Sebanyak 459 item atau buku ditemukan

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna)

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna) PENULIS: Dr. Doni Putra, Lc., M.Hum., Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H.,M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-818-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Persoalan karakter merupakan di antara isu penting yang sedang mencuat ke permukaan dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya di Indonesia. Program Pembentukan karakter adalah bentuk respon terhadap dekadensi moral yang terjadi pada berbagai sisi kehidupan. Dekadensi moral itu terlihat nyata di hadapan mata seiring dengan mulai jauhnya peserta didik bahkan pendidik sekalipun dari nilai-nilai karakter atau akhlak mulia, seperti: seks bebas yang semakin mengkhawatirkan, tawuran antar pelajar, bullying, peredaran video porno di kalangan pelajar, tidak disiplin, tidak jujur, hilangnya rasa hormat kepada guru dan orangtua, narkoba, pelecehan terhadap nilai-nilai agama, sodomi dan masih banyak yang lainnya. Persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kalangan pejabat Negara sampai kepada masyarakat bawah harus dicarikan solusinya. Apabila tidak ditanggulangi dengan cepat dan benar, tentunya keluarga, masyarakat agama dan Negara akan hancur binasa. Sebagaimana diketahui Indonesia yang mayoritas beragama Islam maka tentunya yang banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai akhlak dan karakter mulia adalah umat Islam sendiri. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah kembali menggali nilai-nilai akhlak dan karakter mulia yang terdapat di dalam al-Quran. Banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan nilai-nilai karakter. Salah satunya yang akan dibahas dalam maha karya ini adalah mencari nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada ayat-ayat hewan (fauna) yaitu: lebah, burung gagak dan singa). Banyaknya penyebutan hewan dalam al-Quran dengan tujuan agar manusia dapat memahami pesan Allah dan menunjukkan bahwa hewan adalah makhluk yang mesti dikaji dan dipelajari demi kepentingan dan kebaikan manusia. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Eksistensi al-Qur'an dan Hadis tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan metode pendidikan Islam. Dalam kedudukannya sebagai dasar agama Islam, maka dengan sendirinya metode pendidikan Islam harus merujuk pada kedua sumber ajaran tersebut ...

KARAKTERISTIK TAFSIR DI INDONESIA

Analisis terhadap Tafsir Juz ‘Amma Risālat al-Qawl al-Bayān dan Kitāb al- Burhān

Buku ini berisi tentang kajian karakteristik tafsir, ditinjau dari bagaimana aplikasi sumber, metode dan corak tafsir dalam kitab Risālat al-Qawl al-Bayān karangan Sulaiman al-Rasuli dan Kitāb al-Burhān karya Abdul Karim Amrullah. Selain itu disertasi ini juga mengkaji perbedaan penafsiran yang terdapat dalam kedua kitab tafsir tersebut. Buku ini merupakan hasil penelitian dengan sumber primer kitab tafsir Risālat al-Qawl al-Bayānkarya Sulaiman al-Rasuli dan Kitāb Tafsīr Al-Burhān karya Abdul Karim Amrullah. Sumber sekunder penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir karya berbagai mufassīr dan buku teks yang berhubungan dengan penelitian. Kesimpulan penulis adalah penafsiran tekstual antara tradisionalis dengan modernis berbeda. Tekstual tradisionalis adalah menafsirkan al-Qur’an secara lahiriah dan memberi penafsiran secara harfiah. Sedangkan penafsiran tekstual modernis merupakan penafsiran yang tidak terlepas dari penafsiran harfiyah namun di dalamnya juga menggunakan nalar aqliyah. Perbedaan penafsiran antara kedua mufassīr tersebut bersifat variatif bukan kontradiktif.

Di antara ulama yang terkenal dengan keahlian di bidan ilmu hadits, tafsir dan faraidh adalah Tuanku Sumanik.19 Sebelum dirangsang perkembangan pendidikan umum yang bernama sekolah, sistem pendidikan surau masih tetap aman.

Tafsir Kewajiban Dakwah: Studi Komparatif Panggung Belakang Penafsiran Ibn Katsir dan M. Quraish Shihab

Buku ini adalah hasil gubahan penulis sendiri dari tesis penulis yang berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji di Program Pascasarjana Institut (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) PTIQ Jakarta dengan judul tesis asli “Kewajiban Dakwah dalam Al-Qur’an antara Fardu Ain dan Fardu Kifayah (Studi Komparatif atas Tafsîr Ibn Katsîr dan Tafsîr Al-Mishbâh)”.

Belum lagi pendidikan keseharian yang ditanamkan oleh ayah dan ibunya di rumah pendidikan keluarga yang tegas namun humanis diterima langsung oleh M. Quraish dari ayahnya Abdurrahman Shihab. Setiap maghrib semua putra-putrinya tanpa ...

Khazanah Tafsir Nusantara

Para Tokoh dan Karya-karyanya

Buku Tafsir Nusantara ini dimaksudkan untuk melengkapi karya-karya yang telah ditulis oleh para sarjana sebelumnya mengenai kontribusi tokoh Islam Nusantara dalam bidang tafsir al-Qur’an. Buku ini berisi daftar 14 kitab tafsir al-Qur’an yang ditulis dalam rentang waktu dari tahun 1615 sampai 2003, yaitu karya ‘Abdur Rauf as-Singkili, Kiai Sholeh Darat, Syaikh Nawawi al-Bantani, Ahmad Hasan, KHR. Muhammad Adnan, Mahmud Yunus, T. M. Hasbi ash-Shiddieqy, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), Kiai Bisri Mustofa, Kiai Misbah Mustofa, Oemar Bakry, Kolonel (Purn.) H. Bakri Syahid, M. Dawam Rahardjo, dan M. Quraish Shihab. Karya-karya tersebut dibahas secara biografis dan analitis. Diuraikan secara detail mengenai motivasi penulisan, karakteristik dan sistematika, metode dan sumber penafsiran, serta corak dan kecenderungan penafsiran. Dilihat dari motivasi, kitab-kitab tafsir tersebut rata-rata ditulis atas dorongan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak agar tidak hanya membaca al-Qur’an semata, melainkan juga paham isinya. Oleh karenanya, di antara kitab-kitab tafsir tersebut, ada yang ditulis menggunakan bahasa Arab agar dipergunakan oleh kalangan santri yang sudah terbiasa dengan berbahasa Arab, ada yang ditulis menggunakan aksara pegon karena masyarakatnya tidak mampu membaca aksara Latin dan tidak paham bahasa Arab, ada yang ditulis dalam bahasa lokal dengan menggunakan aksara Latin karena publik pembacanya sudah terbiasa membaca huruf Latin, dan belakangan ditulis dengan bahasa Indonesia agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Menariknya, dari 14 kitab tafsir itu, rupanya memiliki karakter yang tidak sama: ada yang bercorak tradisionalis, dan ada pula yang bercorak modernis.

Ia mempunyai banyak karya di beberapa bidang, mulai tafsir, ilmu hadits, pendidikan, dan lain sebagainya. Setidaknya, ada 49 karya tulis berbahasa Indonesia dan 26 karya berbahasa Arab yang ia hasilkan selama hidupnya.

Studi Metodologi Tafsir

Sejarah penafsiran dan metodologi tafsir al-Qur’an telah melewati berbagai fase yang panjang, rumit dan kompleks. Awalnya, penafsiran merupakan usaha menemukan maksud yang sesuai dengan teks, namun pada tahap selanjutnya proyeksi penafsiran terkontaminasi dengan usaha menundukkan al-Qur’an demi kepentingan kelompok keagamaan dan individu. Dalam beberapa penelitian, produk-produk penafsiran al-Qur’an dari generasi ke generasi memiliki corak dan karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain adalah adanya perbedaan situasi sosio-historis di mana seorang mufasir hidup. Bahkan situasi politik yang terjadi ketika mufasir melakukan kerja penafsiran juga sangat kental mewarnai produk-produk penafsirannya. Di samping cakupan makna yang dikan-dung oleh al-Qur’an memang sangat luas, perbedaan dan corak penafsiran itu juga disebabkan perbedaan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing mufasir.

Dalam perjalanan pendidikannya, sejak awal Maududi telah mengenyam lewat pendidikan non-formal orang tuanya. Dari pendidikan klasik inilah menjadikannya tidak menguasai bahasa Inggris, namun ia menguasai bahasa Arab, Persia dan Urdu.

TAFSIR KONFLIK KEKERASAN

Mengurai Ketegangan Sosial, Menuju Negeri Yang Damai

Buku ini menyajikan tafsir konflik kekerasan yang terhampar di bumi Indonesia. Tafsir konflik kekerasan ini berisi hasil pergulatan pemikiran penulisnya, pertemuan dengan ide-ide besar pemikiran dunia tentang peta teori konflik kekerasan, dan kasus-kasus konflik kekerasan di aras lokal Indonesia. Kasus-kasus konflik kekerasan yang menjadi dasar studi lapangan dalam buku ini bermuara pada kerentanan etnisitas, agama, bencana alam, tubuh sosial, dan pendidikan. Buku ini melengkapi buku-buku lainnya yang ditulis Ardhie Raditya, seperti Sosiologi Tubuh, Pedagogi Kaum Terkunci, Pendidikan Anti Pendidikan, Teater Kekerasan, Karakter Orang Madura, dan Silsilah Dunia Hitam.

Menebus Pendidikan Yang Tergadai, Yogyakarta: Galang Press Keesing, M. Roger, 1999. Antropologi Budaya, Suatu Perspektif Kontemporer, Surabaya: PT. Erlangga Maksum, Ali & L. Yunan Ruhendi, 2004. Paradigma Pendidikan Universal Di Era ...

Tafsir Tematik-Sosial

Studi atas Ensiklopedi al-Qur'an dan Paradigma al-Qur'an Karya M. Dawam Rahardjo

Diskursus tafsir tematik sebagai tafsir ideal era kontemporer di Indonesia telah sampai pada pembagian dua arah penafsiran, yaitu dari teks ke realitas dan dari realitas ke teks. Pemilihan salah satu dari dua arah penafsiran tersebut dianggap menentukan hasil penafsiran yang aplikatif dalam menjawab problematika sosial di masyarakat. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa arah penafsiran dari realitas ke teks lebih diminati oleh para pengkaji tafsir karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Buku ini menyimpulkan bahwa tafsir tematik yang digagas M. Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedi Al-Qur'an dan Paradigma Al-Qur'an adalah tafsir tematik-sosial yang menjadikan realitas sosial sebagai titik tolak penafsiran. Dengan bentuk tafsir ensiklopedis yang menjadikan kata-kata kunci sebagai pijakannya, tafsir tematik-sosial ini mempunyai tiga titik tolak, yaitu: konsep ilmu-ilmu sosial dan budaya, istilah-istilah al-Qur'an, dan istilah-istilah keilmuan Islam klasik. Pemilihan konsep tersebut ditentukan berdasarkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, tafsir tematik-sosial menggunakan pendekatan kontekstual berupa pendekatan sosial-historis untuk mendialogkan teks dengan realitas.

Pendidikan Sebagaimana diuraikan di atas, M. Dawam Rahardjo telah mendapatkan pendidikan dasar dari keluarganya secara langsung. Kondisi ekonomi keluarga yang tergolong mampu dan berpendidikan turut membangun karakter serta kepribadian ...

Sjech Hasbullah (Dari Biografi Sampai Tafsir Keislaman dalam Konteks Lokal Minangkabau)

Sejarah merupakan bagian dari kehidupan manusia yang telah berlangsung sejak manusia itu ada karena sejarah lahir dan tumbuh dari manusia. Sejarah merupakan bagain kehidupan manusia yang tidak akan pernah putus oleh waktu, seperti halnya Sjech Hasbullah sebagai bagian dari ulama di Minangkabau turut memberikan sumbangsih terhadap perbaikan masyarakat dalam segala sector seperti yang dilakukan oleh ulama-ulama lain seperti Sjech Ibrahim Musa di Parabek, Sjech Djamil Djambek di Bukittinggi, Sjech Sulaimana al-Rasuli di Canduang, Sjech Muhammad Djamil Jaho di Padang Panjang, Sjech Abbas Qadhi di Ladang Laweh, Sjech Muhammad Arifin di Batu Hampa-Payakumbuh, buya Hamka di Maninjau, dan lain-lain. Pemberdayaan masyarakat dalam waktu yang sama juga dilakukan oleh Sjech Lungguak Batu atau yang biasa dipanggil dengan angku Siah Gaek. Setelah Angku Siah Gaek dan Sjech Mudo wafat, pemberdayaan masyarakat kemudian diambil alih oleh generasi sesudahnya yaitu Malin el-Yusufi. Di antara ulama atau pembaharu Sumatera Barat yang telah di sebutkan di atas, ada ulama lain yang belum terangkat kepermukaan. Potensi sejarahnya turut memberikan andil terhadap perubahan dalam masyarakat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang seperti ulama dan pembaharu lainnya di Minangkabau.

Pendidikan bagi bangsa pribumi dibatasi sekedar mereka mampu untuk dijadikan pesuruh Belanda untuk melakukan tugas tugas sederhana seperti administrasi perkantoran64 bagi yang tamat dari sekolah guru atau normal school.65 Diantara ...

Tafsir Ar-Rahmah

Juz 30

Surah-surah Juz 'Amma merupakan surah-surah populer yang sering dibaca umat Islam baik di dalam dan di luar shalat. Walaupun surah-surah Juz 'Amma ayat-ayatnya pendek atau jumlah ayat-ayatnya sedikit kecuali beberapa surah saja, namun banyak nilai, motivasi, ajaran-ajaran mulia yang terkandung dalam surah-surahnya. Buku tafsir ini mengajak pembaca untuk mentadaburi ciptaan-ciptaan-Nya disertai dengan kisah-kisah umat terdahulu yang menarik dan selalu hidup. Kisah Musa dan Firaun, Ibnu Ummi Maktum, Ubay bin Ka'b, Abu Lahab dan istrinya, dan kisah-kisah lainnya dikupas dalam buku ini. Buku tafsir ini ditulis dengan metode yang menggabungkan antara tafsir bil ma'tsur dan tafsir bil ma'qul yang dikemas dengan bahasa yang ringan namun representatif. Semoga buku Tafsir Ar-Rahmah Juz 30 ini memberi manfaat bagi seluruh umat dan menjadi lebih dekat kepada al-Quran serta memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan. Amin.

Penulis mengenyam pendidikan dasar di SDN Mekarjaya VII dari tahun 1987 s.d. tahun 1993. Setelah itu melanjutkan pendidikan menengah pertama di MTS al-Hamidiyah Sawangan Depok sekaligus menjadi santri di pesantren al-Hamidiyah dari ...

Tafsir surah Al-Fatihah

Hanya hamdalah sebagai bentuk ucapan syukur yang dapat menggambarkan pengagungan Allah terhadap segenap nikmat-Nya. Hal itu merupakan simpul rasa syukur dan pangagungan terhadap Zat yang Mahaagung dan Maha segalanya. Demikianlah hamdalah sebaiknya dipraktikkan dalam beragam aktivitas manusia dan jin sebagai wujud penghambaan mereka kepada Allah. Hamdalah ini diturunkan oleh Allah kepada seluruh Hamba-Nya sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Fatihah, surah yang menjadi fokus utama buku ini. Manusia diciptakan untuk disayangi oleh Allah, bahkan semua isi kandungan Alquran yang tersimpul dalam Surah Al-Fatihah merupakan bentuk kecintaan-Nya kepada para hamba. Realitas Allah memutlakkan lahirnya kesimpulan utama bagi manusia sebagai hamba, yaitu hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Pertolongan yang menjadi prioritas bagi hamba adalah mendapatkan hidayah menuju jalan lurus, yaitu jalan yang mencakup ilmu yang benar dan amal yang tepat berdasarkan Alquran dan sunnah. Kesatuan ilmu dan amal merupakan jalan lurus yang seharusnya ditempuh oleh umat Islam agar terhindar dari kemurkaan dan kesesatan. Sasaran pembaca buku ini adalah mahasiswa, pelajar, guru agama, pemerhati tafsir Alquran, masyarakat umum yang peduli terhadap isu-isu keislaman, serta mereka yang telah memiliki basis pemahaman keislaman yang cukup mendasar.

Perhatian ini dapat dikatakan sebagai pendidikan yang diberikan Allah terhadap ciptaan-Nya. Dengan demikian, pendidikan seringkali disebut tarbiyah yang merupakan pecahan (derivasi) dari kata “rab”. Pendidikan dalam Islam diartikan ...