman. Buku ini membahas tentang strategi dan cara mendidik anak untuk dapat memiliki karakter dan akhlak mulia. Atribut pengembangan karakter dikaji berdasarkan ayat-ayat Alquran dan sunah Rasulullah yang dijadikan sebagai dasar dalam membahas pendidikan karakter di dalam keluarga dan di sekolah. Analisis ayat Alquran yang menceritakan tentang strategi pendidikan berdasarkan kisah Luqman dalam mendidik anak juga dibahas dalam buku ini. Pengembangan karakter anak berdasarkan Alquran dan sunah Rasulullah ternyata sesuai dengan konsep psikologi modern yang dapat diterapkan oleh orang tua dan pendidik dalam upaya membentuk karakter anak. Tahapan rinci dalam mendidik anak untuk setiap tingkat usia juga disajikan secara lengkap. Buku ini dapat menjadi referensi yang tepat bagi orang tua, guru, dan masyarakat pada umumnya dalam mendidik dan membentuk karakter anak berdasarkan keteladanan dan pembiasaan bagi anak sejak usia dini sesuai dengan Alquran dan sunah Rasulullah.

Untuk itu, penting bagi orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak agar menjadi pribadi yang tangguh, memiliki akhlak mulia, dan cerdas dalam menyikapi perubahan zaman.

Pembaharuan sistim pendidikan pondok pesantren sebagai usaha peningkatan prestasi kerja dan pembinaan kesatuan bangsa

pesantren Kiyai Ma ' shum Lasem , untuk tafsir Baidhawi mengaji pada Kiyai
Baidlowi juga di Lasem , untuk Hadits Bukhari ... ( KH Dimyathi ) , Wonokromo (
KH Abdul Azis dan almarhum KH Hasbullah ) terkenal dengan Qira' ah al Qur '
an . 4 .

METODE-METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MENURUT Q.S. LUKMAN 12-19

Buku ini ditulis bersama Bapak Nur Hamzah dosen IAIN Pontianak, yang terinspirasi dari kisah perjalanan hidup Lukmanul Hakim, seorang manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah S.W.T., bahkan diabadikan namanya menjadi salah satu surat dalam al-Qur`an, karena keberhasilannya mendidik anak-anaknya menjadi generasi unggul dan shaleh. Pesan-pesan Lukmanul Hakim kepada anaknya, sebagaimana tertulis dalam Q.S. Lukman (31):12-19, berdasarkan kajian dan pemahaman saya, Konsep pendidikan Islam berdasarkan Q.S. Lukman (31):12-19, adalah sebagai berikut : (1) Mengenalkan pengetahuan tentang sang pencipta; (2) Mengenalkan pengetahuan tentang diri dan asal usul manusia; (3) Mengajarkan ilmu pengetahuan sebagai landasan argumentasi dalam menjalani kehidupan; (4) Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak pengetahuan tentang hukum sebab akibat (hukum kausalitas); (5) Melatih dan membiasakan sholat; (6) Melatih dan membiasakan beramar maruf nahi munkar; (7) Melatih dan membiasakan anak untuk bersabar; (8) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki kepedulian kepada sesama; (9) Melatih dan membiasakan anak untuk tidak memiliki sifat sombong dan angkuh; (10) Melatih dan membiasakan anak untuk hidup bersahaja; (11) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki sopan santun. Dari sebelas konsep pendidikan tersebut di atas, kalau kita kaji dan fahami, maka kita akan menemukan banyak sekali nilai dan norma sebagai dasar pijakan pendidikan karakter bagi seorang manusia, sejalan dengan misi diutusnya Nabi Muhammad s.a.w., sebagai Rasul Allah yang bertugas untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ketika pemerintah Indonesia sedang mendorong pendidikan karakter bagi generasi bangsa ini, maka nilai-nilai karakter tersebut tidak dapat digali hanya dari pendekatan sosial, tetapi harus berbagai pendekatan termasuk pendekatan agama. Ucapan terima kasih kepada Kemeristek Dikti yang telah mensupport dan membiayai penelitian tentang judul ini, sehingga selain luaran wajib berupa prosiding juga dapat membuat luaran tambahan dalam bentuk buku, seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan IAIN Pontianak, yang telah men-support tersusunnya buku ini, kepada seluruh dosen, guru, aktivis dan pejuang pendidikan, dan seluruh orangtua yang tulus mencintai dan menyayangi anaknya, terkhusus kepada kedua orangtuaku, adik-adikku, istri tercinta dan anak-anakku sebagai sumber inspirasi, Kafka Sylvia Azzurra, Kayla Sakina Agafiya, dan si bungsu Kalea Shazia Amanina. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat, dan dapat menjadi inspirasi dalam mendidik anak-anak untuk menjadi anak-anak yang unggul, cerdas tetapi tetap memiliki nilai moral agama yang baik dan berkarakter.

Perumpaman bagi orang yang membaca al-Qur`an sebagaimana sabdanya : Orang mukmin yang selalu membaca al Quran seperti buah utrujjah, bau dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca al Quran seperti buah kurma, tak berbau tapi ...

Sistem pendidikan nasional visioner

Development of national educational system in Indonesia.

Kelima , Islam pada abad keemasan hebat karena menguasai dan
menggunakan sains untuk mengembangkan peradaban ... dan dihafal saja ,
tetapi dikritisi , diluruskan , dikembangkan , dan diaplikasikan dalam bimbingan
al - Qur ' an .

Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an. Hal-hal yang mendasari pemilihan judul buku, beberapa kajian yang relevan, dan metode ditulis dalam satu bab yang diberi judul Bab I Pendahuluan. Bab II berjudul Etika Berbahasa dalam Beberapa Etnik dan dalam Islam mengantarkan pembaca untuk memasuki etika berbahasa, sebelum masuk ke karakter kebahasaan. Hal ihwal karakter dan pendidikan karakter dinyatakan dalam Bab III Karakter dan Pendidikan Karakter. Selanjutnya, Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Penutur dan Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Mitra Tutur masing-masing ditulis pada bab IV dan V. Kedua bab terakhir adalah kajian terhadap surat dan ayat Al-Quran yang menggunakan kata Muhammad. Integrasi dan interelasi antara kedua bab terakhir dengan karakter menurut Depdiknas, dinyatkan pada bab VI, yakni Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Karakter Nabi Muhammad. Konstribusi Bahasa Sastra dalam Pendidikan Karakter ditulis pada bab VII. Buku ini diakhiri dengan penutup, yakni pada bab VIII.

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an.

Isu-isu Kritis Pendidikan

Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan

Buku ini membahas Isu-isu Kritis Pendidikan, Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan. Beberapa isu kritis antara lain: pendidikan kewirausahaan, peran pemerintah dan masyarakat madani dalam pendidikan karakter dan homeschooling. Isu pendidikan kewirausahaan ditemukan bahwa Indonesia tidak akan maju karena tidak cukup mempunyai entrepreneur, menurut konsep David McClelland, suatu negara akan menjadi makmur apabila mempunyai entrepreneur sedikitnya sebanyak 2% dari jumlah penduduk. Permasalahannya adalah mengapa kita tidak cukup mempunyai entrepreneur? Jawabannya adalah silakan membaca buku ini Para pakar pendidikan mengatakan bahwa kelebihan homeschooling adalah proses belajar yang berdekatan dengan orangtua. Aslinya, yang mengajar homeschooling memang orangtua, bukan guru privat. Hal ini sesungguhnya sangat mendasar dan filosofis, karena dalam Al-Qur’an pun dikatakan bahwa orangtua-lah yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya, namun banyak pendapat yang kurang setuju. Untuk memahami lebih mendalam konsep homeschooling, silakan membaca buku ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Buku ini membahas Isu-isu Kritis Pendidikan, Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan. Beberapa isu kritis antara lain: pendidikan kewirausahaan, peran pemerintah dan masyarakat madani dalam pendidikan karakter dan homeschooling.