Sebanyak 596 item atau buku ditemukan

KAMUS DASAR BAHASA JEPANG - INDONESIA

Dilengkapai dengan contoh penggunaannya

Dari sisi linguistik [kebahasaan], bahasa apa pun yang masih survive di dunia ini, sesungguhnya memerlukan sebuah kamus sebagai referensi utamanya. Tegasnya, kamus merupakan akses utama bagi seorang pengguna dan pencinta bahasa untuk menemukan sebuah entri, lema, atau istilah yang sulit didapat. Ia juga menjadi alat untuk mempermudah —sekaligus mempercepat— pengguna bahasa guna menemukan lema atau entri yang dikehendakinya. Pun, menjadi sebuah jatidiri bagi kemandirian sebuah etnis, baik secara politis maupun ekonomis. Penyusunan sebuah kamus tidaklah semudah menyusun sebuah buku ilmiah biasa karena, bagaimanapun, pencarian entri, lema, kata, dan istilah memerlukan prasyarat yang tidak ringan. Oleh karena itu, dapatlah dikatakan bahwa penyusunan kamus merupakan pekerjaan yang menuntut kreativitas dan kedinamisan yang sangat tinggi. Dikatakan demikian karena pencarian entri, lema, dan istilah akan terus berlangsung seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kamus Dasar Bahasa Jepang-Indonesia ini memiliki kekhasan dibandingkan dengan kamus berbahasa Jepang lainnya, yakni pencatuman huruf hiragana-katakana, untuk menjelaskan sebuah kata, berikut contoh pemakaian dalam sebuah kalimat. Tentu saja, cara ini semakin mempermudah pengguna kamus dalam mencari sebuah entri. Itulah antara lain kelebihan kamus ini.

Kamus Dasar Bahasa Jepang-Indonesia ini memiliki kekhasan dibandingkan dengan kamus berbahasa Jepang lainnya, yakni pencatuman huruf hiragana-katakana, untuk menjelaskan sebuah kata, berikut contoh pemakaian dalam sebuah kalimat.

Buku Kosakata Bahasa Tagalog

Pendekatan Berbasis Topik

Buku kosakata ini berisi lebih dari 3000 kata dan frasa bahasa Tagalog yang dikelompokkan berdasarkan topik untuk memudahkan Anda memilih hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Selain itu, bagian kedua buku ini berisi dua bagian indeks yang dapat digunakan sebagai kamus dasar untuk mencari kata dalam salah satu dari dua bahasa. Ketiga bagian tersebut menjadikan buku ini sumber daya yang sangat bermanfaat bagi pembelajar dari semua tingkat. Bagaimana cara menggunakan buku kosakata bahasa Tagalog ini? Tidak yakin harus memulai dari mana? Kami sarankan Anda untuk memulai dengan bab kata kerja, kata sifat, dan frasa di bagian satu buku ini. Anda akan mendapatkan landasan yang kokoh guna belajar lebih lanjut dan memiliki cukup kosakata bahasa Tagalog untuk komunikasi dasar. Kamus di paruh kedua buku ini dapat digunakan kapan saja untuk mencari kata-kata yang Anda dengar di jalan, kata-kata bahasa Tagalog yang ingin Anda ketahui terjemahannya, atau sekadar untuk mempelajari beberapa kata baru sesuai urutan abjad. Kesimpulan: Buku kosakata telah ada selama berabad-abad dan, dengan banyaknya hal yang terjadi hingga era modern ini, buku kosakata mungkin dianggap ketinggalan zaman dan membosankan, tetapi sebenarnya sangat berguna. Dilengkapi kamus bahasa Tagalog dasar, buku kosakata bahasa Tagalog ini merupakan sumber daya yang bagus untuk mendukung Anda sepanjang proses pembelajaran dan sangat berguna pada saat internet tidak tersedia untuk mencari kata-kata dan frasa.

Ketiga bagian tersebut menjadikan buku ini sumber daya yang sangat bermanfaat bagi pembelajar dari semua tingkat. Bagaimana cara menggunakan buku kosakata bahasa Tagalog ini? Tidak yakin harus memulai dari mana?

Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi

Ragam Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia laras, Bahasa Indonesia, Konsep Kalimat efektif, Konsep Penulisan–pun, pun, Konsep penulisan kata depan, Konsep ejaan, Konsep Arti kata dan istilah, Konsep Jenis paragraph, Konsep Jenis karangan, Konsep Inovasi dan kreativitas : teks akademik dan nonakademik, Konsep Penulisan karya ilmiah, Konsep Menulis artikel ilmiah, Kutipan dan Daftar Pustaka

Ragam Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia laras, Bahasa Indonesia, Konsep Kalimat efektif, Konsep Penulisan–pun, pun, Konsep penulisan kata depan, Konsep ejaan, Konsep Arti kata dan istilah, Konsep Jenis paragraph, Konsep Jenis karangan, ...

Bahasa Rezim

Cermin Bahasa dalam Kekuasaan

Relasi bahasa dengan kekuasaan selalu ditandai dengan terjadinya instrumentalisasi atas bahasa demi capaian kekuasaan. Pada setiap zaman dan periode rezim kekuasaan, bahasa digunakan secara dominatif untuk melanggengkan atau mencapai kekuasaan. Dalam konteks Indonesia, relasi yang tergambar dalam kekuasaan selalu menyuratkan variasi penggunaan bahasa yang khas pada zamannya. Bahasa kekuasaan pada rezim Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, dan Neo-reformasi menggambarkan variasi penggunaan (tepatnya politisasi) bahasa demikian khas, menggambarkan karakteristik pola kepemimpinan rezim dan bagaimana resistansi kekuasaan terhadap lawan politiknya. Ibarat jendela rumah, bahasa dapat meneropong peristiwa yang ada dalam sebuah rezim kekuasaan. Melalui penggunaan kosakata bahasa, kita dapat memantik bagaimana model dan pola kekuasaan pada sebuah rezim. Melalui analisis terhadap bahasa yang digunakan, watak kekuasaan yang sejati dapat digambarkan secara gamblang dan transparan. Buku ini menggambarkan bagaimana bahasa diposisikan rezim kekuasaan sekaligus digunakan untuk mempertahankan kekuasaan. Diawali dengan perbincangan bahasa di tangan kekuasaan, dilanjutkan dengan penggunaan bahasa pada fase-fase sejarah bangsa Indonesia. Pada fase-fase kekuasaan rezim tersebut tergambar tabiat yang terepresentasi dalam bahasa kekuasaan. Di akhir dijelaskan sedikit mengenai penggunaan bahasa pada media sosial, yang dapat dipandang sebagai rezim baru dalam kehidupan kita. Kuasa media sosial bahkan dapat mengalahkan lembaga formal dalam memengaruhi masyarakat (citizen). Dengan penggambaran ini pembaca disuguhi kenyataan bahwa bahasa tidak vis-à-vis dengan kekuasaan, sebaliknya menjadi subordinasi kekuasaan.

Ibarat jendela rumah, bahasa dapat meneropong peristiwa yang ada dalam sebuah rezim kekuasaan. Melalui penggunaan kosakata bahasa, kita dapat memantik bagaimana model dan pola kekuasaan pada sebuah rezim.

Komunikasi Visual

Buku ini membahas komunikasi visual dalam perspektif linguistik. Melihat proses tanda diterapkan melalui elemen grafis baik dalam fotografi, tulisan, logo, atau ilustrasi visual lain. Harapannya, melalui buku ini akan terbentuk pemahaman dasar komunikasi visual. Eksesnya, setiap insan komunikasi bukan hanya dapat memahami representasi visual dengan akurat tetapi juga mampu menyusun pesan visual sesuai tujuan yang dikehendaki. Kajian komunikasi visual dapat dilihat dalam dua perspektif yakni teknologi informasi dan linguistik. Komunikasi visual sebagai teknologi informasi melihat komunikasi sebagai proses linear, pengiriman pesannya bersifat satu arah dan kurang penekanan pada capaian akurasi umpan balik. Sedangkan dalam perspektif linguistik, komunikasi visual ditempatkan sebagai proses produksi dan interpretasi makna melalui bahasa. Dalam bahasa, unsur tanda yang diperhatikan melibatkanpemaknaan terhadap elemen grafis seperti garis, ruang, bentuk, tekstur, kontras, warna, tipografi, ilustrasi dan lainnya.

Buku ini membahas komunikasi visual dalam perspektif linguistik.

Suatu Pengantar

Metode Dan Riset Desain Komunikasi Visual DKV

Buku ini hadir untuk menjadi buku pegangan Dosen, Pengajar, Mahasiswa dan praktisi desain di bidang Desain Komunikasi visual (DKV) atau biasa disebut “diskomvis” atau “dekave” oleh mahasiswa desain, khususnya untuk mahasiswa yang berada di tingkat akhir atau bagi mereka yang telah “terdesak” untuk membuat proposal tugas akhir atau skripsi. Buku ini tidak menyajikan analisis ilmiah dan juga tidak akan memberikan hasil penelitian lapangan penulis, namun buku ini lebih pada memberikan penjelasan tentang cara penyusunan kerangka pemikiran, kerangka kerja dan rancangan penelitian untuk mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam menuangkan dan mengurai ide atau pemikirannya, agar menjadi suatu rancangan karya DKV yang dapat menjadi problem solver bagi yang membutuhkan (klien). Suatu Pengantar: Metode Dan Riset Desain Komunikasi Visual DKV ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Suatu Pengantar: Metode Dan Riset Desain Komunikasi Visual DKV ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Communication Science Theory and Research

An Advanced Introduction

This volume provides a graduate-level introduction to communication science, including theory and scholarship for masters and PhD students as well as practicing scholars. The work defines communication, reviews its history, and provides a broad look at how communication research is conducted. It also includes chapters reviewing the most frequently addressed topics in communication science. This book presents an overview of theory in general and of communication theory in particular, while offering a broad look at topics in communication that promote understanding of the key issues in communication science for students and scholars new to communication research. The book takes a predominantly "communication science" approach but also situates this approach in the broader field of communication, and addresses how communication science is related to and different from such approaches as critical and cultural studies and rhetoric. As an overview of communication science that will serve as a reference work for scholars as well as a text for the introduction to communication graduate studies course, this volume is an essential resource for understanding and conducting scholarship in the communication discipline.

This volume provides a graduate-level introduction to communication science, including theory and scholarship for masters and PhD students as well as practicing scholars.

Introduction to Information Science and Technology

This guide to information science and technology presents a clear, concise, and approachable account of the fundamental issues, with appropriate historical and theoretical background.

Kemampuan Menulis Teks Naratif

Bagian 1 Pendahuluan ......................................................................... 1 Bagian 2 Kemampuan Menulis Teks Naratif ............................... 7 Apa itu Kemampuan? ........................................................................ 7 Apa itu Menulis? .................................................................................. 9 Proses Menulis ..................................................................................... 11 Apa Manfaat Menulis ........................................................................ 16 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Menulis ............. 16 Apa itu Teks Naratif? .......................................................................... 17 Menulis Teks Naratif ......................................................................... 18 Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................... 20 Bagian 3 Pendekatan Berbasis teks (Genre-Based Approach) 23 Genre (Text Type) ................................................................................ 23 Apa itu Pendekatan Berbasis Teks? .............................................. 25 Karakteristik Pendekatan Berbasis Teks ....................................... 26 Prinsip-prinsip Pendekatan Berbasis Teks ................................. 26 Prosedur Pendekatan Berbasis Teks ............................................ 27 Kelebihan dan Kelemahan ............................................................... 41 Simpulan ................................................................................................. 41

Bagian 1 Pendahuluan ......................................................................... 1 Bagian 2 Kemampuan Menulis Teks Naratif ............................... 7 Apa itu Kemampuan? .................................................. ...